PEMBENTUKAN
KOPERASI
RANI HERAWATY
DINAS PERDAGANGAN, INDUSTRI DAN KOPERASI USAHA
KECIL DAN MENENGAH
Dasar Hukum
Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian
Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara
Elektronik.
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No
14 Tahun 2019 tentang Pengesahan Koperasi
PermenkopUKM RI no.9 tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian
Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas asas kekeluargaan
CIRI-CIRI KOPERASI
Usahanya berdasarkan kesamaan kebutuhan dan
DASAR PENDIRIAN kepentingan ekonomi di antara anggotanya
Perangkat organisasi koperasi ini berbeda dengan organisasi perusahaan swasta seperti
PT. Perbedaan mendasar ini tidak saja dipengaruhi oleh idiologi tetapi juga aplikasi
operasional manajemen.
BENTUK KOPERASI
PRIMER
• Dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20
orang
SEKUNDER
• Dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3
koperasi yang telah berbadan hukum
JENIS KOPERASI
1.
2. 3. 4. 5. KOPERASI
KOPERASI
KOPERASI KOPERASI KOPERASI PEMASARA
SIMPAN
KONSUMEN PRODUSEN JASA N
PINJAM
PEMBENTUKAN KOPERASI
1. Minimal 20 orang anggota atau 3 koperasi
2. Tujuan mendirikan koperasi
3. Membuat nama koperasi min 3 suku kata
4. Kegiatan usaha yang hendak dijalankan
5. Persyaratan menjadi anggota
6. Menetapkan modal yang akan disetor kepada koperasi diantaranya
dari simpanan pokok dan simpanan wajib
7. Memilih nama-nama pengurus dan pengawas koperasi
8. Semua tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PEMBENTUKAN KOPERASI:
1. Orang-orang yang mendirikan (yang nantinya menjadi anggota koperasi) harus
mempunyai kegiatan atau kepentingan yang sama
2. Usaha yang akan dijalankan oleh koperasi harus layak secara ekonomi
3. Modal harus cukup tersedia untuk mendukung kegiatan tersebut, tanpa menutup
kemungkinan untuk memperoleh bantuan, fasilitas dan pinjaman dari pihak lain
4. Kepengurusan dan manajemen harus sesuai dengan kegiatan usaha yang akan
dilaksanakan agar efisien dalam pengelolaan koperasi
ISI AD/ART
Daftar nama pendiri
Nama dan tempat pendiri
Maksud dan tujuan serta bidang usaha yang dilakukan
Ketentuan mengenai keanggotaan
Ketentuan mengenai rapat anggota
Ketentuan mengenai pengelolaan
Ketentuan mengenai permodalan
Ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya
Ketentuan mengenai pembagian SHU
Ketentuan mengenai sanksi
KEANGGOTAAN
KEWAJIBAN ANGGOTA HAK ANGGOTA
1. Mematuhi AD dan ART serta keputusan yang 1. Menghadiri, menyatakan pendapat dan
ditetapkan/ disepakati dalam rapat anggota memberikan suara dalam rapat anggota
2. Meminta diadakan rapat anggota
2. Berpartisipasi dalam kegiatan yang 3. Memilih/dipilih menjadi anggota pengurus
diselenggarakan oleh koperasi atau pegawai koperasi
4. Mengemukan pendapat atau saran kepada
3. Mengembangkan dan memelihara pengurus di luar rapat anggota baik diminta
kebersamaan berdasarkan atas asas maupun tidak diminta.
kekeluargaan. 5. Memanfaatkan koperasi dan mendapatkan
pelayanan yang sama antar sesama.
Permohonan Pengesahan Akte Pendirian Koperasi
Menurut Permenkumham No. 14 tahun 2019 tentang pengesahan Koperasi:
Pemohon harus mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian koperasi kepada menteri melalui Direktur
Jenderal diajukan melalui Sistem Administrasi Badan Hukum yang dimuat atau dinyatakan dalam akta notaris dalam
Bahasa Indonesia
Permohonan pengesahan akta pendirian koperasi harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 60 hari terhitung
sejak tanggal akta pendirian telah ditandatangani, apabila melebihi jangka waktu permohonan tidak dapat diajukan
kepada Menteri dan jika tidak dapat diajukan maka pemohon dapat mengajukan kembali
Permohonan pengesahan akta pendirian koperasi dilakukan dengan cara mengisi format pengesahan akta pendirian
koperasi dan harus dilengkapi dengan dokumen pendukung yang disampaikan secara elektronik berupa pernyataan
secara elektronik dari pemohon tentang dokumen untuk pendirian koperasi yang telah lengkap, dokumen tersebut
disimpan oleh notaris meliputi:
a. minuta akta pendirian koperasi, beserta berkas pendukung akta
b. Berita Acara Rapat Pendirian Koperasi, termasuk pemberIan kuasa untuk mengajukan permohonan pengesahan
c. Surat bukti penyetoran modal, paling sedikit sebesar simpanan pokok serta dapat ditambah Simpanan wajib dan
hibah
d. Rencana Kerja Koperasi
TERIMA
KASIH…….