V.

MANAJEMEN &
ADMINISTRASI KOPERASI
 PROSES MANAJEMEN

P O A C
SUMBER DAYA
MANUSIA

SASARAN
SUMBER DAYA
KEUANGAN
SUMBER DAYA
FISIK
SUMBER DAYA
INFORMASI
I. MANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN (PENGELOLAAN):
1.Suatu proses pelaksanaan penyelenggaraan tujuan
(proses tersebut bisa terdiri dari beberapa
program pelaksanaan)
2. Proses pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
dengan menggunakan jasa orang lain

MANAJEMEN KOPERASI:
Kegiatan para pelaksana koperasi (Pengurus,
Pengawas, Manajer, dan Karyawan) yang menjalankan
tugas/kebijaksanaan untuk mencapai tujuan seperti
ditetapkan dalam Rapat Anggota
MANAJEMEN KOPERASI
PERANGKAT MANAJEMEN KOPERASI

Perangkat Hukum dan Peraturan

Perangkat Hukum Eksternal

• UU No. 25 tahun 1992
• Peraturan Pemerintah, Inpres.
• Keputusan menteri,
• Perda yang dihubungkan dengan koperasi

Bagi pihak manajemen merupakan faktor strategis yang

dapat memunculkan peluang dan tantangan bagi
koperasi
 FUNGSI MANAJEMEN (GEORGE R. TERRY)

• Planning (perencanaan)
• Organizing (pengorganisasian)
• Actuating (pengarahan/penggerakan)
• Controlling (pengawasan)

1. PERENCANAAN
- penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang
diinginkan
- kegiatan memikir, menimbang-nimbang, memutuskan, dan
menentukan apa yang akan dikerjakan, bagaimana, oleh siapa,
berapa banyak dan lain-lain

Personalia : pengurus, manajer

selanjutnya disahkan dalam RAT
 MANFAAT PERENCANAAN
• Sebagai bahan koordinasi dari berbagai bagian untuk mencapai
tujuan

• Untuk menghindari keadaan tidak terduga

• Untuk efisiensi karena memakai metode kerja yang sesuai

• Memperlancar pendelegasian kekuasaan karena ada kebijakan,

prosedur, dan jadwal yang telah ditetapkan

• Sebagai pedoman pengawasan agar pelaksanaan selalu bercermin

pada tujuan
 2. PENGORGANISASIAN

• Segala bentuk ikatan antarmanusia untuk mencapai tujuan

bersama
• Suatu proses untuk menciptakan hubungan di antara fungsi
personalia dan faktor fisik agar kegiatan yang harus dikerjakan
dapat disatukan dalam mencapai tujuan bersama

Personalia: pengurus, manajer

3. PENGGERAKAN
Proses menggerakkan pelaksanaan
berupa: - pendelegasian kekuasaan
- instruksi
- motivasi
- koordinasi
 Cara koordinasi: + pertemuan resmi Manajer – Karyawan
+ pertemuan resmi Pengurus –Pengawas
+ pertemuan resmi seluruh unsur (Rapat
Anggota)
+ membuat buku pedoman

Personalia: a. Pengurus Anggota

b. Ketua Pengurus Anggota Pengurus
c. Pengawas Pengurus
d. Dewan Penasihat Pengurus
e. Koperasi Sekunder Pengurus
f. Dinas Koperasi Pengurus
g. Manajer Karyawan
h. Manajer Anggota
 4. PENGAWASAN
Kegiatan untuk mengetahui apakah rencana yang telah ditetapkan
dapat dilaksanakan atau tidak.

Bila tidak dapat dilaksanakan identifikasi masalah-masalah yang

dihadapi tentukan jalan pemecahannya.

- harus ada standar/tolok ukur

- melakukan supervisi
- membandingkan hasil dengan standar
- melakukan kegiatan perbaikan
Personalia:
INTERNAL EKSTERNAL
• Pengawas - Dinas Koperasi
• Dewan Penasihat - Koperasi Sekunder
• Manajer - DEKOPIN
• Anggota - Koperasi Jasa Audit/
Akuntan Publik
 MANAJER KOPERASI

Orang-orang (anggota atau bukan anggota) yang dipekerjakan oleh

koperasi dan diberi tanggung jawab untuk melaksanakan berbagai fungsi
yang harus ditangani oleh perusahaan koperasi

MANAJER SEBAGAI PENGUSAHA KOPERASI

(WIRA KOPERASI)
Manajer disebut sebagai wira koperasi bila melaksanakan secara
serentak kedua tugas sbb:

