Anda di halaman 1dari 8

Keterangan :Bagan Struktur Organisasi Koperasi ini tidak bersifat baku dan masih dapat

dimodifikasi sesuaidengan kebutuhan/kecukupan/cirri khas organisasinya. Perangkat


organisasinya pasti harustercantum sebagaimana UU Nomor 25 Tahun 1992 pasal 21, adalah
Rapat Anggota, Pengurusdan Pengawas, yang selanjutnya dapat dilengkapi adanaya pengelola
(manager dankaryawan).RAPAT ANGGOTAPENGURURS PENGAWASMANAGERUNIT USAHA
USAHA UNIT UNIT UNIT USAHA UNITANGGOTA2. Rapat Anggota (RA)Anggota memiliki
kekuasaan tertinggi dalam koperasi, yang tercermin dalam forum RapatAnggota, sering kali
secara teknis disebut RAT (Rapat Anggota Tahunan). Fungsi RapatAnggota adalah :1.
Menetapkan Anggaran Dasar/ART.2. Menetapkan Kebijaksanaan Umum di bidang organisasi,
manajemen dan usahakoperasi.3. Menyelenggarakan pemilihan, pengangkatan,
pemberhentian, pengurus dan atau pengawas.4. Menetapkan Rencana Kerja, Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Koperasiserta pengesahan Laporan Keuangan.5. Mengesahkan Laporan
Pertanggung-jawaban Pengurus dan Pengawas dalammelaksanakan tugasnya.6. Menentukan
pembagian Sisa Hasil Usaha.7. Menetapkan keputusan penggabungan, peleburan, dana
pembubaran Koperasi.3. PengurusPengurus dipilih dari dan oleh Anggota KOperasi, dan
berperan mewakili anggota dalammenjalankan kegiatan organisasi maupun usaha koperasi.
Pengurus dapat menunjuk manajaerdan karyawan sebagai pengelola untuk menjalankan fungsi
usaha sesuai denganketentuanketentuanyang ada, sebagaimana jelas tercantum dalam pasal 32
UU Nomor 25 Tahun 1992tentang Perkoperasian.Pengurus memperoleh wewenang dan
kekuasaan dari hasil keputusan RAT Pengurus berkewajiban melaksanakan seluruh keputusan
RAT guna memberikan manfaat kepadaanggota koperasi. Pengurus merumuskan berbagai
kebijaksanaan yang harus dilakukan pengelola (Tim Manajemen) dan menjalankan tugas-
tugasnya sebagai berikut :1. Mengelola organisasi koperasi dan usahanya2. Membuat dan
mengajukan Rancangan Program Kerja Serta Rancangan RAPBK(Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Koperasi).3. Menyelenggarakan Rapat Anggota4. Mengajukan Laporan Keuangan
dan Pertanggung jawaban Pelaksanaan Tugas.5. Menyelenggarakan pembukaan keuangan dan
invetaris secara tertib.6. Memelihara daftar buku Anggota, buku Pengurus dan Pengawas.7.
Memberikan Pelayanan kepada Anggota Koperasi dan Masyarakat.8. Mendelegasikan tugas
kepada manajer9. Meningkatkan pengetahuan perangkat pelaksanaan dan anggota.10.
