Anda di halaman 1dari 6

Undang-Undang Dasar 1945 khususnya Pasal 33 ayat (1) menyatakan

bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas

kekeluargaan. Selanjutnya penjelasan Pasal 33 antara lain menyatakan bahwa

kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan kemakmuran orang-seorang

dan bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi. Penjelasan Pasal 33

menempatkan Koperasi baik dalam kedudukan sebagai sokoguru perekonomian

nasional maupun sebagai bagian integral tata perekonomian nasional. Dengan

memperhatikan kedudukan Koperasi seperti tersebut di atas maka peran Koperasi

sangatlah penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi

rakyat serta dalam mewujudkan kehidupan demokrasi ekonomi yang mempunyai

ciri-ciri demokratis, kebersamaan, kekeluargaan, dan keterbukaan.

Program Kerja Jangka pendek

Untuk menjalankan koperasi ini, kami pengurus dan pengawas membuat Rencana Kerja
Tahunan (Jangka pendek) seperti :

1. Melakukan evaluasi kepegawaian setiap 3 bulanan, tentang kinerja karyawan,


produktifitasnya yang dihasilkan, disiplin kerja, dll.
2. Memberikan evaluasi pemberian hak- hak karyawan Secara terus menerus berusaha
melengkapi dan membenahi sarana/ kelengkapan kerja yang berkualitas dan sarana
kerja lainnya.

Program Kerja Jangka Panjang

1. Program Kerja Jangka Panjang kami buat 3 (tiga) Tahunan, yang mana perencanaannya
berbeda dengan rencana kerja jangka pendek, seperti

I. BIDANG ORGANISASI

1. Menyempurnakan tugas dan kinerja pengurus


2. Meningkatkan disiplin dan efisiensi kinerja serta meningkatkan pengetahuan
ketrampilan pengurus
3. Meningkatkan kerjasama antara anggota dan pengurus
4. Meningkatkan kerjasama koperasi dengam instansi lain
5. Mengadakan rapat anggota pembahasan rencana kerja (RK) dan rencana anggaran
pendapatan dan belanja (RAPB) .
6. Melaksanakan rapat rutin bulanan pengawas, Pengurus dan Karyawan
7. Melaksanakan rapat anggota tahunan pertanggungjawaban kepengurusan.

II. BIDANG MANAJEMEN

1. Menyempurnakan dan integrasi data base koperasi, dengan melengkapi data yang ada
di data base dan imigrasi ke database management system.
2. Menyusun dan melaporkan laporan manajemen bulanan dari karyawan kepada
pengurus dan pengawas.

III. BIDANG KEANGGOTAAN

1. Melengkapi data – data anggota apabila ada kekurangan data


2. Melaksanakan survey anggota
3. Meningkatkan pelayanan terhadap anggota

IV. BIDANG SDM

1. Menyempurnakan dan menstandarisasi materi orientasi karyawan baru koperasi


2. Melaksanakan rapat rutin bagi karyawan koperasi
3. Melaksanakan penilaian kinerja secara periodik untuk seluruh karyawan koperasi
Program Kerja

Koperasi Konsumen Syariah Satu Smesta Indonesia didirikan bertujuan untuk :

1. Memajukan kemandirian ekonomi dan sosial para anggota Koperasi Syariah Satu
Smesta Indonesia pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
2. Meningkatkan kompotensi SDM Syariah untuk pengelolaan Koperasi Syariah Satu
Smesta Indonesia yang profesional.
3. Mengembangkan infrastruktur dan sistem informasi teknologi yang mendukung
usaha Koperasi Syariah Satu Smesta Indonesia.
4. Meningkatkan pelayanan cepat, tepat, ramah dan nyaman.
5. Meningkatkan pendapatan anggota Koperasi Syariah Satu Smesta Indonesia.
6. Mencapai kemandirian dalam permodalan
7. Membangun unit-unit pelayanan sesuai dengan kebutuhan anggota Koperasi Syariah
Satu Smesta Indonesia.
8. Menciptakan peluang lapangan kerja baik baik anggota dan masyarakat luas (mitra
muamalah)

Untuk mencapai tujuan tersebut maka Koperasi Konsumen Syariah Satu Smesta
Indonesia menyelenggarakan PROGRAM KERJA sebagai berikut.

