Anda di halaman 1dari 77

1

UNDANG – UNDANG KOPERASI DAN


PERATURAN PENYELENGGARAA RAT
KOPRASI

1. UNDANG – UNDANG NO. 25 TAHUN 1992


TENTANG PERKOPERASIAN
2. PERMENKOP NO. 19 TH 2015 TENTANG
RAPAT ANGGOTA / RAT KOPERASI :
- (RAT WAJIB DILAKSANAKAN SETIAP
TAHUN TUTUP BUKU (SEKALI )
- SANKSI TIDAK RAT 2 TAHUN BERTURUT

TURUT KOPERASI
BISA DIBUBARKAN OLEH PEMERINTAH.2
2016 (R) 3
3
SDM KOPERASI
- ANGGOTA (BK DFT AGT)
- PENGURUS (BK DFT PRS)
- PENGAWAS (BK DFT WAS)
- PENGELOLA (SRT KPTS)
Jenis Rapat Anggota
terdiri dari :
Rapat Anggota dan
Rapat Anggota Luar Biasa;

Rapat Anggota :
Rapat Anggota Khusus dan
Rapat Anggota Tahunan;
DASAR HUKUM RAPAT
ANGGOTA
1. RA mrpkn kekuasaan tertinggi Psl 22
2. RA MENETAPKAN Pasal 23
a. Anggaran Dasar
b. Kebijakan Umum
c. Pengurus & Pengawas.
d. Renja & RAPBK
e. Pertanggung-jawaban Pengurus
f. Pembagian SHU
g. Penggabungan, Peleburan, Pembagian &
Pembubaran Koperasi.

6
KOP- BAMBANG
R a p at : ………………?.
 Pencerminan adanya demokrasi,
 Pencerminan manajemen partsipatif aktif,
 Bentuk media komunikasi … tatap muka,
 Alat memperoleh mufakat melalui
musyawarah kelompok,
 Media pengambilan keputusan,
 Pertemuan antar anggota dalam Organisasi
(bahas masalah organisasi),
 Dan sebagainya.

7
Penentuan Usaha Koperasi
Dasar menentukan usaha koperasi sejalan
dengan jenis koperasi, dimana yang
dipakai adalah adanya kesamaan aktivitas
kepentingan, kebutuhan ekonomi para
anggota seperti :
a. Koperasi simpan pinjam
b. Koperasi konsumen
c. Koperasi Produsen
d. Koperasi Pemasaran
e. Koperasi jasa.
2016 (R) 8
DEFINISI KOPERASI
1 Koperasi adalah “badan usaha yang beranggotakan orang
seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan”
(UU NO 25/1992)

2 Koperasi adalah “perkumpulan dari orang-orang yang bersatu


secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan
aspirasi-aspirasi ekonomi, sosial dan budaya bersama, melalui
perusahaan yang mereka milik bersama dan mereka kendalikan
secara demokratis”. (ICA 1995)

2016 (R) 9
TRILOGI
TRILOGI KOPERASI
TRILOGIKOPERASI
KOPERASI
ANGGOTA vs KOPERASINYA:

2015 (R) 10
ORIENTASI KOPERASI

2016 (R) 11
“Jati Diri Koperasi ”
NILAI-NILAI
NILAI KOPERASI
a. Kejujuran
b. Solidaritas
c. Selp help
d. Keadilan (equality)
e. Kesetaraan (equity)
f. Kemandirian PRINSIP-
PRINSIP

2016 (R) 12
PRINSIP KOPERASI
1. Keanggotaan bersifat sukarela
dan terbuka.
2. Pengelolaan dilakukan secara BAGAIMANA
demokratis APLIKASI DI
3. Pembagian SHU dilakukan LAPANGAN
secara adil sebanding dengan
jasa usaha.
4. Pemberian balas jasa yang
terbatas terhadap modal.
5. Kemandirian.

?
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama antar koperasi.

(Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2))


2015 (R) 13
BAGAN AWAL
ORGANISASI KOPERASI

RAPAT ANGGOTA
1. RA BIASA
2. RA KHUSUS
3. RA LUAR BIASA

PENGURUS PENGAWAS
1. KETUA 1. KETUA
2. SEKRETARIS 2. ANGGOTA
3. BENDAHARA 3. ANGGOTA

MANAJER/PENGELA
RAPAT ANGGOTA

1. Kekuasaan Tertinggi
2. Menetapkan AD, ART dan Peraturan Khusus
3. Menetapkan kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen
dan usaha koperasi
4. Memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus dan
pengawas
5. Menetapkan rencana kerja RAPB koperasi
6. Mensahkan laporan pengurus
7. Mensahkan laporan pengawas
8. Menetapkan pembagian SHU
9. Keputusan berdasarkan musyawarah utk mufakat
10. Satu anggota satu hak suara
11. Meminta keterangan dan pertanggung jawaban pengurus dan
pengawas tentang pengelolaan koperasi
12. Dilakukan paling sedikit sekali dalam setahun
PENGURUS

1. Dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota


2. Bertanggungjawab kepada Rapat Anggota
3. Masa jabatan paling lama 5 tahun (persyaratan utk
dipilih kembali diatur dalam AD dan ART
4. Tidak merangkap sebagai pengawas
5. Pengurus, baik bersama-sama, maupun sendiri-
sendiri menanggung kerugian yang diderita
koperasi, karena tindakan kesengajaan atau
kelalaian
Tugas Pengurus
:
1. Mengelola organisasi dan usaha koperasi
2. Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan (RK)
rencana pendapatan dan anggaran belanja koperasi
(RAPBK)
3. Menyelenggarakan rapat anggota / rat koperasi
4. Melaksanakan rencana kerja yang sudah ditetapkan rapat
anggota
5. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas
6. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris
secara tertib
7. Mencatat setiap transaksi anggota
8. Memelihara daftar buku anggota dan pengurus
9. Meningkatkan pengetahuan anggota dengan
menyelenggarakan pendidikan bagi anggota
Wewenang Pengurus
:

1. Mewakili koperasi didalam dan diluar pengadilan


2. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota
baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan
ketentuan AD dan ART
3. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan
dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan
tanggung jawabnya dan keputusan rapat anggota
4. Mengangkat dan memberhentikan pelaksana
usaha
5. Rencana pengangkatan pengelola atas
persetujuan rapat anggota
PENGAWAS

1. Dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat


anggota
2. Bertanggungjawab kepada Rapat Anggota
3. Merahasiakan hasil pengawasannya
terhadap pihak ketiga
4. Tidak merangkap sebagai pengurus atau
pelaksana usaha
5. Persyaratan untuk dipilih dan diangkat
menjadi pengawas ditetapkan dalam
anggaran dasar
Tugas Pengawas :
1. Melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan
koperasi
2. Melaporkan hasil pengawaasannya secara
tertulis kepada rapat anggota

Wewenang Pengawas :
1. Meneliti catatan yang ada pada koperasi
2. Mendapatkan segala keterangan yang
diperlukan
MANAJER (Pengelola
Usaha)

1. Pengelola usaha diangkat oleh pengurus


atas persetujuan rapat anggota
2. Bertanggung jawab kepada pengurus
3. Hubungan kerja dengan pengurus
berdasarkan perikatan
4. Pengelola menanggung kerugian usaha
koperasi karena kelalaian dan kesengajaan
Acuan Rapat Anggota.
PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN
USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 19/PER/M.KUKM/IX/2015.
• Kedudukan Rapat Anggota :
• Rapat Anggota merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi didalam pengambilan
keputusan di koperasi, sebagai
pelaksanaan prinsip demokrasi,
transparansi dan akuntabilitas dalam tata
kelola koperasi;
. dapat
Rapat anggota / RAT
dilaksanakan dng metode sbb :
1. Rapat Anggota Kelompok
2. Rapat Anggota Tertulis
3. Rapat Anggota Melalui
Media Elektronik
4. Rapat Anggota dngb Undangan
/Biasa di lakukan koperasi saat ini.
.
Wewenang Rapat Anggota
• Rapat Anggota berwenang :
• menetapkan kebijakan umum dibidang
organisasi, manajemen dan usahaserta
keuangan koperasi;
• menetapkan dan mengubah Anggaran
Dasar;
• memilih, mengangkat dan
memberhentikan Pengurus dan
Pengawas;
.
• menetapkan rencana kerja, rencana
anggaran pendapatan dan belanja
koperasi, serta pengesahan laporan
keuangan;
• meminta keterangan dan mengesahkan
pertanggungjawaban Pengurus dalam
pelaksanaan tugasnya;
• meminta keterangan dan mengesahkan
pertanggungjawaban Pengawas dalam
pelaksanaan tugasnya;
.
• menetapkan pembagian Sisa Hasil Usaha;
• memutuskan penggabungan, peleburan,
pembagian dan pembubaran koperasi;
• menetapkan keputusan lain dalam batas
yang ditentukan dalam Anggaran Dasar.
.
Jenis Rapat Anggota
• Jenis Rapat Anggota terdiri dari :
• Rapat Anggota dan
• Rapat Anggota Luar Biasa;

