5. Permen Koperasi dan UKM No. 15 tahun 2015 tentang Usaha Simpan Pinjam
2
Oleh Koperasi;
2
Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan.
3
3
LATAR BELAKANG
4
II. LANGKAH-LANGKAH PENDIRIAN KOPERASI
1. RAPAT PERSIAPAN, hal pokok yang harus diputuskan dalam rapat persiapan :
a. ketentuan mengenai nama koperasi :
1) nama koperasi harus jelas lengkap dan mudah dibaca ;
2) nama koperasi tidak boleh bertentangan dengan ketertiban umum kesusilaan dan
perundang-undangan yang berlaku;
3) nama yang sama dengan nama suatu organisasi massa, organisasi politik, agama
atau ras atau suku;
4) Tiga Suku Kata
b. Jenis Usaha Koperasi ada 5 (Koperasi Konsumen, Produsen, Jasa, Pemasaran dan
Simpan Pinjam)
c. Putuskan berapa besaran Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan Modal Koperasi.
d. Pemilihan Pengawas dan Pengurus untuk pertama kalinya (untuk pengawas dan pengurus
jumlahnya harus ganjil).
e. Jangka Waktu berdirinya Koperasi (terbatas/tidak terbatas).
f. Masa jabatan Pengawas dan Pengurus Koperasi.
5
2. MENCARI NOTARIS PEMBUAT AKTA KOPERASI
Menyerahkan hasil rapat persiapan oleh koperasi kepada Notaris.
Notaris membuat Draft Anggaran Dasar berdasarkan rapat persiapan
3. RAPAT PEMBENTUKAN
• Rapat Pembentukan Koperasi harus dihadiri oleh para anggota pendiri
koperasi (min 20) orang dan boleh mengundang Pemerintah Pusat atau
Daerah yang membidangi Perkoperasian.
• Pejabat Pemerintah mendengarkan Draft Anggaran Dasar yang
dibacakan pihak koperasi pendiri atau Notaris
9
IV. PERSYARATAN PENGAJUAN IZIN USAHA SIMPAN PINJAM
a. Surat Permohonoan izin usaha simpan pinjam.
b. Foto copy akta pendirian/PAD koperasi beserta surat keputusannya.
c. Daftar Riwayat hidup Pengrus, Pengawas, dan Pengelola/Manajer Simpan
Pinjam koperasi.
d. Foto copy KTP Pengurus, Pengawas dan Pengelola/Manajer koperasi.
e. Pengurus, Pengawas dan Pengelola/Manajer yang sudah mengikuti
pelatihan/pendidikan uji kompetensi.
f. Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan pinjaman dan
simpanan.
g. Mempersiapkan form-form pelayanan kepada anggota.
h. Membuka rekening atas nama koperasi.
i. Menyiapkan buku administrasi koperasi.
j. Mengurus NPWP atas nama koperasi dengan nomor KLU 64140.
k. Analisa Produk Simpanan dan pinjaman :
- Bunga pinjaman perbulan ......% - Bunga simpanan berjangka ......%
- pinjaman angsura ......% - Spread interst .....% 10
V. PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Perubahan anggaran dasar koperasi dilakukan berdasarkan keputusan rapat
anggota sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam anggaran dasar koperasi,
dilengkapi dengan:
a. Berita acara rapat anggota perubahan anggaran dasar yang dibuat dan
ditandatangani oleh Notaris; dan
b. Notulen rapat anggota perubahan anggaran dasar koperasi yang
ditandatangani oleh pimpinan rapat, sekretaris, salah seorang peserta
rapat dan Notaris, dengan melampirkan daftar hadir anggota yang
terdaftar dalam buku daftar anggota.
Perubahan anggaran dasar koperasi tidak dapat dilakukan apabila koperasi
sedang dinyatakan pailit.
(Pasal 14 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
11
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Materi perubahan anggaran dasar koperasi dapat menyangkut beberapa hal
sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan anggota.
Perubahan anggaran dasar koperasi yang menyangkut perubahan bidang
usaha, penggabungan, pembagian koperasi wajib mendapat pengesahan
dari Pejabat yang berwenang.
Perubahan anggaran dasar koperasi yang tidak menyangkut perubahan bidang
usaha, penggabungan, pembagian koperasi cukup dilaporkan secara tertulis
kepada Pejabat yang berwenang
Permohonan pengesahan perubahan anggaran dasar sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) diajukan secara tertulis oleh Pengurus melalui Notaris.
(Pasal 15 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
15
15
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
JENIS BADAN HUKUM
1. PUBLIK
a. Hukum Tata Negara (Lembaga Negara, Hak Konstitusional, Otda);
b. Hukum Acara (Kadaluarsa, Pembuktian, Aspek);
c. Hukum Tata Usaha Negara (Birokrasi, Anggaran Negara,
Perizinan);
d. Hukum Pidana (sanksi, Kejahatan, Pelanggaran);
e. Hukum Internasional (Laut, Udara, Angkasa, Diplomatik, Perang);
f. Lain-lainv(Pers, Perburuhan).
