Anda di halaman 1dari 13

MODUL PEMBELAJARAN

AKIDAH AKHLAK

Bab/Semester : 1 / Ganjil

Tema : Ayo Menghindari Sifat Tercela

Kelas : X (Sepuluh)

Waktu : 1 x 15 menit

DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD HARIS SAPUTRA

NPM : 19250081

MA MUHAMMADIYAH PURBOLINGGO

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada Kami dengan keadaan sehat wal afiat. dan tak lupa Sholawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
memperjuangkan agama islam dari zaman jahiliyyah sampai pada zaman Islamiyah
ini, Sehingga kami dapat menyelesaikan suatu Modul Pembelajaran yang menjadi
tugas mata kuliah Micro Teaching, jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu
Tarbiyah UM Metro.

Modul Pembelajaran yang berjudul “Ayo Menghindari Sifat Tercela” merupakan


aplikasi dari kami selain untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut,juga untuk
memberikan pengetahuan dan memudahkan seorang guru dalam melakukan kegiatan
belajar mengajar.

Dalam penulisan Modul Pembelajaran ini penulis menyadari sepenuhnya tidak


terlepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Iswati, M. Pd. selaku Dosen pengampu dan pembimbing mata kuliah
Micro Teaching.
2. Kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan
Modul Pembelajaran ini.
Kami berharap modul pembelajaran ini dapat bermanfaat dan memberikan
pemahaman betapa buruknya sifat hub al-dunya itu dan kita bisa tau bagaimana cara
menghindari sifat tecela tersebut. Dalam modul pembelajara ini saya menyadari
masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan
kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga modul ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.

Metro, 27 Januari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................

Daftar Isi ...............................................................................................................

Latar Belakang ......................................................................................................

Dasar Kompetensi ................................................................................................

Tujuan Pembelajaran ............................................................................................

Petunjuk Penggunaan ...........................................................................................

Materi Pokok .......................................................................................................

Soal atau Latihan ................................................................................................


LATAR BELAKANG
Hidup adalah perjuangan dan untuk melakukan amal saleh dibutuhkan
perjuanganyang tidak mudah. Hal ini karena setan dan hawa nafsu terus
menerus mengajak manusia berbuat maksiat. Seseorang yang berbuat kenajikan
dan amal saleh berarti harus berjuang melawan setan dan hawa nafsu. Sungguh
disayangkan jika hubb al-dunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’ merusak
semua amal kebaikan yang dilakukan dengan perjuangan keras.
PETA KONSEP

cara
dampak
sifat tercela menghindari
negatif hubb al-dunya

hubb al-dunya penyebab

dalil naqli pengrtian

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, asosiasi, dan


mengkomunikasikan, peserta didik mampu:
 memahami Cara Menghindari Perilaku Tercela Hubb al-dunya dengan baik.
 menyebutkan dalil yang berhubungan dengan Cara Menghindari Perilaku
Tercela Hubb al-dunya dengan baik;
 mengomunikasikan Cara Menghindari Perilaku Tercela Hubb al-dunya
dengan baik.
PETUNJUK PENGGUNAAN

Petunjuk Bagi Peserta Didik :

Untuk memperoleh prestasi belajar yang maksimal, maka langkah-langkah


yang perlu dilaksanakan dalam modul ini antara lain:

1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila ada
materi yang belum jelas, siswa dapat langsung bertanya pada guru.
2. Kerjakan setiap tugas diskusi terhadap materi-materi yang dibahas dlam setiap
kegiatan belajar.
3. Jika belum menguasai level materi yang di diharapkan, ulangi lagi pada kegiat
belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru.

Petunjuk Bagi Guru:

Dalam setiap kegiatan belajar guru berperan sebagai:

1. Membantu siswa dalam merencakan proses belajar.


2. Membimbing siswadalam memahami konsep, analisa dan menjawab
pertanyaan siswa dalam proses belajar.
3. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok.
MATERI POKOK

JANGAN SAMPAI MISKIN TAPI “ HUBB AL-DUNYA”


Hubb al-dunya atau cinta dunia merupakan salah satu penyakit hati. Selama ini
hubb al-dunya selalu identik dengan orang kaya sementara orang miskin dianggap
tidak terkena penyakit ini.

Karena sifatnya penyakit hati, maka sifat ini menghinggapi siapAsaja, baik orang
kaya maupun mereka yang miskin. Hasan As Syadili merupakan ulama yang lahir di
Tunisia pada Tahun 1197dan meninggal di Mesir Tahun 1258. Ia memiliki murid
sekitar 6000 yang semuanya ditanggung kebutuhan hidupnya.

