Anda di halaman 1dari 3

Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia (PKFI)

Pengurus Wilayah Jawa Timur

Surabaya, 19 Desember 2020


Kepada:
Yth : 1. Ketua Harian PKFI se Jawa Timur
2. Ketua Cabang PKFI se Jawa Timur
di -
TEMPAT

SURAT EDARAN
NOMOR 179/ PKFI.PW-JATIM/XII/2020

TENTANG
TATA CARA PELAKSANAAN BERKEGIATAN PKFI CABANG DAN MEKANISME
PELAPORAN SERTA KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA

BERDASARKAN :

1. AD/ART Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia


(PKFI) Tahun 2013.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 455/KMK/2014.
3. Hasil rapat koordinasi pengurus PKFI wilayah Jawa Timur, Sabtu, 19 Desember
2020.
4. Rapat Koordinasi PKFI PW-JATIM via Zoom, Sabtu, 19 Desember 2020.

MEMPERHATIKAN

1. Belum ada tatalaksana hirarki berorganisasi sebagai pedoman berkegiatan pada


cabang-cabang PKFI se Jawa Timur.
2. Belum berjalannya ketertiban dan ketaatan anggota dalam memberikan kontribusi
iuran rutin dalam berorgnisasi serta mekanisme distribusi pada beberapa cabang
tertentu.
3. Masih banyaknya klinik-klinik yang belum menjadi aggota PKFI ( Anggota Asosiasi).
4. Perlunya ada penguatan dari PKFI untuk membangun kesepakatan dengan pihak
BPJS Kesehatan dalam memberikan rekomendasi setiap penunjukan klink-klinik
sebagai mitra BPJS Kesehatan.
5. Arahan Ketua Umum PKFI Jawa Timur.

Memberlakukan Surat Edaran Ketua Umum PKFI Jawa Timur tentang tata
cara pelaksanaan berkegiatan PKFI cabang dan mekanisme pelaporan serta kewajiban
dan hak anggota untuk dipedomani sebagai berikut :
1. Dalam rangka menjaga tertib dan taat terhadap herarki etika organisasi, agar dapat
berjalan dengan baik, efektif, dan produktif maka perlu diperhatikan tata laksana
setiap pelaksanaan kegiatan di masing-masing cabang, wajib mengikuti dan
mentaati ketentuan-ketentuan organisasi sebagai berikut :
a. Masing-masing cabang apabila mengadakan atau melaksanakan kegiatan agar
berkoordinasi dan atau laporan kepada pengurus PW-Jawa Timur melalui
Pengurus atau Ketua Harian yang berada di wilayah koordinasi masing-
masing.
b. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Ketua Umum PKFI PW- JATIM melalui
Ketua Harian wilayah koordinasi setempat.
c. Naskah atau redaksi laporan ditanda tangani oleh pengurus/Ketua Cabang
setempat dengan susunan, kanan bawah sekertaris, kiri bawah ketua cabang
dan diketahui/disetejui oleh Ketua Harian wilayah setempat yang diletakan
pada tengah dibawah Sekertaris dan Ketua Cabang.
d. Laporan kegiatan dikirimkan sekurang-kurangnya 1 minggu dan selama
lamanya 2 minggu dari sejak kegiatan selesai dilaksanakan.
2. Dalam rangka memperkuat organesasi dan operasional serta taat azas kepatuhan
sebagai Anggota Asosiasi dan setiap anggota memenuhi kewajiban iuran
organesasi, dengan rincian sebagai berikut :
a. Klinik Pratama mendaftarkan sebagai anggota dengan membayar uang
pendaftaran sebesar Rp. 250.000 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), iuran
sebagai anggota bagi Klinik Mitra BPJS Kesehatan yang jumlah pesertanya
kurang dari Lima Ribu membayar iuran rutin setiap bulan sebesar Rp. 50.000
(Lima Puluh Ribu Rupiah) , sedangkan yang jumlah pesertanya diatas/lebih
dari Lima Ribu membayar iuran sebesar Rp. 100.000 ( Seratus Ribu Rupiah).
b. Klinik Utama mendaftarkan sebagai anggota dengan membayar uang
pendaftaran sebesar Rp. 600.000 (Enam Ratus Ribu Rupiah), dan sebagai
anggota berkewajiban membayar iuran rutin setiap bulan sebesar Rp. 100.000
(Seratus Ribu Rupiah).
c. Iuran di distribusikan kepada cabang sebesar 60%, wilayah sebesar 20% dan
pusat sebesar 20%.
d. Penyetoran dana iuran anggota kepada wilayah dan pusat melalui PW-PKFI
Wilayah setempat, dengan nomer rekening PW-JATIM atas nama Bendahara
Umum, Nomer Rekening BCA 3314081299 Atas Nama Agus Setiabudi.

Anda mungkin juga menyukai