Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AKHIR (RESUME PPL DARING)

INDRA SULTAN
10100117131

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
HUKUM KELUARGA ISLAM
2020

PENDAHULUAN

PPL adalah salah satu kegiatan yang merupakan kulminasi dari seluruh
program pendidikan yang telah dialami oleh mahasiswa, maka PPL dapat sebagai suatu
program yang merupakan pelatihan atau pembimbingan untuk menerapkan berbagai
pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka membentuk seorang profesional
dalam bidang nya. Dengan demikian PPL adalah suatu program yang mempersyaratkan
kemampuan aplikasi dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke
dalam program pelatihan berupa kinerja dalam melakukan suatu pekerja.
Meskipun Kegiatan pelaksanaan PPL Saya dilaksana kan lewat Dering di
karena kan akibat Covid-19, yang di mulai Pelaksanaan program PPL Via Dering dari
tanggal 1 juli 2020, Saya dan teman-teman banyak mendapatkan tambah ilmu
Pengetahuan dari bapak dosen pembimbing dalam pelaksanaan PPL kami, Kami
banyak mendapat ilmu dari bapak baik itu berupa bagaimana cara membuat suatu surat
Kuasa dan surat gugatan melalui kronologis perkara yang di berikan oleh bapak dosen
pembimbing, dan bukan hanya itu saja kami juga di ajarkan bagaimana membuat
somasi/teguran dalam pelaksanaan kegiatan penyelesaian perkara dan banyak lagi ilmu
pengetahuan yang kami dapat dari bapak selama Program PPL.
Saya dan Teman-Teman PPL HKI D 2017 Mengucapkan terimakasih banyak
atas ilmu dan bimbingan bapak Selama pelaksanaan Program PPL

Jeneponto ,29,Juli,2020

Indra sultan

PEMBAHASAN

Pada Awal Pertemuan Pertama di mulai pada 1 juli 2020 menggunakan via
Zoom di sana para dosen Fakultas memberikan arahan mengenai Materi PPL
Peradilan via Daring, ada 16 pembahasan dalam Materi PPL Peradilan via Daring
yang di bahas di via Zoom :

1. Pengantar oleh pembimbing internal dan eksternal dan kontrak perkuliahan


2. Alur pidana umum
3. Alur kasus pidana khusus
4. Pembuatan Surat Kuasa
5. Pendampingan di kepolisian
6. Pendampingan di kejaksaan
7. Pendamping di RUTAN
8. DISKUSI
9. Alur Perkara Perdata
10. Mediasi
11. Pendampingan Peninjauan lokasi Perkara
12. Alur Perkara PTUN
13. Pembuatan Gugatan Perdata
14. Pembuatan Gugatan TUN
15. Pembuatan PledoI
16. Resume Dalam Bentuk Laporan.

walaupun ada beberapa dalam matereri PPL Peradilan via Daring yang tidak
semua terpenuhi Di Akibat kan dampak COVID-19 Tapi kami Berterimakasih kepada
Para Dosen yang telah memberikan bimbingan nya Dalam Pelaksanaan Program PPL,
kami banyak mendapatkan tambahan ilmu Pengetahuan untuk menambah wawasan
kami selama pelaksanaaan PPL via Daring.
Pertemuan Kedua tanggal 2 Juli 2020 di via Zoom, tapi ini di hitung
pertemuan awal materi pembahasan, meskipun waktu kami dalam melaksanaan PPL
terbilang Singkat di akibat kan PPL via Daring, karna banyak nya terkendala oleh
sinyal, jadi para dosen pembimbing Kami mengambil langkah yang memudah kan
kami para mahasiswa, dosen pembimbing berkata bahwa kita ta perlu terlalu lama-
lama membahas materi menggunakan Via Zoom karna banyak nya Mahasiswa yang
jaringan nya kurang mengikuti jalur (karna jaringan orang berbeda), dan kita dapat
melanjutkan Pembahasan Materi PPL kita Lewat grup WhatsApp.
Materi pembahasa Pada pertemuan ke-dua kami di Via Zoom dam WhatsApp
Pada tanggal 2 Juli 2020, kami di berih arahan materi-materi yang akan kami pelajari

