PENGANTAR
Manajemen merupakan salah satu bagian penting dari organisasikoperasi. Berhasil tidaknya
suatu koperasi sangat tergantung padamutu dan kerja dalam bidang manajemennya.
Manajemen merupakan kebutuhan mutlak bagi setap organisasi. Sebagaimana diketahui,
hakikat manajemen adalah mencapai tujuan melalui tangan orang lain. Pencapaian tujuan
melalui tangan orang lain itu dilakukan oleh manajemen dengan melakukan dan melaksanakn
fungsi-fungsi manajemen yaitu fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan. dengan demikian, keberhasilan manajemen sebuah organisiasi akan sangat
tergantung pada pelaksanaan masing-masing fungsi tersebut.
Walaupun tingkat kerumitan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen beragam antar satu
organisasi dengan organisasi lainnya, namun tidak ada organisasi yang ingin mencapai
tujuannya secara efektif, dan dapat mengelak dari keharusan melaksanakan fungsi-fungsi
tersebut.
TUJUAN PERKULIAHAN:
Setelah mempelajari materi perkuliahan, Manajemen organisasi Koperasi mahasiswa
diharapkan mampu :
1. Menyusun struktur organisasi koperasi sesuai dengan kebutuhan .
2. Menjelaskan mekanisme kerja antara pengurus, pengawas dan Manajer Koperasi
2. Pengurus dipilih dan diberhentikan oleh Rapat anggota. Dengan demikian, pengurus dapat
dikatakan sebagai pemegang kuasa rapat anggota dalam mengoperasionalkan kebijakan-
kebijakan strategi yang telah ditetapkan Rapat Anggota. Penguruslah yang mewujudkan arah
kebijakan kebijakan strategis yang menyangkut organisasi maupun usaha.
Jumlah Pengurus sekurang-kurangnya tiga orang yang terdiri dari :
- Unsur Ketua
- Unsur Sekretaris
- Unsur Bendahara
Tugas, fungsi, wewenang dan tanggungjawab Pengurus:
1) Secara Kolektif Pengurus bertugas :
- Memimpin organisasi dan kegiatan usaha
- Membina dan membimbing anggota
- Memelihara kekayaan koperasi
- Menyelenggarakan rapat anggota
- Mengajukan rencana RK dan RAPB
- Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban kegiatan
- Menyelenggarakan pembukuan keuangan secara tertib
- Memelihara buku daftar anggota, daftar pengurus dan buku daftar pengawas.
Prosedur dan uraian tugas pelaksana/karyawan diatur dalam ketentuan tersendiri, agar
tdak tumpang tindih dengan uraian tugas Pengurus maupun Pengawas
Struktur organisasi adalah konfigurasi peran formal yang didalamnya dimaksud kan
sebagai prosedur, governansi dan mekanisme kontrol, kewenangan serta proses pengambilan
kebijakan. Struktur organisasi koperasi dibentuk sedemikan rupa sesuai dengan idiologi dan strategi
pengembangan untuk memperoleh Strategic Competitiveness sehingga setiap koperasi boleh jadi
mempunyai bentuk yang berbeda secara fungsional karena menyesuaikan dengan strategi yang sedang
dikembangkan tetepi secara basic idologi terutama terkait dengan perangkat organisasi koperasi akan
menunjukankesamaan .
Sebagai pengelola koperasi, pengurus menghadapi berbagai macam masalah yang harus
diselesaikan. Masalah yang paling sulit adalah masalah yang timbul dari dalam dirinya sendiri, yaitu
berupa keterbatasan. Keterbatasan dalam hal pengetahuan paling sering terjadi, sebab seorang
pengurus harus diangkat oleh, dan dari anggota, sehingga belum tentu dia merupakan orang yang
profesional di bidang perusahaan. Dengan kemampuannya yang terbatas, serta tingkat pendidikan
yang terbatas pula, pengurus perlu mengangkat karyawan yang bertugas membantunya dalam
mengelola koperasi agar pekerjaan koperasi dapat diselesaikan dengan baik.
Dengan masuknya berbagai pihak yang ikut membantu pengurus mengelola usaha koperasi, semakin
kompleks pula struktur organisasi koperasi tersebut. Pemilihan bentuk struktur organisasi koperasi
harus disesuaikan dengan macam usaha, volume usaha, maupun luas pasar dari produk yang
dihasilkan. Pada prinsipnya semua bentuk organisasi baik, walaupun masing-masing mempunyai
kelemahan.
