Anda di halaman 1dari 8

TUGAS FOTOGRAFI

“ 5 TOKOH FOTOGRAFI ”

Disusun Oleh :
Chrisdio Dava S ( 16.2022.1.00729 )

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA


Jl. Arif Rachman Hakim No. 100
Surabaya
Jawa Timur
2023
THOMAS WEDGWOOD ( 1771 – 1805 )

Era Tahun 1800


Thomas Wedgwood,
seorang berkebangasaan
Inggirs di tahun 1800
melakukan sebuah
eksperimen yang
merekam gambar positif
dari citra yang sudah
melalui lensa di kamera
obscura, yang pada saat
ini dapat dikatakan
sebagai kamera.

Namun hasil dari


eksperimen perekaman tersebut sangat mengecewakan.
Karena hasil yang cukup mengecewakan tersebut, Thomas
Wedgwood lebih fokus untuk membuat gambar-gambar
negatif di kulit atau kertas putih yang telah dilapisi dengan
komponen perak lalu menggunakan cahaya matahari sebagai
media penyinaran.

Di tahun 1824, setelah melakukan beberapa kali percobaan


untuk mendapatkan hasil yang sempurna di berbagai negara.
Seorang lithograph bernama Joseph Nicéphore Niépca
berhasil membuat sebuah gambar permanen pertama kali yang
dapat dikatakan sebagai sebuah “Foto”.
LOUIS JACQUES MANDE DAGUERRE ( 1765 – 1833 )

Pada Agustus 1827 Niépca bertemu dengan Louis


Daguerre, seorang pria berkebangsaan Perancis yang lebih
dikenal sebagai pelukis profesional.

Pada pertemuan tersebut, mereka membuat sebuah


rencana untuk bekerjasama dalam menghasilkan sebuah karya
foto menggunakan sebuah kamera.

Namun ditengah program yang dijalankannya, pada


tahun 1833 Niepce meninggal dunia dan akhirnya Daguerre
dibantu dengan seorang ilmuwan yang melanjutkan program
tersebut.
Hasil dari program kerjanya tersebut adalah berupa
beberapa foto permanen yang disebut dengan Daguerreotype.
Adapun foto-foto Daguerreotype tersebut belum dapat
diperbanyak atau di reprint. Hingga saat ini Daguerreotype
ciptaan nya masih tersimpan dan menjadi kamera
tertua di dunia.
GEORGE EASMAN ( 1854 – 1932 )

Era Tahun 1877


Melompat ke tahun
1877, George Eastman,
yaitu seorang berkebangsaan
Amerika menciptakan
sebuah revolusi fotografi
dengan menjual sebuah
produk yang dinamakan
dengan KODAK. Produk
tersebut berupa kamera box
kecil yang memiliki bobot
cukup ringan dan berisi rol
film untuk 100 exposure.

Nantinya setelah seluruh film digunakan, kamera dapat


dikirimkan ke perusahaan Eastman untuk dapat diproses.
Setelah itu, kamera akan dikirimkan kembali dan sudah
terdapat roll film yang baru.

Produk revolusioner dari Eastman tersebut


memungkinkan semua orang untuk memotret dengan lebih
leluasa. Setelah itu fotografi secara bertahap terus mengalami
perkembangan dan saat ini sudah menjadi film digital yang
berteknologi tinggi tanpa perlu memakai rol film.
JOSEPH NICEPHORE NIEPCE ( 1765 – 1833 )

Joseph Niépce; 7 Maret 1765 – 5 Juli 1833)[1] adalah


seorang penemu asal Prancis, yang sekarang dikenal sebagai
penemu fotografi dan sekaligus perintis dibidang tersebut.
Niépce mengembangkan heliografi, sebuah teknik kuno
yang ia gunakan untuk mendapatkan hasil cetak dalam proses
fotografi: alat pencetak yang terbuat dari pelat photoengraf
pada tahun 1825.
Pada tahun 1826 atau 1827, dia menggunakan kamera
sederhana untuk mendapatkan karya foto kuno yang masih
sederhana. Penemuan Niépce lainnya adalah Pyréolophore,
sebuah mesin pembakaran internal pertama di dunia, yang ia
gagas, ciptakan, dan dikembangkan bersama kakaknya Claude
WILLIAM HENDRY FOX TALBOT ( 1800 – 1877 )

William Henry Fox


Talbot (11 Februari 1800 –
17 September 1877)
adalah seorang ilmuwan
dan politikus Britania
Raya yang terutama
dikenal atas karyanya
dalam bidang fotografi.
William Fox Talbot
pada tahun 1843 .Sejak
kecil ia amat cemerlang
dan tertarik dalam ilmu
pengetahuan, dan ketika
sekolah di Harrow ia membuat letusan dan menyebarkan bau
busuk dari percobaan kimianya. Kepala sekolah melarangnya
melakukan lagi eksperimen di sekolah, maka Talbot
menjumpai seorang pandai besi yang ramah yang menurut
kepala sekolah "mempersilakannya meledakkan apa saja
semaunya."
Pada bulan Oktober 1833, sementara menggambar sketsa
di dekat Bellagio, Danau Como, dengan kamera lucida,
instrumen optik yang sering digunakan pemula untuk
menggambar, tercetus dalam pikirannya, betapa bagusnya bila
gambar itu dapat direkam di atas kertas.[1]
6 tahun kemudian, ia menciptakan proses fotografi yang
menghasilkan negatif lebih dahulu dan baru kemudian
mencetaknya menjadi gambar, yang sampai sekarang menjadi
dasar pembuatan foto.
Talbot lalu mencoba mencari jalan membuat banyak kopi
secara cepat. Pada tahun 1851, ia menemukan ide memecah
gambar menjadi titik-titik kecil (halfton) sehingga foto dapat
diproduksi lewat sebuah mesin pencetak.

Talbot adalah tuan tanah di desa Lacock, tempat


keluarganya tinggal selama 400 tahun sehingga ia amat peduli
pada kondisi kerja rakyat setempat yang jelek sehingga ia
menjadi anggota parlemen dari Partai Liberal untuk daerah
Chippenham. Ia juga seorang ahli botani yang tekun, memiliki
sendiri peralatan untuk eksperimen listrik, dan paham banyak
bahasa. Ia merupakan satu dari sedikitnya orang Inggris yang
dapat membaca huruf paku Babilonia.
REFRENSI

https://www.pixel.web.id/sejarah-fotografi/

https://www.sciencephoto.com/media/988990/view/william-
henry-fox-talbot-british-photography-pioneer-1900

https://www.britannica.com/biography/Nicephore-Niepce

https://www.cameramuseum.ch/en/discover/permanent-
exhibition/the-origins-of-photography/the-precursors-thomas-
wedgwood/

https://www.inews.id/techno/elektronik/mengenal-louis-
daguerre-pelukis-yang-berjasa-di-bidang-fotografi
https://iphf.org/inductees/george-eastman/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fotografi

Anda mungkin juga menyukai