1. KOPERASI PRIMER adalah koperasi yang didirikan oleh paling sedikit 20 (dua puluh)
orang, yang mempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang sama.
Pendiri koperasi mengajukan akta pendirian koperasi baik itu secara tertulis maupun secara
elektronik kepada Menteri dengan melampirkan beberapa persyaratan, yaitu:
Untuk dapat menjadi anggota koperasi primer, Anda harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut (Pasal 62 ayat (1) Permenkop 9/2018):
Hak dan kewajiban anggota koperasi Dilansir dari situs Kemdikbud, hak anggota koperasi
yakni:
- Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota
- Memilih atau dipilih menjadi anggota pengurus atau pengawas
- Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar (AD)
- Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar rapat anggota, baik
diminta maupun tidak diminta
- Menerima manfaat koperasi dan mendapat pelayanan
- Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta keputusan
yang telah disepakati dalam rapat anggota.
- Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi
- Mengembangkan dan memilihara kebersamaan atas dasar asas kekeluargaan
Modal Sendiri
1. Simpanan Wajib
2. Simpanan Pokok
3. Dana Cadangan dan Hibah
Modal Pinjaman
1. Anggota dan Calon Anggota
2. Berasal dari koperasi lain atau anggotanya
3. Bank serta lembaga keuangan lainnya
4. Penerbitan obligasi
5. Surat utang lainnya dengan sumber yang sah secara hukum
Modal pembuatan koperasi akan bervariasi tergantung dengan jenis koperasi yang ingin
didirikan dan juga persyaratan yang dimiliki. Pemerintah Indonesia juga tidak memiliki standar
nasional mengenai biaya modal pendirian koperasi.
Selain itu perlu diketahui bahwa lama proses dalam mendirikan koperasi sendiri bisa memakan
waktu hingga kurang lebih 2 bulan lamanya.
Salah satu awal modal dalam mendirikan koperasi sendiri bisa dengan pinjaman dari bank atau
lembaga keuangan lainnya. Untuk itu Pintek hadir untuk memberikan solusi bagi Anda yang
ingin mendirikan koperasi dengan memberikan pinjaman melalui salah satu produknya yaitu
Pinjaman Modal Kerja.
Pintek Pinjaman Modal Kerja merupakan sumber pendanaan yang bisa digunakan untuk stok
inventaris, kebutuhan operasional, pengembangan usaha dan salah satunya bisa digunakan
dalam mendirikan koperasi khususnya dalam bidang pendidikan.
Untuk mendapatkan pinjaman modal mendirikan koperasi ini, diperlukan beberapa syarat dan
ketentuan yang harus dipenuhi antara lain :
Koperasi dapat dikatakan telah bubar apabila adanya keputusan rapat anggota hal ini
dikarenakan jangka waktu koperasi telah berakhir. Keputusan ini akan dianggap sah apabila
disetujui oleh 2/3 dari jumlah suara anggota koperasi.
Keputusan Pemerintah
Alasan yang menyebabkan terjadinya pembubaran koperasi yang dilakukan oleh pemerintah
terdapat pada Pasal 47 UU 25/1992 yaitu:
Pasal 43 Permen Koperasi dan UKM No. 9 tahun 2018 juga telah mengatur hal-hal yang
menyebabkan pembubaran koperasi oleh pemerintah, yaitu:
2. KOPERASI SEKUNDER adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan Koperasi,
dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) Koperasi.