A.

Definisi
1. Cinta Dunia
Cinta dunia adalah kondisi seseorang yang menyukai dan
mengorbankan segala yang dimilikinya demi mendapatkan kesenangan dunia.
Kecintaan terhadap dunia membutakan hati seseorang sehingga lalai terhadap
akhirat.

Ada kabar mutawatir dari ulama salaf yang mengatakan bahwa cinta
dunia merupakan induk dari segala kesalahan (dosa) dan merusak agama. Hal
ini ditinjau dari beberapa segi, yaitu :1
a. Mencintai dunia berarti mengagungkan dunia, padahal ia sangat hina di
mata Allah SWT.
b. Allah SWT mengutuk, memurkai, dan membenci dunia, kecuali yang
ditujukan kepada-Nya.
c. Mencintai dunia berarti menjadikan dunia sebagai tujuan dan menjadikan
amal dan ciptaan Allah SWT yang seharusnya menjadi sarana menuju
kepada Allah SWT dan negeri akhirat berubah menjadi kepentingan
dunia.
d. Mencintai dunia membuat manusia tidak sempat melakukan sesuatu yang
bermanfaat baginya di akhirat akibat kesibukannya dengan dunia.
e. Cinta dunia menjadikan dunia sebagai cita-cita terbesar manusia.
f. Orang yang mencintai dunia adalah orang yang paling banyak disiksa
karena dunia.

Namun, ada bentuk mencintai dunia yang dibenarkan. Badiuzzaman

Said Nursi menjelaskan bahwa mencintai dunia harus disertai dengan
perenungan dan tafakkur terhadap dua aspek keindahannya, sebagai ladang
akhirat dan sebagai cermin yang menampakkan manifestasi Asmaul Husna. 2
Menurutnya, hasil ukhrawi dari cinta tersebut adalah akan diberi surga seluas
dunia ini. Tetapi, ia tidak fana seperti dunia, melainkan kekal abadi.

2. Kerusakan Lingkungan
Kerusakan lingkungan adalah proses deteriorasi atau penurunan mutu
(kemunduran) lingkungan.3 Deteriorasi lingkungan ini ditandai dengan
hilangnya sumberdaya tanah, air udara, punahnya flora dan fauna liar, dan
kerusakan ekosistem. Kerusakan lingkungan hidup akan mengakibatkan suatu
perubahan sifat-sifat dan unsur-unsur lingkungan yang berakibat peran dan
arti penting lingkungan hidup bagi kehidupan menjadi terganggu, bahkan
tidak berfungsi lagi.
1
Almanhaj. Cinta Dunia Merupakan Sumber Dari Kesalahan dan Kerusakan Agama.
https://almanhaj.or.id/5858-cinta-dunia-merupakan-sumber-dari-kesalahan-dan-kerusakan-agama.html. (Diakses
pada tanggal 17 November 2022)
2
Nursi, B.S. Tuntunan Generasi Muda. (Jakarta : Risalah Nur Press, 2014)
3
Mardatila. A. Pengertian Kerusakan Lingkungan, Dampak, dan Cara Mengatasinya.
https://www.merdeka.com/sumut/pengertian-kerusakan-lingkungan-dampak-dan-cara-mengatasinya-kln.html.
(Diakses pada tanggal 17 November 2022)
 3. Hubungan keduanya
Cinta dunia yang sudah membutakan hati mendorong seseorang berani
korupsi, merampok, berjudi, dan melakukan kemaksiatan lainnya. Sebagaimana
Al Baihaqi dalam kitab Syu’ab Al Iman4 meriwayatkan hadis berbunyi: 

ُ ‫ح ُّب ال ُّد ْنيَا َرْأ‬ 

 ‫س ُك ِّل َخ ِطيَئ ٍة‬ ُ
“Cinta dunia adalah biang semua kesalahan.”
Cinta dunia memiliki keterkaitan dengan kerusakan lingkungan. Cinta
dunia membuat seseorang menjadi semena mena, dan lalai sehingga
menimbulkan kerusakan. Contohnya seorang pengusaha kaya raya ingin
membangun pabrik tekstil di hutan dekat pemukiman, maka dari itu mereka
menebang dan membakar hutan itu. Pengusaha kaya raya itu juga memberi
uang suap kepada aparat setempat, agar aksinya itu mendapat perlindungan
hukum. Dari contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa kecintaan terhadap
dunia tidak hanya menjauhkan kita dari akhirat, tapi juga dapat merusak
lingkungan di sekitar kita. Keserakahan dan kesombongan akan harta dan
jabatan yang sifatnya sementara, nyatanya menimbulkan kerugian bagi alam,
bahkan manusia itu sendiri.

Referensi :
Al-Baihaqi. (2011). Ringkasan Syu’ab Al-Iman (Anshari Taslim, Terjemahan). Jakarta :
Pustaka Azzam.
Almanhaj. Cinta Dunia Merupakan Sumber Dari Kesalahan dan Kerusakan Agama.
https://almanhaj.or.id/5858-cinta-dunia-merupakan-sumber-dari-kesalahan-dan-kerusakan-
agama.html. Diakses pada tanggal 17 November 2022 pukul 08.00
Mardatila. A. (2021). Pengertian Kerusakan Lingkungan, Dampak, dan Cara Mengatasinya.
https://www.merdeka.com/sumut/pengertian-kerusakan-lingkungan-dampak-dan-cara-
mengatasinya-kln.html. Diakses pada tanggal 17 November 2022 pukul 10.00
Muhyiddin. (2021). https://www.republika.co.id/berita/r459g7320/6-alasan-cinta-dunia-
merusak-dan-kapan-boleh-gunakan-perkara-duniawi-part1. Diakses pada tanggal 17
November 2022 pukul 13.30
Nursi, B.S. (2014). Tuntunan Generasi Muda. Jakarta : Risalah Nur Press

4
Al-Baihaqi. Ringkasan Syu’ab Al-Iman (Anshari Taslim, Terjemahan). (Jakarta : Pustaka Azzam , 2011)