Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN 1

TENTANG OBYEK HK AGRARIA YAITU TENTANG HAK2 PENGUASAAN ATAS TANAH


DARI YANG TERTINGGI HINGGA YG TERENDAH SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PS 1
S/D 4 UUPA DIMANA DISITU ADA TATAURUT/TATA JENJANG/HIERARKHI HAK
PENGUASAAN ATAS TANAH. SELANJUTNYA  COBA SDR SEBUTKAN MINIMAL 8

Hierarki hak penguasaan atas tanah sesuai dengan urutannya yaitu

1. Hak Bangsa Indonesia yang di sebutkan dalam pasal 1

2. Hak menguasai dari negara yang di sebutkan di dalam pasal 2

3. Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat yang disebutkan di dalam pasal 3

4. Hak Individu yang disebutkan di dalam pasal 4

Asas Hukum Agraria :

1. Asas Kebangsaan di dalam pasal 1 (Seluruh wilayah Indonesia adalah kesatuan tanah air dari
seluruh rakyat Indonesia yang bersatu sebagai bangsa Indonesia)

2. Asas Hak Menguasai Negara dalam pasal 2 (Atas dasar ketentuan dalam pasal 33 ayat (3)
Undang-undang Dasar dan hal-hal sebagai yang dimaksud dalam pasal 1, bumi, air dan ruang
angkasa, termasuk kekayaan alam yang terkandung didalamnya itu pada tingkatan tertinggi dikuasai
oleh Negara, sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat)

3. Asas pengakuan Hak Ulayat dalam pasal 3 (Dengan mengingat ketentuan-ketentuan dalam
pasal 1 dan 2 pelaksanaan hak ulayat dan hak-hak yang serupa itu dari masyarakat-masyarakat
hukum adat, sepanjang menurut kenyataannya. masih ada, harus sedemikian rupa sehingga sesuai
dengan kepentingan nasional dan Negara, yang berdasarkan atas persatuan bangsa serta tidak boleh
bertentangan dengan Undang-undang dan peraturan-peraturan lain yang lebih tinggi.)

4. Asas Hukum Agraria Nasional berdasarkan hukum di dalam pasal 5 (Hukum agraria yang
berlaku atas bumi, air dan ruang angkasa ialah hukum adat, sepanjang tidak bertentangan dengan
kepentingan nasional dan Negara, yang berdasarkan atas persatuan bangsa, dengan sosialisme
Indonesia serta dengan peraturan-peraturan yang tercantum dalam Undang-undang ini dan dengan
peraturan perundangan lainnya, segala sesuatu dengan mengindahkan unsur-unsur yang bersandar
pada hukum agama.)

5. Asas Fungsi Sosial di dalam pasal 6 (Semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial.)

6. Asas Landreform terdapat didalam pasal 7 (Untuk tidak merugikan kepentingan umum maka
pemilikan dan penguasaan tanah yang melampaui batas tidak diperkenankan.)

7. Asas Tata Guna Tanah terdapat didalam pasal 13 ( Pemerintah berusaha agar supaya usaha-
usaha dalam lapangan agraria diatur sedemikian rupa, sehingga meninggikan produksi dan
kemakmuran rakyat sebagai yang dimaksud dalam pasal 2 ayat)

8. Asas Kepentingan Umum terdapat didalam pasal 18 ( Untuk kepentingan umum, termasuk
kepentingan bangsa dan Negara serta kepentingan bersama dari rakyat, hak-hak atas tanah dapat
dicabut, dengan memberi ganti kerugian yang layak dan menurut cara yang diatur dengan Undang-
undang.)
PERTEMUAN 2
CARI APA LATAR BELAKANG UUPA

Latar belakang UUPA adalah karena di dalam Negara Republik Indonesia yang susunan kehidupan
rakyatnya termasuk perekonomiannya masih bercorak agraria, bumi, air dan ruang angkasa, sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa mempunyai fungsi yang amat penting untuk membangun masyarakat
yang adil dan makmur sebagai yang kita cita citakan. Hukum agraria sebelumnya tidak dapat
memenuhi cita-cita tersebut karena: - sebagian tersusun berdasarkan tujuan dan sendir-sendi dari
pemerintah jajahan, dan sebagian lainnya lagi dipengaruhi olehnya, hingga bertentangan dengan
kepentingan rakyat dan Negara didalam melaksanakan pembangunan semesta dalam rangka
menyelesaikan revolusi nasional sekarang ini - mempunyai sifat dualisme, yaitu dengan berlakunya
peraturan-peraturan dari hukum adat di samping peraturan-peraturan dari dan yang didasarkan atas
hukum barat - tidak menjamin kepastian hukum

APA SEBETULNYA TUJUAN UUPA ?