2. PRIVAT
1. Hukum Orang Keluarga (perkawinan, perceraian);
2. Hukum Perikatan (Karena Perjanjian, Karena UU);
3. Hukum Waris (Waris Barat, Islam) ;
4. Hukum Dagang (Koperasi, PT, Yayasan, kepailitan);
5. Hukum Benda (jenis benda, hak kebendaan);
6. Lain-lain (perburuhan, perdata internasional).
16
Hal – hal mendasar yang harus
Dipahami oleh Koperasi
17
17
Prinsip Badan Hukum Privat
1. Punya tujuan
1
2. Punya anggota yang sadar
sebagai pemilik
3. Punya kekayaan
Koperasi adalah 4. Punya alat kelengkapan
organisasi
Badan Hukum
5. Punya sistem pengawasan
Privat intern
6. Punya usaha yang utama
/ berkesinambungan
7. Punya cara membagi
keuntungan
18
18
Prinsip Badan Hukum :
a. Didirikan oleh orang dewasa
b. Ada instansi yang mengesahkan
2
c. Diumumkan dalam berita Negara
d. Diumumkan dalam tambahan berita
Badan Hukum negara
VS e. Tidak dapat bubar begitu saja
Paguyuban
Paguyuban tidak mengenal itu
a. Tidak wajib buat laporan keuangan
b. Tidak wajib audit
c. Tidak wajib pajak
d. Tidak wajib rapat anggota
19
19
Good System :
a. Aturan mainnya jelas
b. Tidak ada jabatan
bertentangan yang
dirangkap
c. Tidak ada pemangku
3
jabatan yang punya konflik
Good System kepentinga
dan d. Transparansi, akuntable
Good Person
Good Person :
a. Dijabat oleh orang–orang
yang kompeten sesuai
bidang tugasnya
b. Selalu ada capacity building
c. Mutasi yang terencana
20
Prinsipnya :
a. Kewenangan diikuti
tanggung jawab
b. Kewenangan itu
4
dikontrol
Check c. Kesalahan diikuti
& dengan sanksi
d. Laporan menjadi
Balance suatu hal yang wajib
e. Tidak ada
pengambilan
keputusan tanpa
keputusan tim
21
1. Perputaran Uang sektor riil
5
Perbedaan
Sektor Riil
dan 2. Perputaran Uang sektor
Sektor moneter
Uang Pinjaman
Moneter
Uang Angsuran
Uang Tabungan
Uang Pengambilan
23
Terdiri dari :
a. Simpanan pokok -> rep
pengguna jasa
b. Simpanan wajib -> rep
pemilik
c. Cadangan
7
d. Hibah
Prinsip Prinsipnya
Ekuitas a. Melekat pada lembaga
sejak berdiri sampai bubar
b. Tidak boleh diambil tapi
dapat dialihkan
c. Ada instrumen
penghimpunan yang
dinamis
d. Mempunyai nilai tunai
24
a. Musuh Koperasi tahun 1940-an
Tidak Sadar
8
b. Musuh Koperasi tahun 1950-an
c. Musuh Koperasi tahun 1960-an
Musuh d. Musuh Koperasi tahun 2000-an
Koperasi Kuat
Sudah Besar
Modern
Berubah Asing
Hight tech
25
Undang – Undang Lain yang Perlu
Diperhatikan oleh pengelola
Koperasi
25/1992 21/2011
Perkoperasian 21/2008 OJK
32/2004 Perbankan 1/2013 6/2014 23/2014
Pemda Syariah LKM Desa Pemda
26
PROSES PENGESAHAN BADAN HUKUM
UU 25/1992
Pengesahan selambat-
lambatnya 3 bulan
PP 4/1994 Diterima sejak berkas diterima
• Pejabat yang berwenang lengkap
wajib melakukan penelitian
terhadap materi Anggaran
PERMEN 10/2015 Dasar yang diajukan.
Keputusan penolakan
dan alasannya
• Pejabat yang berwenang disampaikan kembali
Sekelompok orang yang melakukan pengecekan kepada kuasa pendiri
mempunyai kegiatan terhadap keberadaan paling lama 3 bulan
dan kepentingan koperasi tersebut.
ekonomi yang sama.
Terhadap penolakan,
para pendiri dapat
mengajukan
Ditolak permintaan ulang
PRA KOPERASI pengesahan akta
pendirian koperasi
dalam jangka waktu
paling lama 1 bulan.
Kop. Primer
Rapat Persiapan - Sekurang - Keputusan terhadap
permintaan ulang
kurangnya di tersebut diberikan
Rapat Pembentukan hadiri 20 orang paling lambat
(dihadiri Pejabat) pendiri. 1 bulan.
Mengajukan
Membahas Anggaran Dasar Koperasi : permohonan
Kop. Sekunder
Anggaran Dasar memuat antara lain : pengesahan secara
• Nama & tempat kedudukan. tertulis kepada Pejabat
• Maksud & tujuan - Dihadiri sekurang berwenang.
kurangnya 3 (tiga) disetujui ditolak
• Bidang usaha. koperasi melalui
• Keanggotaan. wakil-wakilnya.
• Rapat Anggota.
• Pengurus, Pengawas. Keputusan akhir
• Sisa Hasil Usaha. Pembuatan Akta oleh 27
Notaris.
BAGAN PROSES PEMBUKAAN KANTOR CABANG
USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI
Koperasi dengan Ada keterkaitan Koperasi melakukan Melaporkan PAD
keanggotaan di masyarakat di luar PAD wilayah kepada Pejabat
wilayah Kab A wilayah Kabupten A keanggotaan melalui berwenang dan
untuk bergabung Rapat Anggota diumumkan dalam
menjadi anggota media massa
Usaha Simpan
Pinjam Koperasi Sesuai PP No. 4 Tahun 1994 dan
Permen No. 10 Tahun 2015
berkembang
29
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
Pada hari Selasa tanggal 3 November 2015, bertempat di
Jakarta telah dilaksanakan Kesepakatan Bersama antara
Menteri Koperasi dan UKM dengan Menteri Kelautan dan
Perikanan Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-
INI) tentang Pembinaan dan Pengembangan Kelompok
Usaha Masyarakat dan Koperasi di Sektor Kelautan
dan Perikanan.
(4) Kedua Belah Pihak akan melakukan evaluasi secara berkala setiap
1 (satu) tahun sekali atau berdasarkan kebutuhan atas
pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini.
34
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
TERIMA KASIH