Meningkatkan penyuluhan dan pendidikan kepada anggota11. Mencatat mulai sampai dengan
berakhirnya masa kepengurusan pengawas dan pengurus.12. Mencatat masuk dan keluarnya
anggota.4. Fungsi dan Peran PengurusPengurs koperasi mempunyai fungsi, di antaranya
adalah :1) Pengurus sebagai pusat pengambilan keputusan yang tertinggiFungsi pengurus
sebagai pusat pengambilan keputusan tertinggi diwujudkan dalammenentukan tujuan
organisasi, merumuskan kebijakan organisasi, menentukan rencanasasaran serta program kerja
organisasi koperasi, memilih dan mengawasi tindakantindakanmanajer-manajer dan karyawan
dalam mengelola usaha koperasi.Pengurus merupakan perangkat organisasi koperasi yang
diharapkan dapat membawa perubahan dan pertumbuhan organisasi dan sekaligus menjadi
sumber inisiatif daninspirasi bagi pengembangan usaha koperasi. Pada menilai semua hasil kerja
kegiatankegiatan pengelolaan koperasi secara operasional yang menjadi tanggung
jawabmanajer.2) Fungsi sebagai penasihatFungsi sebagai penasihat ini berlaku baik bagi para
manajer maupun bagi para anggota.Bagi para manajer maminta nasihat kepada pengurus
adalah penting sekali artinya,terutama dalam rangka penjabaran dan penerapan kebijaksanaan
operasional darikebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah dirumuskan oleh pengurus.3) Pengurus
sebagai pengawas; bahwa pengurus merupakan orang yang mendapatkepercayaan dari anggota
untuk melindungi semua kekayaan organisasi.4) Pengurus sebagai penjaga kelangsungan hidup
organisasi; demi keberlangsngan usahadan keberlanjutan organisasi koperasi, maka pengurus
harus :1) Mampu menyediakan adanya manajer yang cakap dalam organisasi;2) Menyeleksi dan
memilih eksekutif atau manajer secara efektif;3) Memberikan pengarahan kepada para manajer
agar koperasi berjalan secara efektif, professional, dan4) Menetapkan orang-orang yang mampu
mengarahkan kegiatan dari organisasi;5) Mengikuti perkembangan pasar, dengan tepat
mengarahkan berbagai jenis layanan barang-barang atau jasa-jasa yang dihasilkan oleh koperasi
sesuai dengan dinamika pasar dan tingkat kelayakan maupun profitabilitas usaha.5). Pengurus
sebagai symbol; langkah-langkah yang diambil pengurus terhadap anggotamaupun karyawan
bersifat persuasive yang menempatkan pengurus menjadi pemimpinyang memiliki kekuatan
dan motivator bagi pencapaian tujuan; strategis perusahaan dankebijaksanaan umum dari
organisasi koperasi dirumuskan secara sistematis oleh pengurus; pengurus memperoleh dan
menyajikan informasi koperasi secara cermat dalammenunjang kinerja usaha.Pemilaian
kesehatan koperasi merupakan ukuran penilaian kinerja koperasi merupakan ukuran penilaian
kinerja koperasi yang memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi
kelancaran,keberhasilan pertumbuhan, perkembangan dan keberlangsungan usaha koperasi
dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pengurus mempersiapkan dan membuat laporan
kesehatankopearsi secara tertulis yang dikoordinasikan dengan pengawas, serta dilaporkan pada
RapatAnggota. Aspek-aspek yang tercakup dalam laporan kesehatan kopearsi paling tidak
berisi:1. Permodalan;2. Kulaitas aktiva produktif,3. Pengelolaan4. Efisiensi5. Likuiditas,6. Jati diri
Koperasi,7. Pertumbuhan dan kemandirian, and8. Kepagtuhan terhadap prinsip-prinsip usaha
yang digunakanPenilaian penilaian kesehatan koperasi dibuat denga pendekatan kualitatif
maupun kuantitatifmiimal 1(satu) tahun sekali melalui rapat pengurus. Hasil penialain
kesehatan pengurusdisampaikan kepada anggota secara terbuka melalui surat edaran atau
papan pengumuman, paling lama 1(satu) bulan dari setiap periode masa bakti pengurus sebagai
pertanggungjawaban pengurus kepada seluruh anggota. Hasil penilaian kesehatan koperasiyang
