A. Dasar Hukum:
Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992
B. Macam-macam Koperasi:
Koperasi dapat dikelompokkan berdasarkan: jenis usaha, keanggotaan dan tingkatan.
Koperasi jenis ini melakukan usaha produksi atau menghasilkan barang. Barang-barang
yang dijual adalah hasil produksi anggota koperasi.
Bagi para anggota yang memiliki usaha, dapat memasok hasil produksinya ke koperasi.
Misalnya, berupa hasil kerajinan, pakaian jadi, dan bahan makanan.
Koperasi konsumsi
Koperasi ini menyediakan semua kebutuhan para anggota dalam bentuk barang antara lain
berupa bahan makanan, pakaian, alat tulis atau peralatan rumah tangga.
Koperasi ini melayani para anggotanya untuk menabung dengan mendapatkan imbalan
jasa. Bagi anggota yang memerlukan dana dapat meminjam dengan memberikan jasa
kepada koperasi.
Pengembalian pinjaman dilakukan dengan mengangsur. Jasa yang diberikan kepada
penabung dan jasa yang diterima koperasi dari peminjam sesuai dengan kesepakatan pada
rapat anggota.
Koperasi Serba Usaha (KSU) terdiri atas berbagai jenis usaha. Seperti menjual kebutuhan
pokok dan barang-barang hasil produksi anggota, melayani simpan pinjam dan pelayanan
jasa.
2. Berdasarkan keanggotaannya
Berdasarkan keanggotaannya, koperasi dapat dibedakan antara lain, sebagai berikut:
Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri baik pegawai pusat maupun daerah.
Koperasi pegawai negeri didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri.
Koperasi ini beranggotakan para pedagang pasar. Pada umumnya pedagang di setiap
pasar mendirikan koperasi untuk melayani kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan para
pedagang. Misalnya modal dan penyediaan barang dagangan.
Di tingkat kabupaten atau provinsi terdapat Pusat Koperasi Pasar (Puskoppas) yang
bertujuan memberikan bimbingan kepada koperasi pasar yang ada di wilayah binaannya.
Koperasi Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaan. Koperasi ini melakukan kegiatan
usaha bidang ekonomi terutama berkaitan dengan pertanian atau perikanan (nelayan).
Beberapa usaha KUD, antara lain:
Koperasi sekolah
Koperasi sekolah beranggotakan warga sekolah yaitu guru, karyawan, dan siswa. Koperasi
sekolah biasanya menyediakan kebutuhan warga sekolah. Misalnya alat tulis menulis, buku-
buku pelajaran, serta makanan.
Keberadaan koperasi sekolah sangat penting. Selain menyediakan kebutuhan bagi warga
sekolah, juga sebagai sarana pendidikan bagi siswa untuk belajar berorganisasi dalam
bentuk usaha bersama.
3. Berdasarkan tingkatannya
Berdasarkan tingkatannya koperasi dapat dibedakan sebagai berikut:
Pusat koperasi, yang anggotanya paling sedikit lima buah koperasi primer dan
berada di satu kabupaten/kota.
Gabungan koperasi, merupakan koperasi yang anggotanya paling sedikit tiga buah
pusat koperasi. Wilayahnya meliputi satu provinsi atau lebih.
Induk koperasi, merupakan koperasi yang anggotanya paling sedikit tiga buah
gabungan koperasi.
Pendirian koperasi dilakukan dengan mengadakan rapat pendirian yang dihadiri para
pendiri dan dihadiri oleh pejabat (Kementerian Koperasi dan UKM dan/atau Dinas
Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota sesuai wilayah keanggotaannya) untuk melakukan
penyuluhan terkait koperasi.
Untuk koperasi primer dihadiri oleh 20 orang bagi pendirian koperasi primer dan untuk
koperasi sekunder dihadiri paling sedikit tiga koperasi yang diwakili oleh pengurus atau
anggotanya.
Rapat pendirian tersebut, membahas materi rancangan anggaran dasar. Adapun isi dari
anggaran dasar dalam akta pendirian koperasi, yaitu:
Syarat koperasi sekunder, hal yang harus dilakukan untuk mendirikan koperasi sama seperti
koperasi primer namun terdapat tambahan dokumen berupa:
Hasil berita acara rapat pendirian dan surat kuasa koperasi primer dan/atau koperasi
sekunder untuk pendirian koperasi sekunder;
Keputusan pengesahan badan hukum koperasi primer dan/atau sekunder calon
anggota koperasi sekunder; dan
Koperasi primer dan/atau sekunder calon anggota melampirkan Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) aktif.
Khusus untuk Koperasi Simpan Pinjaman juga terdapat dokumen tambahan yang dapat
dilihat pada Pasal 10 ayat (5) Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 9 tahun 2018
tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian.
Setelah pendiri atau kuasa pendiri mengajukan akta pendirian koperasi kepada Menteri
maka Menteri dapat melakukan penilaian terkait anggaran dasar serta persyaratan
administrasi lainnya. Apabila diterima Menteri akan menerbitkan Surat Keputusan (SK)
namun apabila ditolak menteri akan menerbitkan keputusan penolakan.
Dalam hal ini, yang berhak menerbitkan SK dan keputusan terkait penolakan adalah Menteri
Koperasi dan UKM.
D. Asal Modal Suatu Koperasi
Sama seperti badan usaha lainnya, untuk mendirikan koperasi juga diperlukan modal. Modal
koperasi berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman.
Modal sendiri terbagi menjadi:
Simpanan pokok.
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya yang wajib dibayarkan oleh
anggota kepada koperasi, pada saat menjadi anggota, di mana nilai dan mekanismenya
diatur dalam anggaran dasar.