1.Mengembangkan perusahaan koperasi sebagai lembaga

ekonomi/bisnis yang efisien dan berhasil dalam persaingan pasar
(identik dengan kemampuan manajer organisasi bisnis serupa
2. Menunjang kegiatan usaha para anggota secara efisien sehingga
bertindak sebagai pengusaha yang meningkatkan pelayanan
 TIPE-TIPE MANAJER KOPERASI

1. Manajer yang hanya diperbolehkan melaksanakan

kegiatannya berdasar ketentuan terinci yang
ditetapkan pengurus

2. Manajer yang diberi tugas dan diperbolehkan

melaksanakan beberapa kegiatan perusahaan
koperasi atas tanggung jawabnya sendiri

3. Manajer yang diserahi tugas untuk mengembangkan

perusahaan koperasi atas tanggung jawabnya sendiri
(seperti di perusahaan-perusahaan lain)
 Manajemen Sumberdaya Manusia

Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

pengendalian atas pengadaan sumberdaya
manusia, pengembangan, kompensasi, integrasi,
pemeliharaan dan pemisahan untuk mencapai
sasaran perseorangan, organisasi dan
masyarakat.
 Revitalisasi Peran Sumberdaya Manusia
dalam Kegiatan Perusahaan
1. Manusia tidak lagi dianggap sebagai biaya, tetapi dianggap
sebagai asset (modal)
2. Karyawan yang semula dikelola sebagai objek yang mati yang
diatur dengan berbagai aturan yang membelenggu kreatifitas, kini
dikembangkan sebagai individu yang mempunyai integritas,
kretifitas dan inovasi.
3. Karyawan tidak lagi dituntut kepatuhan dan kesetiaan pada
pimpinan, tetapi dikembangkan komitmennya pada pekerjaan
4. Karyawan yang semula dikelola dengan berorientasi pada
peraturan, kini dikelola dengan orientasi hasil. Sejauh hasil yang
dicapai lebih menguntungkan dan dapat dipertanggungjawabkan
peraturan tidak harus dipegang teguh.
5. Karyawan tidak lagi difokuskan untuk berkompetisi untuk
kemajuan dirinya sendiri, tetapi difokuskan pada kerjasama untuk
kepentingan bersama.
 MANAJEMEN KEUANGAN
1. Mempunyai tugas mencari dan
mengalokasikan sumberdana
2. Sumberdana meliputi sumber internal dan
sumber eksternal
3. Sumber eksternal memerlukan ketrampilan
meyakinkan pemilik modal /pemberi
pinjaman
4. Alokasi dana untuk Investasi atau modal
kerja
 ADMINISTRASI ORGANISASI

• Pencatatan tentang keanggotaan, kepengurusan,

pengawas, rapat-rapat anggota, rapat-rapat pengurus,
rapat-rapat pengawas, simpanan-simpanan, anjuran
dari pejabat, saran dari anggota
10 buku organisasi
• Orang yang menyelenggarakan, memelihara, dan
bertanggung jawab terhadap buku-buku ini: sekretaris
• Buku-buku organisasi koperasi kecil = koperasi besar
• Buku-buku ini penting untuk mengetahui organisasi
koperasi
• Masalah: banyak koperasi yang belum tertib
memelihara buku-buku ini
 BUKU-BUKU ORGANISASI KOPERASI

1. Buku Daftar Anggota Koperasi

2. Buku Simpanan Anggota Koperasi
3. Buku Daftar Inventaris Koperasi
4. Buku Daftar Pengurus Koperasi
5. Buku Daftar Pengawas Koperasi
6. Buku Notulen Rapat Anggota Koperasi
7. Buku Notulen Rapat Pengurus Koperasi
8. Buku Notulen Rapat Pengawas Koperasi
9. Buku Tamu Koperasi
10. Buku Anjuran/Saran Pejabat Koperasi
 ADMINISTRASI USAHA

• Tata Buku/ Pembukuan Akuntansi

• Administrasi usaha koperasi berkembang sesuai
dengan perkembangan usaha koperasi
(Makin besar usaha, makin kompleks pembukuannya)
• Terdiri dari:
1. Pembukuan pada saat koperasi didirikan
- daftar kekayaan koperasi/inventaris
- daftar hutang
- stok barang
- uang koperasi/kas
NERACA AWAL
 Pembukuan pada saat koperasi sudah berjalan

1. Mencatat transaksi-transaksi
- peredaran barang
- peredaran uang
2. Bukti-bukti pembukuan: kuitansi, bon-bon
pembelian dan penjualan, faktur, perintah
pengiriman barang (DO)
3. Pada koperasi kecil dilakukan oleh bendahara,
pada koperasi besar dibantu oleh manajer
4. Neraca dibuat pada waktu tertentu
- mingguan, bulanan untuk bahan rapat pengurus
sehingga diketahui perkembangan usaha;
- satu tahun untuk RAT