Tujuan UUPA antara lain:

a. Meletakkan dasar-dasar bagi penyusunan hukum agraria nasional, yang merupakan alat untuk
membawakan kemakmuran, kebahagiaan dan keadilan bagi Negara dan rakyat, terutama rakyat
tani, dalam rangka masyarakat yang adil dan makmur

b. Meletakan dasar-dasar untuk mengadakan kesatuan dan kesederhanaan dalam hukum


pertanahan

c. Meletakkan dasar-dasar untuk memberikan kepastian hukum mengenai hak-hak atas tanah bagi
rakyat seluruhnya

APA ITU DUALISME HK TANAH

Dualisme hukum agraria adalah sumber berlakunya hukum agraria adat yang bersumber
pada hukum adat, saat itu juga berlaku hukum agraria barat yang bersumber pada hukum
perdata barat.

PERTANYAANNYA MENGAPA TANAH2 BARAT TERJAMIN SEDANG TANAH ADAT


TIDAK TERJAMIN KEPASTIAN HUKUMNYA?

Tanah barat terjamin kepastian hukumnya karena pada tanah barat telah dilakukan
pencatatan dan pengaturannya secara tertulis yang tersusun berdasarkan tujuan dan sendi-
sendi dari pemerintah jajahan, sementara pada tanah adat tidak ada pencatatan serta
pengaturannya tidak tertulis atau sebagiannya dipengaruhi oleh kepentingan pemerintah
jajahan.

PERTANYAANNYA KEMUDIAN MENGAPA MESTI HARUS ADA KEGIATAN


PENDAFTARAN TANAH AGAR ADA KEPASTIAN HUKUM DI BIDANG AGRARIA ?

YA INI PENTING SILAHKAN SDR PERHATIKAN, JADI KEPASTIAN DIBIDANG HK


AGRARIA TIDAK HANYA KEPASTIAN

TENTANG HUKUMNYA SAJA, TETAPI JUGA KEPASTIAN AKAN SUBYEK ATAUPUN


JUGA
OBYEK(TANAHNYA). MISALKAN CALON PEMBELI YG AKAN MEMBELI TANAH
KECUALI DIA HARUS

TAHU AKAN ADANYA HUKUM YG PASTI (KEPASTIAN HK) MENGATUR HAL TSB DIA
JUGA

SEBAGAI CALON PEMBELI MESTI JUGA KEPINGIN TAHU AKAN KEPASTIAN DATA
TANAH TSB

MISALNYA SIAPA PENJUAL YG BERHAK, APA HAKNYA, DIMANA LETAK, BATAS DAN
LUAS

TANAH TSB. DENGAN MELIHAT DATA2 TSB MK MEMUDAHKAN DIA UNTUK


MELAKUKAN TRANSAKSI

TANAH, INILAH MKA PERLU ADA PENDAFTRAN TANAH AGAR ADA KEPASTIAN HK DI
BIDANG AGRARIA.

TANAH ADAT YG RECHT KADASTER, COBA SDR CARI APA

SILAHKAN COBA SDR PERHATIKAN TENTANG tanah adat yang Rech Kadaster:

1). Pendaftaran tanah mengenai tanah-tanah Subak di Bali yang diselenggarakan oleh pengurus
subak berdasarkan hukum adat setempat;

2). Pendaftaran tanah yang diselenggarakan di kepulauan Lingga berdasarkan peraturan yang
dikeluarkan oleh Sultan Soleiman (Pendaftaran tanah ini dihapuskan Pemerintah tahun 1913);

3). Pendaftaran tanah mengenai tanah-tanah hak grant di Medan berdasarkan peraturan
Gemeente (Kotapraja) Medan;

4). Pendaftaran tanah di Yogyakarta berdasarkan peraturan yang dikeluarkan Sultan Yogyakarta
(diumumkan dalam Rijksblad Kasultanan pada Tahun 1926 No. 13); dan

5). Pendaftaran tanah di Surakarta berdasarkan peraturan yang dikeluarkan Sunan Surakarta
(diumumkan dalam Rijksblad Kasunanan pada Tahun 1938 No. 14).

6).TANAH ADAT YG TERJAMIN KEPASTIAN HKNYA ADALAH TANAH AGRARISCHE EIGENDOM.