Simpanan pokok ini tidak dapat diambil selama yang bersangkutan menjadi anggota.
Simpanan wajib.
Simpanan wajib merupakan sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada
koperasi, dalam waktu atau kesempatan tertentu yang nilai dan mekanisme pembayarannya
juga diatur dalam anggaran dasar koperasi.
Dana cadangan.
Dana cadangan merupakan sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha.
Tujuan adanya dana cadangan ini untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup
kerugian koperasi.
Nilai dan mekanisme penetapan dana cadangan diatur dalam anggaran dasar/anggaran
rumah tangga dan/atau keputusan rapat anggota. Hal menarik dari dana cadangan adalah
dana cadangan merupakan harta kekayaan koperasi yang tidak dapat dibagikan saat ada
anggota koperasi yang keluar.
Hibah
Hibah adalah sejumlah uang dan/atau barang modal, yang dapat dinilai dengan uang yang
diterima dari pemerintah, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, lembaga internasional,
perseorangan dan pihak-pihak lain, yang bersifat hibah dan tidak mengikat.
Karena sifatnya yang tidak mengikat, maka hibah dapat digunakan untuk menanggung
kerugian koperasi. Hibah tidak dapat dibagikan kepada anggota koperasi selama koperasi
belum dibubarkan.
Sementara itu modal pinjaman berasal dari anggota, calon anggota, koperasi lain atau
anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat utang
lainnya serta sumber lain yang sah.
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
proposal pendirian koperasi serba usaha “KSU PANDAWA SEJAHTERA”.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendaptakan bantuam dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu, kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
ADVERTISEMENT
REPORT THIS AD
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.
Akhir kata kami berharap semiga makalah ilmiah proposal pendirian koperasi serba usaha
“KSU PANDAWA SEJAHTERA” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.. i
DAFTAR ISI. ii
DAFTAR LAMPIRAN.. iii
1. Latar Belakang Masalah. 1
2. KOPERASI SERBA USAHA.. 2
Sumber Modal Koperasi Serba Usaha. 2
III. Prinsip. 3
1. Maksud dan Tujuan Pendirian Koperasi 4
2. Visi 4
3. Misi 4
VII. Jenis Kegiatan. 5
VIII. Target Pasar 5
1. Strategi Penjualan. 5
2. Kelebihan dan Kekurangan Koperasi Serba Usaha. 5
3. Kelebihan Koperasi Serba Usaha. 5
4. Kekurangan Koperasi Serba Usaha. 6
5. Waktu dan Tempat 7
XII. Kelembagaan. 7
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I: Daftar Produk & Analisa Harga. 9
Lampiran II: Rincian Biaya dan Modal 10
Lampiran III: Struktur Organisasi 12
Lampiran IV: Akta Pendirian. 19
Lampiran V: Anggaran dasar koperasi 20
Lampiran VI: Anggaran Rumah Tangga. 23
Lampiran VII: Berita Acara Pendirian. 34
Lampiran VIII: Surat Perizinan Koperasi 37
Lampiran IX: Lembar Pengesahan. 38
Penutup.39
4. Hibah
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima
dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat. Adapun Modal Pinjaman
koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut :
III. PRINSIP
Prinsip – prinsip koperasi KSU PANDAWA MUDA SEJAHTERA:
V. VISI
Visi dari pendirian koperasi adalah menjadikan koperasi serba usaha sebagai wadah kreasi
anak muda dalam berusaha.
VI. MISI
Meningkatkan kinerja anak muda dalam berbisnis.
Meningkatkan wawasan berorganisasi dalam koperasi.
Memberi pengalaman kepada setiap anggota dalam membuka usaha.
Menciptakan mahasiswa yang siap berkompetisi dalam dunia usaha.
Membangun kerjasama dalam mewujudkan industri kreatif rumah tangga
XII. KELEMBAGAAN
1. Nama Koperasi : Pandawa Muda Sejahtera
Iuran
Nama anggota Iuran Pokok Iuran Wajib Sukarela Jumlah
Agung Hari
Purnomo 500.000 100.000 50.000 650.000
Khairina
Rahmayanti 500.000 100.000 60.000 660.000
Febby Ayu
Lestari 500.000 100.000 40.000 640.000
Nama
Barang Pengeluaran Pemasukan Keuntungan
Donat
Kentang 2500 50 125000 3000 50 150000 500 50 25000
Sepatu
Flat 65000 30 1950000 65000 30 1950000 0 30 0
Kalung
Rumbai 20000 30 600000 20000 30 600000 0 30 0
Rautan
Pensil 1000 50 50000 1500 50 75000 500 50 25000
Terdapat tugas dan fungsi dari masing-masing jabatan Koperasi Serba Usaha diuraikan
sebagai berikut :
1. Badan Pemeriksa
Badan Pemeriksa adalah suatu badan atau lembaga yang berwenang mengawasi serta
memberikan saran kepada pengurus agar mendapatkan hasil usaha atau target yang sesuai
dengan keputusan didalam RAT.
Tugas:
2. Penasehat
Penasehat adalah suatu badan atau lemabaga yang berwenang memberikan saran, input
pemecahan masalah serta pemikiran kedepan (antisipasi kondisi uasaha mendatang) guna
tercapainya keserasian tata laksana kerja di koperasi.
Fungsi: Merupakan inspirator dan pemberi saran serta think tank koperasi, bersama-sama
dengan Badan Pemeriksa dan pengurus mensinergikan tata kerja yang fleksibel dan sesuai
denga aturan yang telah ditetapkan.
