Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Ramdhan Azril

NIM : 191120049

Dosen : Dr. Rusdi Hamka Lubis, M.Si

UTS Manajemen Koperasi

1. Sebutkan dan Jelaskan Definisi Koperasi!

2. Sebutkan dan Jelaskan Unsur-unsur Kelembagaan Koperasi!

3. Sebutkan dan Jelaskan Prinsip Koperasi sesuai dengan Undang-

undang Nomor 25 Tahun 1992!

4. Apa yang dimaksud Rapat Anggota pada Koperasi? Apa saja yang

dibahas pada rapat anggota tersebut?

Jawab.

1. Menurut UU Nomor 25/1992 Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-


seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasar
prinsip koperasi, sehingga sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan. Lalu menurut bapak koperasi, Muh. Hatta mendefinisikan pengertian koperasi
sebagai usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan
tolong-menolong. Singkatnya Koperasi adalah organisasi bisnis untuk kepentingan bersama
dengan asas kekeluargaan.
2. Unsur-unsur yang terkandung dalam koperasi sabagai berikut: Mengusahakan keutuhan
barang dan jasa untuk perbaikan kehidupan anggotanya, berdasaskan kekeluargaan,
bertujuan menyejahterakan anggotanya khususnya dan masyarakat pada umumnya,
keanggotaannya bersifat sukarela, pembagian SHU secara adil dan besarnya sesuai dengan
usahanya masing masing dan kekuasaan tertinggi di tangan rapat anggota serta berusaha
mendidik dan menumbuhkan kesadaran berkoperasi anggota.
Unsur-unsur pengelolaan koperasi ;
1. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi, melalui rapat
anggota inilah anggota koperasi menggunakan hak suara sesuai prinsip “satu orang satu
suara”. Di rapat anggota inilah terjadinya penetapan ketentuan kedepannya dalam
sebuah koperasi. Yang berhak hadir dalam rapat anggota antara lain: para anggota yang
namanya telah terdaftar dalam buku anggota, pengurus, pengawas, penasihat koperasi
dan pejabat (pemerintah) serta para peninjau yang berkepentingan terhadap jalannya
usaha koperasi. Pada umumnya yang mempunyai hak suara dalam rapat anggota hanya
anggota koperasi. Lalu pengambilan keputusan dalam rapat anggota berdasarkan pasal
24 UU No. 25/1992 :
 Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai
mufakat
 Apabila tidak diperoleh mufakat maka diperoleh dengan jumlah suara
terbanyak.
2. Pengurus Koperasi adalah anggota koperasi yang memperoleh kepercayaan dari rapat
anggota untuk memimpin organisasi dan usaha koperasi untuk suatu periode tertentu.
Dipilih dari dan oleh anggota koperasi, memiliki wewenang untuk menentukan apakah
program kerja yang sudah disepakati rapat anggota dapat berjalan baik dan apakah
koperasinya dapat diterima oleh rekan usaha dan lingkungan usaha.
3. Pengawas Koperasi
Seperti sebuah perusahaan, koperasi juga punya komisaris yang berfungsi memastikan
pengurus berkinerja baik. Dalam koperasi, tugas tersebut diemban oleh pengawas
koperasi. Pengawas minimal terdiri dari 3 anggota koperasi yang telah menjadi anggota
lebih dari 3 tahun. Masa jabatan pengawas koperasi adalah 3 tahun dan dapat dipilih
kembali.

3. Prinsip koperasi menurut UU No. 25/ 1992:


1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Sifat kesukarelaan dalam keanggotaan koperasi mengandung makna bahwa menjadi
anggota koperasi tidak boleh dipaksakan oleh siapapun. Sifat kesukarelaan ini juga
mengandung makna bahwa setiap anggota dapat mengundurkan diri dari koperasi sesuai
dengan syarat yang telah ditentukan dalam anggaran dasar koperasi. Sedangkan sifat
terbuka memiliki arti bahwa dalam keanggotaaan tidak dilakukan pembatasan atau
diskriminasi dalam bentuk apapun.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
Prinsip ini menunjukkan bahwa pengelolaan koperasi dilakukan atas kehendak dan
keputusan para anggota.
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing masing anggota
Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota tidak semata berdasarkan modal yang dimiliki
seseorang dalam koperasi tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota
terhadapa koperasi. Ketentuan yang demikian merupakan perwujudan nilai kekeluargaan
dan keadilan.
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadapa modal
Modal dalam koperasi pada dasarnya dipergunakan untuk kemanfaatan anggota dan
bukan untuk sekedar mencari keuntungan. Oleh karena itu, balas jasa terhadap modal
yang diberikan kepada anggota juga terbatas, dan tidak didasarkan semata-mata atas
besarnya modal yang diberikan. Yang dimaksud dengan terbatas adalah wajar dalam arti
tidak melebihi suku bunga yang berlaku dipasar.
5. Kemandirian
Koperasi mengutamakan sumber modal sendiri, dan modal pinjaman anggota yang
bersumber dari tabungan dan simpanan berjangka anggota.
6. Pendidikan perkoperasian
Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU untuk kepentingan pendidikan dan
pelatihan perkoperasian bagi anggota pengurus, pengelola yang terstruktur.
7. Kerjasama antar koperasi
Adanya upaya yang dilakukan koperasi untuk menjalin kerjasama baik dalam bidang
usaha, organisasi, permodalan, pengembangan manusia, pemasaran dan sistem informasi
antar koperasi dan institusi lainnya baik ditingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional
maupun internasional.
4. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi, melalui rapat
anggota inilah anggota koperasi menggunakan hak suara sesuai prinsip “satu orang satu
suara”. Di rapat anggota inilah terjadinya penetapan ketentuan kedepannya dalam sebuah
koperasi. Yang berhak hadir dalam rapat anggota antara lain: para anggota yang namanya
telah terdaftar dalam buku anggota, pengurus, pengawas, penasihat koperasi dan pejabat
(pemerintah) serta para peninjau yang berkepentingan terhadap jalannya usaha koperasi.
Pada umumnya yang mempunyai hak suara dalam rapat anggota hanya anggota koperasi.
Lalu pengambilan keputusan dalam rapat anggota berdasarkan pasal 24 UU No. 25/1992 :
 Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai
mufakat
 Apabila tidak diperoleh mufakat maka diperoleh dengan jumlah suara
terbanyak.

Anda mungkin juga menyukai