Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN TUGAS TUTORIAL 2

1. Nama Mahasiswa : Risky Alwan Fauzy


2. NIM : 042067382
3. Semester : 5 (Lima)
4. Kelas : Akuntansi
5. TTM Ke : 2 (Dua)
6. Kode MK : EKMA 4313
Akuntansi Keuangan
7. Nama MK :
Menengah II
8. Nilai Tertinggi :
9. Nilai Terendah :
Avincennia Vindy
10. Nama Tutor :
Fitriana
11. Paraf Tutor :

Jawaban

1. Beberapa ayat jurnal transaksi-transaksi.


a. Ayat jurnal transaksi Sport Pro Magazine tgl 1 Agustus 2020

Kas $ 216.000
Pendapatan Diterima Dimuka $ 216.000

Ayat jurnal penyesuaian Sport Pro Magazine tgl 31 Desember 2020

Pendapatan Diterima Dimuka $ 90.000


Pendapatan Koran $ 90.000

b. Ayat jurnal transaksi Dillons Corporation (Kredit)

Piutang $ 33.000
Penjualan $ 30.000
PPN 10% $ 3.000

Ayat jurnal transaksi Dillons Corporation (Tunai)

Kas $ 23.100
Penjualan $ 21.000
PPN 10% $ 2.100

2. Diketahui :
PT Semangat Juang menerbitkan obligasi $100.000 dengan tingkat bunga 8% pada 1 Jan 2011, jangka
waktu 5 tahun. Bunga dibayar 2 kali setahun dan memerlukan bunga efektif 10%.
Diminta :
a. Harga jual obligasi dan diskonto/premium?
Bunga nominal 8% => 4% (dua kali pembayaran per tahun)
JW 5 tahun => 10 (dua kali pembayaran per tahun)
Bunga efektif 10% => 5% (dua kali pembayaran per tahun)
Bunga obligasi ($100.000 * 10% = $10.000)

Harga jual obligasi = Nilai sekarang pokok obligasi + nilai sekarang bunga
PVIF = 1 : (1+r)^t
= 1 : (1+0,05)^10
= 1 : 1,6288
= 0,6139
Nilai sekarang pokok obligasi ($100.000 * 0,6139 = $61.390)

PVOA = (1 - (1 : (1+r)^t)):r
= (1 - (0,6139)):0,05
= (0,3861) : 0,05
= 7,722
Nilai sekarang bunga ($100.000 * 0.04 * 7,722 = $30.888)

Harga Jual Obligasi = Nilai sekarang pokok obligasi + nilai sekarang bunga
= $61.390 + $30.888
= $92.278

Premi/Diskonto = Harga Jual Obligasi – Nilai Nominal


= $92.278 - $100.000
Diskonto = $7.722

b. Ayat jurnal pada tgl 1 Jan 2011


Kas $ 100.000
Utang Obligasi $ 100.000

c. Skedul amortisasi obligasi


Obligasi 8% yang dibeli untuk memberkan hasil (yield) 10%
Tanggal Kas yang Pendapatan Amortisasi Jumlah Tercatat
Diterima Bunga Premiun Obligasi Obligasi
1/1/11 $ 92.278
7/1/11 $ 4.000 $ 4.614 $ 614 $ 92.892
1/1/12 $ 4.000 $ 4.645 $ 645 $ 93.537
7/1/12 $ 4.000 $ 4.677 $ 677 $ 94.214
1/1/13 $ 4.000 $ 4.711 $ 711 $ 94.925
7/1/13 $ 4.000 $ 4.746 $ 746 $ 95.671
1/1/14 $ 4.000 $ 4.783 $ 783 $ 96.454
7/1/14 $ 4.000 $ 4.823 $ 823 $ 97.277
1/1/15 $ 4.000 $ 4.864 $ 864 $ 98.141
7/1/15 $ 4.000 $ 4.907 $ 907 $ 99.048
1/1/16 $ 4.000 $ 4.952 $ 952 $ 100.000
d. Ayat jurnal pembayaran bunga (dan amortisasi pertama) tgl 1 Jan 2011
Kas $ 4.000
Investasi-Obligasi dimiliki sampai jth tempo $ 711
Pendapatan Bunga $ 4.711
(mencatat penerimaan bunga pertama)

e. Ayat jurnal akrue bunga (dan amortisasi pertama) tgl 31 Des 2011
Piutang Bunga $ 4.000
Investasi-Obligasi dimiliki sampai jth tempo $ 711
Pendapatan Bunga $ 4.711
(mencatat pendapatan bunga akrual)