Tugas:
1. Menetapkan dan memberikan saran atas pengembangan misi, tujuan dan sasaran
koperasi, serta rencana pengembangan usaha beserta kelengkapannya.
2. Menganalisa dan memberikan saran atas hasil pencapaian, tanpa mencampuri tugas
dan wewenang masing-masing serta memberikan alternatif pengelolaan.
3. Menjembatani atau mempertemukan antara kepentingan yang yang ada di koperasi
dengan pihak atau instansi terkait ataupun dengan pihak lain sehingga keberadaan
koperasi akan menjadi lokomotif penggerak perekonomian kerakyatan.
3. Pengurus
Penggurus adalah suatu kesatuan pengendali manajemen kolektif dikoperasi yang terdiri dari
personil ketua serta sekretaris dan bendahara, yang masing-masing dapat/mampu
mengkoordinasikan satuan kerjanya atas pelimpahan wewenang dari musyawarah pengurus.
Tugas:
1. Menyusun rencana kerja (RKL), dan anggaran pendapatan biaya ( APB ) koperasi.
2. Menyusun rencana pengembangan usaha yang baru.
3. Melaksanakan pengamatan dan memanfaatkan kesempatan pasar secara optimal
serta mengamankan asset koperasi.
4. Menyetujui aplikasi permohonan dan merekomendasikan prospek pasar dan atau
prospek barang komoditi.
5. Memelihara dan mengamankan harta koperasi dengan jalan penerapan internal
kontrol masing-masing unit kerja.
4. Bidang Operasional Pelayanan (Manager Operasi Pelayanan)
Bidang Operasional Pelayanan adalah suatu kegiataan pengurus atau pelimpahan tugas dan
wewenang pengurus (ketua dan bendahara) yang mengkoordinasi dan memotivasi satuan
tugas bidang operasional pelayanan beserta pengawasannya (Internal Kontrol Pelayanan).
Tugas:
Tugas:
1. Staff analisis pasar simpan pinjam dan Staff analisis pasar barang komoditi.
2. Staff dokomentasi simpan pinjam dan Staff dokomentasi barang komoditi.
Pekerjaan : Mahasiswi
Pekerjaan : Mahasiswi
Pekerjaan : Mahasiswi
BAB II
LANDASAN, ASAS, DAN TUJUAN
Pasal 2 : Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Pasal 3 : Koperasi berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Pasal 4 : Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan Anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan
perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.
BAB III
JANGKA WAKTU BERDIRINYA KOPERASI
Pasal 5 : Koperasi didirikan dalam jangka waktu tidak terbatas.
BAB IV
NILAI DAN PRINSIP
Pasal 6 : 1.Nilai yang mendasari kegiatan Koperasi yaitu:
1. c. Demokrasi.
2. Bertanggung jawab. Kemandirian.
2.Nilai yang diyakini Anggota Koperasi yaitu:
1. Koperasi
2. Pemodal Perorangan (penyertaan modal).
BAB III
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 3 :
1. Berbagai kegiatan usaha yang akan dilaksanakan dalam Pasal 5 ayat (1) sampai
dengan ayat (4) Anggaran Dasar, penyelenggaraannya dilakukan pengurus dalam
bentuk Unit-unit Usaha dan/atau Sub Unit Usaha di dalam maupun di Ruko Niaga
Kalimas.
2. Unit usaha dan/atau sub unit usaha tersebut, ditujukan untuk melayani anggota/non
anggota baik secara langsung maupun tidak langsung.
3. Yang dimaksud dengan Kerja Sama dengan Koperasi dengan Badan Usaha lainnya
dalam Pasal 5 ayat (4) Anggaran Dasar diatur dalam Peraturan Khusus dan / atau
perjanjian kerjasama melalui Akta Notaris .
4. Yang dimaksud dengan Rencana Kerja Jangka Panjang dan Rencana Kerja Jangka
Pendek (Tahunan) serta Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi akan
ditetapkan dalam Rapat Anggota Khusus dan dituangkan dalam bentuk Keputusan
Rapat Anggota pada setiap tahun buku.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 4 :
Simpanan pokok dan simpanan wajib sebagaimana diatur pada Pasal 6 huruf d Anggaran
Dasar, bagi anggota pendiri yang ekonominya tidak mampu dapat mencicil kewajibannya
sampai lunas paling lama 5 (lima) minggu, sedangkan bagi anggota baru dapat
dipertimbangkan oleh Rapat Pengurus.
Pasal 5 :
1. Tata cara penerimaan anggota:
1. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan tindakan hukum
(dewasa dan tidak berada dalam perwalian, dan sebagainya) ;
2. Merupakan salah satu mahasiswa/i Universitas Gunadarma
3. Bersedia mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan
peraturan Khusus Koperasi
4. Menanda tangani Buku Daftar Anggota atau telah terdaftar pada salah satu Unit
Usaha.
Pasal 6
Persyaratan yang dapat diterima menjadi anggota Koperasi Serba Usaha
adalah sebagai berikut:
Pasal 9 :
Pengurus berkewajiban menyelenggarakan Rapat Anggota sesuai dengan Pasal 16, Pasal 17
dan Pasal 18 Anggaran Dasar dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 17
1. Rapat Anggota diselenggrakan oleh pengurus Koperasi Serba Usaha, kecuali
Angaran Dasar menentukan lain.
2. Rapat anggota dapat dipimpin langsung oleh pengurus Koperasi Serba Usaha dan
atau oleh pimpinan sidang dan sekretaris sidang yang dipilih dalam Rapat Anggota
tersebut.
3. Pemilihan pimpinan dan sekretaris sidang dipimpin oleh pengurus Koperasi dari
anggota yang hadir, yang tidak menyangkut jabatan pengurus, pengawas dan
pengelola atau karyawan Koperasi Serba Usaha.