• Rapat Anggota dimaksud diatas dapat


berupa :
• Rapat Anggota Khusus dan
• Rapat Anggota Tahunan;
.
Rapat Anggota Khusus membahas dan
memutuskan antara lain :
•program kerja, dan rencana kerja tahun
berikutnya;
•pengembangan usaha;
•penambahan modal penyertaan dalam
rangka pemupukan modal;
•menetapkan batas maksimal bunga
pinjaman dan imbalan;
.
• membentuk danbergabung dengan
koperasi sekunder;
• menunjuk akuntan publik untuk melakukan
audit;
• keputusan untuk melakukan investasi;
• membahas perubahan Anggaran Dasar,
Penggabungan, Pembagian, Peleburan
atau Pembubaran koperasi, serta
• hal-hal lain yang terkait dengan koperasi.
.
• Rapat Anggota untuk meminta
pertanggungjawaban Pengurus dan
Pengawas yang dilaksanakan paling
sedikit 1 (satu) kali dalam setahun, dikenal
dengan Rapat Anggota Tahunan (RAT);

• Rapat Anggota membahas penyusunan


Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Koperasi dilaksanakan sebelum
akhir tahun buku atau sebelum memasuki
tahun berikutnya;
.
• Pembahasan pertanggungjawaban
Pengurus meliputi antara lain:
• Laporan pertanggungjawaban tahunan
Pengurus selama 1 (satu) tahun buku lampau
yang dibagi dalam 3 (tiga) aspek yaitu: aspek
kelembagaan, aspek usaha dan aspek
keuangan, serta kejadian penting yang perlu
dilaporkan kepada anggota;
• Materi laporan pertanggungjawaban pengurus
sekurang-kurangnya memuat perkembangan
kondisi organisasi, laporan keuangan,
perkembangan usaha, serta evaluasi
rencana/target dan pencapaian program;
.
• Masalah - masalah lain terkait
pengembangan koperasi yang diajukan
oleh Pengurus atau para anggota
koperasi;
• Pembahasan pertanggungjawa ban
Pengawas meliputi antara lain:
• Laporan hasil pengawasan selama 1
(satu) tahun buku lampau, yang
didalamnya sekurang-kurangnya meliputi
3 aspek yaitu: aspek kelembagaan, aspek
usaha dan aspek keuangan
.
• Materi laporan pertanggungjawaban
pengawas sekurang-kurangnya memuat
hasil pengawasan berkala, hasil
pengawasan tahunan, serta rekomendasi
hasil pengawasan yang dilakukan
terhadap jalannya koperasi;

• Masalah-masalah lain terkait pengawasan


jalannya pengelolaan koperasi yang
diajukan oleh Pengawas atau para
anggota koperasi;
• Penyelenggaraan Rapat
. Anggota
Tahunan diatur sebagai berikut :
• Rapat Anggota Tahunan diadakan 1 (satu) kali
dalam setahun dan dilaksanakan paling lambat
dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah
tutup buku;
• Penyelenggara Rapat Anggota wajib
menyampaikan pemberitahuan secara tertulis
kepada anggota paling lambat 7 (tujuh) hari
kerja sebelum penyelenggaraan Rapat Anggota,
yang memuat informasi tentang waktu, tempat
dan agenda yang akan dibahas dalam Rapat
Anggota. Pemberitahuan tersebut wajib dilampiri
bahan-bahan Rapat Anggota yang akan
dijadikan agenda pembahasan;
.
• Penundaan terhadap pelaksanaan Rapat
Anggota Tahunan oleh koperasi harus
diberitahukan pada anggota dan pejabat
yang berwenang;

