Anda di halaman 1dari 9

PERKOPERASIAN

1. Dasar Hukum Perkoperasian


a. Landasan Hukum Idiil Koperasi : Pancasila
b. Landasan Hukum Struktural : UUD 45 Bab. XIV Pasal. 33 Ayat 1 dan
Penjelasannya.
c. Landasan Operasional Koperasi : UU No. 25 Tahun 1992 : tentang Pokok –
Pokok Perkoperasian.

2. Pengertian menurut UU No. 25 Tahun 1992


Koperasi adalah BU yang beranggotakan orang seorang atau BH Koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

3. Prinsip Koperasi
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa
usaha masing-masing anggota koperasi
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. Kemandirian : Dalam pengembangan koperasi, koperasi melaksanakan
pula prinsip :
- Pendidikan Perkoperasian
- Kerjasama antar koperasi

4. Pembagian Tugas Organisasi

a. Pengurus
Pengurus adalah orang yang dipilih oleh anggota melalui rapat anggota untuk
mengemban tugas pengelolaan koperasi dalam jangka waktu tertentu, syaratnya :
- Harus dari anggota koperasi yang bersangkutan
- Mengerti tentang seluk beluk dan pengetahuan perkoperasian
- Mempunyai jiwa organisatoris dan kepemimpinan
- Dan lainnya yang dianggap perlu serta tercantum dalam AD

b. Tugas Pengurus
- Ketua
a. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan tugas anggota pengurus lainnya
serta mengkoordinir tugasnya
b. Memberi laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas anggota melalui
Rapat Anggota Tahunan
c. Memimpin rapat pengurus dan anggota
d. Menandatangani surat keluar
- Sekretaris
a. Memelihara buku administrasi organisasi koperasi
b. Menyelenggarakan notulen rapat
c. Menyusun laporan organisasi
d. Mengatur dan mengurus karyawan koperasi
- Bendahara
a. Mengurus keuangan koperasi
b. Membimbing dan mengawasi pekerjaan pemegang kas
c. Mengawasi agar pengeluaran kas tidak terlampaui anggaran belanja
koperasi
d. Menandatangani surat yang berkenaan keuangan

c. Tugas dan Wewenang Pengurus Koperasi


1. Mewakili koperasi didalam dan diluar pengadilan
2. Menerima dan menolak calon anggota koperasi
3. Memberhentikan anggota sesuai Anggaran Dasar dan kebijakan
4. Melakukan upaya dan tindakan bagi kepentingan koperasi sesuai
tanggung jawabnya
5. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada rapat anggota
koperasi melalui RAT

d. Pengawas
Pengawas koperasi adalag orang yang ditunjuk oleh anggota melalui rapat
anggota untuk masa bakti tertentu, syarat :
- Pengawas dipilih dari anggota koperasi yang bersangkutan
- Mengetahui tentang pengetahuan pengawasan dan pemeriksaan
- Mengetahui tentang perkoperasian
- Mengerti tentang administrative organisasi koperasi dan
administrasi usaha koperasi
- Mampu membaca dan mengerti tentang akuntansi koperasi
- Tidak mengekspos hasil pertemuan pemeriksaan koperasi kepada
pihak luar

e. Tugas dan Wewenang Pengawas Koperasi


1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas kebijaksanaan
dan pengelolanya
2. Membuat laporan tertulis tentang pengawasan
3. Meneliti catatan yang ada di koperasi
4. Mendapatkan informasi tentang pengelolaan koperasi
5. Mengevaluasi dan memberikan penilaian tentang kebijaksanaan
pengurus koperasi
6. Memberi saran dan memperbaiki koperasi
ORGANISASI KOPERASI

