Anda di halaman 1dari 48

Cara Mendirikan Koperasi

31 August 2019, 12:50 WIB


Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

A. Dasar Hukum:
Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992
B. Macam-macam Koperasi:
Koperasi dapat dikelompokkan berdasarkan: jenis usaha, keanggotaan dan tingkatan.

 Berdasarkan jenis usaha:


 Koperasi produksi

Koperasi jenis ini melakukan usaha produksi atau menghasilkan barang. Barang-barang
yang dijual adalah hasil produksi anggota koperasi.
Bagi para anggota yang memiliki usaha, dapat memasok hasil produksinya ke koperasi.
Misalnya, berupa hasil kerajinan, pakaian jadi, dan bahan makanan.

 Koperasi konsumsi
Koperasi ini menyediakan semua kebutuhan para anggota dalam bentuk barang antara lain
berupa bahan makanan, pakaian, alat tulis atau peralatan rumah tangga.

 Koperasi simpan pinjam (KSP)

Koperasi ini melayani para anggotanya untuk menabung dengan mendapatkan imbalan
jasa. Bagi anggota yang memerlukan dana dapat meminjam dengan memberikan jasa
kepada koperasi.
Pengembalian pinjaman dilakukan dengan mengangsur. Jasa yang diberikan kepada
penabung dan jasa yang diterima koperasi dari peminjam sesuai dengan kesepakatan pada
rapat anggota.

 Koperasi serba usaha (KSU)

Koperasi Serba Usaha (KSU) terdiri atas berbagai jenis usaha. Seperti menjual kebutuhan
pokok dan barang-barang hasil produksi anggota, melayani simpan pinjam dan pelayanan
jasa.
2. Berdasarkan keanggotaannya
Berdasarkan keanggotaannya, koperasi dapat dibedakan antara lain, sebagai berikut:

 Koperasi pegawai negeri (KPN)

Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri baik pegawai pusat maupun daerah.
Koperasi pegawai negeri didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri.

 Koperasi pasar (Koppas)

Koperasi ini beranggotakan para pedagang pasar. Pada umumnya pedagang di setiap
pasar mendirikan koperasi untuk melayani kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan para
pedagang. Misalnya modal dan penyediaan barang dagangan.
Di tingkat kabupaten atau provinsi terdapat Pusat Koperasi Pasar (Puskoppas) yang
bertujuan memberikan bimbingan kepada koperasi pasar yang ada di wilayah binaannya.

 Koperasi unit desa (KUD)

Koperasi Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaan. Koperasi ini melakukan kegiatan
usaha bidang ekonomi terutama berkaitan dengan pertanian atau perikanan (nelayan).
Beberapa usaha KUD, antara lain:

1. Menyalurkan sarana produksi pertanian seperti pupuk, bibit tanaman, obat


pemberantas hama, dan alat-alat pertanian.
2. Memberikan penyuluhan teknis bersama dengan petugas penyuluh lapangan kepada
para petani.

 Koperasi sekolah

Koperasi sekolah beranggotakan warga sekolah yaitu guru, karyawan, dan siswa. Koperasi
sekolah biasanya menyediakan kebutuhan warga sekolah. Misalnya alat tulis menulis, buku-
buku pelajaran, serta makanan.
Keberadaan koperasi sekolah sangat penting. Selain menyediakan kebutuhan bagi warga
sekolah, juga sebagai sarana pendidikan bagi siswa untuk belajar berorganisasi dalam
bentuk usaha bersama.
3. Berdasarkan tingkatannya
Berdasarkan tingkatannya koperasi dapat dibedakan sebagai berikut:

 Koperasi primer: merupakan koperasi yang beranggotakan orang-orang. Anggota


koperasi primer paling sedikit 20 orang.
 Koperasi sekunder: merupakan koperasi yang beranggotakan beberapa koperasi.

Koperasi sekunder meliputi:

 Pusat koperasi, yang anggotanya paling sedikit lima buah koperasi primer dan
berada di satu kabupaten/kota.
 Gabungan koperasi, merupakan koperasi yang anggotanya paling sedikit tiga buah
pusat koperasi.  Wilayahnya meliputi satu provinsi atau lebih.
 Induk koperasi, merupakan koperasi yang anggotanya paling sedikit tiga buah
gabungan koperasi.

C. Syarat dan Tata Cara Pendirian Sebuah Koperasi


Tata cara pendirian koperasi diatur dalam Pasal 12 Permen Koperasi dan UKM No. 9/2018
tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian.

 Pendirian koperasi dilakukan dengan mengadakan rapat pendirian yang dihadiri para
pendiri dan dihadiri oleh pejabat (Kementerian Koperasi dan UKM dan/atau Dinas
Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota sesuai wilayah keanggotaannya) untuk melakukan
penyuluhan terkait koperasi.

Untuk koperasi primer dihadiri oleh 20 orang bagi pendirian koperasi primer dan untuk
koperasi sekunder dihadiri paling sedikit tiga koperasi yang diwakili oleh pengurus atau
anggotanya.
Rapat pendirian tersebut, membahas materi rancangan anggaran dasar. Adapun isi dari
anggaran dasar dalam akta pendirian koperasi, yaitu:

 Daftar nama pendiri;


 Nama dan tempat kedudukan;
 Maksud dan tujuan serta bidang usaha;
 Ketentuan mengenai keanggotaan;
 Ketentuan mengenai Rapat Anggota;
 Ketentuan mengenai pengelolaan;
 Ketentuan mengenai permodalan;
 Ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya;
 Ketentuan mengenai pembagian sisa hasil usaha;
 Ketentuan mengenai sanksi.

Setiap koperasi, wajib mencantumkan jenis koperasi pada anggaran dasar.


2. Setelah rapat pendirian selesai maka Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) dapat
membuat akta pendirian koperasi.
3. Setelah dibuat akta pendirian koperasi maka para pendiri atau kuasa pendiri dapat
mengajukan akta pendirian koperasi kepada Menteri dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari
setelah koperasi mendapat persetujuan nama koperasi dari sistem administrasi layanan
badan hukum koperasi (Sisminbhkop).
Apabila dalam jangka waktu tersebut koperasi tidak mengajukan akta pendirian koperasi,
maka persetujuan nama koperasi melalui Sisminbhkop kadaluarsa.
Dalam mengajukan akta pendirian koperasi tersebut, para pendiri harus menentukan
apakah bentuk koperasi berupa koperasi primer atau koperasi sekunder, karena cara
pendirian koperasi primer berbeda dengan koperasi sekunder.
Syarat koperasi primer, para pendiri koperasi mengajukan permintaan pengesahan akta
pendirian koperasi secara tertulis dan/atau secara elektronik kepada Menteri dengan
melampirkan:

 Dua rangkap akta pendirian koperasi, satu di antaranya bermaterai cukup;


 Berita acara rapat pendirian koperasi, termasuk pemberian kuasa untuk mengajukan
permohonan pengesahan apabila ada;
 Surat bukti penyetoran modal, paling sedikit sebesar simpanan pokok; dan
 Rencana awal kegiatan usaha koperasi.

Syarat koperasi sekunder, hal yang harus dilakukan untuk mendirikan koperasi sama seperti
koperasi primer namun terdapat tambahan dokumen berupa:

 Hasil berita acara rapat pendirian dan surat kuasa koperasi primer dan/atau koperasi
sekunder untuk pendirian koperasi sekunder;
 Keputusan pengesahan badan hukum koperasi primer dan/atau sekunder calon
anggota koperasi sekunder; dan
 Koperasi primer dan/atau sekunder calon anggota melampirkan Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) aktif.

Khusus untuk Koperasi Simpan Pinjaman juga terdapat dokumen tambahan yang dapat
dilihat pada Pasal 10 ayat (5) Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 9 tahun 2018
tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian.
Setelah pendiri atau kuasa pendiri mengajukan akta pendirian koperasi kepada Menteri
maka Menteri dapat melakukan penilaian terkait anggaran dasar serta persyaratan
administrasi lainnya. Apabila diterima Menteri akan menerbitkan Surat Keputusan (SK)
namun apabila ditolak menteri akan menerbitkan keputusan penolakan.
Dalam hal ini, yang berhak menerbitkan SK dan keputusan terkait penolakan adalah Menteri
Koperasi dan UKM.
D. Asal Modal Suatu Koperasi
Sama seperti badan usaha lainnya, untuk mendirikan koperasi juga diperlukan modal. Modal
koperasi berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman.
Modal sendiri terbagi menjadi:

 Simpanan pokok.

Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya yang wajib dibayarkan oleh
anggota kepada koperasi, pada saat menjadi anggota, di mana nilai dan mekanismenya
diatur dalam anggaran dasar.
Simpanan pokok ini tidak dapat diambil selama yang bersangkutan menjadi anggota.

 Simpanan wajib.
Simpanan wajib merupakan sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada
koperasi, dalam waktu atau kesempatan tertentu yang nilai dan mekanisme pembayarannya
juga diatur dalam anggaran dasar koperasi.

 Dana cadangan.

Dana cadangan merupakan sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha.
Tujuan adanya dana cadangan ini untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup
kerugian koperasi.
Nilai dan mekanisme penetapan dana cadangan diatur dalam anggaran dasar/anggaran
rumah tangga dan/atau keputusan rapat anggota. Hal menarik dari dana cadangan adalah
dana cadangan merupakan harta kekayaan koperasi yang tidak dapat dibagikan saat ada
anggota koperasi yang keluar.

 Hibah

Hibah adalah sejumlah uang dan/atau barang modal, yang dapat dinilai dengan uang yang
diterima dari pemerintah, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, lembaga internasional,
perseorangan dan pihak-pihak lain, yang bersifat hibah dan tidak mengikat.
Karena sifatnya yang tidak mengikat, maka hibah dapat digunakan untuk menanggung
kerugian koperasi. Hibah tidak dapat dibagikan kepada anggota koperasi selama koperasi
belum dibubarkan.
Sementara itu modal pinjaman berasal dari anggota, calon anggota, koperasi lain atau
anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat utang
lainnya serta sumber lain yang sah.

PROPOSAL PENDIRIAN KOPERASI


SERBA USAHA PANDAWA
MUDA SEJAHTERA
22 Januari 2019

PROPOSAL PENDIRIAN KOPERASI SERBA USAHA PANDAWA MUDA


SEJAHTERA
Disusun Oleh :
1. Fani Babyuana          (12216602)
2. Febby Ayu Lestari    (12216740)
3. Mirackel T.K             (14216419)
 

Jl. Margonda Raya Pondok Cina, Depok


Telp: (021) 7863819, 7520981,7863788.
 

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
proposal pendirian koperasi serba usaha “KSU PANDAWA SEJAHTERA”.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendaptakan bantuam dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu, kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

ADVERTISEMENT
REPORT THIS AD

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.

