Anda di halaman 1dari 37

RAPAT ANGGOTA KOPERASI

(MENURUT PERMEN KUKM


NO. 19 TAHUN 2015)*

Dr. Dandan Irawan, SE, MSc.**


(+62 812 1439 7747)
dandanirawan@gmail.com

* Disampaikan Bimtek Pengelolaan Koperasi - Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi – Bandung 3 Agustus 2022
** Ketua Lppm Ikopin University (Universitas Koperasi Indonesia)
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 (BPS 21 JANUARI 2021)

Jumlah penduduk miskin di


perkotaan dan perdesaan
Indonesia pada 2020 sebesar
26,42 juta. Angka ini naik 5,09%
dibandingkan tahun sebelumnya
yakni 25,14 juta.
Jumlah pengangguran periode
Agustus 2020 mengalami
peningkatan sebanyak 2,67 juta
orang. Jumlah angkatan kerja di
Indonesia yang menganggur
menjadi sebesar 9,77 juta orang.
Gen Y Alpha

USIA>75 TAHUN USIA 56-74 TAHUN USIA 40-55 TAHUN USIA 24-39 TAHUN USIA 8-23 TAHUN USIA 0-7 TAHUN
Gen Y Alpha

USIA>75 TAHUN USIA 56-74 TAHUN USIA 40-55 TAHUN USIA 24-39 TAHUN USIA 8-23 TAHUN USIA 0-7 TAHUN

Bonus Demografi : Bonus demografi merupakan suatu keadaan di mana penduduk


yang masuk ke dalam usia produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan
penduduk usia tidak produktif. Usia produktif yang dimaksud adalah berkisar
antara 15 hingga 64 tahun (75,69% dari total populasi – Bappenas)
KONDISI UMUM KOPERASI
DI INDONESIA
KLASIFIKASI KOPERASI BERDASARKAN JENIS USAHA

Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak di bidang


simpanan dan pinjaman

Koperasi Konsumen adalah koperasi beranggotakan para konsumen


dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi

Koperasi Produsen adalah koperasi beranggotakan para pengusaha


UMKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan input produksi untuk
anggotanya.

Koperasi Pemasaran adalah koperasi yang menjalankan kegiatan


penjualan produk koperasinya atau anggotanya

Koperasi Jasa adalah koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa


lainnya
PERBANDINGAN TIGA DATA TIME SERIES KOPERASI DI INDONESIA

Jumlah Koperasi : 209.483 Unit (Menkop 12/11/2015)


Jumlah Koperasi Aktif : 70% (147.249 Unit) (BPS-Des 2015)
Jumlah Kop Tidak Aktif : 30% (62.234 Unit)
Jumlah Anggota Koperasi : 25 jutaan
Volume Usaha Koperasi : Rp 189,86 Trilyun (Menkop 12/11/2015)
KONDISI UMUM
EKSISTING KOPERASI DI INDONESIA

TAHUN 2015 (NOVEMBER)


1. Jumlah Koperasi : 209.483 Unit (Menkop 12/11/2015
2. Jumlah Koperasi Aktif : 70% (147.249 Unit) (BPS-2015)
3. Jumlah Kop Tidak Aktif : 30% (62.234 Unit)
4. Jumlah anggota : 25 jutaan orang

TAHUN 2019 (DESEMBER)


1. Jumlah Koperasi : 123.048 Unit
2. Jumlah Koperasi Aktif : 29,06% (35.761 Unit)
3. Jumlah Kop Tidak Aktif : 70,94% (87.287 Unit)
4. Jumlah anggota : 26.741.848 orang
SEBANYAK
Tahun 2016 : 45.629 koperasi;
81.686 KOPERASI Tahun 2017 : 32.778 koperasi;
Tahun 2018 : 2.830 koperasi;
TELAH Tahun 2019 : 449 koperasi.
DIBUBARKAN (Sesmen Kemenkop & UKM RI – Feb 2020)
ALASAN DIBUBARKAN
1. Koperasi tidak melakukan RAT & kegiatan usahanya secara
nyata selama dua tahun berturut-turut;
2. Koperasi tidak memenuhi ketentuan dalam UU
Perkoperasian, dan atau tidak melaksanakan ketentuan
dalam Anggaran Dasar Koperasi yang bersangkutan;
3. Kegiatan koperasi bertentangan dengan ketertiban umum
dan kesusilaan yang dinyatakan berdasarkan keputusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang
pasti;
4. Koperasi dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap

RENDAHNYA
PEMAHAMAN DAN
PENGETAHUAN
TENTANG
PENDIDIKAN
PERKOPERASIAN
RAPAT ANGGOTA
(RA)
VS
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
(RAT)
RAPAT ANGGOTA (RA)
Rapat Anggota merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi di dalam
pengambilan keputusan di koperasi,
sebagai pelaksanaan prinsip demokrasi,
transparansi dan akuntabilitas dalam
tata kelola koperasi
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT)
Aktivitas Rapat Anggota setiap tahun dengan
agenda :
- mempertanggunjawabkan kinerja pengurus
(dalam satu tahun)
- mempertanggunjawabkan kinerja pengawas
(dalam satu tahun)
- Menyusun RK-RAPBK
- Mengubah AD-ART
- Memilih Pengurus dan Pengawas
- Dsb
 KEDUDUKAN RAPAT ANGGOTA

(1) Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di dalam


pengambilan keputusan di koperasi, sebagai pelaksanaan prinsip
demokrasi, transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola koperasi;
(2) Rapat Anggota wajib dilaksanakan koperasi paling sedikit 1 (satu) kali dalam
satu tahun buku, khususnya untuk meminta keterangan dan
pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas dalam melaksanakan
tugasnya;
(3) Dalam Rapat Anggota koperasi primer harus dihadiri anggota yang tercatat
dalam daftar anggota dan setiap anggota mempunyai satu hak suara serta
kehadirannya tidak dapat diwakilkan;
(4) Dalam Rapat Anggota koperasi sekunder, hak suara ditetapkan secara
proporsional (berimbang) sesuai dengan jumlah anggota koperasi primer
yang menjadi anggotanya dan tercatat dalam daftar anggota serta diatur
dalam Anggaran Dasar;
(5) Rapat Anggota dapat dilaksanakan dengan menggunakan sistem kelompok
yang ketentuannya diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga/Peraturan Khusus koperasi;
 WEWENANG RAPAT ANGGOTA

a. menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen dan


usahaserta keuangan koperasi;
b. menetapkan dan mengubah Anggaran Dasar;
c. memilih, mengangkat dan memberhentikan Pengurus dan Pengawas;
d. menetapkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja
koperasi, serta pengesahan laporan keuangan;
e. meminta keterangan dan mengesahkan pertanggungjawaban Pengurus
dalam pelaksanaan tugasnya;
f. meminta keterangan dan mengesahkan pertanggungjawaban Pengawas
dalam pelaksanaan tugasnya;
g. menetapkan pembagian Sisa Hasil Usaha;
h. memutuskan penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran
koperasi;
i. menetapkan keputusan lain dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran
Dasar.
RAPAT
JENIS-JENIS ANGGOTA
RAPAT TAHUNAN
RAPAT
ANGGOTA
ANGGOTA

RAPAT
ANGGOTA
KHUSUS
RAPAT
ANGGOTA

RAPAT
ANGGOTA
LUAR
BIASA
RAPAT ANGGOTA KHUSUS

Rapat Anggota Khusus membahas dan memutuskan :


a. program kerja, dan rencana kerja tahun berikutnya;
b. pengembangan usaha;
c. penambahan modal penyertaan dalam rangka
pemupukan modal;
d. menetapkan batas maksimal bunga pinjaman dan
imbalan;
e. membentuk dan bergabung dengan koperasi
sekunder;
f. menunjuk akuntan publik untuk melakukan audit;
g. keputusan untuk melakukan investasi;
h. membahas perubahan Anggaran Dasar, Penggabungan,
Pembagian, Peleburan atau Pembubaran koperasi,
serta
i. hal-hal lain yang terkait dengan pengembangan
koperasi yang tidak dibahas dalam Rapat Anggota
Tahunan
RAPAT ANGGOTA LUAR BIASA
 