Gaya hidup Syaikh Hasan As Syadili juga sangat mewah untuk ukuran waktu itu.
Ia selalu berganti pakaian baru setiap hari, memakai minyak wangi mahal dan
mengendarai kereta yang ditarik dua ekor kuda besar.

Suatu hari ada santri dari Tunisia yang akan bersilaturahmi dengannya. Setelah
menempuh perjalanan jauh sampailah di Mesir dan terkejutlah ia ketika melihat
rumah Syaikh Hasan yang besar dan gaya hidupnya yang mewah. Pembantunya saja
16 orang. Tidak sesuai dengan gambarnya sebagai seorang wali yang menjalani
hidup sederhana apa adanya. “Wali kok hidupnya mewah”

Akhirnya tujuannya untuk bertemu dengan Syaikh Hasan As Syadili tercapai.


Dalam dialog Syaikh Hasan berpesan kepadanya, “Sampaikan kepada gurumu,
sampai kapan hubb al-dunya terus.” Ia terkejut dengan perkataan tersebut karena
gurunya tidak memiliki harta sama sekali. Bantal saja tidak punya, sementara Syaikh
Hasan bergaya hidup mewah.

Akhirnya setelah hajatnya untuk bertemu dengan ulama besar tersebut terpenuhi,
ia kembali ke Tunisia. Setelah sampai dirumah, ia ditanya oleh gurunya. Ada pesan
apa dari Syaikh Hasan kepadanya. Pertama, si santri tidak mengaku tetapi setelah
didesak terus, disampaikan pesan yang dikatakan oleh Syaikh Hasan tersebut sampai
kapan gurunya hubb al-dunya.

Mendengar pesan tersebut gurunya langsung menangis. “Benar yang dikatakan


Syaikh Hasan As Syadili. Dia kaya, banyak harta, kendaraannya bagus, rumahnya
bagus, tetapi dunia tidak pernah dipikiri. Tidak masuk hatinya. Saya ini miskin, tetapi
yang dipikiri dunia terus.”

“Kita harus kuat dalam segala hal. Kita pintar, beradab dan berbudaya, Allah
tidak ridha jika melihat umat Islam miskin dan bodoh. Tetapi bukan berarti hub al-
dunya”

Sumber: http://nu.or.id,
Mukafi Niam
1. Hubb Al-dunya
a. Dalil naqli
Hub al-dunya merupakan akhlak tercela yang harus dihindari, sebaimana
firman Allah:
‫َّز ْينَةٌ َّوتَفَا ُخ ۢ ٌر بَ ْينَ ُك ْم َوتَ َكاثُ ٌر فِى ااْل َ ْم َوا ِل َوااْل َوْ اَل ۗ ِد‬
ِ ‫اِ ْعلَ ُم ْٓوا اَنَّ َما ْال َح ٰيوةُ ال ُّد ْنيَا لَ ِعبٌ َّولَ ْه ٌو و‬
“ketahuilah, bahwa sesungguhnya sesungguhnya kehidupan dunia ini
hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah
megah antara kamu serta berbangga – abangga tentang banyaknya harta
dan anak” (QS. Al-Hadid [57]:20)

b. Pengertian Hubb al-dunya


Hubb al-dunya adalah cinta dunia yang berlebihan. hub al-dunya adalah
sumber kehancuran umat. Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat
melemahkan dan mengurangi keimanan seseorang. Yang dimaksud hubb
al-dunya di sini adalah mencintai dunia dengan melupakan kehidupan
akhirat.maksud dunia disini adalah sesuatu yang kurang bermanfaat di
akhirat.
c. Penyebab Hubb al-dunya
1) Menganggap dunia sebagai tujuan utama, bukan sebagai sarana
mencapai kehidupan akhirat.
2) Suka mengumpulkan harta dengan menghalalkan berbagai cara.
‫ا َْل ٰهى ُك ُم التَّ َكاثُ ۙ ُر َح ٰتّى ُزرْ تُ ُم ْال َمقَابِ ۗ َر‬
“bermegah-megah telah melalaikan kamu. Sampai kamu masuk
kedalam kubur” (QS. At-takatsur[102]:1-2)
3) Kikir terhadap harta, tiak rela hartanya terlepas dari dirinya.
4) Serakah dan rakus serta tamak. Selalu ingin mengumpulkan harta
walaupun sudah memiliki.
5) Tidak mau mensyukuri nikmat Allah.

d. Dampak negatif
Ketika seorang muslim sudah menjadikan dunia ini sebagai tujuan
utamanya, maka itu alamat dia telah terjebak dalam hub al-dunya.
Padahal, dalam prinsip akidah dunia ini bukanlah tujuan. Melainkan
hanyalah alat untuk mencapai kebahagiaan di akhirat kelak. Maka mreka
yang hub al-dunya akan memperoleh dampak negative sebagai brikut.
1) Cinta dunia akan membuat mereka lupa kepada Allah
2) Mereka yang begitu mencintai dunia akan mudah tergoyah imannya
3) Sebagai sumber penyakit, cinta dunia sering mengakibatkan seseorang
cinta terhadap hartanya dan didalam harta terdapat banyak penyakit,
antara lain tamak, rakus, pamer, dengki, dll
4) Menghalalkan segala cara demi memperoleh kesenangan dunianya
5) Membuat seseorang tidak melakukan sesuatu yang bermanfaat baginya
di akhirat.

e. Cara Menghindari
Betapa bahayanya hub al-dunya bagi diri sendiri ataupun orang lain, maka
kita harus berusaha menghindarinya dengan cara:
1) Mengingat bahwa kehidupan dunia itu hanya sementara. Islam tidak
memerintahkan umatnya meninggalkan dunia, tetapi diperintahkan
untuk menahlukkan dunia dalam genggamannya, bukan dalam hatinya.
2) Memperbanyak mengingat kematian.
3) Konaah yaitu merasa cukup terhadap yang dimiliki, serta menjauhkan
diri dari sifat tidak puas terhadap harta.
4) Mengingat bahwa apa yang kita lakukan di duniaakan dimintai
prtanggungjawaban di akhirat.
RINGKASAN
Hubb al-dunya atau cinta dunia merupakan salah satu penyakit hati. Selama ini
hubb al-dunya selalu identik dengan orang kaya sementara orang miskin dianggap
tidak terkena penyakit ini. Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat melemahkan
dan mengurangi keimanan seseorang. Ketika seorang muslim sudah menjadikan
dunia ini sebagai tujuan utamanya, maka itu alamat dia telah terjebak dalam hub al-
dunya. Padahal, dalam prinsip akidah dunia ini bukanlah tujuan. Melainkan hanyalah
alat untuk mencapai kebahagiaan di akhirat kelak.
SOAL ATAU LATIHAN

PETUNJUK

- MEMBACA DOA SEBELUM MENGERJAKAN SOAL


- JAWABLAH SOAL DENGAN MEMBERI TANDA SILANG DI
JAWABAN YANG BENAR
1. Islam tidak memerintahkanumatnya meninggalkan dunia, tetapi diperintahkan
untuk menaklukan dunia dalam genggamannya, bukan dalam hatinya. Maksud
dari pernyataan tersebut adalah … .
a. Tidak terlalu cinta dunia
b. Meninggalkan kehidupan dunia
c. Bersemangat hidup di dunia tanpa lupa akhirat
d. Mencintai dunia dengan sepenuhnya
2. Akhlak tercela cinta dunia disebut dengan … .
a. Riya’ c. Ujub
b. Hubb al-dunya d. Sombong
3. Dalil naqli yang menjelaskan bahwa hubb al-dunya merupakan sifat tercela
adalah … .
a. Al-baqoroh ayat 29 c. Al-hadid ayat 3
b. Al-hadid ayat 20 d. Al-insan ayat 10
4. Di bawah ini yang termasuk dampak negatif dari sifat hubb al-dunya adalah
….
a. Semakin dekat dengan Allah
b. Semakin banyak bersedekah
c. Lupa akan kehidupan akhirat
d. Menjadi orang baik
5. Di bawah ini termasuk cara agar terhindar dari sifat hubb al-dunya adalah … .
a. Menghalalkan segala cara
b. Konaah atau bersyukur dengan apa yang didapat
c. Pelit
d. Sibuk dengan urusan dunia
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Al-Karim

Nur Hidayat , Akidah Akhlak cetakan ke 1 tahun 2020, KEMENTRIAN


AGAMA REPUBLIK INDONESIA 2020
http://nu.or.id
KUNCI JAWABAN

Pilihan Ganda

1. C
2. B
3. B
4. C
5. B

Anda mungkin juga menyukai