Anda di halaman 1dari 4

KASUS PENATAUSAHAAN BENDAHARA PENGELUARAN

KASUS 8: PEMBAYARAN GAJI PEGAWAI BESERTA TUNJANGANNYA


Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan mengajukan SPP LS Gaji kepada Pengguna
Anggaran Dinas Kesehatan untuk gaji yang akan dibayarkan di bulan Januari 2011. SPP LS
Gaji ini dibuat pada tanggal 4 Januari 2011, dengan rincian sebagai berikut:
- Gaji Pokok …………………………………………………….Rp 49.000.000
- Tunjangan Keluarga ……………………………………….Rp 4.300.000
- Tunjangan Jabatan…………………………………………..Rp 4.600.000
- Tunjangan Fungsional Umum…………………………...Rp 2.800.000
- Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus…………………..Rp 1.500.000
SP2D LS Gaji diterima pada tanggal 5 Januari 2011. Atas transaksi ini ada PPh sebesar Rp.
1.500.000. Iuran Wajib Pegawai sebesar Rp. 5.300.000, sedangkan Tabungan Perumahan
Pegawai sebesar Rp. 850.000.

KASUS 9: PENERIMAAN UANG PERSEDIAAN (UP)

Pada tanggal 6 Januari 2011 Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan mengajukan SPP UP
sebesar Rp 13.000.000,-. SP2D UP diterima pada tanggal 8 Januari 2011.

KASUS 10: PENARIKAN DANA UP DARI BANK KE KAS TUNAI

Pada tanggal 11 Januari 2011, dilakukan pengambilan tunai dari rekening bendahara
pengeluaran (di Bank Daerah) ke kas tunai bendahara pengeluaran sebesar Rp. 7.000.000.

KASUS 11: TRANSFER DANA UP KE BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU


Atas persetujuan pengguna anggaran, bendahara pengeluaran melakukan pelimpahan uang
persediaan ke bendahara pengeluaran pembantu di Puskesmas. Pelimpahan uang dari
Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu di
Puskesmas dilakukan secara tunai, sebesar Rp. 4.000.000 pada tanggal 12 Januari 2011.

KASUS 12: PELAKSANAAN BELANJA SECARA TUNAI, MENGGUNAKAN UP


Pada tanggal 14 Januari 2011, dilakukan pembayaran tunai atas belanja makanan dan
minuman rapat. Belanja ini untuk kegiatan penyediaan makanan dan minuman Dinas
Kesehatan. Bukti belanja berupa kwitansi dengan nomor. KWX/001/JAN/2011 dengan
perincian sbb:
- Makan Siang …………….Rp 700.000
- Snack Rapat ………………Rp 100.000
- Minuman …………………Rp 150.000

KASUS 13: PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)


Akibat merebaknya penyakit mata, Dinas Kesehatan dituntut untuk segera menanggulangi
penyakit menular tersebut. Karena itu pada tanggal 14 Januari 2011, Bendahara
Pengeluaran Dinas Kesehatan mengajukan SPP TU untuk melaksanakan kegiatan
Pelayanan dan Penanggulangan Penyakit Menular. SPP TU yang diajukan untuk belanja
honorarium tenaga ahli sebesar Rp 10.000.000 dan belanja obat-obatan sebesar Rp
15.000.000. SP2D TU terbit tanggal 15 Januari 2011.

KASUS 14: BELANJA DENGAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)


Untuk mempercepat penanggulangan penyakit mata yang menimpa masyarakat, Dinas
Kesehatan pada tanggal 16 Januari 2011 langsung membelanjakan tambahan uang
persediaan dengan membeli obat-obatan untuk membantu penyembuhan masyarakat yang
terkena sakit mata. Belanja obat-obatan menghabiskan dana Rp 14.500.000. Selain itu,
Bendahara Pengeluaran membayar honor tenaga ahli dokter mata. Honor tenaga ahli yang
dibayarkan sebesar Rp 8.900.000.

KASUS 15: PERTANGGUNGJAWABAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

Pada tanggal 18 Januari 2011, Bendahara Pengeluaran melakukan penyetoran sisa TU dan
menyusun LPJ TU. Pertanggungjawaban tersebut diserahkan ke pengguna anggaran pada
hari yang sama.

KASUS 16: BELANJA SECARA TRANSFER, MENGGUNAKAN UP


Pada tanggal 18 Januari 2011, Bendahara pengeluaran melakukan pembayaran atas
rekening listrik dan telpon. Pembayaran ini untuk kegiatan penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya air dan listrik. Pembayaran dilakukan secara transfer.
Rincian pembayaran dan bukti tagihan pihak ketiga sebagai berikut:
- Pembayaran rekening listrik………….. INV.0023/2011 Rp 1.100.000
- Pembayaran rekening telpon …………..KRX.35421/2011 Rp 900.000
Disamping itu, pada tanggal 18 Januari 2011, Bendahara Pengeluaran juga melakukan
pembayaran secara transfer atas belanja ATK untuk Kegiatan Penyediaan ATK sebesar Rp.
1.800.000.

KASUS 17: PEMBERIAN UANG PANJAR SECARA TUNAI


Pada tanggal 19 Januari 2011, dilakukan pemberian panjar oleh bendahara pengeluaran
secara tunai kepada PPTK senilai Rp. 1.000.000. Panjar ini untuk belanja cetak dalam
rangka pelaksanaan kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan. (Dalam
peraturan kepala daerah diatur bahwa uang panjar harus dipertanggungjawabkan dalam
waktu 2 minggu).

Pada tanggal 21 Januari 2011, PPTK memberikan kwitansi belanja cetak sebesar Rp.
900.000. No kwitansi adalah FGTR.9034/23. PPTK membayar kelebihan uang panjar
kepada Bendahara secara tunai.

KASUS 18: BELANJA LS BARANG DAN JASA

Pada tanggal 20 Januari 2011, Bendahara Pengeluaran menerima permohonan dari PPTK
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor (Bp. Andriarta) untuk melakukan pembayaran kepada
CV. Majutama sebesar Rp. 7.700.000 atas belanja modal pengadaan komputer/PC. Atas
pengajuan ini, Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan membuat SPP LS Barang dan Jasa
pada tanggal 20 Januari 2011. Terhadap pembayaran ini, dipungut PPN 10%, dan PPh 22
sebesar 1,5%. SP2D LS Barang dan Jasa diterima pada tanggal 22 Januari 2011. (Dasar
Pengenaan Pajaknya (DPP) adalah Rp. 7.000.000).

KASUS 19: BELANJA DENGAN UANG PELIMPAHAN UP

Pada tanggal 14 Januari 2011, bendahara pengeluaran pembantu melakukan


pembayaran atas belanja Bahan Baku Bangunan sebesar Rp. 3.800.000. Belanja ini
dilakukan secara tunai.

KASUS 20: PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

Pada tanggal 25 Januari 2011, Bendahara Pengeluaran membuat pertanggungjawaban


penggunaan uang persediaan kepada Pengguna Anggaran (GU). Bendahara Pengeluaran
membuat SPP GU dan diajukan ke Pengguna Anggaran melalui PPK. SP2D GU diterima
tanggal 26 Januari 2011 sebesar Rp 9.450.000

KASUS 21: PERTANGGUNGJAWABAN BEND PENGELUARAN PEMBANTU

Pada tanggal 2 Februari 2011, Bendahara Pengeluaran Pembantu Puskesmas melakukan


pertanggungjawaban atas fungsi yang dilakukannya selama bulan Januari 2011 untuk
kemudian dikonsolidasikan dengan LPJ bendahara pengeluaran

KASUS 22: PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN

Pada tanggal 7 Februari 2011, Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan melakukan


pertanggungjawaban secara administratif dan fungsional atas fungsi yang dilakukannya
selama bulan Januari 2011.

Anda mungkin juga menyukai