Dalam koperasi kita mengenal 3 perangkat organisasi yang digunakan yaitu:
- Rapat Anggota
Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di dalam organisasi koperasi.
- Pengurus
Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam Rapat Anggota koperasi. Dalam hal ini
Pengurus menjadi pemegang kuasa rapat anggota. Tugas pengurus adalah mengelola koperasi dalam
usahanya, mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan
belanja koperasi, menyelenggarakan rapat anggota, mengajukan laporan keuangan dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris
secara tertib, dan memelihara daftar buku anggota dan pengurus. Pengurus koperasi dapat
mengangkat pengelola yang diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola usaha. Masa jabatan
pengurus dibatasi 5 (lima) tahun.
- Pengawas
Pengawas juga dipilih oleh anggota koperasi dalam Rapat Anggota dan bertanggung jawab
kepada Rapat Anggota. Pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi, dan membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.
Struktur Organisai
Organisasi yang telah terbentuk memerlukan pelaksanaan manajemen koperasi diantaranya
mengenai bagan struktur organisasi yang relevan, perangkat dan fungsi organisasi koperasi.Struktur
organisasi koperasi dapat dibentuk dari segi internal dan eksternal organisasi.
Struktur Internal Organisasi Koperasi
Struktur internal organisasi koperasi melibatkan perangkat organisasi di dalam organisasi
itu sendiri. Perangkat organisasi koperasi adalah rapat anggota, pengurus, pengawas, dan
pengelola. Di antara rapat anggota, penggurus, dan pengelola terjalin hubungan perintah
dan tanggung jawab. Sedangkan pengawas hanya memiliki hubungan satu arah, yaitu
bertanggung jawab terhadap rapat anggota, tanpa memberikan perintah pada pengakat
organisasi lainnya
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :
RAPAT ANGGOTA
PENGURUS PENGAWAS
MANAJER
u.A u. u. u.
B C D
ANGGOTA
Induk Koperasi
Struktur Eksternal Organisasi Koperasi berhubungan dengan adanya peng gabungan pada
koperasi sejenis pada suatu wilayah tertentu. Penggabungan itu dibutuhkan untuk pembinaan
pelatihan kemudian untuk emndapatkan modal dan kebutuhan kemudahan lainnya. Berkaitan dengan
itu ada Koperasi Induk,koperasi Gabungan,Koperasi pusat dan koperasi Primer.
Koperasi Primer adalah Koperasi yang anggotanya orang-orang minimal 20 orang.Koperasi Pusat
adalah kopesai yang anggotanya koperasi-koperasi primer minimal lima koperasi primer.Koperasi
Gabungan adalah koperasi yang anggotanya koperasi pusat minimal tiga koperasi pusat. Koperasi
induk koperasi yanggotanya koprasi koperasi gabungan minimal tiga koperasi gabungan.
TUGAS :
PETUNJUK :
PENGANTAR
Manajemen koperasi adalah suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha
bersama berdasarkan azas kekeluargaan.Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diperhatikan
adanya system manajemen yang baik,agar tujuannya berhasil diterapkannya fungsi-fungsi
manajemen. Fungsi-fungsi manajemen menurut GR Terry yaitu a) Planning ( perencanaan )
b) Organizing ( pengorganisasian) c)Actuating ( penggerakan) c) Controlling
(pengawasa/pengendalian)
Implementasi fungsi fungsi manajemen dalam koperasi ada pada perangkat organisasi yang
terdiri dari Rapat anggota- Pengurus dan badan Pengawas. Tamba ( 2001.47 )
mengemukakan badan usaha koperasi di Indonesia memiliki manajemen koperasi yang dianut
berdasarkan perangkat organisasi koperasi, yaitu: Rapat Anggota, Pengurus, Pengawas dan Pengelola.
Pengelola disini adalah Manejer dan karyawan koperasi dan juga Pengurus.
PERTANYAAN
Bagaimana perangkat organisasi koperasi dalam mengimplementasikan fungsi-fungsi
manajemen menurut GR. Terry tersebut diatas.