diumumkan mencerminkan kondisi sebenarnya dan sesuai dengan situasi dilapangan.Jika tidak
sesuai, anggota/pengawas dapat mengajukan keberatan dan meminta penjelasandan klarifikasi
kepada pengurus koperasi berhak untuk melakukan konfirmasi kepada
pengawas/anggota.Untuk mengefektifkan usaha dan berjalannya fungsi pengendalian
manajemen koperasi, maka pengurus melakukan pemeriksaan rutin secara berkala minimal 3
(tiga) bulan sekali terhadapseluruh transaksi yang terjadi. Hasil kegiatan ini menjadi
masukkan/bahan untuk perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan kinerja usah koperasi
kepada pihak pengelola koperasi, serta pengendalian atas kemugkinan terjadinya penyimpangan
dan kesalahan pembukuan. Hasil pemeriksaan pengurus dapat disampaikan dan menjadi bahan
pertimbangan dan perhatianpula bagi pengawas koperasi.Pengurus juga melaporkan kinerja
pelaksanaan kebijakan, program kerja, dan realisasi rencanAnggaran Pendapatan dan Belanja
Koperasi (RAPBK) yang sudah disetujui oleh Rapat Angotauntuk tahun buku berjalan (1 Januari
31 Desember). Adapun kinerja kebijakan, program danRAPBK meliputi :1. Organisasi dan
kelembagaan (membandingkan rencana dengan realisasi)2. Pelayanan dan Usaha Koperasi
(membandingkan rencan dengan realisasi)3. Neraca Pelayanan Koperasi kepada anggota dan
non anggota (membandingkan rencandengan realisasi)4. Kinerja keuangan (analisa
perkembangan dan analisa laporan keuangan);5. Pembagian SHU;6. Keajaiban-keajaiban lain
yang muncul yang tidak ada dalam rencana.5. PengawasPengawas sebagai salah satu perangkat
organisasi koperasi diangkat dari dan oleh Anggotadalam Rapat Anggota Tahunan, sesuai pasal
38 UU No. 25 Tahun 1992. Berdasarkanketentuan Pasal 39 UU No.25 Tahun 1992, fungsi tugas
dan wewenng pengawas antara lain :1. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijaksanaan Pengurus danPengelola Koperasi.2. Membuat laporan tertulis tentang hasil
pengawasannya.3. Meneliti catatan yang ada pada koperasi.4. Mendapatkan segala keterangan
yang diperlukan.5. Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga.6. Memeriksa
sewaktu-waktu tentang keuangan dengan membuat berita acara pemeriksaannya.7.
Memberikan saran dan pendapat serta usul kepada pengurus atau Rapat Anggotamengenai hal
yang menyangkut kehidupan koperasi.8. Memperolah biaya-biaya dalam rangka menjalankan
tugas sesuai dengan keputusanRapat Anggota.9. Mempertanggungjawabkan hasil
pemeriksaannya pada RAT.Keterkaitan antara peran pengawas dan pengurus adalah dalam hal
pelaporan adalah dalamhal pelaporan hasil audit. Pengawas melaporkan hasil audit dan
rekomendasi pelaksanaankebijakan dan Keputusan Rapat Anggota yang telah di laksanakan oleh
pengurus koperasi baikauditr berkala maupun audit akhir tahun buku. Hasil audit yang
dilaporkan dari pengawasadalah mengenai kesesuaian dan kebenaran data dan informasi yang
dilaporkan dari pengawas adalah mengenai kesesuaian dan kebenaran data dan informasi yang
dilaporkanPengurus koperasi dengan bukti= bukti pendukungnya. Adapun beberapa hasil audit
yangdilaporkan pengawas adalah :1. Pelaksanaan Anggaran Dasar di Koperasi;2. Pelaksanaan
Kepeutusan RAT;3. Audit manajemen (pelaksanaan Standar Operasional Produser, deskripsi
jabatan, dandisiplin kerja);4. Audit keuangan (ada tidaknya penyimpangan keuangan oleh
Pengurus);5. Audit fisik (inventaris, dan kas)6. Pengelola (Manager)Manager dipilih dan diangkat
oleh pengurus untuk melakukan fungsi pengelolaan operasionalusah koperasi.
Kewajiban manager antara lain :1. Melaksanakan kebijakan operasional yang telah ditetapkan
Pengurus.2. Memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan-kegiatan di unit-unit usaha.3.