ADMINISTRASI

U SAH A

BUKU ADMINISTRASI ORGANISASI KOPERASI

1. Buku Daftar Anggota Koperasi


2. Buku Daftar Susunan Pengurus
3. Buku Daftar Susunan Pengawas
4. Buku Daftar Manajer dan Karyawan
5. Buku Daftar Simpanan Anggota
6. Buku Notulen RA dan Keputusannya
7. Buku Notulen Rapat Pengurus dan Keputusannya
8. Buku Notulen Rapat Pengawas dan Keputusannya
9. Buku Notulen Catatan Kejadian Penting
10. Buku Notulen Anjuran Khusus Pejabat Dep. Koperasi
11. Buku Nutulen Anjuran Pejabat Instansi lain
12. Buku Saran Anggota
13. Buku Tamu
14. Buku Inventaris
15. Buku Catatan, Saran, Pernyataan Pengawas
16. Buku Agenda

PERAN PENGURUS

1. Melaksanakan AD/ART dan keputusan yang dibuat oleh anggota


2. Menyusun rancangan RK / RAPBK dan pelaksanaannya setelah
disetujui oleh anggota
3. Menjual barang / jasa yang diperlukan anggota
4. Membeli dan memasarkan produk yang dihasilkan anggota
5. Memupuk dan mendayagunakan modal sendiri untuk
meningkatkan keswadayaan dan bonafitas koperasi
6. Mencari mitra usaha untuk meningkatkan volume usaha
7. Mengangkat karyawan yang profesional
8. Menjaga citra baik koperasi
9. Menanggung kerugian yang disebabkan oleh kesalahan pengurus
10. Mempertanggung jawabkan seluruh hasil kerjanya kepada anggota
11. Menyiapkan kader koperasi untuk pertumbuhan dan perkembangan
koperasi
12. Menambah jumlah anggota koperasi
13. Memperoleh imbalan yang tetap dan layak sesuai dengan
prestasinya, seperti :
- Honorarium
- Dana Pengurus

A PA ?

RENCANA KERJA
Serangkaian rencana kegiatan koperasi yang bersifat umum, yang mencakup seluruh
kegiatan koperasi dalam upaya mencapai tujuan pada suatu periode tertentu.

RAPBK
Serangkaian rencana yang berkaitan dengan masalah keuangan seluruh kegiatan koperasi.

HUBUNGAN RK DENGAN RAPBK


RK : Perencanaan yang mencakup kegiatan
1. Bidang organisasi
2. Administrasi
3. Permodalan
4. Usaha

RAPBK
Perencanaan khusus keuangan koperasi yang mengatur tentang penerimaan dan
pengeluaran keuangan.

M E N G A PA ?
1. Perencanaan adalah fungsi utama dalam manajemen sebagai kunci
keberhasilan
2. Koperasi harus mampu dalam membuat perencanaan yang dapat
dilaksanakan dalam program kerja
3. Kesalahan dalam menyusun perencanaan mempunyai dampak dalam
pelaksanaan
4. Perencanaan dalam koperasi dituangkan dalam RK / RAPBK

RK / RAPBK
Merupakan arah atau pedoman kemana akan dituju oleh koperasi.

SIAPA YANG MENYUSUN RK / RAPBK ?


 Pengurus
 Manajer
 Kepala Unit
 Badan Pemeriksa

Isinya hal yang dapat dilaksanakan pada tahun yang akan dating sebagai perwujudan
hasil keinginan anggota melalui RA dan terobosan pengurus.
KAPAN PENYUSUNAN RK & RAPBK ?

RK / RAPBK dibuat pada awal tahun buku setelah tutup tahun buku dalam Rapat
Anggota.

BEBERAPA ASPEK YANG TERMUAT DALAM RK

Bidang Organisasi : - Keanggotaan


- Pengurus
- BP
- Manajer
- Karyawan

Bidang Administrasi : - Administrasi Keuangan


- Administrasi Kantor
- Administrasi Usaha

Bidang Permodalan : - Modal Sendiri


- Modal Luar

Bidang Usaha : - Usaha yang akan didirikan


- Usaha yang akan dikembangkan
- Usaha yang akan dikurangi
- Usaha yang akan dihentikan
- Usaha yang akan tetap

ASPEK DALAM RAPBK


Perkiraan Penerimaan : Modal sendiri, luar operasional usaha non operasional
Perkiraan Pengeluaran : Inventarisasi organisasi usaha pengembaliaan modal biaya
/ bunga
Perkiraan Hasil Usaha : SHU

RENCANA KERJA 199….


