Dalam UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, yaitu dalam Pasal 6 sampai
dengan 8 disebutkan bahwa persyaratan untuk pembentukan koperasi adalah sebagai berikut.1
http://www.bukupedia.net/2016/08/syarat-dan-tata-cara-pendirian-koperasi-menurut-uu-nomor-25-
tahun-1992.html, diakses pada Tanggal 15 Februari 2017 pukul 12.00 WIB
b. Status Badan Hukum
Koperasi memperoleh status badan hukum setelah akta pendiriannya disahkan oleh
Pemerintah. Untuk mendapatkan pengesahaan tersebut maka :2
a. Para pendiri mengajukan permintaan tertulis disertai akta pendirian Koperasi.
b. Pengesahan akta pendirian diberikan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan setelah
diterimanya permintaan pengesahan.
c. Pengesahan akta pendirian diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
2
Pasal 9 dan Pasal 10 UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
a. dua rangkap akta pendirian Koperasi, satu diantaranya bermaterai cukup;
Apabila permintaan pengesahan atas akta pendirian Koperasi telah dilakukan sesuai
dengan ketentuan di atas, maka kepada pendiri atau kuasanya diberikan tanda terima. Menteri
akan melakukan pengesahaan terhadap Koperasi yang mengajukan permintaan pengesahaan,
setelah diadakan penelitian anggaran dasar koperasi :
Pengesahan atas akta pendirian Koperasi ditetapkan dengan keputusan Menteri dalam
jangka waktu paling lama tiga bulan terhitung sejak diterimanya permintaan pengesahan secara
lengkap. Surat keputusan pengesahan dan akta pendirian Koperasi yang telah mendapatkan
pernyataan pengesahan disampaikan kepada pendiri atau kuasanya dengan surat tercatat dalam
jangka waktu paling lama tujuh hari terhitung sejak keputusan pengesahan ditetapkan.
3
Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta
Pendirian Dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi