PENDIRIAN KOPERASI
1.
2. 3. 4. 5.
KOPERASI
KOPERASI KOPERASI KOPERASI KOPERASI
SIMPAN
KONSUMEN PRODUSEN PEMASARAN JASA
PINJAM
III. PEMBENTUKAN KOPERASI
Syarat pembentukan Koperasi diatur dalam UU RI NO. 25
tahun 1992, antara lain yaitu:
1. Pembentukan koperasi didasarkan atas bentuk
koperasi yang akan dibentuk (Koperasi Primer atau
Koperasi Sekunder)
2. Koperasi yang akan dibentuk harus berkedudukan di
wilayah negara RI
3. Pembentukan koperasi dilakukan dengan akta
pendirian yang memuat anggaran dasar
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PEMBENTUKAN KOPERASI:
1. Orang-orang yang mendirikan (yang nantinya menjadi anggota
koperasi) harus mempunyai kegiatan atau kepentingan yang sama
2. Usaha yang akan dijalankan oleh koperasi harus layak secara
ekonomi
3. Modal harus cukup tersedia untuk mendukung kegiatan tersebut,
tanpa menutup kemungkinan untuk memperoleh bantuan, fasilitas
dan pinjaman dari pihak lain
4. Kepengurusan dan manajemen harus sesuai dengan kegiatan
usaha yang akan dilaksanakan agar efisien dalam pengelolaan
koperasi
RAPAT PERSIAPAN:
Yang dibawa
YANG DIBAHAS - Daftar Hadir Rapat
- NAMA KOPERASI (3 KATA) pembentukan
- Pengurus dan pengawa - Surat Kuasa
- Simpok dan simwa - FC Ktp pendiri
- Ussaha (utama, Pendukung, tambahan) - Setoran Modal sendiri
- Simpanan Pokok , wajib - Rencana Kerja
- Dll (ISI Anggaran dasar)
KSP/USP
- Rencana kerja 3 tahun
- Administrasi pembukuan
- Riwayat hidup pengelola(kompetensi, SKCK, tidak ada hub darah
dengan pengurus, Pernytaan Kesediaan)
- Sarana kerja
- Syariah (pengawas syariah ada rekomendasi MUI/Pelatihan DSN MUI)
15
- Modal Primer (15(kab), 75 (prop), 375 (nas)
Notaris (NPAK) AHU Notaris
Yang di Upload
- Surat permohonan Keputusan
- Pernyataan dokumen
- Akta notaris Menteri
- Berita acara Dicetak notaris