Akhir kata kami berharap semiga makalah ilmiah proposal pendirian koperasi serba usaha
“KSU PANDAWA  SEJAHTERA” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

                                                                                                                 Depok, 27 November


2018

Penyusun
 

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.. i
DAFTAR ISI. ii
DAFTAR LAMPIRAN.. iii
1. Latar Belakang Masalah. 1
2. KOPERASI SERBA USAHA.. 2
Sumber Modal Koperasi Serba Usaha. 2
III.      Prinsip. 3
1. Maksud dan Tujuan Pendirian Koperasi 4
2. Visi 4
3. Misi 4
VII.    Jenis Kegiatan. 5
VIII.   Target Pasar 5
1. Strategi Penjualan. 5
2. Kelebihan dan Kekurangan Koperasi Serba Usaha. 5
3. Kelebihan Koperasi Serba Usaha. 5
4. Kekurangan Koperasi Serba Usaha. 6
5. Waktu dan Tempat 7
XII.    Kelembagaan. 7
 

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I: Daftar Produk & Analisa Harga. 9
Lampiran II: Rincian Biaya dan Modal 10
Lampiran III: Struktur Organisasi 12
Lampiran IV: Akta Pendirian. 19
Lampiran V: Anggaran dasar koperasi 20
Lampiran VI: Anggaran Rumah Tangga. 23
Lampiran VII: Berita Acara Pendirian. 34
Lampiran VIII: Surat Perizinan Koperasi 37
Lampiran IX: Lembar Pengesahan. 38
Penutup.39
 

I. LATAR BELAKANG MASALAH


        Koperasi merupakan usaha bersama dari sekelompok orang orang yang mempunyai
kepentingan yang sama dalam tujuan, meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Upaya
pendirian koperasi ini sangat menguntungkan masyarakat, karena koperasi dapat bermafaat
untuk mendapatkan keuntungan serta mempererat tali persaudaraan masyarakat, namun
perkembangan koperasi yang sangat terbatas dan tidak dapat bersaing dengan jenis usaha
lainnnya membuat koperasi semakin dilupakan oleh masyarakat, dari permasalahan tersebut
oleh karena itu, sebagai langkah nyata kami mahasiswa gunadarma sepakat untuk mendirikan
koperasi bersama untuk membentuk pemikiran baru dalam masyarakat, koperasi sebagai
peluang usaha dan sebagai penyedia lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
         Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2012, koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi
rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang – orang, badan – badan hukum
koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Pada hakekatnya
koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang sangat diperlukan dan pening untuk
dierhatikan sebab koperasi merupakan suatu alat bagi orang – orang yang ingin meningkatkan
taraf hidupnya. Dasar kegiatan koperasi adalah kerjasama yang dianggap sebagai cara untuk
memecahkan berbagai persoalan yang mereka hadapi masing-masing, oleh sebab itu sudah
selayaknya apabila koperasi menduduki yang penting dalam sistem perekonomian suatu
Negara, begitupun koperasi pasar yang kami dirikan merupakan unit yang dibentuk dalam
rangka menunjang pelaksanaan dan keberhasilan studi serta kesejahteraan pedagang dan
masyarakat setempat.

II. KOPERASI SERBA USAHA


Koperasi Serba Usaha adalah koperasi yang kegiatan usahanya di berbagai segi ekonomi,
seperti bidang produksi, komsumsi, perkreditan, dan jasa yang beranggotakan orang-orang
atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi
bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Berdasarkan pengertian tersebut, syarat yang
dapat menjadi anggota koperasi:

 Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;


 Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang
memiliki lingkup lebih luas. Pada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan
(PSAK) No. 27 (Revisi 1998), disebutkan bahwa karateristik utama koperasi yang
membedakan dengan badan usaha lain, yaitu anggota koperasi memiliki identitas
ganda dimana identitas anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna
jasa koperasi.
SUMBER MODAL KOPERASI SERBA USAHA
        Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya
koperasi memerlukan modal. Adapun Sumber Modal Koperasi terdiri atas Modal Sendiri dan
Modal Pinjaman. Modal Sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut:
1. Simpanan Pokok
         Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada
koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali
selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya
sama untuk setiap anggota.

       2. Simpanan Wajib


           Simpanan wajib berbeda dengan simpanan pokok yaitu jumlah simpanan tertentu yang
harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu,
misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan
wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota
koperasi.

         3. Dana Cadangan


             Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil
usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang
keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi.

          4. Hibah
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima
dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat. Adapun Modal Pinjaman
koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut :

1. Anggota dan calon anggota.


2. Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama
antarkoperasi.
3. Bank dan lembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan
peraturan perudang-undangan yang berlaku.
4. Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 

III. PRINSIP
Prinsip – prinsip koperasi KSU PANDAWA MUDA SEJAHTERA:

1. Keanggotaannya bersifat sukarela dan terbuka.


2. Partisipasi aktif dari seluruh anggota koperasi
3. Pengelolaan secara Adil, Jujur dan demokratisis
4. Kerjasama antar koperasi dg bidang usaha lain dan koperasi antar koperasi
5. Pendidikan kewirausahaan dan perkoperasian
6. Pembagian hasil sisa usaha (SHU) berdasarkan besarnya jasa usaha masing-masing
anggota koperasi.
 

IV. MAKSUD DAN TUJUAN


PENDIRIAN KOPERASI
            Pendirian koperasi yang dilakukan di maksudkan untuk meningkatkan pengalaman
setiap anggota dalam pendirian koperasi, dan juga dapat menciptakan mahasiswa yang dapat
membuka lapangan usaha untuk mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia. Tujuan
diadakannya koperasi ialah:

 Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada


khusunya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan sosialnya.
 Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
 Mengembangkan kreatifitas dan jiwa organisasi mahasiswa.

V. VISI
Visi dari pendirian koperasi adalah menjadikan koperasi serba usaha sebagai wadah kreasi
anak muda dalam berusaha.

VI. MISI
 Meningkatkan kinerja anak muda dalam berbisnis.
 Meningkatkan wawasan berorganisasi dalam koperasi.
 Memberi pengalaman kepada setiap anggota dalam membuka usaha.
 Menciptakan mahasiswa yang siap berkompetisi dalam dunia usaha.
 Membangun kerjasama dalam mewujudkan industri kreatif rumah tangga

VII. JENIS KEGIATAN


                    Koperasi Pandawa Muda Sejahtera adalah koperasi dengan jenis kegiatan
menjual dan membeli hasil pertanian, simpan-pinjam, dan menyediakan kebutuhan sehari-
hari anggotanya.

VIII. TARGET PASAR


 Seluruh mahasiwa/i gunadarma
 Dan setiap masyarakat yang mengenal atau mempunyai keperluan membeli di
koperasi.

IX. STRATEGI PENJUALAN


 Promosi secara lansung dari mulu ke mulut
 Promosi melalui sosial media secara online (FB, Twitter, Blog, Instagram, Whatsapp,
Line, dll)
 Promosi melalui poster

X. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


KOPERASI SERBA USAHA
1. KELEBIHAN KOPERASI SERBA USAHA
 Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota. Misalnya
koperasi pertanian mendirikan pabik pengilingan padi. Maksudnya adalah laba/Sisa
hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota.
 Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen. Agar koperasi berjalan,
anggotanya harus berperan ganda, anggota harus aktif dalam menyimpan dana
koperasi, dan melakukan pinjaman kepada koperasi.
 Dasar sukarela, orang terhimpun dalam koperasi atau masuk menjadi anggota dengan
dasar sukarela. Maksudnya adalah seseorang yang akan menjadi anggota koperasi
atau yang ingin atau yang sudah menjadi anggota, bukan karena terpaksa,
melainkan keinginanya sendiri untuk memperbaiki hidupnya.
 Mengutamakan kepentingan Anggota. Maksudnya didalam koperasi menitikberatkan
untuk kepentingan anggota buka individu. karena tanpa anggota, koperasi tidak
akan berjalan.
2. KEKURANGAN KOPERASI SERBA USAHA
 Keterbatasandibidang permodalan. Bagi koperasi yang baru saja berdiri mungkin
akan mengalami sedikit kesulitan modal untuk dapat berkembang.
 Daya saing lemah. Jika dibandingkan dengan badan usaha besar lainnyalainnya
koperasi bisa dikatakan kalah bersaing dengan mereka.
 Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota. Tidak semua anggota koperasi
memiliki kesadaran penuh dalam berkoperasi, seperti tidak menyetorkan Iuran
wajib terhadap koperasi.
 Kemampuan tenaga professional dalam pengelolaan koperasi. Sumber Daya Manusia
yang tersedia terkadang kurang memiliki keahlian sehingga menyebabkan
kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotanya dan masalah
lainnya.

XI. WAKTU DAN TEMPAT


                   Acara Pembukaan dan rapat keanggotaan koperasi PANDAWA MUDA
SEJAHTERA akan di laksanakan pada:

Hari                 : Minggu

Tanggal           : 01 Desember 2018.

Waktu             : 08.00 – selesai.

 Tempat            : Jl. Margonda Raya Pondok Cina, Depok

XII. KELEMBAGAAN
1.      Nama Koperasi : Pandawa Muda Sejahtera

2.      Nama Pimpinan : Fani Babyuana

3.      Alamat Koperasi : Jl. Margonda Raya Pondok Cina, Depok.

1.           No. Tlpn : (021)53995299


1. Daftar Produk & Analisa Harga
Terlampir

      2. Rincian Biaya


Terlampir

      3. Susunan Organisasi


Terlampir

      4. Akta Pendirian


Terlampir

      5. Anggaran Dasar


Terlampir

       6. Anggaran Rumah Tangga


Terlampir

        7. Berita Acara Pendirian


Terlampir

        8. Surat Perizinan Koperasi


Terlampir

         9. Lembar Pengesahan


Terlampir

          10. Penutup


                 Koperasi berarti bekerja sama, sehingga setiap bentuk kerja sama dapat disebut
koperasi. Koperasi yang menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha
(single purpose cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu
fungsi disebut koperasi serba usaha (multi purpose cooperative). Permasalahan korupsi yang
terjadi dikoperasi kebanyakan yang terjadi karena tindakan kepengurusan yang kurang
professional. Kepungurusan professional adalah pengurus yang memiliki keahlian yang nyata
serta jiwa yang aktif, kreatif, dan bertanggung jawab Akhir dari penulisan proposal ini kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam
penyusunan proposal dan pendirian koperasi “Pandawa Muda Sejahtera”. Dan terima kasih
juga atas terkabulnya proposal ini, serta saya berharap agar pelaksanaan koperasi yang kami
dirikan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti harapan kami.

Lampiran I: Daftar Produk & Analisa Harga :


Makanan

Uraian Banyaknya Modal Dasar / Unit Harga Jual / Unit

Nasi Kuning 20 Rp 5000 Rp 10000

Risol 50 Rp 2000 Rp  3000

Donat Kentang 50 Rp 2500 Rp 3500

Snack 30 Rp 2500 Rp 4000

Kue Sus 30 Rp 2500 Rp 3500

Roti Sisir 30 Rp 5000 Rp 7000


Kebutuhan Sekunder
Uraian Banyaknya Modal Dasar /Unit Harga Jual / Unit

Sepatu Flat 30 Rp 65.000 Rp 100000

Kalung Rumbai 30 Rp 20.000 Rp   40000

Tissue 30 Rp 2000 Rp      3000


Alat-Alat Tulis

Uraian Banyaknya Modal Dasar /Unit Harga Jual / Unit

Isi Binder 50 Rp 3000 Rp  5000

Pulpen 30 Rp 4000 Rp  6000

Pensil 30 Rp 3000 Rp  3500

Penghapus 30 Rp 2000 Rp  2500

Tip-x 30 Rp 3000 Rp  5500

Rautan Pensil 50 Rp 1000 Rp  2000

Note 20 Rp 5000 Rp  7000

Penggaris 30 Rp 3000 Rp  4000

Binder 25 Rp 60.000 Rp 65000

LAMPIRAN II: RINCIAN BIAYA DAN MODAL

Iuran
Nama anggota Iuran Pokok Iuran Wajib Sukarela Jumlah

Agung Hari
Purnomo 500.000 100.000 50.000 650.000

Aldi Halim 500.000 100.000 25.000 625.000

Ayu Briliana 500.000 100.000 35.000 635.000

Dani Guntoro 500.000 100.000 100.000 700.000


Mirackel Tandana 500.000 100.000 35.000 635.000

Faisal Chanif 500.000 100.000 20.000 620.000

Fera Hernawati 500.000 100.000 50.000 650.000

Ika Trisnamia W 500.000 100.000 35.000 635.000

Juliansen 500.000 100.000 75.000 675.000

Khairina
Rahmayanti 500.000 100.000 60.000 660.000

Mifta Irfan 500.000 100.000 50.000 650.000

Mugia Shilvy P 500.000 100.000 40.000 640.000

Ningsih suwito 500.000 100.000 20.000 620.000

Rheza Hanif 500.000 100.000 35.000 635.000

Febby Ayu
Lestari 500.000 100.000 40.000 640.000

Suntoro Aji 500.000 100.000 20.000 620.000

Fani Babyuana 500.000 100.000 55.000 655.000

Vandi Darma 500.000 100.000 90.000 690.000

Yaya Budi 500.000 100.000 50.000 650.000

Inan Mulyana 500.000 100.000 25.000 625.000

Total 10.000.000 2.000.000 910.000 12.910.000


Rancangan Penerimaan dan Pengeluaran

Nama
Barang Pengeluaran Pemasukan Keuntungan

Harg Uni Harg Uni Harg Uni


  a t Jumlah a t Jumlah a t Jumlah
Nasi
Kuning 5000 20 100000 5500 20 110000 500 20 10000

