Anda di halaman 1dari 4

Nama : Oktafiani Nurita Sari

NIA/NIM : 01912220/19640038
Nama Kelompok : Ferdinand Lasalle
Asal Kopma : Padang Bulan UIN Malang
MATERI 1

MANAJEMEN KOPERASI
Oleh :Dr. Agung Haryono, SE.,AK.,M.P.

A. Mengenal Manajmen Koperasi


Kegiatan yang dilakukan koperasi untuk membantu seluruh keanggotaan koperasi
untuk mncapai tujuannya. MekanismeKerjaRapatAnggota-Pengurus dan Pengawas:
➢ Rapat Anggota
➢ Pengurus-Pengawas :kewajaran, kemitraan, keterbukaan
➢ Rapat Anggota memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus dan pengawas
➢ Pengurus memimpin koperasi dan mempertanggung jawabkan tugasnya pada Rapat
Anggota
➢ Pengawas mengawasi pengurus dalam menjalankan tugas-tugasnya.

1. RAPAT ANGGOTA :
• Pemegang kekuasaan tertinggi
• Mengangkat dan memberhentikan pengurus dan pengawas

2. PENGURUS :
• Menghargai apresiasi
• Sadarakan keterbatasan
• Limpahkan wewenang disertai control
• Penciptaan iklim yang kondusif

3. PENGAWAS :
Pengawas harus memiliki :

• Kapabilitas
• Sosialitas
• Integritas
B. Alat Perlengkapan Organisasi dan Fungsi-fungsi Manajemen dalam Koperasi

Alat kelengkapan organisasi koperasi terdiri dari tiga unsure yaitu, Rapat Anggota
Tahunan (RAT), Pengurus Koperasi, Pengawas Koperasi dan bila memungkinkan dapat
mengangkat Manajer Koperasi yang bertugas melaksanakan kegiatan usaha koperasi.
Pengurus dan pengawas koperasi adalah anggota yang dipilih melalui RAT, sedangkan
manajer adalah tenaga profesional non anggota. Anggota koperasi dapat menjalankan
kegiatannya dengan baik, maka koperasi harus memiliki alat perengkapan organisasi.
Alat perlengkapan koperasi sebagimana di ketahui adalah pilar-pilar yang akan
menentukan maju mundurnya koperasi. Pengurus adalah pelaksana anusaha koperasi
yang bertanggung jawab kepada rapat anggota. Pengawasan adalah orang yang
mengadakan pengawasan terhadapkebijakan pengurus dan dapat di beri saran demi
kemajuan ekonomi. Manajer adalah orang yang di beriwewenang dan kuasa untuk
mengelola dan bertanggung jawab kepada pengurus koperasi.

Fungsi-fungsi Manajemen Koperasi :


1. Planning
Proses yang paling penting adalah fungsi perencanaan, yang merupakan fungsi
paling utama yang harus dijalankan oleh pihak manajemen koperasi. Pengurus dan
manajer di koperasi harus menyusun perencanaan penggunaan sumber daya manusia,
modal, saranafisik, dan informasi yang dimiliki koperasi untuk mencapai tujuan koperasi
yang telah disepakati oleh para anggotanya. Perencanaan menyangkut masa depan.
Bagaimana dengan kemampuan, masalah, dan potensi yang dimiliki koperasi saat ini di
arahkan untuk mencapai target-target koperasi kearah yang lebih baik. Karenanya
sebelum menyusun perencanaan pengurus dan manejer koperasi harus melakukan
identifikasi dan evaluasi terlebih dahulu apa target atau sasaran apa saja yang sudah
tercapai, kebutuhan pelayanan apa yang di inginkan oleh anggota dan belum dipenuhi
oleh koperasi, bagaimana kemampuan permodalan koperasi, termasuk juga situasi
persaingan usaha di lingkungan koperasi juga harus diperhitungkan.

2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian (organizing) merupakan Perancangan dan pemeliharaan system
peran, atau Proses pengaturan dan pengalokasian kerja, wewenang dan sumber daya di
kalangan anggota organisasi dalam upaya mencapai tujuan organisasi secara efektif dan
efisien.

3. Pengarahan
Pengarahan di sini adalah pengarahan agar para karyawan lebih
mengkonsentrasikan diri dalam bertugas. Mereka diarahkan pada tujuan koperasi yang
sudah ditetapkan Melalui pengarahan ini bukan berarti karyawan bergerak sendiri dalam
menuju arah itu tetapi mereka harus mengerjakan pekerjaan yang diserahkan padanya
sebaik-baiknya,

4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah suatu proses untuk menetapkan pekerjaan apa yang sudah
dilaksanakan, menilainya dan mengoreksinya dengan maksud agar pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

C. UU perkoperasian , AD , ART dan GCG

➢ PrinsipKoperasi UU No. 25 / 1992


- Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
- Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
- Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing
anggota
- Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
- Kemandirian
- Pendidikan perkoperasian
- Kerjasama antar koperasi

➢ Nilai-nilaiDalamKoperasi
- Gotong royong/kebersamaan
- Kekeluargaan
- Menolongdirisendiri
- Kejujuran
- Integritas
- Demokratis

➢ Good Cooperative Governance (GCG)


Adalah tata kelola koperasi yang menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance dilandasi dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai koperasi dalam
mencapai tujuan.
➢ Transparency
Koperasi selalu memberikan informasi-informasi yang jelas,akurat,mudah diakses
dan dipahami serta dapat dipertanggung jawabkan oleh semua pemangku
kepentingan anggota,masyarakat dan pemerintah.

- Laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas


- Rencana kerja dan RAPB selalu disyahkan rapatanggota
- SOP layanan koperasi
➢ Accountability
-Capaian kinerja koperasi harus dapat dipertanggung-gugatkan
-Laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas di RAT
-Kinerja karyawan, pengurus dan pengawas mengacu pada RK dan RAPB yang
telah disyahkan oleh Rapat Anggota
➢ Responsibility
Merupakan tanggung jawab setiap individu pengurus, pengawas, dan karyawan
maupun atau koperasi dalam mematuhi segala tugas-tugas dalam pekerjaan,
aturan-aturan serta kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan
kegiatan usaha koperasi.

- Pelaksanaan tugas pengurus, pengawas dan karyawan harus mengacu pada peraturan
dan perundang-undangan
- Peraturan koperasi-Anggaran dasar-PERMEN-Peraturan Pemerintah-Undang-Undang
➢ Independency
Koperasi harus mandiri memiliki tata kelola yang efektif dan efisien tanpa adanya
dominasi atau intervensi dari pihak lain,serta mampu dalam menggunakan dan
memanfaatkan nilai-nilai (values) yang ada pada koperasi untuk dapa dijadilkan
budaya organisasi.

Anda mungkin juga menyukai