1. Menggiatkan anggota untuk menyimpan/menabung pada koperasi secara teratur.


2. Menyelenggarakan jenis usaha berupa usaha konsumen dalam rangka
3. Meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dengan jual barang-barang konsumsi
dengan harga yang relatif murah dan kualitas yang baik.
4. Meningkatkan pendapatan para anggota koperasi melalui penghematan-
penghematan pembelian barang konsumsi akibat lebih murahnya harga barang-
barang yang dijual di koperasi.
5. Menjalankan usaha pemasaran berupa kegiatan memasarkan barang atau jasa
tertentu, yang bertujuan mencapai tingkat harga yang menguntungkan bagi para
anggota koperasi.
6. Menjalankan usaha jasa berupa kegiatan pelayanan jasa diluar jasa simpan pinjam.
7. Menyelenggarakan usaha simpan pinjam kepada anggota dengan prosedur yang
cepat dan mudah sesuai dengan tuntunan syariah.
8. Menjalankan usaha penjualan eceran berbagai macam produk dalam satu toko,
seperti minimarket, mencakup toko serba ada berupa makanan, minuman, pakaian
jadi, kosmetik, dan lain-lain.
9. Turut aktif berusaha yang berkaitan dengan program pemerintah.
10. Menyelenggarakan kerja sama/kemitraan usaha dengan pihak ketiga, perusahaan
swasta, dan BUMN/BUMD.

Tugas dan Kewajiban Pengurus Koperasi

Pengurus Koperasi

Pengurus koperasi adalah orang-orang yang dipilih untuk masa jabatan paling lama
lima tahun sesuai dengan anggaran koperasi. Sepertiga anggota pengurus koperasi
dapat dipilih dari orang-orang yang bukan anggota koperasi, sedangkan sisanya
sebesar dua pertiga adalah harus benar-benar berasal dari anggota koprasi.
Pengurus koprasi bertanggung jawab langsung kepada rapat anggota. Tugas dan
kewajiban pengurus koperasi adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi serta
mewakilinya di muka dan di luar pengadilan sesuai dengan keputusan-keputusan
rapat anggota.

Pengurus Koperasi Antara lain :


Pengurus Harian :
Ketua
Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Mengendalikan seluruh kegiatan koperasi


2. Memimpin, mengkoordinir, dan mengontrol jalannya aktifitas koperasi dan
bagian-bagian yang ada di dalamnya
3. Menerima laporan atas kegiatan yang dikerjaan masing-masing
4. Menandatangani surat penting
5. Memipmin rapat anggota tahunan dan melaporkan laporan pertanggung
jawaban akhir tahun pada anggota
6. Megambil keputusan atas hal-hal yang dianggap penting bagi kelancaran
kegiatan koperasi

Sekretaris

Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Membantu Ketua dalam melaksanakan kerja


2. Menyelenggarakan kegiatan surat menyurat dan ketatausahaan koperasi
3. Mencatat tentang kemajuan dan kelemahan yang terjadi pada koperasi
4. Menyampaikan hal-hal yang penting pada ketua
5. Membuat pendataan koperasi
6. Bendahara
7. Tugas dan Tanggung Jawab :
8. Merencanakan anggaran belanja dan pendapatan koperasi
9. Memelihara semua harta kekayaan koperasi
10. Membukukan transaksi ke Supplier > Rp 1 Juta
11. Pengisian saldo
12. Melakukan Cash Opname yang ada di kasir

Pengurus Lengkap
Humas

Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan SDM dan Koperasi


2. Mengkoordinasi dan mengontrol pelaksanaan fungsi SDM diseluruh koperasi
untuk memastikan semuanya sesuai dengan strategi kebijakan system dan
rencana kerja yang telah disusun
3. Mengkoordinasi dan mengontrol pelaksanaan program pelatihan dan
pengembangan untuk memastikan tercapaianya target tingkat kemampuan dan
kopetensi setiap karyawan
4. Menyusun system manajemen kerja, serta mengkoordinasi dan mengontrol
pelaksanaan siklus manajemen kerja