Risol 2000 50 100000 2500 50 125000 500 50 25000

Donat
Kentang 2500 50 125000 3000 50 150000 500 50 25000

Snack 2500 30 75000 3000 30 90000 500 30 15000

Kue Sus 2500 30 75000 3000 30 90000 500 30 15000

Roti Sisir 5000 30 150000 5500 30 165000 500 30 15000

Sepatu
Flat 65000 30 1950000 65000 30 1950000 0 30 0

Kalung
Rumbai 20000 30 600000 20000 30 600000 0 30 0

Tissue 2000 30 60000 2500 30 75000 500 30 15000

Isi Binder 3000 50 150000 3500 50 175000 500 50 25000

Pulpen 4000 30 120000 4500 30 135000 500 30 15000

Pensil 3000 30 90000 3500 30 105000 500 30 15000

Penghapus 2000 30 60000 2500 30 75000 500 30 15000

Tip-x 3000 30 90000 3500 30 105000 500 30 15000

Rautan
Pensil 1000 50 50000 1500 50 75000 500 50 25000

Note 5000 20 100000 5500 20 110000 500 20 10000

Penggaris 3000 30 90000 3500 30 105000 500 30 15000

Binder 60000 25 1500000 60500 25 1512500 500 25 12500

  595 5485000   5752500   412500


TOTAL 595 595
 
Lampiran III: Struktur Organisasi
    Pada struktur organisasi Koperasi Serba Usaha telah ditetapkan bahwa fungsi organisasi
adalah suatu alat mengorganisir segala keperluan dan kepentingan bersama dengan
menggabungkan sumber daya materi dan sumber daya manusia yang terbatas untuk mencapai
sasaran yang telah di tetapkan, disertai kreasi pembaharuan dan perwakilan untuk mencapai
tata informasi yang dipahami oleh anggotanya.

    Terdapat tugas dan fungsi dari masing-masing jabatan Koperasi Serba Usaha diuraikan
sebagai berikut :

1. Badan Pemeriksa
Badan Pemeriksa adalah suatu badan atau lembaga yang berwenang mengawasi serta
memberikan saran kepada pengurus agar mendapatkan hasil usaha atau target yang sesuai
dengan keputusan didalam RAT.

Fungsi: Badan pemeriksa memiliki fungsi dalam melakukan pelaksanaan pengawasan


bersama pengurus.

Tugas:

1. Menetapkan misi, tujuan dan sasaran koperasi.


2. Mengesahkan dan menyetujui rencana kerja, anggaran pendapatan dan biaya
pengurus dalam periode tertentu pada saat RAT.
3. Menyetujui rencana pengembangan usaha beserta kerangka alat pendukungnya
4. Menganalisa dan meninjau kembali hasil pencapaian.
5. Mengawasi peerjaan dan pengelolaan koperasi yang ada dan dilakukan pengurus
tanpa mencampuri tugas dan serta wewenang masing-masing, sesuai anggaran
dasar koperasi.
 

2. Penasehat

Penasehat adalah suatu badan atau lemabaga yang berwenang memberikan saran, input
pemecahan masalah serta pemikiran kedepan (antisipasi kondisi uasaha mendatang) guna
tercapainya keserasian tata laksana kerja di koperasi.

Fungsi: Merupakan inspirator dan pemberi saran serta think tank koperasi, bersama-sama
dengan Badan Pemeriksa dan pengurus mensinergikan tata kerja yang fleksibel dan sesuai
denga aturan yang telah ditetapkan.

Tugas:

1. Menetapkan dan memberikan saran atas pengembangan misi, tujuan dan sasaran
koperasi, serta rencana pengembangan usaha beserta kelengkapannya.
2. Menganalisa dan memberikan saran atas hasil pencapaian, tanpa mencampuri tugas
dan wewenang masing-masing serta memberikan alternatif pengelolaan.
3. Menjembatani atau mempertemukan antara kepentingan yang yang ada di koperasi
dengan pihak atau instansi terkait ataupun dengan pihak lain sehingga keberadaan
koperasi akan menjadi lokomotif penggerak perekonomian kerakyatan.
 

3. Pengurus

Penggurus adalah suatu kesatuan pengendali manajemen kolektif dikoperasi yang terdiri dari
personil ketua serta sekretaris dan bendahara, yang masing-masing dapat/mampu
mengkoordinasikan satuan kerjanya atas pelimpahan wewenang dari musyawarah pengurus.

Fungsi:Pengurus memiliki fungsi dalam memaksimalkan keuntungan, kelestarian usaha dan


menjaga pertumbuhan koperasi.

Tugas:

1. Menyusun rencana kerja (RKL), dan anggaran pendapatan biaya ( APB ) koperasi.
2. Menyusun rencana pengembangan usaha yang baru.
3. Melaksanakan pengamatan dan memanfaatkan kesempatan pasar secara optimal
serta mengamankan asset koperasi.
4. Menyetujui aplikasi permohonan dan merekomendasikan prospek pasar dan atau
prospek barang komoditi.
5. Memelihara dan mengamankan harta koperasi dengan jalan penerapan internal
kontrol masing-masing unit kerja.
4. Bidang Operasional Pelayanan (Manager Operasi Pelayanan)
Bidang Operasional Pelayanan adalah suatu kegiataan pengurus atau pelimpahan tugas dan
wewenang pengurus (ketua dan bendahara) yang mengkoordinasi dan memotivasi satuan
tugas bidang operasional pelayanan beserta pengawasannya (Internal Kontrol Pelayanan).

Fungsi: Melaksanakan koordinasi dan pengawasan kegiatan bidang operasional pelayanan.

Tugas:

1. Melaksnakan pengamatan dan mencari nasabah potensial (terutama anggota


pemilik dana).
2. Memantau penetapan standar harga khusus, yang telah ditetapkan oleh pihak
pesaing.
3. Melaksanakan promosi usaha.
4. Memelihara likuiditas dan solvabilitas usaha koperasi.
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi dibidang operasional pelayanan.
6. Menilai prestasi dan hasil kerja staff pada bidang operasional pelayanan dan
memberikan motifasi agar staff lebih berpartisipasi dan sekaligus efektif didalam
tugas.
7. Melaporkan pelaksanakan dan perkembangan bidang operasional pelayaan kepada
ketua atau pengurus yang lain.
Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab:
1. Staff kasir
2. Staff tabungan
3. Staff pembukuan
4. Staff jasa pelayanan (Customer Service)
 

5. Bidang Usaha (Manager Bidang Usaha)


Bidang Usaha (Manager Bidang Usaha) adalah adalah suatu kegiatan pengurus atau
pelimpahan tugas dan wewenang pengurus (ketua dan sekretaris) yang mengkoordinasi dan
memotivasi satuan tugas bidang usaha.

Fungsi: Melaksanakan koordinasi dan pengawasan kegiatan di bidang usaha.

Tugas:

1. Melaksanakan pengamatan dan mencari nasabah atau anggota yang potensi


(terutama pada simpan pinjam dan penyediaan barang komoditi).
2. Bekerja sama dengan bidang operasional pelayanan dalam rangka penyaluran SP
dan barang komoditi serta memelihara likuiditas dan solvabilitas koperasi.
3. Mengevaluasi, merekomendasi dan atau menyetujui aplikasi permohonan pinjaman
(SP) atau aplikasi penjualan atas penyediaan barang komoditi, yang termasuk
dalam batas wewenangnya.
4. Melaksanakan dan mengkoordinasikan penjualan dan atau memindahkan
penyediaan barang komoditi yang telah dipesan atau diambil oleh anggota.
5. Mengusahakan tentang informasi atas teknik produksi baru pembaharuan
manajemen dan pemasaran pada bidang usaha tertentu, serta meneruskannya untuk
kepentingan anggota.
6. Memberikan motivasi serta menilai prestasi dan hasil kerja dari staff pada unit kerja
bidang usaha serta unit kerja penyediaan barang komoditi.
7. Melaporkan pelaksanaan dan perkembangan dibidang usaha serta unit penyediaan
barang komoditi, kepada ketua atau pengurus yang lain.
Pelimpahan wewenang dan Tanggung jawab:

1. Staff analisis pasar simpan pinjam dan Staff analisis pasar barang komoditi.
2. Staff dokomentasi simpan pinjam dan Staff dokomentasi barang komoditi.
 

6. Bidang Administrasi Dan Pengawasan (Manager Administrasi dan Pengawasan)


Bidang Administrasi Dan Pengawasan (Manager Administrasi dan Pengawasan) adalah
sinergi pengurus atau pelimpahan tugas dan wewenang pengurus (Ketua dan sekertaris) yang
mengkoordinasi dan memotivasi satuan tugas bidang administrasi dan pemgawasan pada unit
penjualan dan penyediaan barang komoditi, termasuk lingkup unit kerja pada bagian umum
dan personalia, beserta pengawasannya (Internal Kontrol Administrasi/Pengasawan).

Fungsi: Melaksanakan koordinasi dan pengawasan kegiatan operasional pada bidang


administrasi dan pengawasan pada unit penjualan dan bidang administrasi dan pengawasan
pada unit penyediaan barang komoditi, yang sesuai prinsip kehati-hatian efektif serta efisien
dengan tepat sasaran.
Tugas:

1. Melaksanakan pengamatan dan mencari anggota potensial berdasarkan data


administrasi yang ada dan dikoordinasikan dengan bidang operasi pelayanan dan
bidang usaha untuk mendapatkan kader anggota pengurus, dalam memenuhi
adanya regenerasi sumber daya manusia (re – organisasi) ataupun sebagai pembina
sekelompok anggota yang mempunyai usaha atau barang komoditi sejenis.
2. Memantau dan menyesuaikan model perkembangan administrasi dan
pengawasannya, dalam menunjang pembaharuan teknik produksi, manajemen dan
pemasaan atas pelaksanaan dan pemgembangan produk jasa dan barang komoditi
yang baru.
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan operasional bidang administrasi beserta
kelengkapannya untuk menjaga keaslian dan keakuratan data, yang menunjang
kelancaran tata kerja pengawasan dan kecepatan pengambilan sikap atas
perkembangan produk dari pesaing.
4. Antisipasi problem internal dibagian umum dan personalia
5. Memberikan motifasi serta menilai prestasi dan hasil kerja bawahan pada unit kerja
bidang administrasi dan pengawasan simpan pinjam dan unit kerja bidang
administrasi dan pengawasan barang komodity serta bidang umum atau personalia.
6. Melaporkan pelaksanaan dan perkembangan unit kerja bidang administrasi dan
pengawasan kepada ketua atau pengurus yang lain.
Pelimpahan wewenang dan Tanggung jawab:

1. Staff administrasi dan pengawasan simpan pinjam


2. Staff administrasi dan pengawasan barang komoditi
3. Staff umum dan personalia

Susunan Kepengurusan Koperasi Serba Usaha


Penanggung Jawab     : Bpk. Dodi Ari

Ketua                           : Fani Babyuana

Sekretaris                    : Mirackel Tandana K

Bendahara                   : Febby Ayu Lestari

Pengawas                    : Agung Hari P

Penasehat                    : Yaya Budi K. A

Manajer                       : Vandi Darma P

Anggota                      : 1.   Juliansen                                                 11.  Khairina Rahmayanti

2. Aldi halim Mifta  Irfan Fauzi


3. Ayu Briliana   Mugia Silvy P
4. Dani Guntoro Ningsih Suwito
5. Dewi Christy Randi Darmawan
6. Faisal Chanif   Rheza Hanif Aslan
7. Fera Hernawati Suntoro Aji
8. Ika Trisnamia Widiati
9. Inan Mulyana
10. Juliansen
 

LAMPIRAN IV: AKTA PENDIRIAN


AKTA PENDIRIAN
KOPERASI PASAR SERBA USAHA
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Fani Babyuana


  Alamat                        : Perumahan Timbul Barat, Blok DEC, Kec. Unggul Jaya, Kab. 
Depok.