• Dalam hal Rapat Anggota Tahunan


menolak dan tidak menerima laporan
pertanggungjawaban pengurus, sebagian
atau seluruhnya, maka Rapat Anggota
membentuk tim untuk melakukan
verifikasi.
.
• Rapat Anggota Pendirian atau
pembentukan koperasi oleh para pendiri
atau anggota pendiri,
menetapkan Anggaran Dasar koperasi,
Neraca Awal, Rencana Kerja selama 2
(dua) tahun dan menetapkan kuasa
pendiri untuk mengurus pengajuan
permohonan pengesahan pendirian
koperasi pada pejabatyang berwenang.
.
Rapat Anggota Luar Biasa
dapat diselenggarakan oleh Pengurus
koperasi atas permintaan anggota atau
pengurus dan dibentuk panitia oleh
anggotakarena berbagai alasan yang
sangat penting dan mendesak;
• Rapat Anggota Luar Biasa dapat
dilaksanakan atas usul anggota paling
sedikit 1/5 (satu per lima) dari jumlah
anggota koperasi.
.
• Permintaan penyelenggaraan Rapat Anggota
Luar Biasa disampaikan secara tertulis kepada
pengurus dengan tembusan Pejabat yang
berwenang;
• Jika dalam waktu 1 (satu) bulan setelah
pengurus menerima permintaan Rapat Anggota
Luar Biasa ternyata pengurus tidak
melaksanakan rapat tanpa alasan yang dapat
diterima, maka anggota dan pengurus yang
meminta rapat dapat membentuk panitia untuk
menyelenggarakan Rapat Anggota Luar Biasa
atas biaya koperasi;
.
Persyaratan Rapat Anggota
• Rapat Anggota wajib dihadiri oleh
Anggota, Pengurus dan Pengawas;
• Rapat Anggota koperasi primer wajib
dihadiri oleh anggota yang tercatat dalam
daftar anggota dan menandatangani daftar
hadir;
• Rapat Anggota koperasi sekunder wajib
dihadiri oleh wakil-wakil yang mendapat
mandat tertulis dari rapat anggota
koperasi yang menjadi anggotanya;
.
• Penyelenggara Rapat Anggota adalah
pengurus atau panitia penyelenggara
rapat anggota yang dibentuk oleh anggota
yang diatur dalam Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga;

• Rapat Anggota koperasi wajib


menetapkan pimpinan dan sekretaris rapat
yang berasal dari anggota, bukan berasal
dari unsur pengurus dan pengawas, untuk
memimpin jalannya Rapat Anggota;
.
Kuorum Rapat Anggota .
• Rapat Anggota koperasi wajib memenuhi
kuorum sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan dimuat
dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga koperasi, sebagai berikut:
• Rapat Anggota koperasi dinyatakan kuorum
apabila dihadiri sekurang-kurangnya 1/2
(setengah) plus 1 (satu) dari jumlah anggota
yang tercatat dalam daftar anggota;
• Rapat Anggota Luar Biasa dinyatakan sah
apabila disetujui paling sedikit 2/3 (dua per tiga)
dari jumlah anggota yang tercatat dalam daftar
anggota;
.
Persiapan Rapat Anggota :
• Penyelenggara menyiapkan daftar hadir
dan tata tertib Rapat Anggota.
• Daftar hadir paling sedikit memuat data
anggota peserta rapat, yaitu:
• a. nama
• b. nomor Anggota
• c. alamat
• d. tanda tangan/cap jempol
• e. pengesahan oleh pimpinan rapat
. sedikit
Tata tertib Rapapaling
memuat : t Anggota
• a. judul dan nama Rapat Anggota;
• b. waktu, hari, tanggal, jam dan tempat
penyelenggaraan;
• c. dasar penyelenggaraan Rapat Anggota;
• d. maksud dan tujuan serta acara Rapat
Anggota;
• e. peserta rapat dan jumlah kehadiran
anggota;
• f. hak dan kewajiban peserta rapat;
.
g. pimpinan rapat, serta hak dan kewajiban
pimpinan rapat;
h. tata cara pengambilan keputusan Rapat
Anggota;
i. syarat–syarat sahnya Rapat Anggota;
j. lembar pengesahan Rapat Anggota oleh
pimpinan dan sekretaris rapat;
.
Pengurus mempersiapkan :
a. waktu pelaksanaan dan agenda pembahasan
dalam Rapat Anggota;
b. pembentukan panitia penyelenggara Rapat
Anggota;
c. penyusunan bahan rapat;
d. untuk memperlancar pelaksanaan Rapat
Anggota, pengurus dapat melaksanakan pra-
Rapat Anggota pada setiap kelompok anggota
e. penetapan rancangan agenda dan tata tertib
Rapat Anggota;
f. konsep Berita Acara dan pengambilan
keputusan Rapat Anggota;
.
g. buku laporan pertanggungjawaban pengurus
dan pengawas pada periode Tahun Buku yang
bersangkutan;

