* Disampaikan Bimtek Pengelolaan Koperasi - Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi – Bandung 3 Agustus 2022
** Ketua Lppm Ikopin University (Universitas Koperasi Indonesia)
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 (BPS 21 JANUARI 2021)
USIA>75 TAHUN USIA 56-74 TAHUN USIA 40-55 TAHUN USIA 24-39 TAHUN USIA 8-23 TAHUN USIA 0-7 TAHUN
Gen Y Alpha
USIA>75 TAHUN USIA 56-74 TAHUN USIA 40-55 TAHUN USIA 24-39 TAHUN USIA 8-23 TAHUN USIA 0-7 TAHUN
RENDAHNYA
PEMAHAMAN DAN
PENGETAHUAN
TENTANG
PENDIDIKAN
PERKOPERASIAN
RAPAT ANGGOTA
(RA)
VS
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
(RAT)
RAPAT ANGGOTA (RA)
Rapat Anggota merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi di dalam
pengambilan keputusan di koperasi,
sebagai pelaksanaan prinsip demokrasi,
transparansi dan akuntabilitas dalam
tata kelola koperasi
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT)
Aktivitas Rapat Anggota setiap tahun dengan
agenda :
- mempertanggunjawabkan kinerja pengurus
(dalam satu tahun)
- mempertanggunjawabkan kinerja pengawas
(dalam satu tahun)
- Menyusun RK-RAPBK
- Mengubah AD-ART
- Memilih Pengurus dan Pengawas
- Dsb
KEDUDUKAN RAPAT ANGGOTA
RAPAT
ANGGOTA
KHUSUS
RAPAT
ANGGOTA
RAPAT
ANGGOTA
LUAR
BIASA
RAPAT ANGGOTA KHUSUS
1 PRA RAT
2 PELAKSANAAN RAT
3 PASCA RAT
1 PRA RAT 1) Waktu pelaksanaan dan agenda pembahasan;
2) Pembentukan panitia
3) Penyusunan bahan rapat;
4) Untuk memperlancar pelaksanaan RA,
pengurus dapat melaksanakan pra-Rapat
Anggota pada setiap kelompok anggota
5) Penetapan rancangan agenda dan tata tertib
Rapat Anggota;
6) Konsep Berita Acara dan pengambilan
keputusan RA
7) Buku laporan pertanggungjawaban
pengurus dan pengawas ;
8) Undangan beserta agenda, tata tertib Rapat
Anggota, buku aporan pertanggung-jawaban
pengurus dan pengawas dan RA-RAPBK
yang wajib diterima peserta paling lambat 7
(tujuh) hari sebelum tanggal
berlangsungnya Rapat Anggota;
9) Hal-hal yang sifatnya teknis, antara lain :
gedung, ruangan, tata letak, akomodasi dan
konsumsi.
2 PELAKSANA- 1) Administrasi peserta (mengisi daftar hadir)
AN RAT 2) Pembukaan
3) Pembacaan ayat suci Al Quran
4) Laporan Ketua Panitia
5) Laporan Ketua Koperasi
6) Sambutan-sambutan
7) Pemilihan Pimpinan Sidang
8) Pembahasan dan pengesahan tata tertib
9) Pembahasan dan pengesahan agenda acara
10) Laporan Pertanggungjwaban Pengurus tahun
buku sebelumnya
11) Pandangan umum
12) Pengesahan laporan
13) Laporan kerja Pengawas
14) Pandangan umum
15) Pengesahan laporan kerja Pengawas
16) Pembahasan RK-RAPBK tahun berikutnya
17) Tanggapan
18) Pengesahan RK-RAPBK tahun berikutnya
3 PASCA RAT 1) Keputusan hasil Rapat Anggota yang
bersifat strategis dan mengikat seluruh
anggota dibuat dan dicatatkan dalam register
notaris;
2) Pengurus menyebarluaskan hasil
keputusan Rapat Anggota kepada seluruh
anggota;
3) Pengurus menetapkan kebijakan lebih
lanjut untuk melaksanakan keputusan Rapat
Anggota;
4) Laporan administrasi dan keuangan panitia
5) Pembubaran panitia
6) Penyusunan personil perangkat organisasi
koperasi
7) Penetapan manajer, kepala unit dan karyawan
8) Pelaporan hasil RAT kepada yang berwenang
CONTOH PELAPORAN DALAM RAT DALAM SATU TAHUN BERJALAN
(TAHUN TAKWIM)
Rapat Anggota tertulis dapat dilaksanakan dengan sistem tertulis, jika tidak
dimungkinkan untuk menghadirkan anggota dalam satu tempat atau hal
lainnya, karena alasan keberadaan dan penyebaran anggota, dengan ketentuan :
a. pengurus menyusun dan mengirimkan bahan rapat secara lengkap, jelas,
dan mudah dimengerti oleh seluruh anggota, serta disertai dengan lembaran
tanggapan dan atau persetujuan setiap anggota, yang dilengkapi dengan
bukti tanda terima setiap anggota atau kelompok;
b. kepada para anggota diberi waktu paling lama 14 (empat belas) hari sejak
bahan tersebut diterima untuk memberikan jawaban dari
perseorangan dengan menyertakan jawaban masing-masing anggota,
yang disertai daftar hadir yang ditandatangani oleh masing- masing anggota.
c. pengurus meneliti, membuat berita acara, dan menyusun hasil tanggapan
anggota atau kelompok dan membuat kesimpulan;
d. keputusan atau kesimpulan yang dibuat oleh panitia sah dan mengikat
apabila jumlah jawaban anggota yang masuk mencapai kuorum; dan
e. kesimpulan atau keputusan sah diterima apabila disetujui atau ditolak
oleh sejumlah anggota yang memberikan jawaban sesuai dengan
ketentuan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.
CONTOH PELAKSANAAN RAT TERTULIS :
MISALNYA DI TELUK BINTUNI DI MANA JARAK DARI SATU PULAU KE
PULAU LAIN, HARUS MENGGUNAKAN PERAHU SPEEDBOAT YANG
SEWANYA Rp 5 JUTA PER HARI;
UNTUK EFISIENSI DILAKUKAN RAT TERTULIS
DIATUR PENGATURAN WAKTU SUPAYA EFEKTIF