Pekerjaan                     : Mahasiswi

2. Nama : Febby Ayu Lestari


Alamat                        :  Jl Anggur Jaya No. 21, Kec. Beji, Kab. Depok

Pekerjaan                     : Mahasiswi

3. Nama : Mirackel Tandana Kasih


Alamat                        : Tajur, Kushajar 04/11 Jln.Kh. Hajar No.08 Bogor
Pekerjaan                     : Mahasiswi

4. Nama : Agung Hari P


 Alamat                        : Perumahan Sentul Raya Blok H5/47, RT 08/01 ds, kec. Sentul, kab.
Bogor

Pekerjaan                     : Mahasiswi

            Atas kuasa Rapat Pembentukan Koperasi Pasar “Serba Usaha“yang diselenggarakan


tanggal 27 November 2018 ditunjuk oleh pendiri selaku kuasa pendiri dan sekaligus untuk
pertama kalinya sebagai pengurus “Serba Usaha“:

Dengan susunan sebagai berikut:

1. KETUA :  Fani Babyuana


2. SEKRETARIS :  Febby Ayu Lestari
3. BENDAHARA :  Mirackel Tandana Kasih
4. PENGAWAS : Agung Hari P
Kuasa pendiri menyatakan mendirikan Koperasi Serba – Serbi serta menandatangani
Anggaran Dasar Koperasi Serba – Serbi dengan ketentuan sebagai berikut:
 

LAMPIRAN V: ANGGARAN DASAR KOPERASI


BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
 Pasal 1           :
1. Koperasi ini bernama KOPERASI PANDAWA MUDA SEJAHTERA untuk
selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut Koperasi.
2. Koperasi ini termasuk dalam jenis Koperasi Konsumen .
Koperasi ini berkedudukan di Jl. Margonda Raya Pondok Cina, Depok.

BAB II
LANDASAN, ASAS, DAN TUJUAN
Pasal 2            : Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Pasal 3            : Koperasi berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Pasal 4           : Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan Anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan
perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.
BAB III
JANGKA WAKTU BERDIRINYA KOPERASI
 Pasal 5           : Koperasi didirikan dalam jangka waktu tidak terbatas.
BAB IV
NILAI DAN PRINSIP
 Pasal 6           : 1.Nilai yang mendasari kegiatan Koperasi yaitu:
1.             c. Demokrasi.
2. Bertanggung jawab. Kemandirian.
2.Nilai yang diyakini Anggota Koperasi yaitu:

1. Kejujuran Tanggung jawab, dan


2. Keterbukaan   Kepedulian terhadap orang lain
Pasal 7            :
1. Koperasi dalam melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi yaitu:
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2. Pengawasan oleh Anggota diselenggarakan secara demokratis.
3. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi Koperasi.
4. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagiAnggota, Pengawas,
Pengurus, dan karyawannya, serta memberikan informasi kepada masyarakat
tentang jati diri, kegiatan, dan kemanfaatan Koperasif.
5. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan dan
masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati oleh Anggota
2. Prinsip Koperasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi sumber inspirasi
dan menjiwai secara keseluruhan organisasi dan kegiatan usaha koperasi sesuai
dengan maksud dan tujuan pendiriannya.
BAB V
USAHA
Bagian Pertama
UMUM
Pasal 8            : 1. Koperasi menyelenggarakan kegiatan usaha Konsumsi melalui :
1. Menyediakan produk – produk keperluan sehari – hari dalam rangka memenuhi
kebutuhan anggota dan masyarakat.
2. Menyediakan sarana pelayanan berupa toko/outlet.
3. Menyediakan informasi tentang produk – produk yang di sediakan oleh koperasi
meliputi harga, kwalitas, dan informasi lain yang diperlukan.
4. Mencari mitra kerjasama / suplayer yang dapat menyediakan produk – produk
harga lebih kompetitif.
LAMPIRAN VI: ANGGARAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1            :
1. Yang dimaksud dengan Koperasi pada Pasal 1 ayat (1) Anggaran Dasar adalah
Koperasi bernama Koperasi Konsumsi Semangat Muda.
2. Yang dimaksud berkedudukan dalam Pasal 1 ayat (2) Anggaran Dasar adalah
beralamat tetap di Ruko Niaga Kalimas Bekasi Timur, Jawa Barat.
BAB II
LANDASAN, AZAS DAN PRINSIP
Pasal 2            :
Dalam rangka mengamalkan dan mengembangkan perkoperasian sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 dan Pasal 3 adalah Koperasi Konsumsi Semangat Muda berpegang pada
Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, berazaskan kekeluargaan, dengan berpegang
teguh kepada Undang Undang Perkoperasian dan peraturan lainnya dengan kewirausahaan
seperti:

1. Koperasi
2. Pemodal Perorangan (penyertaan modal).
BAB III
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 3            :
1. Berbagai kegiatan usaha yang akan dilaksanakan dalam Pasal 5 ayat (1) sampai
dengan ayat (4) Anggaran Dasar, penyelenggaraannya dilakukan pengurus dalam
bentuk Unit-unit Usaha dan/atau Sub Unit Usaha di dalam maupun di Ruko Niaga
Kalimas.
2. Unit usaha dan/atau sub unit usaha tersebut, ditujukan untuk melayani anggota/non
anggota baik secara langsung maupun tidak langsung.
3. Yang dimaksud dengan Kerja Sama dengan Koperasi dengan Badan Usaha lainnya
dalam Pasal 5 ayat (4) Anggaran Dasar diatur dalam Peraturan Khusus dan / atau
perjanjian kerjasama melalui Akta Notaris .
4. Yang dimaksud dengan Rencana Kerja Jangka Panjang dan Rencana Kerja Jangka
Pendek (Tahunan) serta Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi akan
ditetapkan dalam Rapat Anggota Khusus dan dituangkan dalam bentuk Keputusan
Rapat Anggota pada setiap tahun buku.
 
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 4            :
Simpanan pokok dan simpanan wajib sebagaimana diatur pada Pasal 6 huruf d Anggaran
Dasar, bagi anggota pendiri yang ekonominya tidak mampu dapat mencicil kewajibannya
sampai lunas paling lama 5 (lima) minggu, sedangkan bagi anggota baru dapat
dipertimbangkan oleh Rapat Pengurus.

Pasal 5            :
1. Tata cara penerimaan anggota:
1. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan tindakan hukum
(dewasa dan tidak berada dalam perwalian, dan sebagainya) ;
2. Merupakan salah satu mahasiswa/i Universitas Gunadarma
3. Bersedia mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan
peraturan Khusus Koperasi
4. Menanda tangani Buku Daftar Anggota atau telah terdaftar pada salah satu Unit
Usaha.
Pasal 6
            Persyaratan yang dapat diterima menjadi anggota Koperasi Serba Usaha
adalah sebagai berikut:

1. Warga negara Indonesia


2. Sehat Rohani
3. Memiliki kesinambungan dana atau hubungan kegiatan usaha dengan kegiatan
usaha Koperasi Serba Usaha
4. Memiliki kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum (tidak berada
dalam perwalian dan pengampuan).
5. Bersedia membayar simpanan pokok sebesar Rp. 200.000 dan simpanan wajib yang
besarnya ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga atau keputusan Rapat
Anggota
6. Menyetujui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lain
yang berlaku pada Koperasi Serba Usaha.
7. Menyerahkan dokumen dan persyaratan administrative sesuai dengan ketentuan
yang diberlakukan oleh Koperasi Serba Usaha.
Pasal 7
1. Keanggotaan Koperasi Serba Usaha diperoleh jika seluruh persyaratan
sebagaimana dimaksud pasal (6), telah dipenuhi. Simpanan pokok telah dilunasi
dan yang bersangkutan didaftarkan dan telah menanda tangani Buku Daftar
Anggota Koperasi Serba Usaha.
2. Pengertian keanggotaan sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas termasuk para
pendiri.
3. Keanggotaan Koperasi Serba Usaha tidak dapat dipindah tangankan kepada
siapapun dengan cara apapun.
4. Koperasi Serba Usaha secara terbuka dapat menerima anggota lain sebagai
Anggota Luar Biasa.
5. Anggota Luar Biasa adalah mereka yang berstatus sebagai Warga Negara Asing
(WNA) atau WNI yang bermaksud menjadi anggota dan memiliki kepentingan
kebutuhan dan kegiatan ekonomi yang diusahakan oleh Koperasi Serba Usaha
namun tidak memenuhi semua syarat sebagai anggota.
Pasal 8
            Setiap anggota berhak:

1. Memperoleh pelayanan dari Koperasi Serba Usaha.


2. Menghadiri dan berbicaran dalam Rapat Anggota.
3. Memiliki hak suara yang sama.
4. Memilih dan dipilih menjadi Pengurus atau Pengawas.
5. Mengajukan pendapat, saran dan usul untuk kebaikan serta kemajuan Koperasi
Serba Usaha
6. Memperoleh bagian Sisa Hasil Usaha.
Pasal 9
            Setiap anggota Koperasi mempunyai kewajiban :

1. Membayar Simpanan Pokok, dan Simpanan Wajib sesuai ketentuan yang


ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga atau diputuskan Rapat Anggota.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha Koperasi Serba Usaha.
3. Mentaati ketentuan dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan
Rapat Anggota dan ketentuan lain yang berlaku dalam Koperasi Serba Usaha.
4. Memelihara dan menjaga nama baik dan kebersamaan serta berpartisipasi dalam
kegiatan Koperasi Serba Usaha.
Pasal 10
1. Bagi mereka yang meskipun telah melunasi pembayaran Simpanan Pokok dan
Simpanan Wajib, tetapi secara formal belum sepenuhnya melengkapi persyaratan
secara administratif seperti diantaranya belum terdaftar dan menandatangani buku
daftar anggota dan atau belum menyerahkan dokumen pelengkap lainnya
sebagaimana diatur dalam ART maka belum bisa dinyatakan berstatus sebagai
anggota Koperasi Serba Usaha.
2. Anggota memiliki hak :
1. Memperoleh pelayanan dari Pengurus Koperasi Serba Usaha.
2. Menghadiri dan berbicara dalam Rapat Anggota.
3. Mengajukan pendapat, saran dan usul untuk kebaikan serta kemajuan Koperasi
Serba Usaha. Setiap anggota memiliki kewajiban :
1. Membayar Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib sesuai ketentuan yang
diputuskan dalam Rapat Anggota.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha Koperasi Serba Usaha.
3. Mentaati ketentuan dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,
Keputusan Rapat Anggota dan ketentuan lainnya yang berlaku dalam
Koperasi Serba Usaha.
4. Memelihara dan menjaga nama baik dan kebersamaan dalam Koperasi
Serba Usaha
Pasal 11
1. Keanggotaan berakhir, apabila:
1. Anggota tersebut meninggal dunia.
2. Koperasi Serba Usaha membubarkan diri atau dibubarkan oleh
pemerintahan.
3. Berhenti atas permintaan sendiri, atau
4. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi persyaratan
keanggotaan dan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan atau
Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lain yang berlaku dalam
Koperasi Serba Usaha.
2. Anggota yang diberhentikan oleh pengurus dapat meminta pertimbangan dalam
Rapat Anggota.
3. Simpanan pokok dan simpanan wajib anggota yang diberhentikan oleh pengurus,
dikembalikan sesuai dengan ketentuan Anggaran Rumah Tangga atau Peraturan
Khusus
4. Berakhirnya keanggotaan dibuktikan dengan catatan dalam Buku Daftar Anggota.
 