h. undangan beserta agenda, tata tertib Rapat


Anggota, buku laporan pertanggung- jawaban
pengurus dan pengawas dan rencana kerja
pengurus dan pengawas yang wajib diterima
peserta paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum
tanggal berlangsungnya Rapat Anggota;

i. hal-hal yang sifatnya teknis, antara lain : gedung,


ruangan, tata letak, akomodasi dan konsumsi.
.
Pengawas bertugas mempersiapkan :

a.Laporan hasil pengawasan pada tahun


buku yang lampau;

b. Rencana kerja tahun berjalan.


.
1. Rapat Anggota Kelompok
• Rapat Anggota dapat dilaksanakan
dengan menggunakan sistem kelompok
yang diatur dalam AD / ART /Peraturan
Khusus, dengan ketentuan sbb:
• Rapat Anggota kelompok dapat
dilaksanakan apabila jumlah anggota
koperasi lebih dari 500 (lima ratus) orang.
• Hasil Rapat Anggota kelompok
selanjutnya dibahas dalam Rapat Anggota
paripurna.
.
• Undangan beserta bahan disampaikan oleh
pengurus kepada anggota paling lambat 7
(tujuh) hari sebelum tanggal berlangsungnya
Rapat Anggota kelompok;
• Rapat Anggota kelompok, wajib dihadiri oleh
pengurus dan pengawas untuk secara langsung
menyampaikan Laporan Pertanggung
Jawabannya masing-masing,Rencana Kerja dan
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
koperasi.
• Rapat Anggota kelompok, dipimpin oleh ketua
dan sekretaris kelompok atau anggota kelompok
yang dipilih oleh Rapat Anggota kelompok.
• .
Hasil Rapat Anggota kelompok yaitu keputusan,
saran dan usul anggota kelompok wajib dibuat
secara tertulis,
• Rapat Anggota kelompok menetapkan utusan /
wakil kelompok untuk menghadiri Rapat
Anggota paripurna secara tertulis, dengan
jumlah sesuai dengan yang ditetapkan didalam
AD/ ART koperasi.
• Rapat Anggota kelompok dapat dilaksanakan
apabila anggota yang hadir mencapai kuorum
dan keputusan dinyatakan sah apabila sesuai
dengan ketentuan /diatur dalam Peraturan ini
dan/atau dalam AD/ART koperasi, serta
dibuatkan berita acara rapat dan dftr hadir
• Keputusan, saran dan usul kelompok, yang
. Anggota kelompok,
disertai daftar hadir Rapat
disampaikan oleh utusan/wakil kelompok
kepada pengurus/panitia Rapat Anggota
paripurna.
• Rapat Anggota kelompok diselenggarakan
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum
Rapat Anggota paripurna dilaksanakan.
• Rapat Anggota bagi koperasi yang memiliki
kantor cabang, dalam pelaksanaannya dapat
menggunakan sistem kelompok atau perwakilan
dan harus dihadiri oleh peserta yang berstatus
sebagai anggota koperasi serta tidak boleh
diwakilkan.
2. Rapat Anggota .Tertulis
• Rapat Anggota tertulis dapat dilaksanakan
dengan sistem tertulis, jika tidak dimungkinkan
untuk menghadirkan anggota dalam satu tempat
atau
• hal lainnya,karena alasan keberadaan dan
penyebaran anggota, dengan ketentuan:
• pengurus menyusun dan mengirimkan bahan
rapat secara lengkap, jelas, dan mudah
dimengerti oleh seluruh anggota, serta disertai
dengan lembaran tanggapan dan atau
persetujuan setiap anggota, yang dilengkapi
dengan bukti tanda terima setiap anggota atau
kelompok;
.
• kepada para anggota diberi waktu paling
lama 14 (empat belas) hari sejak bahan
tersebut diterima untuk memberikan
jawaban dari perseorangan dengan
menyertakan jawaban masing-masing
anggota, yang disertai daftar hadir yang
ditandatangani oleh anggota.
• pengurus meneliti, membuat berita acara,
dan menyusun hasil tanggapan anggota
atau kelompok dan membuat kesimpulan;
.
• keputusan atau kesimpulan yang dibuat
oleh panitia sah dan mengikat apabila
jumlah jawaban anggota yang masuk
mencapai kuorum;dan
• kesimpulan atau keputusan sah diterima
apabila disetujui atau ditolak oleh
sejumlah anggota yang memberikan
jawaban sesuai dengan ketentuan dalam
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga.
.
3. Rapat Anggota Melalui Media
Elektronik
• Rapat Anggota dapat juga dilakukan melalui
media telekonferensi, video konferensi, atau
sarana media elektronik lainnya yang
memungkinkan semua peserta saling melihat
dan mendengar serta berpartisipasi langsung
dalam Rapat Anggota, dengan ketentuan :
• Pengurus menyampaikan materi dan bahan
rapat kepada setiap anggota secara lengkap,
jelas, dan mudah dimengerti, selambat-
lambatnya 7(tujuh) hari sebelum Rapat Anggota
dilaksanakan.
.
• Persyaratan kuorum dan sahnya pengambilan
keputusan Rapat Anggota adalah sebagaimana
diatur dalam AD/ART/Peraturan Khusus
Koperasi.
• Persyaratan sebagaimana dimaksud di atas
dihitung berdasarkan jumlah peserta yang
mengikuti Rapat Anggota melalui media
telekonferensi, video konferensi, atau sarana
media elektronik lainnya.
• Rapat Anggota sebagaimana dimaksud wajib
dibuatkan risalah rapat yang disetujui dan
ditandatangani oleh semua peserta Rapat
Anggota.
.
• Rapat Anggota koperasi sekunder harus
dihadiri oleh wakil-wakil dari koperasi
anggotanya yang telah mendapat mandat
dari koperasinya secara tertulis;
• Anggota koperasi sekunder yang belum
melaksanakan RAT tidak memiliki hak
suara dalam pengambilan keputusan
apabila hadir dalam RAT koperasi sekunder;
• Rapat Anggota koperasi sekunder dapat
dilaksanakan secara tertulis maupun
melalui media elektronik.
.
Keputusan Hasil Rapat Anggota
• Pengambilan keputusan dalam RA koperasi diatur
sebagai berikut:
• ditetapkan berdasarkan musyawarah untuk mencapai
mufakat;
• ditetapkan berdasarkan suara terbanyak (voting) apabila
tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah.
• Hak suara dalam Rapat Anggota koperasi diatur sebagai
berikut:
• Pada koperasi primer setiap anggota mempunyai hak 1
(satu) suara;