(1) Rapat Anggota Luar Biasa dapat diselenggarakan
oleh Pengurus koperasi atas permintaan anggota atau
pengurus dan dibentuk panitia oleh anggota karena
berbagai alasan yang sangat penting dan mendesak;
(2) Rapat Anggota Luar Biasa dapat dilaksanakan atas usul
anggota paling sedikit 1/5 (satu per lima) dari jumlah
anggota koperasi.
(3) Permintaan penyelenggaraan Rapat Anggota Luar Biasa
sebagaimana dimaksud ayat (2) disampaikan secara
tertulis kepada pengurus dengan tembusan Pejabat yang
berwenang;
(4) Jika dalam waktu 1 (satu) bulan setelah pengurus
menerima permintaan Rapat Anggota Luar Biasa
ternyata pengurus tidak melaksanakan rapat tanpa alasan
yang dapat diterima sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2),
maka anggota dan pengurus yang meminta rapat dapat
membentuk panitia untuk menyelenggarakan Rapat Anggota
Luar Biasa atas biaya koperasi;
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS :
a. Laporan pertanggungjawaban tahunan Pengurus
selama 1 (satu) tahun buku lampau yang dibagi
dalam 3 (tiga) aspek yaitu: aspek
kelembagaan, aspek usaha dan aspek
keuangan, serta kejadian penting yang perlu
dilaporkan kepada anggota;
b. Materi laporan pertanggungjawaban
pengurus sekurang-kurangnya memuat
perkembangan kondisi organisasi, laporan
keuangan, perkembangan usaha, serta evaluasi
rencana/target dan pencapaian program;
c. Masalah-masalah lain terkait pengembangan
koperasi yang diajukan oleh Pengurus atau para
anggota koperasi;
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGAWAS :
a. Laporan hasil pengawasan selama 1 (satu)
tahun buku lampau, yang didalamnya sekurang-
kurangnya meliputi 3 aspek yaitu : aspek
kelembagaan, aspek usaha dan aspek keuangan;
b. Materi laporan pertanggungjawaban pengawas
sekurang-kurangnya memuat hasil pengawasan
berkala, hasil pengawasan tahunan, serta
rekomendasi hasil pengawasan yang dilakukan
terhadap jalannya koperasi;
c. Masalah-masalah lain terkait pengawasan
jalannya pengelolaan koperasi yang diajukan
oleh Pengawas atau para anggota koperasi;
TATA CARA
PENYELENGGARAAN RAPAT
ANGGOTA
PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA

1 PRA RAT

2 PELAKSANAAN RAT

3 PASCA RAT
1 PRA RAT 1) Waktu pelaksanaan dan agenda pembahasan;
2) Pembentukan panitia
3) Penyusunan bahan rapat;
4) Untuk memperlancar pelaksanaan RA,
pengurus dapat melaksanakan pra-Rapat
Anggota pada setiap kelompok anggota
5) Penetapan rancangan agenda dan tata tertib
Rapat Anggota;
6) Konsep Berita Acara dan pengambilan
keputusan RA
7) Buku laporan pertanggungjawaban
pengurus dan pengawas ;
8) Undangan beserta agenda, tata tertib Rapat
Anggota, buku aporan pertanggung-jawaban
pengurus dan pengawas dan RA-RAPBK
yang wajib diterima peserta paling lambat 7
(tujuh) hari sebelum tanggal
berlangsungnya Rapat Anggota;
9) Hal-hal yang sifatnya teknis, antara lain :
gedung, ruangan, tata letak, akomodasi dan
konsumsi.
2 PELAKSANA- 1) Administrasi peserta (mengisi daftar hadir)
AN RAT 2) Pembukaan
3) Pembacaan ayat suci Al Quran
4) Laporan Ketua Panitia
5) Laporan Ketua Koperasi
6) Sambutan-sambutan
7) Pemilihan Pimpinan Sidang
8) Pembahasan dan pengesahan tata tertib
9) Pembahasan dan pengesahan agenda acara
10) Laporan Pertanggungjwaban Pengurus tahun
buku sebelumnya
11) Pandangan umum
12) Pengesahan laporan
13) Laporan kerja Pengawas
14) Pandangan umum
15) Pengesahan laporan kerja Pengawas
16) Pembahasan RK-RAPBK tahun berikutnya
17) Tanggapan
18) Pengesahan RK-RAPBK tahun berikutnya
3 PASCA RAT 1) Keputusan hasil Rapat Anggota yang
bersifat strategis dan mengikat seluruh
anggota dibuat dan dicatatkan dalam register
notaris;
2) Pengurus menyebarluaskan hasil
keputusan Rapat Anggota kepada seluruh
anggota;
3) Pengurus menetapkan kebijakan lebih
lanjut untuk melaksanakan keputusan Rapat
Anggota;
4) Laporan administrasi dan keuangan panitia
5) Pembubaran panitia
6) Penyusunan personil perangkat organisasi
koperasi
7) Penetapan manajer, kepala unit dan karyawan
8) Pelaporan hasil RAT kepada yang berwenang
CONTOH PELAPORAN DALAM RAT DALAM SATU TAHUN BERJALAN
(TAHUN TAKWIM)