PPL PERADILAN

KRONOLOGIS PERKARA

SURAT KUASA

SOMASI

GUGATAN

Dan pada hari itu, setelah kami di berikan arahan mengenai materi yang akan kami
pelajari, kami di berikan tugas oleh dosen Pembimbing, kami di minta membuat surat
kuasa umum yang dimana kami bertindak sebagai penerima Kuasa yang dikuasakan
untuk mengambil uang Di Bank BCA yang Pemberi Kuasa itu dari Saudara Kami.
TUGAS : SURAT KUASA UMUM

SURAT KUASA
Yang bertanda tanggal di bawah ini :
Nama : Husnu fahriah
Tempat /Tggl : Bone ,27 Mei 1999
Alamat : jl. Sentosa
No. KTP :7308246706990001
No. Hp : -
Pemberi Kuasa
Bersama dengan Surat ini Memberikan Kuasa Kepada :
Nama : Indra sultan
Tempat /Tggl : Beroanging ,2 Agustus 1997
Alamat : Beroanging,bangkala barat
No. KTP :7304060208970004
No. Hp : -
penerimaan Kuasa
Dengan adanya Surat ini Saya Selaku Pemberi kuasa memberikan Kuasa Kepada
adek Saya Yang Bernama husnul fahriah (Penerima Kuasa) Agar dapat melakukan
Pengambilan Uang Secara Tunai dengan Jumlah Sebesar RP. 18.000.000.00 (delapan
belas jutah rupiah) Pada rekening bank BRI saya, dengan data-data sebagai berikut :
Nomor Rekening :510701016353537
Atas nama. : Husnul fahriah
Nama Bank. :BRI Watampone
Hal-Hal Serta Segala Resiko Yang Mana di sebabkan oleh Surat Kuasa ini Akan menjadi
tanggungjawab dari saya pemberi kuasa. Demikian Surat kuasa ini saya buat Surat kuasa
ini dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak dan dapat digunakan sebagai
mana mestinya :

Jeneponto , 2 Juli 2020

Penerimaan Kuasa. Pemberi Kuasa

Husnul fahriah Indra sultan


Setelah membuat Surat Kuasa Umum dan di kirim ke dosen, Materi
Pertemuan PPL Kami Selanjut nya di berikan Materi Seperti Yang telah di jelas kan
oleh dosen pembimbing yaitu kami di berikan Kronologis Perkara, atau contoh Kasus
di mana melalui Kronologis itu kami membuat Surat Kuasa, Somasi, dan Gugatan.
Setelah kami di berikan Kronologis Perkara atau contoh kasus, kami di
berikan tugas untuk membuat Surat Kuasa Khusus yang Format Surat nya telah di
kirim oleh dosen pembimbing, dan Surat Kuasa itu isi nya mengenai Kronologis
Perkara yang telah di berikan oleh dosen Pembimbing. (Kronologis perkara nya itu
tentang masalah utang piutang yang di lakukan PT. Bank untung dan PT Pemberi
harapan).
TUGAS : SURAT KUASA KHUSUS

SURAT KUASA KHUSUS


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Ardiansya
Pekerjaan :direktur Utama PT. Bank Untung
Alamat :Makassar Jl. Boulevard No. 24.
Dalam hal ini bertindak untuk dan karena jabatannya sebagai :direktur Utama PT.
Bank Untung.
Untuk Selanjutnya disebut sebagai PEMBERI KUASA.

Untuk sementara memilih Domisili Hukum di alamat Kuasanya Advokat dari Kantor
Hukum SBR FirmLaw berkedudukan di Vidaview Apartement Lt. 3 Kav. F,
Panakkukang Mas, Kota Makassar.

Dengan ini memberi Kuasa kepada


Advokat/Konsultan hukum, pada : Sulfikar Bahar, SH, MH., dari Kantor Hukum
SBR FirmLaw, dalam menyelesaikan perkara ini, Advokat boleh bertindak Baik
bersama-sama maupun masing-masing sendiri dalam penyelesaian perkara.
Untuk selanjutnya sebagai PENERIMA KUASA.
----------------------------K H U S U S -----------------------
Bertindak untuk mewakili Pemberi Kuasa Ardiansyah Untuk menyelesaikan
masalah : perjanjian Hutang Piutang Yang terjadi antara PT. Bank Untungdan PT.
Pemberi Harapan yang telah terjadi dimana pihak dari PT. Pemberi Harapan yang atas
nama :Ade Setiawan,, yang beralamat di kantor pusat di Jl. Pengayoman No. 42 Kota
Makassa, di mana pihak PT. Pemberi Harapan telah melakukan pinjaman uang Rp.
120.000.000.000,- (seratus dua puluh milyar rupiah) dengan jangka waktu pengembalian
uang selama 2 Tahun. Walaupun PT. Pemberi Harapan telah berhasil mencicil jumlah
Hutangnya hingga tanggal 1 februari 2005 sebanyak Rp. 60.000.000.000,- (enam puluh
milyar rupiah) namun pada pada tanggal 1 februari 2006 PT. Pemberi Harapan telah lalai
melaksanakan kewajibannya membayar kepada PT. Bank Untung Terus berupa sisa
hutangnya sebesar Rp. 60.000.000.000,- (enam puluh milyar rupiah), Oleh karena itu
pihak PT. Bank Untun, bermaksud untuk melakukan upaya hukum, dengan menujuk
Advokat Sulfikar Bahar, SH, MH., dari Kantor Hukum SBR FirmLaw, dalam
menyelesaikan perkara ini.
Selanjutnya kepada para Penerima Kuasa diberikan segala hak untuk
melakukan segala tindakan hukum yang dianggap perlu dan berguna untuk
kepentingan hukum pemberi kuasa
Surat kuasa ini diberikan dengan HAK SUBSITUSI dan HAK RETENSI.

Makassar, 06 Juli2020

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

SulfikarBahar, SH, MH., Ardiansyah


Setelah Menyelesaikan Tugas Surat Kuasa Khusus dari Dosen Pembimbing
dan di kirim ke dosen, Selanjut nya Materi Pembahasan Pertemuan PPL yang kami
terima dari dosen pembimbing yaitu kami di berikan arahan materi Somasi di VIA
Zoom dan Grup WhatsApp, setelah di berikan Pembahasan Mengenai Somasi/Teguran,
Kami selanjutnya di minta membuat Somasi/Teguran Berdasarkan Kronologis Perkara
yang di berikan oleh dosen Pembimbing.
Catatan penting tentang Somasi:
1. Untuk siapa yg berhak menerima somasi, kita liat dahulu posisi kasus
nya siapa yg bersengketa/berperkara apa ka orang dengan orang atau
orang dengan badan hukum.
2. Untuk somasi bisa saja dikirim langsung dari perusahaan tanpa
mengunakan jasa advokat.
3. Dan somasi bisa saja dikirim kebadan hukum.

TUGAS : SOMASI
Kantor Hukum SBR Law Firm
Vidaview Apartement Lt. 3 Kav. F Kec. Panakkukang Kota Makassar
Telp: 0823456900585 Email: SBR Law@gmail.com

Makassar, 11 Februari 2006


NO: 011/SBRLF/S/1/2006
Lap: Somasi Pembayaran Hutang
Lampiran: 1

Kepada Yang Terhormat :


Ade Setiawan
Direktur Utama PT. Pemberi HarapanJl. Pengayoman No. 42Makassar

Dengan Segala Hormat


yang bertanda tangan di bawah ini :

Sulfikar Bahar, SH, MH .

Sebagai Advokat dari Kantor Hukum SBR Law Firm berkedudukan di


Vidaview Apartement Lt. 3 Kav. F, Panakkukang Mas, kota makassar.

Yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama klien kami atas nama:
ARDIANSYAH
Dengan ini, Mengajukan Peringatan Pada Saudara ( Ade Setiawan ), Berdasar kan
surat kuasa Khusus yang di berikan oleh klien kami (Ardiansyah) pada tanggal 30
Januari 2006 (terlampir), Kami akan bertindak Sempajang data dan keterangan dari
klien kami, Sebagaimana pokok surat kuasa di atas, menyampaikan :
Bahwa Klien kami memiki hubungan hukum dengan Sodara, dimana berdasarkan
bukti auntentik Nyata dimana sodara telah berhutang, di berikan pinjaman uang
dengan nilai Rp. 120.000.000.000,- (Seratus dua puluh milyar rupiah) dengan jangka
waktu pengembalian uang selama 2 (dua) Tahun.Sebagaimana tersebut dalam Akta
Surat Perjanjian Pengakuan Hutang Nomor 30/L/2/2006 dan Akta surat perjanjian
Nomor 01/L/2/2004 tertanggal 1 Februari 2004,di buat di situasi bahagi bersama,,di
hadapan Notaris Idham Hamja SH. M.Kn.
Bahwa berdasarkan data-data dan informasi, Saudara telah lalai dan/atau
ingkar janji untuk memenuhi kewajiban saudara membayar hutang, sebagaimana saudara
sepakati berdasarkan isi Akta surat perjanjian pengakuan hutang di atas;
Bahwa klien kami telah memberikan informasi dimana dalam surat perjanjian
itu sodara di berikan waktu selama 2 Tahun untuk melunasi hutang dengan cara
mengansur pembayaran , namun saudara telah lalai melaksanakan kewajiban
pembayaran, Sehingga hal ini secara nyata telah Melanggar Hukum Perjanjian
Dan Norma-Norma Hukum Yang Berlaku Di Indonesia. Serta hal ini juga telah
menimbulkan Kerugian atas Hak dan Kepentingan Hukum Klien kami;
Bahwa Oleh Karna itu, saya selaku Advokat yang di beri kuasa mengingatkan
Saudara, Agar Segera melakukan kewajiban Saudara terhadap Klien kami terhitung 7
hari Sejak tanggal Surat ini, apa bila saudara ta langsung melakukan cofirmasi
pembayaran maka kami akan bawa perkara ini ke pengadilan.
Demikian surat somasi ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih.