4. Setiap Rapat Anggota harus dibuat berita acara rapat yang ditandatangani oleh
seluruh pimpinan dan Sekretaris Rapat.
5. Berita Acara Keputusan Rapat Anggota yang telah ditandantangani oleh pimpinan
dan sekretaris rapat menjadi bukti yang sah terhadap semua anggota Koperasi
Serba Usaha dan pihak ketiga.
6. Penandatanganan sebagaimana dimaksud ayat (4) tidak diperlukan, jika Berita
Acara Rapat tersebut dibuat oleh Notaris.
Pasal 18
1. Rapat Anggota Tahunan (RAT) diadakan paling lambat 3 (tiga) bulan sesudah
tutup tahun buku, kecuali ada pengaturan lain dalam Anggaran Dasar.
2. RAT membahas dan mengesahkan :
1. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus atau pelaksanaan tugasnya.
2. Neraca dan laba-rugi tahun buku yang berakhir 31 Desember.
3. Penggunaan dan pembagian SHU.
4. Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Pengawas.
Pelaksanaan dan Evaluasi Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran dan Belanja (RAPB)
tahun buku, oleh pengurus dan pengawas.
Ketua Umum,
Sekretaris,
(Fani Babyuana) (Mirackel Tandana K)
LAMPIRAN VII: BERITA ACARA PENDIRIAN
BERITA ACARA PENDIRIAN
KOPERASI PANDAWA MUDA SEJAHTERA
Pada hari ini Selasa tanggal27 November 2018, bertempat di Jl. Margonda Raya Pondok
Cina, Depok telah diselenggarakan Rapat Pendirian Koperasi yang berkedudukan di Ruko
Kalimas Niaga, Bekasi Timur, Fani Babyuana yang ditunjuk anggota rapat untuk bertindak
sebagai Pimpinan Rapat Badan Pendiri menyampaikan dan memberitahukan rencana
pembentukan Koperasi sebagai berikut:
1. Bahwa dalam Rapat Pendirian Koperasi telah hadir sebanyak 16 (enam belas)
orang pendiri koperasi, sehingga berdasarkan pasal 7 ayat 1 Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, maka Rapat Pendirian ini adalah sah
dan berhak mengambil keputusan yang sah.
2. Bahwa Agenda Acara Rapat Pendirian Koperasi ini adalah:
3. Nama Koperasi.
4. Tempat/Kedudukan Koperasi.
5. Maksud dan Tujuan Koperasi.
6. Membentuk Kepengurusan Koperasi.
7. Menetapkan Masa Periode Kepengurusan.
8. Menetapkan Pedoman Dasar Pengelolaan Koperasi.
9. Merencanakan Bidang Usaha Koperasi.
Bahwa karena Acara Rapat Pendirian Koperasi telah memenuhi syarat akan dibuatkan
sebuah keputusan, maka Pimpinan Rapat Pendirian Koperasi dengan suara bulat
secara musyawarah memutuskan sebagai berikut:
1. Menetapkan Nama Koperasi adalah Koperasi Pandawa Muda Sejahtera
2. Menyetujui Tempat dan Kedudukan Koperasi di Margonda Raya Pondok Cina,
Depok Menyetujui Maksud dan Tujuan Koperasi adalah:
3. Meningkatkan kesejahteraan anggota
4. Ikut membangun tatanan perekonomian masyarakat dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
5. Menetapkan Susunan Kepengurusan Koperasi Pandawa Muda Sejahtera sebagai
berikut:
Ketua : Fani Babyuana
Demikianlah Berita Acara Pendirian Koperasi Pandawa Muda Sejahtera, agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
NPM : 12216602
Dengan ini kami memohon perizinan untuk mendirikan sebuah koperasi konsumsi untuk
mengembangkan kesejahteraan anggota. Koperasi ini bergerak dalam bidang konsumsi yang
berupa sebagai berikut.
LAMPIRAN IX: LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
Depok, 27 November 2018
Ketua, Sekretaris,
( Fani Babyuana ) ( Mirackel Tandana K )
Bendahara,
( Febby Ayu Lestari )
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun dengan permohonan pendirian koperasi yang kami
dirikan dapat di realisasikan. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan
dari ilmu pengetahuan tentang peluang dalam mendirikan koperasi. Dari mendirikan koperasi
ini saya menyimpulkan bahwa koperasi ini berdiri karna kebutuhan masyarakat dan
permintaan pasar yang sangat mendukung usaha kami.
Kami menyadari bahwa proposal yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu saran saya dan masukan sangat kami perlukan karena kami semua masih dalam
proses pembelajaran. Akhir dari proposal ini kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang ikut terlibat dalam pembuatan proposal ini.
KeKetua Sekretaris
___________________ ____________________
BAGIKAN INI:
Twitter
Facebook
Disusun oleh :
Nama : Avina
Widyaningtyas
Lestari
NPM : 21215165
Kelas : 2EB15
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Fakultas Ekonomi
Akuntansi
Salemba
2016
Kata Pengantar
Puji syukur kami pajatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan limpahan rahmat, hidayah dan karuniaNya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan sebaik-baiknya.
Pada kesempatan yang berbahagia ini kami menyampaikan do’a dan
terimakasih kepada seluruh orang-orang yang kami cintai dan sayangi
serta seluruh orang-orang yang dekat dengan kami selaku anggota
koperasi yang telah membantu dalam penyusunan pendirian koperasi
Sumber Kesejahteraan ini.