• Pada koperasi sekunder diatur secara proporsional
(berimbang) sesuai dengan jumlah anggota koperasi
pada koperasi primer yang bersangkutan.
.
• Anggota koperasi sekunder yang menghadiri
Rapat Anggota dan memiliki hak suara adalah
koperasi yang telah menyelenggarakan Rapat
Anggota Tahunan.
• Keputusan hasil Rapat Anggota disusun oleh
panitia dan dituangkan dalam bentuk Berita
Acara dan Pernyataan Keputusan Rapat
Anggota ditandatangani oleh pimpinan,
sekretaris rapat dan salah satu wakil anggota;
• Keputusan hasil Rapat Anggota yang bersifat
strategis dan mengikat seluruh anggota dibuat
dan dicatatkan dalam register notaris;
.
• Pengurus menyebarluaskan hasil
keputusan Rapat Anggota kepada seluruh
anggota;
• Pengurus menetapkan kebijakan lebih
lanjut untuk melaksanakan keputusan
Rapat Anggota;
• Hasil keputusan Rapat Anggota dilaporkan
kepada pejabat yang berwenang, paling
lambat 1 (satu) bulan setelah tanggal
pelaksanaan Rapat Anggota.
. :
Sanksi administratif
• Bagi koperasi yang terlambat melaksanakan RAT 1
(satu) kali diberi surat teguran atau peringatan tertulis
dari pejabat yang berwenang;
• Bagi koperasi yang terlambat melaksakan RAT 2 (dua)
kali berturut-turut diberi surat teguran
• atau peringatan tertulis dan ditembuskan kepada
Deputi Bidang Pengawasan dan pihak terkait lainnya;
• Bagi koperasi yang tidak melaksanakan RAT diberi
surat teguran atau peringatan tertulis;
• Bagi koperasi yang tidak melaksanakan RAT minimal 2
(dua) kali atau lebih secara berturut-turut diberi surat
peringatan tertulis dan surat rencana pembubaran oleh
pejabat yang berwenang.
• Kesimpulan. .
• Rapat Anggota adalah Kekuasaan Tertinggi dalam kehidupan
berkoperasi dan salah satu unsur RA yang mampu
meningkatkan kepercayaan Anggota dan masyarakat sekitar
adalah RAT mengingat muatan :
– Pengurus harus mempertanggungjawabkan kegiatan
koperasi yang diamanahkan oleh anggota dengan jujur
transparan dan akuntabilitas.
– Pengawas juga demikian harus mempertanggungjawabkan
tentang kegiatan pelaksanaan hasil pengawasan secara
jujur, transparan dan akuntabilitas sebagai amanah dari
anggota agar aset dan kegiatan koperasi berjalan sesuai
aturan dan perundangan – undangan yang berlaku.
– Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan wajib dilaksanakan
oleh koperasi dengan mengacu kepada aturan yg berlaku.
Notulen Rapat Anggota
• .
Keputusan Rapat Anggota
• .
Rencana Tindak Lanjut
• .
JENIS RAPAT di KOPERASI.
1. RAPAT ANGGOTA
1.1. RAPAT ANGGOTA BERKALA - TAHUNAN
1.2. RAPAT ANGGOTA KHUSUS
1.3. RAPAT ANGGOTA LUAR BIASA
2. RAPAT PENGURUS
2.1. RAPAT PENGURUS HARIAN
2.2. RAPAT PENGURUS PLENO
2.3. RAPAT GABUNGAN (PENGURUS, PENGAWAS
DAN MANAJER
3. RAPAT PENGAWAS
4. RAPAT MANAJER DAN KARYAWAN
5. RAPAT KELOMPOK
6. DAN SEBAGAINYA.