1/1/2022 31/12/2022 30/6/2023

LAPORAN RAT PERIODE


PELAKSANAAN RAT
PELAKSANAAN RAPAT ANGGOTA KOPERASI

1. RAPAT ANGGOTA (LANGSUNG)

2. RAPAT ANGGOTA KELOMP0K

3. RAPAT ANGGOTA TERTULIS

4. RAPAT ANGGOTA MELALUI MEDIA ELEKTRONIK


Rapat Anggota Kelompok

(1) Rapat Anggota dapat dilaksanakan dengan menggunakan sistem kelompok


yang diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga/Peraturan
Khusus, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Rapat Anggota kelompok dapat dilaksanakan apabila jumlah
anggota koperasi lebih dari 500 (lima ratus) orang.
b. Hasil Rapat Anggota kelompok selanjutnya dibahas dalam Rapat Anggota
paripurna.
(2) Undangan beserta bahan disampaikan oleh pengurus kepada anggota
paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal berlangsungnya Rapat
Anggota kelompok; 
JUMLAH ANGGOTA KOPERASI = 2.000 ORANG
DIBAGI MENJADI 100 KELOMPOK
SATU KELOMPOK 20 ORANG

YANG MENGIKUTI RAT KELOMPOK = 100 ORANG


Rapat Anggota Tertulis

Rapat Anggota tertulis dapat dilaksanakan dengan sistem tertulis, jika tidak
dimungkinkan untuk menghadirkan anggota dalam satu tempat atau hal
lainnya, karena alasan keberadaan dan penyebaran anggota, dengan ketentuan :
a. pengurus menyusun dan mengirimkan bahan rapat secara lengkap, jelas,
dan mudah dimengerti oleh seluruh anggota, serta disertai dengan lembaran
tanggapan dan atau persetujuan setiap anggota, yang dilengkapi dengan
bukti tanda terima setiap anggota atau kelompok;
b. kepada para anggota diberi waktu paling lama 14 (empat belas) hari sejak
bahan tersebut diterima untuk memberikan jawaban dari
perseorangan dengan menyertakan jawaban masing-masing anggota,
yang disertai daftar hadir yang ditandatangani oleh masing- masing anggota.
c. pengurus meneliti, membuat berita acara, dan menyusun hasil tanggapan
anggota atau kelompok dan membuat kesimpulan;
d. keputusan atau kesimpulan yang dibuat oleh panitia sah dan mengikat
apabila jumlah jawaban anggota yang masuk mencapai kuorum; dan
e. kesimpulan atau keputusan sah diterima apabila disetujui atau ditolak
oleh sejumlah anggota yang memberikan jawaban sesuai dengan
ketentuan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.
CONTOH PELAKSANAAN RAT TERTULIS :
 MISALNYA DI TELUK BINTUNI DI MANA JARAK DARI SATU PULAU KE
PULAU LAIN, HARUS MENGGUNAKAN PERAHU SPEEDBOAT YANG
SEWANYA Rp 5 JUTA PER HARI;
 UNTUK EFISIENSI DILAKUKAN RAT TERTULIS
 DIATUR PENGATURAN WAKTU SUPAYA EFEKTIF

JUMLAH ANGGOTA KOPERASI = 2.000 ORANG


DIBAGI MENJADI 100 KELOMPOK
SATU KELOMPOK 20 ORANG

YANG MENGIKUTI RAT KELOMPOK = 100 ORANG


CONTOH PENGATURAN WAKTU RAT TERTULIS

20/1/2023 15/2/2023 18/2/2023 8/3/2023 15/3/2023

LAPORAN RAT MASUKAN RAT WAKTU


SUDAH SELESAI/ DIKIRIM ANGGOTA PELAKSANAAN
SUDAH DICETAK KE PANITIA RAT RAT
& DIKIRIM KE PANITIA ME-REKAP
ANGGOTA VIA MASUKAN
POS ANGGOTA UNTUK
DIBAHAS DALAM
LAPORAN RAT RAT
DIBACA DAN
ANGGOTA
MEMBERIKAN
MASUKAN
Rapat Anggota Melalui Media Elektronik
 
Rapat Anggota dapat juga dilakukan melalui media telekonferensi, video
konferensi, atau sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan semua
peserta saling melihat dan mendengar serta berpartisipasi langsung dalam Rapat
Anggota, dengan ketentuan :
a. Pengurus menyampaikan materi dan bahan rapat kepada setiap anggota
secara lengkap, jelas, dan mudah dimengerti, selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari sebelum Rapat Anggota dilaksanakan.
b. Persyaratan kuorum dan sahnya pengambilan keputusan Rapat Anggota
adalah sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga/Peraturan Khusus Koperasi.
c. Persyaratan sebagaimana dimaksud pada huruf b di atas dihitung
berdasarkan jumlah peserta yang mengikuti Rapat Anggota melalui media
telekonferensi, video konferensi, atau sarana media elektronik lainnya.
d. Rapat Anggota sebagaimana dimaksud pada huruf c wajib dibuatkan
risalah rapat yang disetujui dan ditandatangani oleh semua peserta
Rapat Anggota.

Anda mungkin juga menyukai