Kami menyadari bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan yang
dikarenakan oleh keterbatasan waktu, pengalaman dan kemampuan yang
ada pada kami. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan dari pembaca, demi tercapainya tingkat
kesempurnaan yang lebih baik dari penulisan proposal ini.
Jakarta, 18 November 2015
Penyusun
Daftar Isi
Latar belakang...........................................................................................................1
Prinsip Koperasi........................................................................................................2
Tujuan koperasi.........................................................................................................2
Visi dan Misi.............................................................................................................3
Strategi Penjualan.....................................................................................................3
Sasaran Penjualan.....................................................................................................4
Waktu dan Tempat....................................................................................................4
Sususan Organisasi.................................................................................................. 4
Rencana Anggaran................................................................................................... 5
Akta Pendirian Koperasi...........................................................................................8
Anggaran Dasar.......................................................................................................10
Anggaran Rumah Tangga........................................................................................11
Surat Perizinan Pendirian Koperasi.........................................................................16
Penutup....................................................................................................................17
1. Latar Belakang
Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang bergerak dalam
ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. Inti dari koperasi
adalah kerja sama, yaitu kerja sama diantara anggota dan para pengurus dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun tatanan
perekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi bukan hanya milik
orang kaya melainkan juga milik seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
Berdasarkan UU No 12 tahun 1967, koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi
rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum
koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas
asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Pada
hakekatnya koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang sangat diperlukan dan
penting untuk diperhatikan sebab koperasi merupakan suatu alat bagi orang-orang
yang ingin meningkatkan taraf hidupnya. Dasar kegiatan koperasi adalah kerjasama
yang dianggap sebagai cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang mereka
hadapi masing-masing, oleh sebab itu sudah selayaknya apabila koperasi menduduki
yang penting dalam sistem perekonomian suatu Negara, begitupun koperasi
mahasiswa yang kami dirikan merupakan unit yang dibentuk oleh mahasiswa dalam
rangka menunjang pelaksanaan dan keberhasilan studi serta kesejahteraan mahasiswa.
Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu
anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota
koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Umumnya koperasi
dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota
memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.
Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU) biasanya
dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan
melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang
dilakukan oleh si anggota agar sama rata untuk para anggota-anggota koperasi.
2. Prinsip Koperasi
Prinsip-prinsip yang dimiliki koperasi Sumber Kesejahteraan ini, antara lain :
1. Berasas kekeluargaan (gotong royong)
2. Bertujuan mengembangkan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan
kesejahteraan masyarakat dan daerah bekerjanya pada umumnya, dengan berusaha
mewajibkan dan mengingatkan anggotanya untuk menyimpan secara teratur,
mendidik anggotanya kearah kesadaran (berkoperasi), menyelenggarakan salah satu
atau beberapa usaha dalam lapangan perekonomian
4. Keanggotaan berdasar sukarela mempunyai kepentingan, kewajiban dan hak yang
sama, dapat diperoleh dan di akhiri setiap waktu dan menurut kehendak yang
berkepentingan, setelah syarat-syarat dalam anggaran dasar terpenuhi.
3. Tujuan Koperasi
Demi kesejahteraan bersama koperasi Sumber Kesejahteraan ini memiliki tujuan,
antara lain
· Untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya
· Untuk melatih para anggota koperasi dan masyarakat lainnya untuk mengelola
keuangan dengan baik
· Menciptakan anggota koperasi yang memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi
· Menciptakan suatu badan usaha atau sebuah organisasi untuk kesejahteraan
bersama
· Menjadikan para anggota koperasi berwirausaha
· Mengembangkan kreatifitas anggota dengan menyalurkan ide - ide untuk
memajukan koperasi
· Menjadikan suatu masyarakat yang dapat berorganisasi dan bekerja sama dengan
baik melalui badan usaha koperasi.
4. Visi dan Misi
Dengan adanya badan koperasi Sumber Kesejahteraan ini diharapkan dapat mecapai
visi dan misi sebagai berikut
Visi :
Adanya koperasi Sumber Kesejahteraan ini diharapkan terwujudnya Koperasi Simpan
Pinjam yang mandiri dan tangguh serta sesuai dengan tujuan koperasi ini dengan
berlandaskan amanah dalam membangun ekonomi bersama dan berkeadilan di
Indonesia.
Misi :
· Menyediakan kebutuhan masyarakat dan para anggota koperasi
· Mewujudkan sumber daya manusia yang professional dan kompeten
dalam pengelolaan koperasi dan keuangan
· Menjadikan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian
masyarakat atau meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya
suatu koperasi
· Menciptakan situasi yang kondusif untuk mendukung kinerja anggota
koperasi.
5. Kegiatan atau Strategi Penjualan
Pada proses kegiatan suatu koperasi ini terdapat beberapa srategi penjualan untuk
mewujudkan tujuan suksesnya koperasi Sumber Kesejahteraan ini,yaitu dengan
melakukan promosi dengan baiho,pengumuman atau informasi dari mulut kemulut
demi tersebarnya suatu informasi tentang suatu badan koperasi di lingkungan ini.
Dalam strategi penjualannya antara lain mungkin harga produk yang diperjualkan
akan sedikit lebih ekonomis dibandingkan dengan produk atau barang yang dibeli di
luar koperasi karena pada dasarnya koperasi ini lebih mementingkan kepentingan
kebutuhan dan kesejahteraan anggota-anggota dan masyarakat.