BAB V
RAPAT ANGGOTA
Pasal 8            :
Yang dimaksud dengan mengambil Keputusan terhadap sesuatu hal tanpa mengadakan Rapat
Anggota pada Pasal 15 ayat (7) Anggaran Dasar dilakukan karena sifatnya mendesak
sebagaimana tersebut pada Pasal 5 ayat (1), Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal 4 Anggaran Dasar.

Pasal 9            :
Pengurus berkewajiban menyelenggarakan Rapat Anggota sesuai dengan Pasal 16, Pasal 17
dan Pasal 18 Anggaran Dasar dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Undangan telah disampaikan kepada anggota selambat lambatnya 2 (dua) minggu


sebelum Rapat Anggota untuk membahas perubahan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga dan 1 (satu) minggu untuk Rapat Anggota lainnya.
2. Setiap anggota yang menghadiri rapat harus membawa Kartu Tanda Anggota dan
Undangan yang telah di sampaikan.
3. Pengurus memimpin rapat dengan berpegang teguh pada Tata Tertib Acara Rapat
Anggota.
4. Sebelum Rapat Anggota dilaksanakan pengurus terlebih dahulu meminta
pengesahan tata tertib dan tertib acara rapat anggota.
5. Pengurus membuat Notulen Rapat atau petugas yang di tunjuk dan Notulen Rapat
tersebut ditandatangani oleh Pimpinan Rapat.
6. Membuat hasil kesimpulan Rapat Anggota dan meyampaikan hasil kesimpulan
rapat tersebut kepada pihak –pihak yang berkepentingan.
7. Kesimpulan Rapat yang sifatnya mengikat kedalam dan keluar Organisasi harus
dibuat dalam bentuk Berita Acara Rapat.
Pasal 13
1. Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi Koperasi
Serba Usaha
2. Rapat Anggota Koperasi Serba Usaha dilaksanakan untuk menetapkan:
1. Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) dan perubahan
AD / ART
2. Kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen usaha dan
permodalan Koperasi Serba Usaha
3. Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Pengurus dan Pengawas.
4. Rencana Kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Koperasi Jasa Keuangan Syariah, serta pengesahan laporan keuangan.
5. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
dan pelaksanaan tugas pengawas, tambahan ini bila Koperasi Serba
Usaha mengangkat Pengawas tetap.
6. Pembagian Sisa Hasil Usaha.
7. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran Koperasi Serba
Usaha
3. Rapat anggota dilakukan sekurang-kurangnya dua kali dalam 1 (satu) tahun.
4. Rapat anggota dapat dilakukan secara langsung atau melalui perwakilan yang
pengaturannya ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga
5. Rapat anggota Koperasi Serba Usaha terdiri dari :
1. Rapat Anggota Tahunan (RAT).
2. Rapat Anggota Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Koperasi (RARK dan RAPBK).
3. Rapat Anggota Khusus (RA Khusus).
 
Pasal 14
1. Rapat anggota sah jika anggota yang hadir lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah
anggota Koperasi Serba Usaha dan disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian
dari jumlah anggota yang hadir, kecuali apabila ditentukan lain dalam Anggaran
Dasar ini.
2. Apabila qourum sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas tidak tercapai, maka rapat
anggota tersebut ditunda untuk waktu paling lama 7 (tujuh) hari, untuk rapat kedua
dan diadakan pemanggilan kedua kali
3. Apabila pada rapat kedua sebagaimana dimaksud ayat (2) diatas qourum tetap
belum tercapai, maka rapat anggota tersebut dapat dilangsungkan dan keputusannya
sah serta mengikat bagi semua anggota, bila dihadiri sekurang-kurangnya 1/3 (satu
per tiga) dari jumlah anggota dan keputusan disetujui oleh 2/3 (dua per tiga) dari
jumlah anggota yang hadir.
4. Pengaturan selanjutnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 15
1. Pengambilan keputusan rapat anggota berdasarkan musyawarah untuk mencapai
mufakat.
2. Dalam hal tidak mencapai mufakat, maka pengambilan keputusan oleh rapat
anggota berdasarkan suara terbanyak dari anggota yang hadir.
3. Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap anggota mempunyai hak satu suara.
4. Anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suaranya kepada anggota yang
lain, yang hadir pada rapat anggota tersebut.
5. Pemungutan suara dapat dilakukan secara terbuka atau tertutup, kecuali mengenai
diri orang, dilakukan secara tertutup.
6. Keputusan rapat anggota dicatat dalam berita acara rapat dan ditanda tangani oleh
pemimpin rapat.
7. Anggota Koperasi Serba Usaha dapat juga mengambil keputusan terhadap sesuatu
hal tanpa mengadakan rapat anggota, dengan ketentuan semua anggota Koperasi
Serba Usaha  harus diberitahu secarat tertulis dan 2/3 (dua per tiga) dari seluruh
anggota Koperasi Serba Usaha memberikan persetujuan mengenai hal (usulan
keputusan) tersebut secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut, tanpa
ada tekanan dari pengurus dan atau pihak-pihak tertentu.
8. Pengaturan selanjutnya diatur didalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 16
Tempat, acara, tata tertib dan bahan materi rapat anggota harus Sudah disampaikan    terlebih
dahulu kepada anggota sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari   sebelum pelaksanaan   Rapat
Anggota.

Pasal 17
1. Rapat Anggota diselenggrakan oleh pengurus Koperasi Serba Usaha, kecuali
Angaran Dasar menentukan lain.
2. Rapat anggota dapat dipimpin langsung oleh pengurus Koperasi Serba Usaha dan
atau oleh pimpinan sidang dan sekretaris sidang yang dipilih dalam Rapat Anggota
tersebut.
3. Pemilihan pimpinan dan sekretaris sidang dipimpin oleh pengurus Koperasi dari
anggota yang hadir, yang tidak menyangkut jabatan pengurus, pengawas dan
pengelola atau karyawan Koperasi Serba Usaha.
4. Setiap Rapat Anggota harus dibuat berita acara rapat yang ditandatangani oleh
seluruh pimpinan dan Sekretaris Rapat.
5. Berita Acara Keputusan Rapat Anggota yang telah ditandantangani oleh pimpinan
dan sekretaris rapat menjadi bukti yang sah terhadap semua anggota Koperasi
Serba Usaha dan pihak ketiga.
6. Penandatanganan sebagaimana dimaksud ayat (4) tidak diperlukan, jika Berita
Acara Rapat tersebut dibuat oleh Notaris.
Pasal 18
1. Rapat Anggota Tahunan (RAT) diadakan paling lambat 3 (tiga) bulan sesudah
tutup tahun buku, kecuali ada pengaturan lain dalam Anggaran Dasar.
2. RAT membahas dan mengesahkan :
1. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus atau pelaksanaan tugasnya.
2. Neraca dan laba-rugi tahun buku yang berakhir 31 Desember.
3. Penggunaan dan pembagian SHU.
4. Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Pengawas.
Pelaksanaan dan Evaluasi Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran dan Belanja (RAPB)
tahun buku, oleh pengurus dan pengawas.

Depok, 27 November 2018

      Ketua Umum,                                                                                         
Sekretaris,
 
(Fani Babyuana)                                                                    (Mirackel Tandana K)
 
 
 
LAMPIRAN VII: BERITA ACARA PENDIRIAN
BERITA ACARA PENDIRIAN
KOPERASI PANDAWA MUDA SEJAHTERA
Pada hari ini Selasa tanggal27 November 2018, bertempat di Jl. Margonda Raya Pondok
Cina, Depok telah diselenggarakan Rapat Pendirian Koperasi yang berkedudukan di Ruko
Kalimas Niaga, Bekasi Timur, Fani Babyuana yang ditunjuk anggota rapat untuk bertindak
sebagai Pimpinan Rapat Badan Pendiri menyampaikan dan memberitahukan rencana
pembentukan Koperasi sebagai berikut:

1. Bahwa dalam Rapat Pendirian Koperasi telah hadir sebanyak 16 (enam belas)
orang pendiri koperasi, sehingga berdasarkan pasal 7 ayat 1 Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, maka Rapat Pendirian ini adalah sah
dan berhak mengambil keputusan yang sah.
2. Bahwa Agenda Acara Rapat Pendirian Koperasi ini adalah:
3. Nama Koperasi.
4. Tempat/Kedudukan Koperasi.
5. Maksud dan Tujuan Koperasi.
6. Membentuk Kepengurusan Koperasi.
7. Menetapkan Masa Periode Kepengurusan.
8. Menetapkan Pedoman Dasar Pengelolaan Koperasi.
9. Merencanakan Bidang Usaha Koperasi.
 Bahwa karena Acara Rapat Pendirian Koperasi telah memenuhi syarat akan dibuatkan
sebuah keputusan, maka Pimpinan Rapat Pendirian Koperasi dengan suara bulat
secara musyawarah memutuskan sebagai berikut:
1. Menetapkan Nama Koperasi adalah Koperasi Pandawa Muda Sejahtera
2. Menyetujui Tempat dan Kedudukan Koperasi di Margonda Raya Pondok Cina,
Depok Menyetujui Maksud dan Tujuan Koperasi adalah:
3. Meningkatkan kesejahteraan anggota
4. Ikut membangun tatanan perekonomian masyarakat dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
5. Menetapkan Susunan Kepengurusan Koperasi Pandawa Muda Sejahtera sebagai
berikut:
Ketua              :           Fani Babyuana

Sekretaris        :           Mirackel Tandana K

Bendahara       :           Febby Ayu Lestari

4. Menetapkan aturan kepengurusan dan badan pengawas sebagai berikut:


5. Menetapkan dan menyetujui masa periode kepengurusan dan Badan Pengawas
selama 3 (tiga) tahun.
6. Menetapkan jumlah Kepengurusan sebanyak 3 (tiga) orang, dan dibantu oleh
beberapa orang sebagai pengelola usaha disesuaikan akan kebutuhan.
7. Menetapkan aturan dan ketentuan koperasi sebagai berikut:
8. Menetapkan modal awal dari Badan Pendiri minimal Rp. 12.910.000,-
9. Menetapkan Simpanan Pokok anggota biasa sebesar Rp. 500.000,-
10. Menetapkan Simpanan Wajib sebesar Rp. 100.000,- per bulan
11. Mengadakan simpanan yang sifatnya tidak mengikat terhadap ketentuan baku
koperasi.
12. Menetapkan wilayah kerja Koperasi di Ruko Kalimas Niaga Bekasi Timur.
13. Menetapkan keanggotaan koperasi adalah Universita Gunadarma
14. Menetapkan arah kebijakan program Koperasi berupa:
15. Pemberdayaan Masyarakat dalam bidang usaha Konsumsi.
16. Permodalan anggota.
17. Kerjasama dengan pelaku usaha baik berupa badan usaha maupun persorangan
yang saling menguntungkan.
Dalam Rapat Pendirian Koperasi, anggota Rapat dan juga sebagai anggota Badan Pendiri
menyetujui akan pemberian kuasa/mandat kepada Pengurus baik sendiri-sendiri maupun
bersama-sama untuk membuat/menanda tangani Akta Pendirian/Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga menurut aturan dan ketentuan undang-undang perkoperasian yang
berlaku setelah sebelumnya dimusyawarahkan bersama Badan Pengawas.