Membimbing dan mengarahkan tugas-tugas karyawan yang dibawahnya seefisienmungkin
menuju karyawan yang berkualitas.4. Mengusulkan kepada pengurus tentang pengangkatan
dan atau pemberhentiankaryawan dalam lingkungan tugasnya.5. Menyusun Program Kerja dan
RAPBK tahunan untuk disampaikan kepada pengurussebelum dimulainya rencana dan anggaran
yang baru, dan selanjutnya evaluasisekaligus perencanaan bagi pengurus untuk disampaikan
dalam Rapat Anggota.6. Membuat laporan pertanggungjawaban kerja secara tertulis setiap
akhir bulan and tahun.7. Melaksanakan dokumen-dokumen usaha atau organisasi
koperasi.Fungsi utama Manager :1) Melaksanakan tugas segari-hari di bidang usaha.2)
Bertanggungjawab atas administrasi kegiatan usaha dan organisasi koperasi.3) Mengembangkan
dan mengelola usaha untuk mencapai tujuan secara efektif danefisien.Perlunya Manager dalam
KoperasiKeberadaan manajer dalam koperasi diharapkan usaha koperasi akan dapat
berkembang lebihmaju. Manajer diperlukan bagi koperasi :1) Untuk mengelola usaha koperasi
memerlukan keahlian sesuai dengan bidang usahakoperasi, selain untuk menunjang fungsi
pengurus yang umumnya dipilih oleh anggota berdasarkan atas kepercayaan.2) Pengelolaan
usaha koperasi memerlukan tindakan yang berkeseimbangan sepanjangtindakan
yangberkesinambungan sepanjang waktun sejalan dengan keberadaankoperasi itu, sementara
pengurus di[ilih untuk jangka waktu tertentu (ada batasan waktukepengurusan).3) Pengurus
umumnya tidak dapat mencurahkan tenaga atau pikirannya secara penuhdalam koperasi,
karena biasanya pengurus memiliki tugas pokoknya, sehingga manajerdiperlukan untuk
mengoperasionalisasikan usaha koperasi lebih efektif dan mencapaitujuannya.7. Hubungan
kerja antara Pengurus dan Manajer.Antara pengurus dengan manajer harus memiliki kesatuan
pendangan dan kesatuan gerakuntuk mengenai usaha koperasi dan tercapainya tujuan
koperasi.Untuk menjaga keseimbangan dan keselarasan usaha koperasi dilakukan tugas dan
tanggung jawab sejelas-jelasnya, antara lain :1) Pertanggung jawaban teknis operasional oleh
pengurus diserahkan kepada manajer,sekalipun pertanggungjawaban terakhir kepada anggota
dilakukan pengurus.2) Pengurus hanya memutuskan hal-hal yang sifatnya kebijaksanaan,
sedangkan manajerdalam bidang operasionalnya.3) Pengurus mempunyai wewenang penuh
untuk melakukan pengawsan, pemantauan, penerbitan, penelitian, dan pemeriksaan tentang
apa yang dilakukan manajer.4) Pengurus tidak perlu mengerjakan hal-hal yang sifatnya
operasional sehari-hari.
A. Rapat AnggotaRapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
Hal ini mengandungpengertian bahwa segala keputusan yang sifatnya mendasar
mengenai kebijakan pengembanganaktifitas koperasi ditentukan oleh anggota yang
disampaikan melalui forum rapat anggota, setiapanggota mempunyai hak yang sama
dalam mengeluarkan pendapatnya. Penyelenggaraan rapat anggotasekurang-kurangnya
sekali dalam setahun.Jenis rapat anggota yang ada dalam Koperasi CAHAYA MULYA
BERSAMA adalah :a. Rapat Anggota Tahunan (RAT), yaitu rapat anggota yang
diselenggarakan tiap akhir tahun buku.Diadakan oleh Pengurus dan Badan Pengawas
yang dihadiri oleh anggota. Rapat Anggota Tahunan inimengesahkan laporan
pertanggungjawaban Pengurus dan badan Pengawas, pembagian Sisa Hasil Usaha(SHU),
pemilihan anggota Badan Pengurus dan Badan Pengawas.b. Rapat Anggota Khusus
(RAK), yaitu rapat anggota yang diadakan untuk tujuan khusus sepertimenetapkan
kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi untk satu
tahunbuku berikutnya. Serta untuk menetapkan RAPB koperasi dan perubahan Anggaran
dasar dan AnggaranRumah Tangga koperasi.c. Rapat Anggota Luar Biasa, yaitu rapat
anggota yang diadakan untuk menetapkan penggabungan ataupembagian atau
peleburan atau pembubaran koperasi atau apabila keadaan mengharuskan
adanyakeputusan segera yang wewenangnya ada pada rapat angota. Maka
dapat diadakan Rapat Anggota LuarBiasa dapat dilaksanakan dengan permintaan tertulis
1/10 dari jumlah anggota, Pengurus dan BadanPemeriksa.B. PengurusKekuasaan yang
dimiliki oleh pengurus koperasi berada dibawah kekuasaan rapat anggota.
