MATERI
A. Konsep Loyal
Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu “Loial” yang artinya
mutu dari sikap setia. Loyal merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam core value ASN
BERAKHLAK yang dimaknai bahwa setiap ASN harus senantiasa menjunjung tinggi
kehormatan negara, pemerintah dan martabat pegawai negeri sipil serta senantiasa mengutamakan
kepentingan negara daripada kepentingan sendiri atau golongan.
Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang ASN ideal adalah sifat loyal atau setia
kepada bangsa dan negara.
Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang dimaknai
bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan
panduan perilaku:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah;
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara; serta
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
Beberapa ciri yang dapat digunakan organisasi untuk mengukur loyalitas pegawai nya yaitu;
B. Perilaku Loyal
Panduan Perilaku Loyal “Menjaga Nama Baik Sesama ASN, Pimpinan Instansi dan Negara”
yang terkait dengan Kewajiban ASN adalah:
1. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna, berhasil guna, dan santun
2. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
3. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan
kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan
4. Melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai disiplin Pegawai ASN
ASN harus senantiasa berorientasi pada kepentingan public dan memiliki kapasitas
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memenuhi kepentinhgan
masyarakat umum.
ASN mampu bersikap netral dan adil, tidak memihak kepada golongan maupun
kelompok tertentu, tidak diskriminatif dalam melakukan pelayanan kepada
masyarakat.