Demikianlah Berita Acara Pendirian Koperasi Pandawa Muda Sejahtera, agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

                                                                                    Depok, 27 November 2018


Pimpinan Rapat Pendirian Koperasi Pandawa Muda Sejahtera

Ketua,                                                                                     Sekretaris,

Fani Babyuana                                                                       Mirackel Tandana K

LAMPIRAN VIII: SURAT PERIZINAN KOPERASI


SURAT PERIZINAN KOPERASI
Nama                                                   : Fani Babyuana

NPM                                                   : 12216602

Dengan ini kami memohon perizinan untuk mendirikan sebuah koperasi konsumsi untuk
mengembangkan kesejahteraan anggota. Koperasi ini bergerak dalam bidang konsumsi yang
berupa sebagai berikut.

1. Nama Perusahaan             : Koperasi Pandawa Muda Sejahtera


2. Kegiatan usaha                  : Jual Beli
3. Bidang usaha                     : Koperasi Serba Usaha
4. Jenis Barang / Jasa Dagangan Utama : Alat Tulis Kantor
Demikian surat perizinan kami untuk mendirikan koperasi. Agar terselenggaranya koperasi
kami mohon perizinan dari bapak/ibu.

                                                                                    Depok, 27 November 2018

   Yang menerima izin                                                               Yang memberi izin

     (   Fani Babyuna   )                                                                        ( Ptahana Syarief Hasan )

 
LAMPIRAN IX: LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
                                                                                    Depok, 27 November 2018
Ketua,                                                                                     Sekretaris,
( Fani Babyuana )                                                                   ( Mirackel Tandana K )

Bendahara,
 
 
      ( Febby Ayu Lestari )

PENUTUP
         Demikian proposal ini kami susun dengan permohonan pendirian koperasi yang kami
dirikan dapat di realisasikan. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan
dari ilmu pengetahuan tentang peluang dalam mendirikan koperasi. Dari mendirikan koperasi
ini saya menyimpulkan bahwa koperasi ini berdiri karna kebutuhan masyarakat dan
permintaan pasar yang sangat mendukung usaha kami.

            Kami menyadari bahwa proposal yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu saran saya dan masukan sangat kami perlukan karena kami semua masih dalam
proses pembelajaran. Akhir dari proposal ini kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang ikut terlibat dalam pembuatan proposal ini.

                                                                                    Depok, 27 November 2018

KeKetua                                                                          Sekretaris
 
 
___________________                                              ____________________
 
 
BAGIKAN INI:

 Twitter
 Facebook

 PROPOSAL PENDIRIAN KOPERASI


  












 Disusun oleh        :
 Nama         : Avina
Widyaningtyas
Lestari
 NPM : 21215165
 Kelas : 2EB15
 UNIVERSITAS
GUNADARMA
 Fakultas Ekonomi
 Akuntansi
 Salemba
 2016

 Kata Pengantar
 Puji syukur kami pajatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan limpahan rahmat, hidayah dan karuniaNya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan sebaik-baiknya.
Pada kesempatan yang berbahagia ini kami menyampaikan do’a dan
terimakasih kepada seluruh orang-orang yang kami cintai dan sayangi
serta seluruh orang-orang yang dekat dengan kami selaku anggota
koperasi yang telah membantu dalam penyusunan pendirian koperasi
Sumber Kesejahteraan ini.
 Kami menyadari bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan yang
dikarenakan oleh keterbatasan waktu, pengalaman dan kemampuan yang
ada pada kami. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan dari pembaca, demi tercapainya tingkat
kesempurnaan yang lebih baik dari penulisan proposal ini.
                                                                          Jakarta, 18 November 2015

                                                                           Penyusun


  Daftar Isi
 Latar belakang...........................................................................................................1
 Prinsip Koperasi........................................................................................................2
 Tujuan koperasi.........................................................................................................2
 Visi dan Misi.............................................................................................................3
 Strategi Penjualan.....................................................................................................3
 Sasaran Penjualan.....................................................................................................4
 Waktu dan Tempat....................................................................................................4
 Sususan Organisasi.................................................................................................. 4
 Rencana Anggaran................................................................................................... 5
 Akta Pendirian Koperasi...........................................................................................8
 Anggaran Dasar.......................................................................................................10
 Anggaran Rumah Tangga........................................................................................11
 Surat Perizinan Pendirian Koperasi.........................................................................16
 Penutup....................................................................................................................17

 1. Latar Belakang
             Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang bergerak dalam
ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. Inti dari koperasi
adalah kerja sama, yaitu kerja sama diantara anggota dan para pengurus dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun tatanan
perekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi bukan hanya milik
orang kaya melainkan juga milik seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
 Berdasarkan UU No 12 tahun 1967, koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi
rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum
koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas
asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Pada
hakekatnya koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang sangat diperlukan dan
penting untuk diperhatikan sebab koperasi merupakan suatu alat bagi orang-orang
yang ingin meningkatkan taraf hidupnya. Dasar kegiatan koperasi adalah kerjasama
yang dianggap sebagai cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang mereka
hadapi masing-masing, oleh sebab itu sudah selayaknya apabila koperasi menduduki
yang penting dalam sistem perekonomian suatu Negara, begitupun koperasi
mahasiswa yang kami dirikan merupakan unit yang dibentuk oleh mahasiswa dalam
rangka menunjang pelaksanaan dan keberhasilan studi serta kesejahteraan mahasiswa.
 Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu
anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota
koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Umumnya koperasi
dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota
memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.
Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU) biasanya
dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan
melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang
dilakukan oleh si anggota agar sama rata untuk para anggota-anggota koperasi.
 2. Prinsip Koperasi
 Prinsip-prinsip yang dimiliki koperasi Sumber Kesejahteraan ini, antara lain :
 1.  Berasas kekeluargaan (gotong royong)
 2. Bertujuan mengembangkan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan
kesejahteraan masyarakat dan daerah bekerjanya pada umumnya, dengan berusaha
mewajibkan dan mengingatkan anggotanya untuk menyimpan secara teratur,
mendidik anggotanya kearah kesadaran (berkoperasi), menyelenggarakan salah satu
atau beberapa usaha dalam lapangan perekonomian
 4.  Keanggotaan berdasar sukarela mempunyai kepentingan, kewajiban dan hak yang
sama, dapat diperoleh dan di akhiri setiap waktu dan menurut kehendak yang
berkepentingan, setelah syarat-syarat dalam anggaran dasar terpenuhi.
 3. Tujuan Koperasi
 Demi kesejahteraan bersama koperasi Sumber Kesejahteraan ini memiliki tujuan,
antara lain
 ·         Untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya
 ·         Untuk melatih para anggota koperasi dan masyarakat lainnya untuk mengelola
keuangan dengan baik
 ·         Menciptakan anggota koperasi yang memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi
 ·         Menciptakan suatu badan usaha atau sebuah organisasi untuk kesejahteraan
bersama
 ·         Menjadikan para anggota koperasi berwirausaha
 ·         Mengembangkan kreatifitas anggota dengan menyalurkan ide - ide untuk
memajukan koperasi
 ·         Menjadikan suatu masyarakat yang dapat berorganisasi dan bekerja sama dengan
baik melalui badan usaha koperasi.
 4. Visi dan Misi
 Dengan adanya badan koperasi Sumber Kesejahteraan ini diharapkan dapat mecapai
visi dan misi sebagai berikut
 Visi :
 Adanya koperasi Sumber Kesejahteraan ini diharapkan terwujudnya Koperasi Simpan
Pinjam yang mandiri dan tangguh serta sesuai dengan tujuan koperasi ini dengan
berlandaskan amanah dalam membangun ekonomi bersama dan berkeadilan di
Indonesia.
 Misi :
 ·        Menyediakan kebutuhan masyarakat dan para anggota koperasi
 ·        Mewujudkan sumber daya manusia yang professional dan kompeten
dalam pengelolaan koperasi dan keuangan
 ·        Menjadikan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian
masyarakat atau meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya
suatu koperasi
 ·        Menciptakan situasi yang kondusif untuk mendukung kinerja anggota
koperasi.
 5. Kegiatan atau Strategi Penjualan
 Pada proses kegiatan suatu koperasi ini terdapat beberapa srategi penjualan untuk
mewujudkan tujuan suksesnya koperasi Sumber Kesejahteraan ini,yaitu dengan
melakukan promosi dengan baiho,pengumuman atau informasi dari mulut kemulut
demi tersebarnya suatu informasi tentang suatu badan koperasi di lingkungan ini.
Dalam strategi penjualannya antara lain mungkin harga produk yang diperjualkan
akan sedikit lebih ekonomis dibandingkan dengan produk atau barang yang dibeli di
luar koperasi karena pada dasarnya koperasi ini lebih mementingkan kepentingan
kebutuhan dan kesejahteraan anggota-anggota dan masyarakat.  
 6. Sasaran atau Target Pasar
 Untuk memperlancar jalannya badan koperasi diperlukannya sasaran atau target
pasar,antara lain
 ·         Masyarakat sekitar lingkungan
 ·         Organisasi disekitar lingkungan
 ·         Para angggota PKK (khusunya ibu-ibu PKK)
 7. Waktu dan Tempat
 Acara Pembukaan dan Rapat keanggotaan koperasi Sumber Kesejahteraan akan di
laksanakan pada :
 Hari                      : Selasa
 Tanggal                : 29 November 2015
 Waktu                  : 09.00-selesai
 Tempat                 : Di Balai Perkumpulan Masyarakat
 8.  Susunan Pengurus Koperasi atau Struktur Organisasi
 Struktur Organisasi
 Penanggung Jawab              : Lulu Nafisati
 Ketua                                    : Akhmad Aditya Purnomo
 Sekretaris                             : Avina Widyaningtyas
 Bendahara                            : Dwi Apriani
 Juru Bicara                          : Maulana
 Anggota                               :
 1.      Alfian Ramadhan
 2.      Clarita Arifah
 3.      Caesar Listyanto
 4.      Annisa
 5.      Rahma Aulia
 6.      Oktriviana
 7.      Krisna Riyadi
 8.      Yuni Anggraini
 9.      Tiara Amelia
 10.  Gunawan
 9. Rencana Anggaran Pendapatan Koperasi Simpan-Pinjam
 Sumber Permodalan Koperasi Simpan Pinjam Sumber Kesejahteraan
 Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya,
koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan
modal pinjaman. Modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut :
 ·          Simpanan Pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota
kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat
diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi,
simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota
 ·         Simpanan Wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh
anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya setiap bulan
dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak
dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
 ·         Simpanan Sukarela adalah simpanan yang dapat diambil kapan saja berdasarkan
perjanjian khusus.
 ·         Dana Cadangan adalah sejumlah uang yang dapat diperoleh dari penyisihan Sisa
Hasil Usaha (SHU), yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian
kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian
koperasi bila diperlukan (berdasarkan pasal 41 Undang – Undang no.25 tahun 1992)
 ·         Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang
yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah / pemberian dan tidak mengikat.