YANG TERAKHIR UNTUK MENGAKHIRI KULIAH KITA HARI INI COBA SDR CARI APA ITU COBA SDR
CARI APA ITU TANAH AGRARISCHE EIGENDOM, APA LATAR BELAKANG DIBUAT LEMBAGA INI OLEH
PEMERINTAH HINDIA BELANDA ?JAWABAN DITUNGGU HINGGA 09.30, SEKIAN TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANNYA, KITA LANJUT MINGGU DEPAN, WASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH.

Agrarisch Eigendom adalah hak atas masyarakat Indonesia yang berasal dari Hak atas tanah adat
diakui dan didaftarkan oleh pemerintah kolonial dengan berdasarkan Pasal 51 ayat (7) Indische
staatsregelling, staatsblad 1870 No. 117 . Hak agrarisch eigendom secara sederhana dapat dikatakan
sebagai hak atas tanah yang dimiliki oleh rakyat Indonesia asli yang bersumber dari tanah adat
kemudian dibaratkan, sehingga hak agrarisch eigendom hanya dapat dimiliki oleh orang Indonesia
asli dan pengaturannya tidak tunduk pada BW

PERTEMUAN 3
SDR CARI UNSUR2 POKOK PT MINIMAL 6
Unsur-unsur pokok pendaftaran tanah menurut pasal 1 angka 1 PP No. 24 Tahun 1997

- Adanya rangkaian kegiatan

- Dilakukan oleh Pemerintah

- Secara terus menerus, dan berkesinambungan

- Secara teratur

- Bidang tanah dan satuan rumah susun

- Pemberian surat tanda bukti hak

- Hak-hak tertentu yang membebaninya


RANGKAIAN KEGIATAN DISINI YG DIMAKSUD MENUNJUKAN BANYAKNYA KEGIATAN
PT DIMULAI DARI PENGUMPULAN, PENGOLAHAN HINGGA PEMELIHARAAN DATA PT
YG KESEMUANYA BERMUARA PADA PENGUMPULAN DATA FISIK DAN DATA
YURIDIS, SELANJUTNYA APA YANG DIMAKSUD DG DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH

Pendaftaran tanah dilakukan oleh pemerintah yaitu bahwa dalam kegiatan pendaftaran ini dilakukan
oleh instansi khusus yang berwenang dan berkompeten dalam bidang pertanahan. Instansi yang
dimaksud yaitu BPN ( Badan Pertanahan Nasional)
MENGAPA DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH(ATR/BPN) KARENA MENURUT PS 19
UUPA YANG WAJIB MELAKUKAN PT YG MENJAMIN KEPASTIAN HK(RECHT
KADASTER)ADALAH PEMERINTAH DI SELURUH INDONESIA. LANJUT APAKAH
PENDAFTARAN ITU HANYA MERUPAKAN KEWAJIBAN PEMERINTAH SAJA

Pendaftaran tanah bukan hanya kewajiban dari pemerintah. Akan tetapi pemegang hak juga
berkewajiban dalam pendaftaran tanah
. PERTANYAANNYA KEMUDIAN, KAPAN BAGI PEMEGANG HAK (HM,HGU DAN HGB
DAN HAK PAKAI) WAJIB MELAKUKAN PT

DALAM REDAKSI YG SAMA MAKA MENURUT PS 23,32,38 UUPA: HM,HGU,HGB DEMIKIAN PULA
SETIAP PERALIHAN HAPUS DAN PEMBEBANANNYA HARUS DIDAFTARKAN. JADI BETUL BAGI
PEMEGANG HAK2 TSB WAJIB MELAKUKAN PT APABILA TERJADI PERALIHAN, HAPUS DAN
PEMBEBANAN. PERALIHAN MENGANDUNG DUA ARTI : 1. BERALIH(ADA PERISTIWA HK, CONTOH
PEWARISAN) DAN 2. DIALIHKAN/PEMINDAHAN HAK CONTOH :JUAL BELI, TUKAR MENUKAR,HIBAH.
JADI KEWAJIBAN PT ITU BUKAN HANYA PADA MEMEINTAH TAPI JUGA PARA PEMEGANG HAK.
PEMEGANG HAK SJ BUKAN HANYA PEMEGANG/SUBYEK HAK ATAS TANAH TAPI JUGA HAK2 LAIN ,
COBA APA SJ

berdasarkan Pasal 9 PP No 24 Tahun 1997, obyek pendaftaran tanah meliputi:

a. bidang-bidang tanah yang dipunyai dengan hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan dan hak
pakai;

b. tanah hak pengelolaan;

c. tanah wakaf;

d. hak milik atas satuan rumah susun;

e. hak tanggungan;
f. tanah Negara.

