keanggotaan koperasi
perangkat organisasi koperasi
modal koperasi
besarnya jumlah setoran simpanan pokok dan simpanan wajib
bidang dan kegiatan usaha koperasi
pengelolaan
pembagian sisa hasil usaha
perubahan anggaran dasar
ketentuan mengenai pembubaran dan penyelesaiannya, serta hapusnya status badan hukum
sanksi
peraturan khusus
Hasil rapat pendirian koperasi ini dibuat dalam berita acara rapat untuk dituangkan dalam rancangan anggaran
dasar. Kesepakatan tentang pokok-pokok hasil pembahasan dalam rapat ini harus dicatat oleh notaris untuk
kemudian dirumuskan dalam akta pendirian.
SYARAT PEMBUATAN AKTA
Langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian koperasi secara tertulis
atau online kepada Menteri Koperasi dan UKM dengan menggunakan layanan SISMINBHKOP (Sistem
Administrasi Layanan Badan Hukum Koperasi).
Permintaan tersebut diajukan dengan melampirkan:
hasil berita acara rapat pendirian dan surat kuasa koperasi primer dan/atau koperasi sekunder untuk
pendirian koperasi sekunder;
keputusan pengesahan badan hukum koperasi primer dan/atau sekunder calon anggota koperasi
sekunder;
lampiran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) aktif dari koperasi primer dan/ atau sekunder calon
anggota.
Dokumen permohonan yang telah disampaikan akan diperiksa dan diteliti oleh pejabat yang berwenang.
Menteri Koperasi dan UKM kemudian akan menerbitkan keputusan pengesahan akta pendirian koperasi
dalam waktu paling lama tujuh hari sejak permohonan dan dokumen yang diajukan dinyatakan lengkap, benar
dan memenuhi persyaratan.
Keputusan pengesahan akta pendirian koperasi ini akan dicatat dalam buku daftar umum koperasi
Kementerian Koperasi dan UKM dan salinannya akan diberikan kepada dinas provinsi/kabupaten/kota sesuai
tempat koperasi.
I. PENDAHULUAN
1. Landasan
Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta berdasar asas kekeluargaan.
Sebagai landasan operasionalnya adalah UU No. 25 tahun 1992 dan peraturan pelaksanaannya,
anggaran dasar,amggran rumah tangga, peraturan khusus serta keputusan rapat anggota “KOPERASI
KELOMPOK TANI KARYO UTOMO”.
2. Tujuan
a. Meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
b. Meningkatkan peran serta koperasi kelompok tani dalam mensukseskan pemerintah dibidang
perkoperasian.
2. Pengurus
a. Mengupayakan tugas dan kerja pengurus semaksimal mungkin demi kemajuan koperasi.
b. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengurus melalui pendidikan dan atau study banding.
c. Mengadakan bimbingan dan petunjuk pelaksanaan kerja dibidang usaha kepada manajer dan
karyawan.
d. Mengadakan pengawasan terhadap hasil kerja manajer dan karyawannya.
3. Rapat-rapat
a. Mengadakan rapat pengurus dan rapat karyawan.
b. Menyelenggarakan RAT tepat waktu
c. Berpartisipasi aktif pada rapat/pembinaan yang diselenggarakan oleh instansi terkait.
4. Administrasi
a. Mengadakan penataan administrasi organisasiusaha dan keuangan.
b. Penyediaan sarana administrasi untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota.
5. Inventaris.
a. Pemeliharaan barang-barang inventaris
b. Menyimpan dan merawat barang-barang inventaris.
II. PENUTUP
Demikian program kerja tahun 2008 koperasi kelompok Tani “KARYO UTOMO” yang
disampaikan pada RAT, Untuk selanjutnya ditanggapi dan mendapat pengesahan.
Pengurus Koperasi
“KKT KARYO UTOMO”
Ketua Sekretaris