 Adapun modal pinjaman koperasi berasal dari Pihak – pihak sebagai berikut :
 ·         Anggota dan calon anggota
 ·         Koperasi lainnya dan / atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian
kerjasama antar koperasi.
 ·         Bank dan lembaga keuangan bukan bank yang dilakukan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang – undangan yang berlaku.
 ·         Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
 ·         Sumber lain yang syah.
 Rencana Anggaran Koperasi Sumber Kesejahteraan

Nama
No. Jenis Simpanan Jumlah
Anggota
Simpanan
Pokok Wajib Sukarela
Akhmad
1 Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 150.000 6.500.000
Aditya
2 Avina Widya Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 370.000 6.720.000
3 Lulu Nafisati Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 80.000 6.430.000
4 Dwi Apriani Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 180.000 6.530.000
5 Clarita Arifah Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 150.000 6.500.000
Alfian
6 Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 75.000 6.425.000
Ramadan
7 Maulana Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 95.000 6.445.000
8 Krisna Riyadi Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 120.000 6.470.000
9 Caesar Nugi Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 330.000 6.680.000
10 Yuni Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 160.000 6.510.000
11 Gunawan Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 110.000 6.460.000
12 Rahma Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 250.000 6.700.000
13 Tiara Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 90.000 6.440.000
14 Annisa Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 125.000 6.475.000
15 Oktriviana Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 150.000 6.500.000
 Rp. Rp.
Total Rp.5.000.000 Rp. 97.785.000
90.000.000 2.435.000
                                             
 10. Akta Pendirian Koperasi
AKTA PENDIRIAN

 KOPERASI  SIMPAN PINJAM “SUMBER
KESEJAHTERAAN”


 Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

 1.      Nama                  :
      Alamat        :
 Pekerjaan    :
 2.      Nama       :
 Alamat        :
 Pekerjaan    :
 3.      Nama        :
 Alamat        :
 Pekerjaan    :

           Atas kuasa rapat pembentukan Koperasi “Sumber Kesejahteraan“
yang diselenggarakan tanggal 29 November 2015 ditunjuk oleh pendiri
selaku kuasa pendiri dan sekaligus untuk pertama kalinya sebagai
pengurus Koperasi Sumber Kesejahteraan :

 Dengan susunan sebagai berikut :

 1.      Ketua                            : Akhmad Aditya Purnomo
 2.      Sekretaris                      : Avina Widyaningtyas
 3.      Bendahara                     : Dwi Apriani

 Ketua dan Anggota menyatakan telah mendirikan Koperasi Sumber
Kesejahteraan serta menandatangani Anggaran Dasar
Koperasi ini dengan ketentuan sebagai berikut :
       
ANGGARAN DASAR

 KOPERASI “SUMBER KESEJAHTERAAN”

B A B  I

 NAMA, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
 Pasal 1

 1.      Koperasi ini bernama “KOPERASI SUMBER KESEJAHTERAAN ”

 2.      Koperasi  “Sumber Kesejahteraan” ini berlokasi di :
 ·        Jalan / Kelurahan      : Jalan Nanas 1 Utan Kayu Selatan
 ·        Kecamatan                : Matraman
 ·        Kota                : Jakarta Timur
 ·        Propinsi           : DKI Jakarta

 3.      Wilayah keanggotaan koperasi Sumber Kesejahteraan ini meliputi :
 ·        Wilayah Kelurahan Utan Kayu Selatan dan sekitarnya.

B A B  II

 LANDASAN, ASAS DAN PRINSIP
 Pasal 2

           Koperasi Sumber Kesejahteraan ini berlandaskan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 serta berdasarkan atas asas kekeluargaan
dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

 Koperasi Sumber Kesejahteraan ini sebagai badan usaha yang dalam
melaksanakan kegiatannya yang mengorganisir pemanfaatan dan
pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-
prinsip Koperasi seperti yang tertera pada halaman awal proposal ini dan
kaidah-kaidah usaha ekonomi

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
 KOPERASI “SUMBER KESEJAHTERAAN”

  Dalam langkah usaha meningkatkan kinerja organisasi khususnya
dalam Menjabarkan Anggaran Dasar perlu dibutuhkan Anggaran
Rumah Tangga untuk pedoman dalam melaksanakan Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga Koperasi Sumber Kesejahteraan. Bahwa
ART ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Anggaran Dasar Koperasi Sumber Kesejahteraan.

 Koperasi ini berlandaskan atas :
 1. Undang-Undang No.25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
 2. Anggaran Dasar Koperasi Sumber Kesejahteraan
 3. Keputusan Rapat Pengurus tanggal 29 November 2016

 Koperasi Sumber Kesejahteraan ini menetapkan Anggaran Rumah
Tangga Koperasi sebagai berikut :

 Pembukaan

           Bahwa berkenaan dalam Anggaran Dasar Koperasi Sumber
Kesejahteraan ada pasal-pasal yang perlu dijelaskan dalam bentuk
anggaran rumah tangga dan peraturan khusus, maka perlu disusun adanya
anggaran rumah tangga koperasi ini.
                    Anggaran Rumah Tangga merupakan penjabaran dari
Anggaran Dasar dalam upaya         meningkatkan       kinerja organisasi
dengan mengatur tata kerja untuk memberikan pedoman kepada pengurus
dan anggota dalam menjalankan roda badan usaha atau organisasi
Koperasi ini, sehingga tujuan yang dicita-citakan dapat terwujud.

 Pelayanan Koperasi

 Pelayanan yang ingin di terapkan terhadap anggota koperasi :
 1.      Pinjaman untuk anggota :
 ·        Mengajukan permohonan pinjaman dana yang ditandatangani oleh
pengurus ( ketua dan bendahara )
 ·        Besar pinjaman maksimal 3x dari simpanan dengan jasa 1.5%
selama 6x cicilan (6bulan) ditambah potongan  ½  setiap kali pinjaman
 ·        Apabila belum lunas tapi ingin pinjam lagi, disebut pinjaman khusus
yang jasa dan protongan sebesar 2% dan pengambilan tetap 6x
dalam 6 bulan



 Keanggotaan

           Keanggotaan berakhir bilaman anggota :
 a)      Organisasi Koperasi sudah tidak  berjalan lagi dengan baik
 b)      Tidak ikut berpartisipasi terhadap koperasi selama 1 tahun berturut-
turut dan melalaikan koperasi tersebut.
          
 Jakarta, 18 November 2015


 PENGURUS KOPERASI SUMBER KESEJAHTERAAN




 Akhmad Aditya P.                               Avina Widyaningtyas
           KETUA                                                     SEKERTARIS



BERITA ACARA RAPAT PENDIRIAN

KOPERASI SIMPAN - PINJAM (KSP) “Mahasiswa
Cemerlang”
           Pada hari Hari Minggu tanggal 29 November 2015 telah
diselenggarakan Rapat Pendirian Koperasi Simpan - Pinjam “Sumber
Kesejahteraan” yang dihadiri oleh 20 orang yang telah menyatakan diri
bersedia menjadi anggota pendiri Koperasi, Adapun hasil keputusan rapat
adalah sebagai berikut :
 1.      Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Koperasi.
 Menetapkan nama, tempat kedudukan Koperasi dan jenis Koperasi :
Nama                    : Koperasi Simpan Pinjam (KSP) “Sumber
Kesejahteraan”
Lokasi                  : Jalan Nanas 1 Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta
Timur
 Jenis Koperasi      : Koperasi Simpan Pinjam

 2.      Menetapkan susunan Kepengurusan Koperasi Simpan Pinjam :
          Ketua                    : Akhmad Aditya Purnomo
                Sekretaris             : Avina Widyaningtyas Lestari
          Bendahara            : Dwi Apriani

 3.      Memberikan tanggung jawab kepada orang-orang tersebut diatas baik
secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri untuk menandatangani,
melengkapi persyaratan dan memproses Akta Pendirian Koperasi Simpan
Pinjam “Sumber Kesejahteraan” sampai memperoleh status Koperasi
berbadan hukum serta melengkapi segala yang menyangkut perizinan
sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.
 Demikian Berita Acara Rapat Pendirian Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
“Sumber Kesejahteraan”
                                                           Jakarta, 18 November 2015

Yang bertandatangan dibawah ini,

        Ketua                             
Sekretaris                             Bendahara

 Akhmad Aditya                          Avina Widyaningtyas                      Dwi
Apriani
          











 SURAT PERZINAN PENDIRIAN KOPERASI

 Nama                                                : Avina Widyaningtyas
 NPM                                        : 21215165

 Dengan ini  kami memohon perizinan untuk mendirikan sebuah koperasi
konsumsi untuk mengembangkan kesejahteraan anggota-anggotanya.
Koperasi ini bergerak dalam bidang konsumsi yang berupa sebagai
berikut
 .
 1.      Nama Koperasi                     : Sumber Kesejahteraan
 2.      Kegiatan usaha                      : Simpan-Pinjam

 Demikian surat perizinan ini kami buat untuk mendirikan koperasi.
Agar terselenggaranya koperasi Sumber Kesejahteraan ini kami
mohon perizinan dari bapak/ibu.

 Jakarta, 18 November 2015

    Yang menerima izin                               Yang memberi izin



      (Avina  Widyaningtyas)                             (Sunartono)
                                                                             

     PENUTUP
 Demikian proposal ini kami susun dengan permohonan pendirian
koperasi yang kami dirikan dapat di realisasikan dan dapat disahkan.
Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu
pengetahuan tentang peluang dalam mendirikan suatu badan
usaha koperasi. Dari mendirikan koperasi ini saya dapat menyimpulkan
bahwa koperasi ini berdiri karna kebutuhan masyarakat dapat dan
permintaan pasar yang sangat mendukung usaha kami dan untuk
meningkatkan kesejahteraan para anggota masyarakat.
 Kami menyadari bahwa proposal yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu saran dan masukan sangatlah kami perlukan karna
kami semua masih dalam proses pembelajaran. Akhir dari proposal ini
kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam
pembuatan proposal ini.

                                                 Jakarta , 18 November 2015

 Ketua                                                                   Sekretaris 

 Akhmad Aditya                                                    AvinaWdyaningtyas
KATA PENGANTAR
 

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya  dapat menyelesaikan Proposal
Pendirian Koperasi “ANDAR MAJU JAYA ”. Adapun Proposal ini telah Saya
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak,
sehingga dapat memperlancar pembuatan Proposal  ini. Untuk itu saya  tidak lupa
menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya
dalam pembuatan Proposal  ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada saya sehingga saya dapat
memperbaiki Proposal Pendirian Koperasi .

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari  proposal Pendiriran Koperasi ini


dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi
terhadap pembaca.

Jakarta , November  2016

Penyusun,

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
I.I   Latar belakang

I.2  Tujuan

I.3  Visi &Misi

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Jenis kegiatan
2.2 Sasaran

2.3 Waktu & tempat

2.4 Susunan pengurus

2.5 Rencana anggaran

2.6. Anggaran dasar dan Anggaran rumah tangga

2.7  Lembar Pengesahan

BAB III  PENUTUP


 

BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Koperasi adalah salah satu bentuk usaha berbadan hukum yang berdiri di Indonesia.
Menurut undang-undang no 25 tahun 1992 pasal 1 ayat 1 tentang perkoperasian,
koperasi indonesia adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang, seseorang,
atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan. Koperasi berperan postif dalam pelaksanaan pembangunan nasional
di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Koperasi merupakan
sarana peningkatan kemajuan ekonomi bagi anggotanya dan bagi masyarakat. Hal
ini sesuai dengan tujuan koperasi, khususnya untuk memajukan kesejahteraan
anggotanya dan masyarakat pada umumnya.

