Anda di halaman 1dari 2

Jakarta, 18 Maret 2024

Nomor : 0388/PPIBI/III/2024
Lampiran :-
Perihal : Surat Edaran Iuran Anggota IBI

Kepada Yth.
1. Ketua Pengurus Daerah IBI
2. Ketua Pengurus Cabang IBI
3. Ketua Pengurus Ranting IBI
4. Anggota IBI
Di-
Seluruh Indonesia

Dengan hormat,
Berdasarkan hasil Kongres ke XVII IBI tanggal 31 Oktober -5 November 2023, yang di ikuti
oleh Ketua PD IBI 34 provinsi dan Ketua cabang IBI Kabupaten/Kota dan dengan
mempertimbangkan AD ART tahun 2023-2028 serta dalam rangka untuk menjaga stabilitas
dan operasional kepengurusan di tingkat PD, PC dan ranting telah diperoleh kesepakatan
sebagai berikut:
1. Uang pangkal dan iuran anggota ditentukan sebagai berikut
a. Uang pangkal sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) tiap anggota
b. Iuran bulanan anggota Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) tiap anggota perbulan
c. Sumbangan dalam bentuk apapun yang sah dan tidak merugikan, maksimal
sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) tiap anggota perbulan
d. Usaha lain yang sah

2. Penggunaan uang pangkal dan iuran anggota Cabang diatur sebagai berikut:
a. 10% untuk Pengurus Pusat
b. 15% untuk Pengurus Daerah
c. 75% untuk Pengurus Cabang (yang tidak mempunyai Ranting)

3. Penggunaan uang pangkal dan iuran anggota Ranting diatur sebagai berikut:
a. 10% untuk Pengurus Pusat
b. 15% untuk Pengurus Daerah
c. 25% untuk Pengurus Cabang
d. 50% untuk Pengurus Ranting

4. Tata Cara Pengelolaan Keuangan selanjutnya diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan


Organisasi
5. Iuran wajib anggota di bayarkan melalui virtual account mulai bulan Januari 2025.
Sehingga pada masa transisi, anggota dapat membayarkan iuran anggota secara
manual.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, untuk menghindari kesalahpahaman dan
implementasinya maka diberitahukan kepada seluruh Pengurus dan Anggota IBI seluruh
Indonesia, bahwa :
1. Pemungutan iuran kepada anggota harus mengacu pada AD-ART dimaksud
2. Jika ada pungutan tambahan diluar ketentuan harus disepakati oleh seluruh anggota
dan besarnya tidak diperkenankan melebihi dari iuran yang sudah ditetapkan dalam
AD-ART
3. Setiap pungutan uang harus dilaporkan kepada Pengurus IBI secara berjenjang c.q.
Bendahara
4. Laporan keuangan dilakukan secara kolektif melalui virtual account (VA) atau manual
bagi yang VA nya bermasalah
5. Laporan Keuangan ditulis secara rinci meliputi komponen sebagai berikut: nama
anggota, status anggota (aktif/tidak aktif), status pembayaran (lunas/belum lunas),
besarnya iuran tambahan

Demikian surat edaran ini disampaikan, agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 18 Maret 2024


PENGURUS PUSAT IKATAN BIDAN INDONESIA

Dr. Ade Jubaedah, S.SiT, MM, MKM Herlyssa, SST., M,KM


Ketua Umum Sekretaris Jenderal

Anda mungkin juga menyukai