Administrasi

Tugas dan Tanggung Jawab :


1. Mengatur surat menyurat yang ada di Koperasi
2. Mengasirpkan dokumen-dokumen penting koperasi
3. Memonitor kebutuhan rumah tangga dan ATK Koperasi
4. Mempersiapkan rapat-rapar di Koperasi
5. Menjadwalkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Koperasi

Akuntan

Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab dalam pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas


2. Bertanggung jawab atas pembuatan laporan keuangan, neraca, laporan rugi
laba, arus kas, dan lain-lain
3. Bertanggung jawab atas Rekonsiliasi Bank

Kasir

Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Membuat bukti keluar masuknya uang yang ada di koperasi


2. Bertanggung jawab atas dana kas kecil
3. Bertanggung jawab atas keluar masuknya uang
4. Bertanggung jawab membuat laporan harian
5. Tugas dan Kewajiban Pengurus (Pasal 23, AD 27/PAD/XVI.37/2008)
6. Menyelenggarakan dan mengendalikan usaha Koperasi
7. Melakukan seluruh perbuatan hukum atas nama Koperasi
8. Mewakili Koperasi di dalam dan di luar Pengadilan
9. Mengajukan Rencana Kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi
10. Menyelenggarakan Rapat Anggota serta mepertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas kepengurusannya
11. Memutuskan penerimaan anggota baru, penolakan anggota serta
pemberhentian anggota
12. Membantu pelaksanaan tugas pengawasan dengan memberikan keterangan dan
memperlihatakan bukti-bukti yang diperlukan
13. Memberikan penjelasan dan keterangan kepada anggota mengenai jalannya
organisasi dari usaha Koperasi
14. Memelihara kerukunan diantara anggota dan mencegah segala hal yang
menyebabkan perselisihan
15. Menanggung kerugian Koperasi sebagai akibat karena kelalaiannya, dengan
ketentuan yang berlaku
16. Meminta jasa audit kepada Koperasi Jasa Audit dan atau Akuntan Publik yang
biayanya ditanggung oleh Koperasi dan biaya audit tersebut dimasukan dalam
Anggaran Biaya Koperasi
17. Menyusun ketentuan mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab anggota
Pengurus serta ketentuan mengenai pelayanan terhadap anggota
18. Pengurus atau salah seorang yang ditunjuk berdasarkan ketentuan yang berlaku
dapat melakukan tindakan hukum yang bersifat pengurusan dan pemilikan
dalam batas-batas tertentu berdasarkan persetujuan tertulis dari Keputusan
Rapat Pengurus dan Pengawas Koperasi.

Badan Pemeriksa Koperasi atau Pengawas

Pengawas bertugas :

1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan


koperasi.

2. Kewajiban Pengawas (Pasal 28, AD 27/PAD/XVI.37/2008)


3. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan kebijakan dan
pengelolaan Koperasi
4. Meneliti catatan dan pembukuan yang ada pada koperasi
5. Memberikan koreksi, sara teguran dan peringatan kepada Pengurus
6. Membuat laporan tertulis tentang hasil pelaksanaan tugas pengawasan kepada
Rapat Anggota

Manajer atau Pengelola

Pengelola ( Manajer ) koperasi adalah mereka yang diangkat dan diperhentikan oleh
pengurus untuk mengembangkan koperasi secara efisien dan profesional.Kedudukan
pengelola adalah sebagai karyawan / pegawai yang diberi kuasa dan weweang oleh
pengurus.

Tugas dan tanggung jawan pengelola :

– Membantu memberikan usulan kepada pengurus dalam menyusun perencanaan.

-Merumuskan pola pelaksanaan kebijaksanaan pengurus secara efektif dan efisien.

-Membantu pegurus dalam menyusun uraian tugas bawahannya.

– Menentukan standart kualifikasi dalam pemilihan dan promosi pegawai.

Anda mungkin juga menyukai