Pada hakekatnya koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang sangat


diperlukan dan penting untuk diperhatikan sebab koperasi merupakan suatu alat
bagi orang-orang yang ingin meningkatkan taraf hidupnya. Atau dengan kata lain
Koperasi merupakan usaha bersama dari sekelompok orang orang yang mempunyai
kepentingan yang sama dalam tujuan, meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Upaya pendirian koperasi ini sangat menguntungkan masyarakat, karena koperasi
dapat bermafaat untuk mendapatkan keuntungan serta mempererat tali
persaudaraan masyarakat, namun perkembangan koperasi yang sangat terbatas dan
tidak dapat bersaing dengan jenis usaha lainnnya membuat koperasi semakin
dilupakan oleh masyarakat, dari permasalahan tersebut oleh karena itu.

Dasar kegiatan koperasi adalah kerjasama yang dianggap sebagai cara untuk
memecahkan berbagai persoalan yang mereka hadapi masing-masing, oleh sebab itu
sudah selayaknya apabila koperasi menduduki yang penting dalam sistem
perekonomian suatu Negara, begitupun koperasi mahasiswa yang kami dirikan
merupakan unit yang dibentuk oleh mahasiswa dalam rangka menunjang
pelaksanaan dan keberhasilan studi serta kesejahteraan mahasiswa. sebagai langkah
nyata kami mahasiswa gunadarma sepakat untuk mendirikan koperasi bersama
untuk membentuk pemikiran baru dalam masyarakat, koperasi sebagai peluang
usaha dan sebagai penyedia lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

I.2 Tujuan
1. Melatih anggota untuk berwirausaha
2. Berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat.
3. Mengembangkan kreatifitas anggota dengan menyalurkan ide-ide untuk
memajukan koperasi
4. Melatih anggota dalam mengelola keuangan koperasi berorganisasi dan
kerjasama antar anggota dalam koperasi
5. meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
6. Membantu menyediakan kebutuhan anggota dan masyarakat
7. Mempererat tali persudaraan sesame anggota koperasi
8. Melatih Tanggung jawab anggota dalam melaksanakan tugas di koperasi
 

I.3 Visi dan Misi


1. VISI
Menjadi organisasi yang secara terus-menerus mengembangkan diri dan
memberikan kemanfaatan kepada anggotanya serta berperan aktif dalam gerakan
koperasi dengan berpegang teguh pada nilai-nilai dan prinsip koperasi.

1. MISI
2. Menciptakan mahasiswa yang siap berkompetisi dalam dunia usaha.
3. menyediakan kebutuhan masyarakat.
4. Menjadikan koperasi sebagai salah satu wadah Perekonomian Indonesia.
5. Meningkatkan kinerja anak muda dalam berbisnis.
6. Meningkatkan wawasan berorganisasi dalam koperasi.
7. Memberi pengalaman kepada setiap anggota dalam membuka usaha.
 

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Jenis Kegiatan
Koperasi  ”ANDAR MAJU JAYA”  adalah koperasi dengan jenis kegiatan simpan-
pinjam. Koperasi  simpan pinjam merupakan salah satu lembaga keuangan bukan
bank yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat, berupa pinjaman dan
tempat penyimpanan uang bagi masyarakat.

2.2 Sasaran
Karena Koperasi “ANDAR MAJU JAYA “ Berada di Wilayah Kampus maka
sasaran/Target yang dituju adalah Mahasiswa dan Masyarakat sekitarnya .

2.3 Waktu dan Tempat


Acara Pembukaan dan Rapat keanggotaan koperasi akan di laksanakan pada :

Hari   / Tanggal            : Sabtu , 19 November 2016

Waktu                          : 13.00-selesai

Tempat                         : Auditorium Kampus

2.4 Susunan Pengurus


SUSUNAN PENGURUS KOPERASI “ANDAR MAJU JAYA ”

1. Pelindung                               : Agus Muhammad Rizky


2. Penanggung  Jawab             : Fikri Auditia
3. Penasehat                               : Hafiz Rahman
4. Ketua                                        : Kurnia Mangasi
5. Sekertaris                               :
A. Silpi Intan Suseno
B. Sarah Nila Ayu
6. Bendahara                              :
A. Avina Widyaningtyas
B. Natasya Ayningtyas
7. Anggota                            :
A. Hikmah Aryani
B. Nusaibah Taqqiya
C. Khansa
D. resza
E. Erwinsyah
F. Gledies Liardy
G. Maharani Labaikha
H. Bayu
I. Ginda
J. Restiyanti
 

2.5 Rencana Anggaran Pendapatan Koperasi Simpan Pinjam


Jenis Simpanan Jumlah
Simpanan
No. Nama Anggota Pokok Wajib Sukarela
Rp. Rp. Rp.
1 Sarah Nila Ayu 200.000 425.000 Rp. 200.000 825.000
Sri Rp. Rp.
2 Sulistyaningsih 200.000 425.000 Rp. 100.000 Rp. 725.000
Rp. Rp. Rp.
3 Avina Widya 200.000 425.000 Rp.   75.000 700.000
Rp. Rp.
4 Natasya Ayu 200.000 425.000 Rp. 150.000 Rp. 775.000
Silpi Intan Rp. Rp. Rp.
5 Suseno 200.000 425.000 Rp .225.000 850.000
Khansa Dhiya Rp. Rp.
6 S 200.000 425.000 Rp. 100.000 Rp. 725.000
Resza Rp. Rp.
7 Julianisha 200.000 425.000 Rp.   50.000 Rp. 675.000
Hikmah Rp. Rp.
8 Aryani 200.000 425.000 Rp. 100.000 Rp.725.000
Nusaibah Rp. Rp. Rp.
9 Taqqiya 200.000 425.000 Rp. 200.000 825.000
Maharani Rp. Rp.
10 Labaikha 200.000 425.000 Rp. 150.000 Rp. 775.000
Rp. Rp. Rp.
Total 2.000.000 4.250.000 Rp.1.350.000 7.600.000
 

2.6 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga


Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang biasa disingkat AD/ART
merupakan landasan operasional dalam menjalankan suatu usaha atau organisasi.
Di dalamnya terdapat visi, misi, tujuan, tugas pokok, sampai bidang usahanya
termasuk kualifikasi apa dan siapa saja yang menanam saham serta berapa nominal
saham yang ditanamkan. AD/ART organisasi berbeda dengan AD/ART perusahaan.
AD/ART organisasi biasanya disyahkan oleh forum yang merupakan anggota
organisasi. Sedangkan AD/ART perusahaan biasanya disepakati oleh masing-masing
pemegang saham yang di tandatangani di atas notaris, artinya badan usaha tersebut
sah secara hukum.

AD/ART adalah dasar dan peraturan yang mengikat seseorang atau kelompok dalam
berbagai kegiatan atau program yang mereka lakukan atau yang akan di kerjakan.
AD (Anggaran Dasar) selalu berisikan pasal-pasal umum mengenai yang mengatur
roda sebuah organisasi. Seperti ideologi, tata cara pemilihan, sumber dana dan lain-
lain. Intinya mirip seperti Undang-undang Dasar

Sedagkan ART (Anggaran Rumah Tangga) itu berfungsi seperti petunjuk teknis atau
penjelasan lebih rinci dari AD (AD biasanya lebih tataran abstrak dan general) dan
disajikan juga dalam bentuk pasal-pasal.

ANGGARAN DASAR

KOPERASI “ANDAR MAJU JAYA”

NAMA, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

1. Koperasi ini bernama “KOPERASI ANDAR MAJU JAYA” selanjutnya


dalam Anggaran Dasar ini disebut Koperasi Mahasiswa Cemerlang
2. KOPERASI ANDAR MAJU JAYA ini berkedudukan di :
 Jalan          : Jl. Salemba No.53 Jakarta Pusat
 Povinnsi   : DKI JAKARTA
 Kota           : Jakarta
3. Wilayah keanggotaan koperasi Andar Maju Jaya ini meliputi : Wilayah Jakarta
dan sekitarnya.

4. KOPERASI ANDAR MAJU JAYA dapat membuka cabang .

Pasal-pasal yang berkaitan dengan Anggaran Dasar :

Pasal 2 berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta berdasarkan


atas asas kekeluargaan dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pasal 3, Kegiatan Koperasi Andar Maju Jaya kegiataan Usahanya Berdasarkan


Prinsip-prinsip Koperasi.

Pasal 4 mengenai Tujuan didirikan Koperasi

Pasal 5 Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud pasal 4, maka Koperasi


Andar Maju Jaya menyelenggarakan kegiatan usaha yang berkaitan dengan kegiatan
usaha anggota.

Pasal 6 & 7 Mengenai Keanggotaan Koperasi

Pasal 8 Mengenai hak Keanggotaan Koperasi


Pasal 9 Mengenai Kewajiban keanggotaan Koperasi

Pasal 11 mengenai berakhirnya keanggotaan Koperasi

Pasal 13,14,15,16,17 dan 18  Mengenai Rapat Anggota

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

KOPERASI “ANDAR MAJU JAYA”

Menimbang     : Bahwa untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi khususnya


dalam Menjabarkan Anggaran Dasar perlu dibutuhkan Anggaran Rumah Tangga
untuk pedoman dalam melaksanakan AD/ART Koperasi Andar Maju Jaya : Bahwa
ART ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari Anggaran

DasarKoperasi Andar Maju Jaya

Mengingat       :

1. Undang-Undang No.25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian


2. Anggaran Dasar Koperasi Cemerlang
Mendengarkan            :

Pendapat dan saran dari Pembina dan Anggota dalam Rapat Khusus Pembahasan
ART  koperasi Andar Maju Jaya.

Menetapkan    : Anggaran Rumah Tangga Koperasi Andar Maju Jaya sebagai  berikut

Pembukaan

Bahwa berkenaan dalam Anggaran Dasar Koperasi Andar Maju Jaya ada pasal-pasal
yang perlu dijelaskan dalam bentuk anggaran rumah tangga dan peraturan khusus,
maka perlu disusun adanya anggaran rumah tangga koperasi Andar Maju Jaya.

Bahwa ART ii merupakan penjabaran dari Anggaran Dasar dalam upaya


meningkatkan kinerja organisasi dengan mngatur tata kerja untuk memberikan
pedoman   kepada pengurus dan anggota dalam menjalankan roda organisasi
Koperasi Andar Maju Jaya sehingga tujuan yang dicita-citakan dapat terwujud.

 
Lembar pengesahan
Mengetahui,
Rektor Kampus Gunadarma

Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM.


 

Menyetujui,
 

Ketua Pelaksana,                                                                                              Sekretaris,

Agus Muhammad Rizky                                                                            Silpi Intan Suseno


 

BAB III
PENUTUP
Dengan berdirinya koperasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan
perekonomian masyarakat sekitar karena pada prinsipnya koperasi adalah lembaga
yang mensejahterakan anggotanya . Demikian proposal ini saya susun dengan
permohonan pendirian koperasi yang saya dirikan dapat di realisasikan. Pembuatan
proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang
peluang dalam mendirikan koperasi. Dari mendirikan koperasi ini saya
menyimpulkan bahwa koperasi ini berdiri karna kebutuhan masyarakatdapat dan
permintaan pasar yang sangat mendukung usaha saya. Dengan adanya koperasi ini
dapat memberikan lebih banyak kesempatan serta peluang untuk usaha kecil atau
mikro. Sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat yang akan berdampak
pada pemasukan masyarakat.

Dalm pembuatan proposal yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu saran dan masukan sangat saya perlukan karna saya semua masih dalam proses
pembelajaran. Akhir dari proposal ini saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang ikut terlibat dalam pembuatan proposal ini.

Refrensi

Anda mungkin juga menyukai