Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besar nya jasa
usaha msg2 anggota. Besarnya modal yang dimiliki anggota tidak mutlak
dijadikan dasar dalam pembagian SHU ini merupakan perwujudan nilai
kekeluargaan dan keadilan. Pemberian Balas Jasa Terbatas terhadap Modal
Kemandirian berarti dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada pihak lain.
Semua keputusan dan kegiatan koperasi dilandasi oleh kepercayaan, pada
pertimbangan, kemampuan, dan usaha sendiri. Kemandirian berarti pula
kebebasan yang bertanggung jawab keperbuatan sendiri dan kehendak untuk
mengelola diri sendiri.
SIFAT KEMANDIRIAN KOPERASI
1. Rapat Anggota(RA)
Pasal 22 UU No. 25 tahun 1992 menyebutkan RA merupakan kekuasaan
tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota adalah persidangan resmi yang
dihadiri oleh para anggota. Rapat ini diselenggarakan oleh panitia rapat
anggota yang dibentuk oleh pengurus dan pengawas koperasi.
Pasal 23 UU No 25 tahun 1992 menyebutkan dengan jelas fungsi rapat
anggota. Berdasarkan bunyi pasal tersebut dikatakan bahwa rapat anggota
menetapkan:
1. Anggaran dasar
2. Kebijakan umum dibidang organisasi, managemen dan usaha koperasi
3. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian, pengurusan dan pengawas
4. Menyusun rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja negara koperasi
serta
pengesahan laporan keuangan
5. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
6. Pembagian SHU
7. Pengabungan, peleburan, pendirian dan pembubaran koperasi
Pertanggungjawaban disampaikan DLM RA perlu disertai pernyataan
pendapat hasil pemeriksaan oleh lembaga yang legal, reprensif dan kompeten,
(Koperasi Akuntansi Publik (KAP) dan Koperasi Jasa Akuntan (KJA))
RA diadakan min satu kali dalam satu tahun, terutama untuk melaporkan
kegiatan organisasi, usaha dan laporan keuangan koperasi. Karena itu sering
dinamakan rapat anggota tahunan.
2. PENGURUS KOPERASI
Pengurus dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota.
Syaratnya jujur, terampil bekerja dalam bidangnya dan
jumlahnya tidak lebih dari sepertiga jumlah personil pengurus
sebelumnya. Masa kerja tiga - lima tahun.
Pasal 23 UU No 25 tahun 1992 menyebutkan dengan jelas
fungsi rapat anggota. Berdasarkan bunyi pasal tersebut
dikatakan bahwa rapat anggota menetapkan:
1. Anggaran dasar
2. Kebijakan umum dibidang organisasi, managemen dan usaha
koperasi
3. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian, pengurusan dan
pengawas
4. Menyusun rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan
belanja
negara koperasi serta pengesahan laporan keuangan
5. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan
tugasnya
6. Pembagian SHU
7. Pengabungan, peleburan, pendirian dan pembubaran koperasi
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
Tugas pengurus menurut pasal 30 UU No 25 tahun
1992 adalah :
Jujur
Terampil
Dapat menyisihkan waktu untuk
kepentingan koperasi
Dapat bekerja sama dengan pihak lain
demi menjalankan tugasnya dengan
baik
JENIS-JENIS KOPERASI