6. Sasaran atau Target Pasar
Untuk memperlancar jalannya badan koperasi diperlukannya sasaran atau target
pasar,antara lain
· Masyarakat sekitar lingkungan
· Organisasi disekitar lingkungan
· Para angggota PKK (khusunya ibu-ibu PKK)
7. Waktu dan Tempat
Acara Pembukaan dan Rapat keanggotaan koperasi Sumber Kesejahteraan akan di
laksanakan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 29 November 2015
Waktu : 09.00-selesai
Tempat : Di Balai Perkumpulan Masyarakat
8. Susunan Pengurus Koperasi atau Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
Penanggung Jawab : Lulu Nafisati
Ketua : Akhmad Aditya Purnomo
Sekretaris : Avina Widyaningtyas
Bendahara : Dwi Apriani
Juru Bicara : Maulana
Anggota :
1. Alfian Ramadhan
2. Clarita Arifah
3. Caesar Listyanto
4. Annisa
5. Rahma Aulia
6. Oktriviana
7. Krisna Riyadi
8. Yuni Anggraini
9. Tiara Amelia
10. Gunawan
9. Rencana Anggaran Pendapatan Koperasi Simpan-Pinjam
Sumber Permodalan Koperasi Simpan Pinjam Sumber Kesejahteraan
Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya,
koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan
modal pinjaman. Modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut :
· Simpanan Pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota
kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat
diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi,
simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota
· Simpanan Wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh
anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya setiap bulan
dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak
dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
· Simpanan Sukarela adalah simpanan yang dapat diambil kapan saja berdasarkan
perjanjian khusus.
· Dana Cadangan adalah sejumlah uang yang dapat diperoleh dari penyisihan Sisa
Hasil Usaha (SHU), yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian
kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian
koperasi bila diperlukan (berdasarkan pasal 41 Undang – Undang no.25 tahun 1992)
· Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang
yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah / pemberian dan tidak mengikat.
Adapun modal pinjaman koperasi berasal dari Pihak – pihak sebagai berikut :
· Anggota dan calon anggota
· Koperasi lainnya dan / atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian
kerjasama antar koperasi.
· Bank dan lembaga keuangan bukan bank yang dilakukan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang – undangan yang berlaku.
· Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
· Sumber lain yang syah.
Rencana Anggaran Koperasi Sumber Kesejahteraan
Nama
No. Jenis Simpanan Jumlah
Anggota
Simpanan
Pokok Wajib Sukarela
Akhmad
1 Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 150.000 6.500.000
Aditya
2 Avina Widya Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 370.000 6.720.000
3 Lulu Nafisati Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 80.000 6.430.000
4 Dwi Apriani Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 180.000 6.530.000
5 Clarita Arifah Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 150.000 6.500.000
Alfian
6 Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 75.000 6.425.000
Ramadan
7 Maulana Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 95.000 6.445.000
8 Krisna Riyadi Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 120.000 6.470.000
9 Caesar Nugi Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 330.000 6.680.000
10 Yuni Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 160.000 6.510.000
11 Gunawan Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 110.000 6.460.000
12 Rahma Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 250.000 6.700.000
13 Tiara Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 90.000 6.440.000
14 Annisa Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 125.000 6.475.000
15 Oktriviana Rp. 350.000 Rp. 6.000.000 Rp. 150.000 6.500.000
Rp. Rp.
Total Rp.5.000.000 Rp. 97.785.000
90.000.000 2.435.000
10. Akta Pendirian Koperasi
AKTA PENDIRIAN
KOPERASI SIMPAN PINJAM “SUMBER
KESEJAHTERAAN”
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
2. Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
3. Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
Atas kuasa rapat pembentukan Koperasi “Sumber Kesejahteraan“
yang diselenggarakan tanggal 29 November 2015 ditunjuk oleh pendiri
selaku kuasa pendiri dan sekaligus untuk pertama kalinya sebagai
pengurus Koperasi Sumber Kesejahteraan :
Dengan susunan sebagai berikut :
1. Ketua : Akhmad Aditya Purnomo
2. Sekretaris : Avina Widyaningtyas
3. Bendahara : Dwi Apriani
Ketua dan Anggota menyatakan telah mendirikan Koperasi Sumber
Kesejahteraan serta menandatangani Anggaran Dasar
Koperasi ini dengan ketentuan sebagai berikut :
ANGGARAN DASAR
KOPERASI “SUMBER KESEJAHTERAAN”
B A B I
NAMA, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
1. Koperasi ini bernama “KOPERASI SUMBER KESEJAHTERAAN ”
2. Koperasi “Sumber Kesejahteraan” ini berlokasi di :
· Jalan / Kelurahan : Jalan Nanas 1 Utan Kayu Selatan
· Kecamatan : Matraman
· Kota : Jakarta Timur
· Propinsi : DKI Jakarta
3. Wilayah keanggotaan koperasi Sumber Kesejahteraan ini meliputi :
· Wilayah Kelurahan Utan Kayu Selatan dan sekitarnya.
B A B II
LANDASAN, ASAS DAN PRINSIP
Pasal 2
Koperasi Sumber Kesejahteraan ini berlandaskan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 serta berdasarkan atas asas kekeluargaan
dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Koperasi Sumber Kesejahteraan ini sebagai badan usaha yang dalam
melaksanakan kegiatannya yang mengorganisir pemanfaatan dan
pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-
prinsip Koperasi seperti yang tertera pada halaman awal proposal ini dan
kaidah-kaidah usaha ekonomi
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
KOPERASI “SUMBER KESEJAHTERAAN”
Dalam langkah usaha meningkatkan kinerja organisasi khususnya
dalam Menjabarkan Anggaran Dasar perlu dibutuhkan Anggaran
Rumah Tangga untuk pedoman dalam melaksanakan Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga Koperasi Sumber Kesejahteraan. Bahwa
ART ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Anggaran Dasar Koperasi Sumber Kesejahteraan.