Hormat Kami
Kuasa Hukum Klien

Sulfikar Bahar, SH, MH

Setelah Menyelesaikan Tugas Dari dosen Pembimbing PPL mengenai


Membuat Somasi/Teguran berdasarkan Kronologis Perkara yang di berikan oleh
dosen dan mengirim tugas kepada dosen, bukan cuma itu saja yang kami peroleh dari
setiap pertemuan kami selalu di berikan ke sempatan untuk menanyakan hal-hal
terkait materi yang di berikan dosen, melalui pertany-pertanya yang kami
pertanyakan di grup WhatsApp dan jawan yang di berikan dosen pembimbing
menambah Wawasan kami Selama PPL via Daring Mengenai Materi yang di berikan
oleh dosen.
Materi Pertemuan Selanjutnya, Kami di berikan Pembahasan Mengenai
Gugatan Perdata di mana dalam materi itu menjelaskan "Cara Menyusun Surat
Gugatan Perdata Di Pengadilan Negeri". Pada Materi pembahasan itu kami di berikan
Wawasan ilmu pengetahuan mengenai apa itu :
1. Identitas Para Pihak
Yang dimaksud dengan identitas adalah ciri-ciri daripada penggugat dan tergugat
ialah nama, tempat tinggal, pekerjaan, agama dan Nomor Kartu Tanda Penduduk
(KTP).
2. Fundamentum Petendi (Posita)
Fundamentum petendi adalah dalil-dalil posita konkret tentang adanya hubungan
yang merupakan dasar serta ulasan daripada tuntutan ( posita = uraian kronologis).
3. Petitum atau Tuntutan
Petitum atau Tuntutan adalah apa yang dimintakan atau diharapkan penggugat agar
diputuskan oleh hakim.
Bukan hanya itu saja wawasan yang kami peroleh kami juga di berikan
wawasan mengenai Apa itu Gugatan WanPrestasi (Ingkar Janji) dan Gugatan PMH.
Di Pertemuan Selanjutnya Kami di berikan Wawasan Mengenai Kopetensi
Pegadilan (Absolut dan relatif), di sini kami diberikan pemahaman megenai Apa itu
Kopetensi Pengadilan Absolut dan apa itu Kopetensi Pengadilan Relatif.
Kompetensi absolut terkait dengan pengadilan APA yang berwenang
mengadili, Misalnya: antara Pengadilan Umum, Pengadilan Militer, Pengadilan
Agama, Pengadilan TUN, Pengadilan Pajak, dll. Inilah yang dinamakan kompetensi
absolut. Yakni menentukan pengadilan jenis apa yang berwenang mengadili perkara
tersebut.Kompetensi Relatif Yakni terkait dengan pengadilan mana yang berwenang
mengadili, misalnya dalam kasus perdata biasa terkait dengan wanprestasi maka
diajukan ke PN di kab. A, atau PN di Kab. B, atau di PN lainnya.
Di Pertemuan Selanjut nya Kami di berikan Pemahaman Mengenai Syarat
Gugatan Perdata menurut Sudikno Mertokusumo dalam bukunya Hukum Acara
Perdata Indonesia adalah tuntutan hak yang mengandung sengketa. Dan di sini juga
kami di berikan pemahaman Dalam teknik penyusunan gugatan harus benar-benar
diperhatikan mengenai persyaratan gugatan tersebut yakni syarat formil dan syarat
materiil sesuai dengan Pasal 8 nomor 3 Rv (Reglement of de Rechtsvordering).
Apabila suatu gugatan mengandung kecacatan baik formil maupun materiil, maka
gugatan tersebut akan ditolak atau tidak dapat diterima.
Di Pertemuan Selanjut nya setelah kami di berikan Wawasan mengenai
Gugatan, Kami pun di beri tugas melengkapi gugatan berdasarkan kronologis yang di
berikan dosen pada pertemuan awal. Dan ini pun jadi Tugas Akhir dari dosen
Pembimbing PPL.

TUGAS : SURAT GUGATAN

Kantor Hukum SBR Law Firm


Vidaview Apartement Lt. 3 Kav. F Kec. Panakkukang Kota Makassar
Telp: 0823456900585 Email: SBR Law@gmail.com
Makassar, 11 Februari 2006
Kepada Yang Terhormat,
Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1.A Khusus Makassar.
di -
Makassar
H a l : surat gugtatan wan prestasi
Dengan hormat,
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama Kuasa Hukum : Sulfikar Bahar, SH, MH .