KOPERASI ……………………………

1. BIDANG ORGANISASI

 KEANGGOTAAN
- Meningkatkan jumlah anggota minimal 20% dari jumlah anggota
yang ada.
- Pelaksanaan Rapat Anggota sesuai dengan ketentuan AD / ART.

 PENGURUS
- Mengisi jabatan wakil ketua yang belum terisi.
- Menambah jumlah pelaksana rapat pengurus minimal sama
dengan ketentuan AD / ART.
- Menambah biaya perjalanan pengurus sebesar 10%.

 BADAN PEMERIKSA (PENGAWAS)


- Meningkatkan pelaksanaan pemeriksaan oleh pengawas sesuai
AD.
- Menambah biaya pemeriksaan sebesar 10%.

 MANAJER
- Meningkatkan gaji sebesar 10%.

 KARYAWAN
- Menambah jumlah karyawan 2 orang.
- Memberikan hadiah kepada karyawan yang berprestasi.

2. BIDANG ADMINISTRASI

 ADMINISTRASI ORGANISASI KOPERASI


- Pembenahan buku organisasi koperasi.
- Penyusunan tugas pengurus.

 ADMINISTRASI USAHA KOPERASI


- Pencatatan dan penyusunan laporan keuangan sesuai SKAK.
- Pencetakan buku / dokumen keperluan usaha.

3. BIDANG PERMODALAN

 MODAL SENDIRI
- Meningkatkan jumlah simpanan minimal 20%.
- Meningkatkan jumlah penerimaan subsidi.

 MODAL LUAR
- Mengajukan pinjaman barang dagangan pada pihak ketiga.
- Mengajukan kredit ke Bank, BUMN dan lain-lain.

 BIDANG USAHA
- Meningkatkan volume usaha.
- Pertokoan.
- Simpan Pinjam.

Pengurus Koperasi,
Ketua, Bendahara, Sekretaris,

(…………………) (………………….) (………………….)

KEANGGOTAAN KOPERASI

1. Anggota Koperasi adalah Pemilik sekaligus Pengguna Jasa Koperasi.


2. Keanggotaan Koperasi dicatat dalam Buku Daftar Anggota.
3. Yang dapat menjadi anggota koperasi ialah setiap Warga Negara Indonesia
yang mampu melakukan tindakan hokum atau koperasi yang memenuhi persyaratan
sebagaimana ditetapkan dalam anggaran dasar.
4. Keanggotaan koperasi didasarkan pada kesamaan kepentingan ekonomi
dalam lingkup usaha koperasi.
5. Keanggotaan koperasi dapat diperoleh dan diakhiri setelah syarat
sebagaimana diatas dalam Anggaran Dasar dipenuhi.
6. Keanggotaan koperasi tidak dapat dipindah tangankan.

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Setiap Anggota Koperasi mempunyai kewajiban :


a. Mematuhi anggaran dasar, anggaran rumah tangga serta keputusan yang
telah disepakati dalam rapat anggota.
b. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi.
c. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan atas azas
kekeluargaan.

2. Setiap Anggota mempunyai hak :


a. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara
dalam rapat anggota.
b. Memilih dan / atau dipilih menjadi Pengurus dan
Pengawas.
c. Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan dalam
anggaran dasar.
d. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus
diluar rapat anggota baik diminta maupun tidak diminta.
e. Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang
sama antara sesama anggota.
f. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi
menurut ketentuan dalam anggaran dasar.

PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI

RAT

PENGURUS PENGAWAS

Ketua Ketua Pengawas


Wakil Ketua Anggota :
Sekretaris ………….
Wakil Sekretaris ………….
Bendahara
MANAJEMEN

KOPERASI

Anda mungkin juga menyukai