Koperasi ini berlandaskan atas :
1. Undang-Undang No.25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
2. Anggaran Dasar Koperasi Sumber Kesejahteraan
3. Keputusan Rapat Pengurus tanggal 29 November 2016
Koperasi Sumber Kesejahteraan ini menetapkan Anggaran Rumah
Tangga Koperasi sebagai berikut :
Pembukaan
Bahwa berkenaan dalam Anggaran Dasar Koperasi Sumber
Kesejahteraan ada pasal-pasal yang perlu dijelaskan dalam bentuk
anggaran rumah tangga dan peraturan khusus, maka perlu disusun adanya
anggaran rumah tangga koperasi ini.
Anggaran Rumah Tangga merupakan penjabaran dari
Anggaran Dasar dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi
dengan mengatur tata kerja untuk memberikan pedoman kepada pengurus
dan anggota dalam menjalankan roda badan usaha atau organisasi
Koperasi ini, sehingga tujuan yang dicita-citakan dapat terwujud.
Pelayanan Koperasi
Pelayanan yang ingin di terapkan terhadap anggota koperasi :
1. Pinjaman untuk anggota :
· Mengajukan permohonan pinjaman dana yang ditandatangani oleh
pengurus ( ketua dan bendahara )
· Besar pinjaman maksimal 3x dari simpanan dengan jasa 1.5%
selama 6x cicilan (6bulan) ditambah potongan ½ setiap kali pinjaman
· Apabila belum lunas tapi ingin pinjam lagi, disebut pinjaman khusus
yang jasa dan protongan sebesar 2% dan pengambilan tetap 6x
dalam 6 bulan
Keanggotaan
Keanggotaan berakhir bilaman anggota :
a) Organisasi Koperasi sudah tidak berjalan lagi dengan baik
b) Tidak ikut berpartisipasi terhadap koperasi selama 1 tahun berturut-
turut dan melalaikan koperasi tersebut.
Jakarta, 18 November 2015
PENGURUS KOPERASI SUMBER KESEJAHTERAAN
Akhmad Aditya P. Avina Widyaningtyas
KETUA SEKERTARIS
BERITA ACARA RAPAT PENDIRIAN
KOPERASI SIMPAN - PINJAM (KSP) “Mahasiswa
Cemerlang”
Pada hari Hari Minggu tanggal 29 November 2015 telah
diselenggarakan Rapat Pendirian Koperasi Simpan - Pinjam “Sumber
Kesejahteraan” yang dihadiri oleh 20 orang yang telah menyatakan diri
bersedia menjadi anggota pendiri Koperasi, Adapun hasil keputusan rapat
adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Koperasi.
Menetapkan nama, tempat kedudukan Koperasi dan jenis Koperasi :
Nama : Koperasi Simpan Pinjam (KSP) “Sumber
Kesejahteraan”
Lokasi : Jalan Nanas 1 Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta
Timur
Jenis Koperasi : Koperasi Simpan Pinjam
2. Menetapkan susunan Kepengurusan Koperasi Simpan Pinjam :
Ketua : Akhmad Aditya Purnomo
Sekretaris : Avina Widyaningtyas Lestari
Bendahara : Dwi Apriani
3. Memberikan tanggung jawab kepada orang-orang tersebut diatas baik
secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri untuk menandatangani,
melengkapi persyaratan dan memproses Akta Pendirian Koperasi Simpan
Pinjam “Sumber Kesejahteraan” sampai memperoleh status Koperasi
berbadan hukum serta melengkapi segala yang menyangkut perizinan
sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.
Demikian Berita Acara Rapat Pendirian Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
“Sumber Kesejahteraan”
Jakarta, 18 November 2015
Yang bertandatangan dibawah ini,
Ketua
Sekretaris Bendahara
Akhmad Aditya Avina Widyaningtyas Dwi
Apriani
SURAT PERZINAN PENDIRIAN KOPERASI
Nama : Avina Widyaningtyas
NPM : 21215165
Dengan ini kami memohon perizinan untuk mendirikan sebuah koperasi
konsumsi untuk mengembangkan kesejahteraan anggota-anggotanya.
Koperasi ini bergerak dalam bidang konsumsi yang berupa sebagai
berikut
.
1. Nama Koperasi : Sumber Kesejahteraan
2. Kegiatan usaha : Simpan-Pinjam
Demikian surat perizinan ini kami buat untuk mendirikan koperasi.
Agar terselenggaranya koperasi Sumber Kesejahteraan ini kami
mohon perizinan dari bapak/ibu.
Jakarta, 18 November 2015
Yang menerima izin Yang memberi izin
(Avina Widyaningtyas) (Sunartono)
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun dengan permohonan pendirian
koperasi yang kami dirikan dapat di realisasikan dan dapat disahkan.
Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu
pengetahuan tentang peluang dalam mendirikan suatu badan
usaha koperasi. Dari mendirikan koperasi ini saya dapat menyimpulkan
bahwa koperasi ini berdiri karna kebutuhan masyarakat dapat dan
permintaan pasar yang sangat mendukung usaha kami dan untuk
meningkatkan kesejahteraan para anggota masyarakat.
Kami menyadari bahwa proposal yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu saran dan masukan sangatlah kami perlukan karna
kami semua masih dalam proses pembelajaran. Akhir dari proposal ini
kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam
pembuatan proposal ini.
Jakarta , 18 November 2015
Ketua Sekretaris
Akhmad Aditya AvinaWdyaningtyas
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal
Pendirian Koperasi “ANDAR MAJU JAYA ”. Adapun Proposal ini telah Saya
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak,
sehingga dapat memperlancar pembuatan Proposal ini. Untuk itu saya tidak lupa
menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya
dalam pembuatan Proposal ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada saya sehingga saya dapat
memperbaiki Proposal Pendirian Koperasi .