Alamat Kuasa Hukum : Kantor Hukum SBR Law Firm


Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal , 30 Januari 2006, bertindak
untuk dan atas nama ARDIANSYAH serta mewakili PT. Bank Untung, beralamat di
Jl. Boulevard No. 24.Kota Makassar.
Untuk selanjutnya disebut PENGGUGAT.
Dengan ini hendak mengajukan Gugatan terhadap PT. Pemberi Harapan yang
beralamat. Jl. Pengayoman No. 42 Kota Makassar, Selanjutnya disebut TERGUGAT.
Adapun yang menjadi dasar Gugatan sebagai berikut ;Bahwa PT. Bank Untung, dan
PT. Pemberi Harapan, telah melakukan sebuah Perjanjian di mana Ardiansyah selaku
Di rektur utama PT. Bank Untung telah meminjam kan uang kepada Ade Setiawan
selaku di rektur utama PT. Pemberi Harapan, mereka melakukan perjanjian, terdapat
dalam Akta Surat Perjanjian Pengakuan Hutang Nomor 30/L/2/2006 yang telah
dibuat di hadapan notaris Idham Hamja SH,M,Kn. dalam akta tertulis, bahwa PT.
Pemberi Harapan, telah berhutang, kepada PT. Bank Untung, dimana PT. Bank
Untung telah memberikan pinjaman uang dengan nilai Rp. 120.000.000.000,-
(Seratus dua puluh milyar rupiah) dengan jangka waktu pengembalian uang selama 2
(dua) Tahun, dengan cara mengansur Pembayaran senilai Rp. 5.000.000.000.-(lima
milyar rupiah) perbulan. dalam perjanjian itu PT pemberi harapan telah menyerahkan
jaminan berupa Sertifikat Hak milik nya Sebidang tanah dan bagunan nya Nomor
31 seluas 1.0000 m2. Yang terletak di jl. Dekat Lalu pergi No. 99.
Bahwa berdasar kan data-data dan informasi yang kami peroleh walaupun
PT. Pemberi harapan telah menyicil pinjaman nya senilai 60 milyar rupiah, tapi
mereka telah melakukan Wan perstasi pada tanggal 1 februari 2006 PT. Pemberi
Harapan telah lalai/ingkar janji, dalam melaksanakan kewajibannya membayar
kepada PT. Bank Untung, saya selaku Kuasa hukum PT.bank untung telah
memberikan somasi/teguran terhadap terhadap tergugat (di rektur utama PT. Pemberi
harapan) tetapi belum juga ada kasifikasi penyelesaian perkara.
PERMOHONAN SITA JAMINAN
Untuk menjamin apabila gugatan ini dikabulkan, agar tidak sia-sia mohon
kiranya Majelis hakim yang memeriksa perkara ini terlebih dahulu meletakkan sita
jaminan atas benda yang dijadikan jaminan yaitu Sebidang tanah dan bangunannya,
dikenal terletak di jl. Lalu pergi No. 99, Makassar dinyatakan dalam Sertifikat Hak
Milik Nomor 31 seluas 1.0000 m2.
Bersasarkan seluruh uraian tersebut diatas, mohon kiranya majelis hakim
memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut;
MENGADILI
Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
Menyatakan perjanjian hutang piutang antara penggugat dan tergugat yang dibuat pada
tanggal. 30 Januari 2006, dengan akte nomor 100 yang dibuat dihadapan notaris idham
hamja adalah sah dan mengikat. Memutuskan, menyatakan tergugat telah wan prestasi
atau ingkar janji karena tidak melaksanakan isi perjanjian hutang Piutang dibuat pada
tanggal 01 februari 2004.
Menyatakan sita jaminan yang telah diletakkan tersebut diatas sah dan berharga.
Menghukum tergugat secara seketika paling lambat 7 hari sejak putusan ini
diucapkan membayar secara tunai sejumlah Rp 60 milyar kepada penggugat.
Memutuskan, menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan
terlebih dahulu walaupun ada upaya banding dari pihak tergugat membebankan biaya
perkara kepada tergugat. Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan
seadil adilnya

Hormat kami,
Kuasa hukum penggugat

Sulfikar Bahar, SH, MH.

HAL PENTING YANG SAYA DAPAT DAN TEMAN-TEMAN SELAMA


PELAKSANAAN PPL WALAPUN LEWAT VIA DARING

Saya dan teman-teman dapat mendapatkan penambahan ilmu mengenai hal-hal atau
langkah-langkah dalam pembuatan surat kuasa maupun surat gugatan melalui
kronologis perkara yang di berikan oleh pembimbing PPL, menurut saya ini sangat
berguna untuk kami, Seperti kami dapt mengetahui bagaimana mengerjakan surat
kuasa dan surat gugatan , dan apa itu yang di maksut Fundamentum petendi (posita),
petitum atau tuntunan dalam mengerjakan Surat Kuasa dan Surat gugatan, kami
banyak mendapat banyak tambah wawasan ilmu dari pada dosen pembimbing. Kami
ucapkan terimakasih banyak atas ilmu dan bimbingan yang telah bapak dosen berikan.

Anda mungkin juga menyukai