3. Suatu transaksi leasing diklasifikasikan sebagai financial lease (adanya hak opsi bagi pihak penyewa),
apabila :
 Lease mentransfer/mengalihkan kepemilikan properti kepada lessee.
Jika lease mengalihkan atau mentransfer kepemilikan aktiva kepada lease maka lease dianggap
sebagai lease modal atau capital lease.
 Lease memiliki opsi untuk membeli dengan harga khusus/bargain purchase option
.Opsi pembelian khusus adalah sebuah provisi yang memungkinkan lessee untuk
membeli properti yang di lease dengan harga yang secara signifikan lebih rendah
dibandingkan nilai wajar properti yang diharapkan pada tanggal opsi dapat
digunakan. Pada awal lease perbedaan antara harga opsi dengan nilai pasar wajar
yang diharapkan harus cukup besar sehingga realisasi dari opsi bisa dipastikan
secara layak.
 Jangka waktu lease sama dengan atau lebih 75% dari estimasi umur ekonomis
aktiva yang di lease.
Jika periode lease sama dengan atau lebih 75% dari umur ekonomis aktiva dimana
sebagian besar risiko dan imbalan atas kepemilikan barang dialihkan ke lessee maka
perlu dilakukan kapitalisasi. Penentuan estimasi umur ekonomis dapat
menimbulkan masalah jika item yang di lease bersifat khusus atau telah digunakan
selama periode waktu yang lama.
 Nilai sekarang/present value dan pembayaran lease minimum (tidak termasuk biaya
executory) sama dengan atau lebih 90% dari nilai wajar properti yang di lease
Jika nilai sekarang/present value dari pembayaran lease minimum/minimum lease
payments sama dengan atau lebih 90% dari nilai pasar wajar aktiva maka aktiva
yang di lease harus dikapitalisasi. Dasar pemikiran untuk pengujian bahwa jika nilai
sekarang pembayaran lease minimum tidak berbeda banyak dengan harga pasar
aktiva maka secara efektif aktiva tersebut dapat dibeli. Untuk menentukan nilai
sekarang dari pembayaran lease minimum ada 3 konsep penting yang harus
diperhitungkan yaitu pembayaran lease minimum, cost executory, dan tingkat
diskonto.
Suatu transaksi leasing diklasifikasikan sebagai operating lease apabila tidak
memenuhi klasifikasi yang terdapat pada financial lease

