Anda di halaman 1dari 3

No.

Hari/Tanggal Description

01 Rabu, 07-04-2021

10.00 – 11.00 WIB - Cek email dan pekerjaan yang terpending;

11.—12.00 WIB - Meniapkan dokumen untuk mediasi Yayasan Hati Suci di


Sudinnaker;

13.00 – 15.00 WIB - Mediasi Yayasan Hati Suci dengan Kuasa Hukum Pak
Rebong di Sudinnaker yang pada intinya menjelaskan
sebagai berikut:

1. Bahwa telah dilakukan mediasi pada pertemuan hari Rabu, 7


April 2021 di Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi
dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat yang
dihadiri oleh Kuasa Hukum Bpk. Yosep Laga Rebong serta
Kuasa Hukum dari Yayasan Hati Suci, yaitu George
Fernando Dendeng, S.H., Hadi Prabowo, S.H., dan Gusti
Amanda Rivera Putri, S.H.;

2. Bahwa dalam pertemuan mediasi tersebut kami bertemu


dengan Bapak Jasli, selaku mediator Hubungan Industrial &
Kerja;

3. Dalam pertemuan tersebut Bapak Jasli mempersilahkan


Kuasa dari Pak Rebong untuk terlebih dahulu menjelaskan
permasalahannya. Kuasa Pak Rebong menjelaskan bahwa
Pak Rebong telah bekerja di Sekolah Yayasan Hati Suci
sejak tahun 2005 yang kemudian pada tahun 2015 terjadi
permasalahan dengan salah satu murid Yayasan Hati Suci,
namun permasalahan tersebut telah selesai. Pak Rebong di
hire kembali pada tahun 2018 bersama Kupuku
Metamorfosis dan pada tahun 2019 diberhentikan oleh
Yayasan Hati Suci bersama beberapa Guru dan Karyawan
yang lain;
4. Kuasa Pak Rebong juga menjelaskan bahwa Pak Rebong
belum mendapatkan kompensasi atas pemberhentiannya
dtahun 2015, sehingga Pak rebong baru meminta
kompensasinya saat ini atas 2 (dua) kali pemberhentian
kerjanya di Yayasan Hati Suci. Selain itu, kuasa Pak Rebong
menjelaskan bahwa Pak Rebong tidak pernah membuat
surat pernyataan bahwa menerima apa yang telah
diputuskan dan tidak akan menuntut apapun dari
Yayasan Hati Suci dan membebaskan Yayasan Hati Suci
dari segala tuntutan hukum di kemudian hari pada
tahun 2015 yang menyatakan bahwa dirinya tidak akan
menuntut di kemudian hari, lalu kuasa dari Pak Rebong
juga menjelaskan bahwa Pak Rebong tidak pernah
menerima dan menandatangani Surat Kompensasi,
melainkan hanya mendapat surat Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK) saja. Atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
yang dilakukan pada tahun 2020 tersebut kuasa Pak Rebong
menambahkan bahwa sepengetahuan Pak Rebong yang
diangkat oleh Kupuku Metamorfosis adalah guru yang
berprestasi dan guru yang gajinya diatas Rp. 10.000.000,00
(Sepuluh Juta Rupiah) dan Pak Rebong tidak mengetahui
jika Kupuku Metamorfosis adalah Yayasan yang berbeda
dengan Yayasan Hati Suci;

5. Kami menyampaikan bahwa benar Pak Rebong bekerja


sejak tahun 2005 namun pada tahun 2015 terjadi
permasalahan antara Pak Rebong dengan beberapa murid di
Sekolah Yayasan Hati Suci sehingga pada tahun 2015 Pak
Rebong diberhentikan oleh Pihak Sekolah dan kami
mempunyai bukti dan saksi latas surat pernyataan bahwa
menerima apa yang telah diputuskan dan tidak akan
menuntut apapun dari Yayasan Hati Suci dan membebaskan
Yayasan Hati Suci dari segala tuntutan hukum di kemudian
hari tersebut. Kemudian pada tahun 2018, Pak Rebong di
hire kembali lewat Kupuku Metamorfosis dimana seluruh
pembayaran gaji menjadi tanggung jawab Kupuku
Metamorfosis. Lalu pada tahun 2019 Kupuku Metamorfosis
dinyatakan bubar kemudian Pak Rebong menandatangani
PKWTT bersama Yayasan Hati Suci pada tanggal 1 Juli
2019. Namun di 2019 terjadi lagi permasalahan antara Pak
Rebong dengan Siswa yang kembali dilaporkan oleh Orang
tuanya. Sehingga pada 2019 dikarenakan adanya Kondisi
Pandemi Covid-19 maka Yayasan membuat kebijakan untuk
mengurangi Karyawannya salah satunya adalah Pak Yosef
Laga Rebong;

6. Setelah itu Bapak Jasli meminta agar Pihak Kuasa Yayasan


Hati Suci dan Kuasa Pak Rebong untuk mengetahui posisi
masing-masing atas permasalahan tersebut supaya mediasi
ini mendapatkan hasil yang maksimal. Bapak Jasli juga
menjelaskan bahwa akan mempelajari dahulu data yang
sudah ada dan dimohon agar pertemuan selanjutnya agar
16.00 – 17.00 WIB
dilengkapi data-data yang masih kurang dari periode kerja
tahun 2005 s/d tahun 2015 serta tahun 2019 s/d tahun 2020 ;

7. Bahwa untuk proses Mediasi selanjutnya akan dilaksanakan


pada hari Selasa, 20 April 2021 tanpa dipanggil kembali.

- Membuat Laporan sidang mediasi Yayasan Hati Suci.

Anda mungkin juga menyukai