Pengurushanya merupakan pemegang mandat yang dipilih, diangkat serta diberhentikan
oleh anggota. Pengurusharus membuat kebijakan yang tidak menyimpang dari Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tanggadan hasil keputusan rapat anggota lainnya dan pada
akhir masa jabatannya harus mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada
anggota.Secara umum, tugas utama pengurus Koperasi CAHAYA MULYA BERSAMA
adalah memimpin organisasidan perusahaan koperasi, melakukan segala perbuatan
hukum dan atas nama koperasi, serta mewakilikoperasi baik didalam maupun diluar
pengadilan.
B. Pengurus dipilih dari anggota dan masa jabatan pengurus dan pengawas satu periode
adalah tiga tahun,dan setelah masa jabatannya berakhir dapat dipilih kembali.Unsur-
unsur Pengurus Koperasi terdiri atas :- Ketua :- Wakil Ketua Umum- Sekretaris I-
Sekretaris II- Bendahara I- Bendahara II- Wakil Ketua Bidang Usaha Keuangan- Wakil
Ketua Bidang Usaha Pelayanan Umum, Usaha Kecil
C. –
D. Menengah- Wakil Ketua Bidang Usaha Bidang Usaha Komunikasi Hubungan Usaha Dan
PengembanganAnggota koperasi yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah yang
memenuhi persyaratan sebagaiberikut :- Mempunyai sifat jujur dan ketrampilan kerja.-
Mempunyai pengetahuan tentang perkoperasian.- Mempunyai rasa disiplin dan
tanggung jawab atas jalannya kegiatan usaha koperasi.Pengurus bertugas :
1. Menyelenggarakan rapat anggota.
2. Menyelenggarakan pembinaan organisasi dan idiil.
3. Mewakili koperasi didalam dan diluar pengadilan.
4. Mengelola koperasi dan usahanya.
5. Mengajukan rancangan rencana kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Koperasi.
6. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
7. Menyelenggarakan pembukuan secara tertib.
8. Memelihara Daftar Buku Anggota, Daftar Buku Pengurus, dan Daftar Buku Pengawas.

Pengurus berwenang :
1. Menentukan kebijaksanaan koperasi sesuai dengan Keputusan Rapat anggota.
2. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota
sesuai denganketentuan dalam Anggaran Dasar.
Tugas dan wewenang masing-masing komponen pengurus itu dapat dirinci sebagai
berikut :
a. Ketua UmumKetua KOPERASI memiliki tanggung jawab baik kedalam maupun keluar
organisasi, dengan uraian tugasselengkapnya sebagai berikut:
1. Memimpin Koperasi dan mengkoordinasikan kegiatan seluruh anggota Pengurus.
2. Mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan.
3. Melaksanakan segala perbuatan sesuai dengan Keputusan Rapat anggota dan Rapat
Pengurus.
Adapun wewenang dari ketua adalah sebagai berikut :
1. Menentukan Kebijaksanaan dan mengambil keputusan.
2. Menandatangani surat-surat dan perjanjian bersama Sekretaris dan Bendahara.Ketua
bertanggung jawab kepada Rapat Anggotab.