a. Lessee
1) Transaksi sewa guna usaha diperlakukan dan dicatat sebagai aktiva tetap dan
kewajiban pada awal masa sewa guna usaha sebesar nilai tunai dari seluruh
pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang haru
s dibayar oleh penyewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha. Selama
masa sewa guna usaha setiap pembayaran sewa guna usaha dialokasikan dan
dicatat sebagai angsuran pokok kewajiban sewa guna usaha dan beban bunga
berdasarkan tingkat bunga yang diperhitungkan terhadap sisa kewajiban
penyewa guna usaha.
2) Tingkat diskonto yang digunakan untuk menentukan nilai tunai dari
pembayaran sewa guna usaha adalah tingkat bunga yang dibebankan ole
h perusahaan sewa guna usaha atau tingkat bunga yang berlaku pada awal
sewa guna usaha.
3) Aktiva yang disewaguna usahakan harus diamortisasi dalam jumlah
yang wajar berdasrskan taksiran masa manfaatnya.
4) Kalau aktiva yang disewa guna usaha dibeli sebelum berakhirnya masa sewa
guna usaha, maka perbedaan antara pembayaran yang dilakukan dengan sisa
kewajiban dibebankan atau dikreditkan pada tahun berjalan.
5) Kewajiban sewa guna usaha harus disajikan sebagai kewajiban lancar dan
jangka panjang sesuai praktek yang lazim untuk jenis usaha penyewa gu
na usaha.
6) Dalam hal melakukan penjualan dan penyewaan kembali (sales and leaseback)
maka transkasi tersebut haru dilakukan sebagai dua transaksi terpisah, yaitu
transaksi penjualan dan trandsaksi sewa guna usaha. Selisih antara harga jual
dan nilai buku aktiva yang dijual harus diakui dan dicatat sebagai keuntungan
atau kerugian yang ditangguhkan. Amortisasi atas keuntungan atau kerugian
yang ditangguhkan harus dilakukan secara perporsional dengan biaya
amortisasi aktiva yang disewa guna usaha apabila leaseback merupakan
capital lease atau secara proporsional dengan biaya sewa apabila leaseback
merupakan operating lease.
b. Lessor
1) Penanaman netto dalam aktiva yang d isewa guna usahakan harus
diperlakukan dan dicatat sebagai penanaman netto sewa guna.
Jumlah penanaman netto terdiri dari jumlah piutang sewa guna usaha
ditambah nilai sisa (harga opsi) yang akan diterima oleh perusahaan sewa
guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dikurangi dengan pendapatan
sewa guna usaha yang belum diakui (unearned lease income) dan simpanan
jaminan (security income).
2) Selisih antara piutang sewa guna usaha ditambah nilai sisa dengan perolehan
aktiva yang di sewa guna usahakan diperlukan sebagai pendapatan sewa guna
usaha yang belum diakui.
3) Pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui harus dialokasikan secara
konsisten sebagai pendapatan tahun berjalan berdasarkan tingkat
pengembalian berskala atas penanaman netto perusahaan sewa guna
usaha.
4) Apabila perusahaan sewa guna usaha menjual barang modal kepada penyewa
guna usaha sebelum berakhirnya masa sewa guna usaha maka perbedaan
antara harga jual dengan penanaman netto dalam sewa guna usaha pada saat
penjualan dilakukan harus diakui dan dicatat sebagai keuntungan atau
kerugian periode berjalan.
5) Pendapatan lain yang diterima sehubungan dengan transaksi sewa guna usaha
harus diakui dan dicatat sebagai pendapatan periode berjalan.
Biaya sewa diperlakukan pada operating lease
a. Lessee
Pembayaran sewa guna usaha selama tahun berjalan merupakan biaya sewa yang
diakui dan dicatat berdasarkan metode garis lurus selama masa sewa guna usaha,
meskipun pembayaran sewa guna usaha dilakukan dalam jumlah yang tidak sama
pada setiap periode.
b. Lessor
1) Barang modal yang di sewa guna usahakan harus diperlakukan dan dicatat
sebagai aktiva sewa guna usaha berdasarkan harga perolehan.
2) Pembayaran sewa guna usaha selama tahun berjalan yang diperoleh dari
penyewa guna usaha diakui dan dicatat sebagai pendapatan sewa berdasarkan
metode garis lurus sepanjang masa sewa guna usaha meskipun pembayaran
sewa guna usaha dilakukan dalam jumlah yang tidak sama setiap periode.
3) Penyusutan aktiva yang di sewa guna usahakan harus dilakukan dalam jumlah
yang layak berdasarkan taksiran masa manfaatnya.
4) Jika aktiva yang di sewa guna usahakan di jual maka perbedaan antara nilai
buku dan harga jual harus diakui dan dicatat sebagai kerugian atau keuntungan
tahun berjalan.

4. Sewa mesin PT Juang


a. Sewa (lease) tersebut berkategori finance lease karena jangka waktu lease lebih 75%
yaitu (jangka waktu lease 5 tahun – kehidupan ekonomi 6 tahun = 83,3%). Nilai
sekarang dan pembayaran minimum lebih 90% dari nilai wajar properti yang di lease.
b. Nilai sekarang dari pembayaran minimum leasing (PV of the minimum lease payment)
Pembayaran $9.968
Nilai sekarang (i=10%, n=5) 4,16986 x
Nilai sekarang dari pembayaran minimum leasing = $41.565
c. Ayat jurnal 1 Jan 2011
Sewa Mesin $ 9.968
Utang Sewa $ 9.968

Anda mungkin juga menyukai