66
4.Teknik Penyelenggaraan Rapat
Anggota / RAT KOPERASI.
I. Tahap Persiapan .
1. Menetapkan waktu dan tempat diselenggarakan
serta jumlah yg diundang.
2. Pembentukan Panitia.
3. Menyiapkan akomodasi & konsumsi.
4. Menyiapkan bahan/materi rapat ( RAT, LPJ
Pengurus & Pengawas ).
5. Menyusun Anggaran Belanja Rapat.
6. Menyusun Acara dan tata tertib RA/RAT
7. Mengirim Undangan.

67
II. Tahap Pelaksanaan.
1. Pengisian Daftar Hadir (utk menentukan jml quorum ).
2. Kesiapan Pembawa Acara & Notulis.
3. Pemilihan Keua dan Sekertaris RA / RAT
4. Pengumuman jumlah hadir .
5. Penetapan Quorum RA (harus mengacu pada AD / ART )
6. Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib.
7. Pembacaan Notulen RAT tahun lalu.
8. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus.
9. Laporan Pertanggungjawaban Pengawas.
10. Pandangan Umum LPJ Pengurus dan Pengawas./ tanya jawab
11. Pengesahan LPJ Pengurus dan Pengawas.
12. Pembacaan Keputusan Rapat .

68
Hak dan Kewajiban peserta
Rapat di Koperasi.
a. Harus Anggota atau Orang yang menurut
AD/ART diperbolehkan
b. Sebelum dimulai, peserta wajib mengisi dan
menanda tangani Daftar Hadir.
c. Rapat berlangsung, seluruh peserta tidak
diperkenankan meninggalkan ruangan.
d. Penggunaan hak bicara, anggota harus
obyektif, tegas, jelas/ dg teks.
e. Wajib mentaati tata tertib & mengindahkan
kebijakan pimpinan rapat.
f. Hak suara, satu anggota satu suara.
69
Persyaratan Rapat Anggota
yang baik, antara lain:
1. Suasana rapat aman dan nyaman.
2. Undangan tertulis disampaikan 7 hari sebelumnya,
3. Lap Pertanggung Jawaban harus dilampirkan
4. Pimpinan rapat yang berwibawa.
5. Memenuhi quorum rapat, daftar hadir, notulen rapat,
Berita Acara Rapat .
6. Peserta partisipasi aktif, positif.
7. Hindari perdebatan yang bertele-tele.
8. Pertanyaan dan jawaban singkat, jelas, tegas dan
fokus pada pembicaraan.
9. Hindari monopoli pembicaraan.
10.Usahakan tepat waktu…. Agar effektip dan effisien
11.Tersedia biaya memadai.
12.Dan sebagainya.
70
Berita Acara/ Kep Rapat
Anggota…………
 Diselenggarakan di :……..
 Hari : , Tgl;……..; Jam…... s/d……..
 Hadir dalam rapat : 95 Orang
 Jumlah Anggota : 100 Orang
 Quorum RA menurut AD : 51 % atau 51 Orang
 Rapat memutuskan :
1………...
2. ………. Dstnya.
Ketua Penulis/notulen
(...………….….) (………………..)
71
Keputusan RA Koperasi
Nomor : 01/ Kep / RA / Lembaga / bulan / tahun
Tentang.
PENGESAHAN LPJ PENGURUS & PENGAWAS Th. Bk 201

Menimbang : Bahwa LPJ ; Pengrs & PWS perlu disyahkan


Mengingat : UU no. 25/1992 dan AD/ART
Memperhatikan : Sambutan/arahan Pejabat
Pandangan umum dan saran anggota
MEMUTUSKAN :
Pertama : Menerima dan mengesahkan LPJ Pengurus & Pengawas
Kedua : Mengadakan perbaikan dan pembetulan dan
penyempurnaan atas LPJ. Pengurus dan Pengawas.
Ditetapkan di : ……, tgl - bln - thn
Ketua Sekretaris.

72
PRAKTEK / SIMULASI RA / RAT
Mc dan susunan acara serta sarana /
prasarana telah memadai.
I.ACARA PEMBUKAAN :
1. Pengurus dan pejabat dinas koerasi
serta yang di anggap perlu duduk di
mimbar podium.
2. Sambutan Ketua Koperasi
3. Sambutan dari Dinas koperasi
sekaligus membuka secara resmi.
.
4. Sambutan lain jika ada
5. Doa
6. Rehat / sanak sejenak
II. ACARA RAT.
1. Pemilihan Pimpinan dan sekertaris
RAT di pandu oleh ketua koperasi
2. Pimpinan terpilih memimpin RAT
sesuai dengan susunan acara
didampingi skertaris.
.
contoh ;
a.pimpinan menanyakan tentang Kuorum
RAT kepada anggota Lalu disyahkan
b. Pimpinan menanyakan susunan acara
serta tata tertib apakah perlu
penyesuaian / penanmbahan /
penyesuaian bilah tidak ada maka
disyahkan oleh pimpinan rapat.
C dst sesuai dengan susunan acara yang
telah disyahkan.
PENUGASAN KELOMPOK
1. Susun Undangan Rapat Anggota
2. Susun Format Daftar Hadir Rapat Anggota
3. Susun Tata Tertib Rapat Anggota
4. Susun Jadual Acara Rapat Anggota
Tahunan
5. Susun Tata Ruang Rapat Anggota.
6. Bagaimana agar pelaksanaan RA berjalan
dengan baik ?
7. Melakukan Rapat Anggota
Selamat bekerja !!!
76
77
SDM- BAMBANG M.

Anda mungkin juga menyukai