Penyusun,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
I.I Latar belakang
I.2 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Jenis kegiatan
2.2 Sasaran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Koperasi adalah salah satu bentuk usaha berbadan hukum yang berdiri di Indonesia.
Menurut undang-undang no 25 tahun 1992 pasal 1 ayat 1 tentang perkoperasian,
koperasi indonesia adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang, seseorang,
atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan. Koperasi berperan postif dalam pelaksanaan pembangunan nasional
di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Koperasi merupakan
sarana peningkatan kemajuan ekonomi bagi anggotanya dan bagi masyarakat. Hal
ini sesuai dengan tujuan koperasi, khususnya untuk memajukan kesejahteraan
anggotanya dan masyarakat pada umumnya.
Dasar kegiatan koperasi adalah kerjasama yang dianggap sebagai cara untuk
memecahkan berbagai persoalan yang mereka hadapi masing-masing, oleh sebab itu
sudah selayaknya apabila koperasi menduduki yang penting dalam sistem
perekonomian suatu Negara, begitupun koperasi mahasiswa yang kami dirikan
merupakan unit yang dibentuk oleh mahasiswa dalam rangka menunjang
pelaksanaan dan keberhasilan studi serta kesejahteraan mahasiswa. sebagai langkah
nyata kami mahasiswa gunadarma sepakat untuk mendirikan koperasi bersama
untuk membentuk pemikiran baru dalam masyarakat, koperasi sebagai peluang
usaha dan sebagai penyedia lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
I.2 Tujuan
1. Melatih anggota untuk berwirausaha
2. Berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat.
3. Mengembangkan kreatifitas anggota dengan menyalurkan ide-ide untuk
memajukan koperasi
4. Melatih anggota dalam mengelola keuangan koperasi berorganisasi dan
kerjasama antar anggota dalam koperasi
5. meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
6. Membantu menyediakan kebutuhan anggota dan masyarakat
7. Mempererat tali persudaraan sesame anggota koperasi
8. Melatih Tanggung jawab anggota dalam melaksanakan tugas di koperasi
1. MISI
2. Menciptakan mahasiswa yang siap berkompetisi dalam dunia usaha.
3. menyediakan kebutuhan masyarakat.
4. Menjadikan koperasi sebagai salah satu wadah Perekonomian Indonesia.
5. Meningkatkan kinerja anak muda dalam berbisnis.
6. Meningkatkan wawasan berorganisasi dalam koperasi.
7. Memberi pengalaman kepada setiap anggota dalam membuka usaha.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Jenis Kegiatan
Koperasi ”ANDAR MAJU JAYA” adalah koperasi dengan jenis kegiatan simpan-
pinjam. Koperasi simpan pinjam merupakan salah satu lembaga keuangan bukan
bank yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat, berupa pinjaman dan
tempat penyimpanan uang bagi masyarakat.
2.2 Sasaran
Karena Koperasi “ANDAR MAJU JAYA “ Berada di Wilayah Kampus maka
sasaran/Target yang dituju adalah Mahasiswa dan Masyarakat sekitarnya .
AD/ART adalah dasar dan peraturan yang mengikat seseorang atau kelompok dalam
berbagai kegiatan atau program yang mereka lakukan atau yang akan di kerjakan.
AD (Anggaran Dasar) selalu berisikan pasal-pasal umum mengenai yang mengatur
roda sebuah organisasi. Seperti ideologi, tata cara pemilihan, sumber dana dan lain-
lain. Intinya mirip seperti Undang-undang Dasar
Sedagkan ART (Anggaran Rumah Tangga) itu berfungsi seperti petunjuk teknis atau
penjelasan lebih rinci dari AD (AD biasanya lebih tataran abstrak dan general) dan
disajikan juga dalam bentuk pasal-pasal.
ANGGARAN DASAR
Pasal 1
Mengingat :
Pendapat dan saran dari Pembina dan Anggota dalam Rapat Khusus Pembahasan
ART koperasi Andar Maju Jaya.
Menetapkan : Anggaran Rumah Tangga Koperasi Andar Maju Jaya sebagai berikut
Pembukaan
Bahwa berkenaan dalam Anggaran Dasar Koperasi Andar Maju Jaya ada pasal-pasal
yang perlu dijelaskan dalam bentuk anggaran rumah tangga dan peraturan khusus,
maka perlu disusun adanya anggaran rumah tangga koperasi Andar Maju Jaya.
Lembar pengesahan
Mengetahui,
Rektor Kampus Gunadarma
Menyetujui,
BAB III
PENUTUP
Dengan berdirinya koperasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan
perekonomian masyarakat sekitar karena pada prinsipnya koperasi adalah lembaga
yang mensejahterakan anggotanya . Demikian proposal ini saya susun dengan
permohonan pendirian koperasi yang saya dirikan dapat di realisasikan. Pembuatan
proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang
peluang dalam mendirikan koperasi. Dari mendirikan koperasi ini saya
menyimpulkan bahwa koperasi ini berdiri karna kebutuhan masyarakatdapat dan
permintaan pasar yang sangat mendukung usaha saya. Dengan adanya koperasi ini
dapat memberikan lebih banyak kesempatan serta peluang untuk usaha kecil atau
mikro. Sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat yang akan berdampak
pada pemasukan masyarakat.
Dalm pembuatan proposal yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu saran dan masukan sangat saya perlukan karna saya semua masih dalam proses
pembelajaran. Akhir dari proposal ini saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang ikut terlibat dalam pembuatan proposal ini.
Refrensi