Wakil Ketua UmumWakil ketua memiliki wewenang untuk bertindak sebagai wakil
penanggung jawab umum, denganrincian tugas sebagai berikut :
1. Melaksanakan tugas ketua apabila berhalangan.
2. Membina dan mengawasi bidang organisasi dan administrasi.
3. Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan.
4. Menyelenggarakan kontrak usaha dengan pihak lainc.
SekretarisTugas utama sekretaris adalah sebagai penanggungjawab administrasi
koperasi, adapun uraian tugasnyasebagai berikut :
1. Bertanggung jawab kegiatan administrasi dan perkantoran.
2. Mengusahakan kelengkapan organisasi.
3. Mengatur jalannya perkantoran.
4. Memimpin dan mengarahkan tugas karyawan.
5. Menghimpun dan menyusun laporan kegiatan bersama bendahara dan pengawas.
6. Menyusun rancangan rencana program kerja organisasi dan idiil.
Sekretaris berwenang :
1. Mengambil keputusan dibidang kesekretariatan.
2. Menandatangani surat-surat bersama ketua.
3. Menetapkan pelaksanaan bimbingan organisasi dan penyuluhan.Sekretaris
bertanggung jawab kepada rapat Pengurus melalui Wakil Ketua.
d. BendaharaPada dasarnya tugas pokok bendahara adalah mengurus kekayaan dan
keuangan koperasi, antara lain :
1. Bertanggung jawab masalah keuangan koperasi.
2. Mengatur jalannya pembukuan keuangan.
3. Menyusun anggran setiap bulan.
4. Mengawasi penerimaan dan pengeluaran uang.
5. Menyusun rencana anggaran dan pendapatan koperasi.
6. Menyusun laporan keuangan.
7. Mengendalikan anggaran.
Bendahara berwenang :
1. Mengambil keputusan dibidang pengelolaan keuangan dan usaha.
2. Bersama dengan ketua menandatangani surat yang berhubungan dengan bidang
keuangan danusaha.
e. Wakil Ketua Bidang Usaha
Wakil ketua bidang usaha memiliki wewenang untuk bertindak sebagai wakil
penanggung jawab dibidang usaha dan bertanggung jawab kepada wakil ketua umum,
dengan rincian tugas sebagai berikut :
1. Membina dan mengawasi unit bidang usaha koperasi.
2. Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan bidang usaha.
3. Menyelenggarakan kesepatan kontrak usaha dengan pengelola unit bidang usaha
koperasi.
4. Menyusun peraturan-peraturan khusus di unit bidang usaha.

C. PengawasDisamping rapat anggota dan pengurus, salah satu alat perlengkapan


organisasi koperasi adalahpengawas yang antara lain mempunyai tugas untuk melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaankebijakan dan pengelolaan koperasi.Adanya fungsi
pengawasan dalam suatu organisasi koperasi, dimaksudkan sebagai salah satu
upayauntuk memperkecil resiko yang mungkin timbul sebagai akibat dari terjadinya
penyimpangan-penyimpangan kebijakan dari rencana yang telah ditetapkan.Pengawas
dipilih melalui rapat anggota bersama dengan pemilihan pengurus dengan masa jabatan
tigatahun.Jabatan pengawas tidak boleh dirangkap dengan jabatan pengurus, sedangkan
persyaratan badanpengawas sama dengan persyaratan pengurus.Dengan uraian tugas
masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan pengurus menyangkut
pengelolaankoperasi, baik yang menyangkut aspek organisasi idiil maupun aspek usaha.
2. Meneliti catatan yang ada pada koperasi.
3. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan.

ssssPengelolaSelain adanya ketiga komponen perangkat organisasi, maka sebagai


pelaksana operasional terutamaberkaitan dengan unit bidang usaha yang sifatnya
membantu pengurus dalam menjalankan kegiatanusaha, maka KOPERASI CAHAYA
MULYA BERSAMA juga melaksanakan kesepatan kerja dengan Pengelolaunit usaha.
Kesepatan kerja Pengelola unit usaha dengan Pengurus Koperasi dengan persetujuan
RapatAnggota Tahunan

Anda mungkin juga menyukai