Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANDIRI

MATA DIKLAT ALIHMEDIA ARSIP


Diklat Fungsional Pengangkatan Arsiparis Tingkat
Ahli Angkatan IV Tahun 2023
27 Maret 2023

No Peserta : 17
Nama : Fuji Lestari Dewi

Silahkan kerjakan soal berikut dengan menggunakan bahasa sendiri secara


singkat, jelas dan mudah dipahami, serta dikumpulkan pada KRING ANRI
dengan format .doc atau .pdf

1. Jelaskan hubungan antara alih media, digitisasi, digitalisasi dan


transformasi digital! (30 point)
2. Jelaskan apa saja yang membedakan alih media arsip dinamis dengan
alih media arsip statis? (40 point)
3. Dalam menyusun prioritas alihmedia arsip, hal-hal apa saja yang harus
diperhatikan? Jelaskan (30 point)

Jawaban.
1. Digitisasi adalah proses mengubah informasi non-digital menjadi digital.
Digitisasi yaitu proses mengkonversi dari analog menuju digital. Jadi
berbagai macam informasi dan data yang tadinya bersifat manual dan
konvensional dipindahkan dalam format digital. Digitalisasi yaitu ketika
semua proses yang ada (tidak hanya tampilan) dapat terhubung secara
digital. Mesin satu dan yang lainnya, proses satu dan lainnya akan saling
terhubung. Jika sebuah perusahaan menggunakan informasi digital
tersebut untuk meningkatkan bisnis, menghasilkan pendapatan, atau
menyederhanakan beberapa proses bisnis, maka itu disebut digitalisasi.
Hasil dari proses digitisasi dan digitalisasi disebut transformasi digital.
Digitisasi dan digitalisasi adalah tahap atau bagian dari proses menuju
transformasi digital. Transformasi digital mencakup seluruh aspek dalam
bisnis, dan penerapannya bukan hanya tentang memanfaatkan teknologi.
Sumber daya manusia, teknologi, dan strategi bisnis saling bersinergi
untuk menghasilkan bisnis yang lebih baik. Maka dari itu, transformasi
digital yang sukses membutuhkan tahap digitisasi dan digitalisasi yang
sukses juga agar benar-benar berhasil mencapai tujuannya. Dalam
transformasi digital, proses digitisasi dan digitalisasi diterapkan secara
bersamaan. Transformasi digital inilah yang kemudian mengubah bisnis
secara signifikan menjadi lebih efisien dan cepat. Salah satu pemicu
perubahan menuju transformasi digital menjadi semakin cepat adalah
keinginan pelanggan akan kecepatan layanan yang terus meningkat. Jadi
Transformasi digital adalah rumah besarnya, digitalisasi adalah
menguhubungkan proses-proses secara digital, sementara digitisasi lebih
kecil lagi tampilannya saja yang terlihat digital.

2. yang membedakan alih media arsip dinamis dengan alih media arsip statis
alih media arsip dapat dilakukan secara sederhana dengan alat scanner
sederhana, tujuan alih media arsip dinamis adalah untuk pemeliharaan
arsip dan akses arsip.
Peraturan arsip nasional republik indonesia nomor 9 tahun 2018 tentang
pedoman pemeliharaan arsip dinamis menjelaskan Alih Media Arsip
diautentikasi oleh pimpinan di lingkungan Pencipta Arsip dengan
memberikan tanda tertentu yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait
dengan Arsip hasil Alih Media. (2) Tanda tertentu yang dilekatkan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan dengan metode
antara lain: a. digital signature (security); b. public key/private key (akses);
c. watermark (copyright); atau d. metode lain sesuai dengan
perkembangan teknologi.
alih media arsip statis aktif dilakukan berdasarkan hasil penyusutan
dimana diselesksi dari pemusnahan arsip dan arsip permanen.
alih media arsip statis di tetapkan dan di authentifikasi berdasarkan
kebijakan lembaga kearsipan.
Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021
Tentang Alih Media Arsip Statis Dengan Metode Konversi bahwa :
Konversi arsip statis ke dalam bentuk digital ditujukan untuk:
a. kebutuhan akses:
b. pelestarian dan pelayanan arsip statis;
c. keutuhan informasi arsip statis: dan
d. kemudahan dalam pengelolaan.
Konversi arsip statis ke dalam bentuk digital untuk kebutuhan akses
sebagaimana dimaksud untuk :
• memudahkan penemuan kembali arsip
• kebutuhan pelestarian informasi arsip
• terwujudnya efisiensi dan efektivitas preservasi arsip statis.
• kebutuhan kemudahan dalam terselenggaranya pelavanan, akses,
dan pemanfaatan arsip statis yang autentik dan terpercaya.

3. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun prioritas alihmedia


arsip :
• Hasil assesment dari laboratorium outentifikasi arsip seperti : Fisik
arsip, Frekeuensi akses, nilai informasi
• Kemampuan seperti : Sarana Prasarana, SDM, Keuangan, sosial
budaya dll
• Kebijakan

Anda mungkin juga menyukai