BIDANG KEGIATAN:
PKM – ARTIKEL ILMIAH
Wawan W. Efendi
15 Agustus 2022
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS DINAMIKA
SURABAYA
2022
RANCANG BANGUN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI
MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
PADA UNIVERSITAS W.R SUPRATMAN
Galih Nur Baladil Amin1, Hafid Abdullah2, Muhammad Miftahul Hadi3, Theo Pande
Nandito Sinaga4, Muhammad Yusuf Rachmansyah5.
Fakultas Teknologi dan Informatika, Universitas Dinamika
Jl. Raya Kedung Baruk, Kota Surabaya, Indonesia
E-mail: 18410100212@dinamika.ac.id
ABSTRAK
Semua mahasiswa yang kurang mampu namun memiliki kemampuan dan prestasi yang
baik. Salah satu beasiswa yang ditawarkan oleh Universitas WR.Supratman adalah
beasiswa bidikmisi. Beasiswa ini diberikan oleh Universitas setiap tahunnya oleh
karena itu diperlukan kriteria-kriteria untuk menentukan siapa yang akan dipilih untuk
menerima beasiswa. Berdasarkan tekad untuk membantu dalam menentukan seorang
mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa, dibutuhkan sistem pendukung keputusan
dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW ini
dipilih dapat menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan
proses perangkingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif,
dalam hal ini alternative yang dimaksud adalah yang berhak menerima beasiswa
berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Diharapkan dengan menggunakan
metode ini penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot
yang sudah ditentukan sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih akurat terhadap
siapa yang akan menerima beasiswa tersebut.
Kata kunci: Beasiswa Bidik Misi, Sistem Pendukung Keputusan, Simple Additive
Weighting, Universitas
ABSTRACT
All students who are less capable but have good abilities and achievements. One of the
scholarships offered by WR. Supratman University is a bidikmisi scholarship. This
scholarship is awarded by the University every year, therefore criteria are needed to
determine who will be selected to receive the scholarship. Based on the determination
to assist in determining a student to get a scholarship, a decision support system is
needed using the Simple Additive Weighting (SAW) method. The SAW method was
chosen to determine the weight value for each attribute, then proceed with a ranking
process that will choose the best alternative from a number of alternatives, in this case
the alternative in question is the one who is entitled to receive a scholarship based on
the specified criteria. It is hoped that by using this method the assessment will be more
precise because it is based on predetermined criteria and weights so that it will get
more accurate results for who will receive the scholarship.
Keywords: Bidikmisi Scholarship, Decision Support System, Simple Additive
Weighting, University
Pendahuluan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision support systems (DSS)
adalah bagian dari sistem informasi yang diterapkan untuk memudahkan proses
pengambilan keputusan untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang. Keputusan
yang dihasilkan tidak semata-mata mempunyai hubungan dengan proses bisnis saja,
melainkan juga berhubungan dengan bidang-bidang yang lain, salah satunya adalah
bidang pendidikan.
Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh
masyarakat. Salah satu upaya penyetaraan pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah
saat ini adalah dengan banyak memberikan program-program bantuan serta dukungan
seperti masa studi terbatas, kampus belajar, pengadaan beasiswa-beasiswa, dll.
Program beasiswa bertujuan untuk mengurangi beban mahasiswa dalam menempuh
masa studi mereka, khususnya dalam masalah biaya. Proses pemberian beasiswa
terhadap para calon penerima dilakukan secara selektif sesuai dengan jenis beasiswa
yang diadakan. Banyak beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa yang berprestasi
dan yang kurang mampu. Salah satu beasiswa yang ditawarkan oleh Universitas W.R
Supratman adalah beasiswa bidikmisi.
Universitas W.R Supratman telah menentukan kriteria-kriteria yang digunakan
dalam penyeleksian penerimaan beasiswa bidikmisi. Kriteria ini adalah nilai (indeks
prestasi), penghasilan orang tua, saudara kandung, semester, jumlah tanggungan orang
tua. Proses selanjutnya adalah penilaian data calon penerima beasiswa berdasarkan
kesesuaian kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak universitas. Pada proses penilaian
ini terdapat beberapa masalah yang kerap terjadi yaitu ketika banyak mahasiswa yang
mengajukan pengadaan mengakibatkan waktu pemrosesan yang cukup lama,
dikarenakan tidak ada metode yang digunakan dalam penyeleksian beasiswa
mengakibatkan sering terjadi proses penilaian calon penerima beasiswa yang bersifat
subjektif dan dinilai tidak adil.
Melihat dari permasalahan yang terjadi tersebut maka solusi yang ditawarkan
adalah Universitas W.R Supratman memerlukan sebuah sistem pendukung keputusan
berbasis website yang diharapkan membantu penentuan siapa yang berhak untuk
mendapatkan beasiswa serta memangkas waktu yang tidak diperlukan. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Additive Weighting (SAW), metode ini
dipilih karena dapat menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan
dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah
alternatif, dalam hal ini alternative yang dimaksud adalah yang berhak menerima
beasiswa berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Diharapkan dengan
menggunakan metode ini penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada nilai
kriteria dan bobot yang sudah ditentukan sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih
akurat terhadap siapa yang akan menerima beasiswa tersebut.
B. Input Sistem
C. Proses Sistem
D. Output Sistem
A. Kriteria-kriteria penilaian
Data Kriteria yang berisi kode, nama, atribut, bobot. Bobot kriteria menentukan
seberapa penting kriteria tersebut. Atribut kriteria terdiri dari benefit atau cost, dimana
benefit artinya semakin besar nilainya semakin bagus, sedangkan cost semakin kecil
nilainya semakin bagus.
Kode Kriteria Nama Kriteria Atribut Bobot
K3 Semester Benefit 15
Data Crips (nilai kriteria) yang berisi kode kriteria, keterangan, bobot. Crips
bersifat optional yaitu sebagai pembatas dari nilai setiap kriteria. Data crips berisi nilai
pembobotan dari setiap nilai dari masing- masing kriteria.
1. IPK
Keterangan :
1. benefit, setiap elemen matriks dibagi dengan nilai maksimal dari baris
matriks
2. cost, nilai minimal dari kolom matriks dibagi dengan setiap elemen
matriks.
G. Matriks Ternormalisasi
1. Login
2. Login Mahasiswa
3. Daftar Mahasiswa
4. Dashboard
Diatas merupakan tampilan Dashboard dari aplikasi setelah aktivitas login yang
dilakukan admin. Pada tampilan ini terdapat grafik perangkingan dari keseluruhan
mahasiswa dan terdapat Nilai preferensi dari range kriteria yang telah ditentukan serta
kriteria - kriteria yang masuk dalam penilaian penerimaan beasiswa bidikmisi.
5. Dashboard Mahasiwa
Diatas merupakan tampilan Dashboard dari aplikasi setelah aktivitas login yang
dilakukan mahasiswa. Pada tampilan ini terdapat grafik perangkingan dari keseluruhan
mahasiswa dan terdapat Nilai preferensi dari range kriteria yang telah ditentukan serta
kriteria - kriteria yang masuk dalam penilaian penerimaan beasiswa bidikmisi.
Mahasiswa hanya bisa menginputkan data diri mereka dan melihat hasil penilaian
beasiswa.
6. Input Data Mahasiswa
17. Laporan
Ucapan Terimakasih
4 NIM 18410100211
6 Email 18410100211@dinamika.ac.id
1 -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.
Surabaya, 31 Maret 2022
Ketua Tim,