YA TENTANG OBYEK PT SILAHKAN LIHAT PS 9 PP NO 24 TH 1997,OBYEK ITU SEMUA NANTI KALAU


SUDAH DIDAFTAR AKAN DIBERI STBH(SURAT TANDA BUKTI HAK) BERUPA SERTIPIKAT KECUALI
TANAH NEGARA. SEMUA OBYEK PT KALAU SUDAH DIDAFTAR MAKA AKAN DIBERIKAN STBH
BERUPA SERTIPIKAT. SEBAGAI PENUTUP COBA SDR CARI APA ITU SERTIPIKAT DITINJAU DARI
SUDUT ISINYA MAUPUN DARI SUDUT KEKUATAN PEMBUKTIANNYA

sertipikat ditinjau dari isinya yaitu salinan buku-tanah dan surat-ukur setelah dijahit menjadi satu
bersama-sama dengan suatu kertas-sampul yang bentuknya ditetapkan oleh Menteri Agraria,
sebagaimana diatur dalam Pasal 13 ayat (3) PP No.10 Tahun 1961 dan surat-tanda bukti hak yang
dimaksud dalam Pasal 19 Undang-undang Pokok Agraria, sebagaimana diatur dalam Pasal 13 (4) PP
No.10 Tahun 1961 dan Pasal 1 Angka 20 PP No.24 Tahun 1997, meliputi:

a. pengukuran perpetaan dan pembukuan tanah

b. pendaftaran hak-hak atas tanah dan peralihan hak-hak tersebut

c. pemberian surat-surat tanda bukti hak, yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat
sebagaimana diatur dalam Pasal 19 UUPA.

Sertipikat ditinjau dari kekuatan pembuktiannya sebagaimana diatur Pasal 32 (2) PP No.24 Tahun
1997, sertipikat merupakan tanda bukti yang kuat, dalam arti bahwa selama tidak dapat dibuktikan
sebaliknya data fisik dan data yuridis yang tercantum di dalamnya harus diterima sebagai data yang
benar. Sudah barang tentu data fisik maupun data yuridis yang tercantum dalam sertipikat harus
sesuai dengan data yang tercantum dalam buku tanah dan surat ukur yang bersangkutan, karena
data itu diambil dari buku tanah dan surat ukur tersebut.

PERTEMUAN 4
SILAHKAN SDR CARI ADA BRP MACAM SERTIPIKAT SCR YURIDIS

ACAM SERTIPIKAT TENTU TERGANTUNG KPD OBYEK PT. MENURUT PS 9 PP 24

OBYEK PT ADALAH :Obyek Pendaftaran TanahPasal 9

(1) Obyek pendaftaran tanah meliputi

a. bidang-bidang tanah yang dipunyai dengan hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan dan hak
pakai;

b. tanah hak pengelolaan;

c. tanah wakaf;

d. hak milik atas satuan rumah susun;

e. hak tanggungan;

f. tanah Negara.

(2) Dalam hal tanah Negara sebagai obyek pendaftaran tanah sebagaimana
Dimaksud pada ayat (1) huruf f, pendaftarannyadilakukan dengan cara membukukan

bidang tanah
SIAPAKAH YG BERHAK MEMBUAT AKTA(TANAH)

Menurut Pasal 1 angka 24 PP No.24 Tahun 1997, Pejabat Pembuat Akta Tanah ( PPAT) adalah
Pejabat umum yang diberi kewenangan untuk membuat akta-akta tanah tertentu.

APA FUNGSI AKTA TANAH

fungsi akta tanah sebagai alat bukti perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah dan sebagai
pendaftar guna perubahan data pendaftaran tanah.

APA FUNGSI SERTIPIKAT

Fungsi sertifikat tanah yaitu sebagai surat tanda bukti yang berlaku sebagai alat pembuktian kuat
mengenai data fisik dan data yuridis. Sepanjang data fisik dan yuridis sesuai dengan data yang ada di
dalam surat ukur dan buku tanah, maka sertifikat tanah pun terbukti keabsahannya.

COBA SEKARANG SDR CARI APA ITU SERTIPIKAT SEBAGAI ALAT BUKTI YG KUAT

Sertifikat sebagai alat bukti yang kuat yaitu untuk memberi kekuatan (dalam bentuk sertifikat) bagi
pemegang hak atas tanah tersebut bahwa ialah yang berwenang atau berkuasa secara sah atas suatu
bidang tanah yang telah terdaftar sehingga bagi pemiliknya diberikan kepastian hukum dan
perlindungan hukum.

YA JADI PENGERTIAN KUAT DISINI DG CATATAN

1. BAHWA DATA NYA HARUS SELALU SAMA/IDENTIK DG DATA YG ADA DL DAFTAR UMUM DI
KANTOR ATR/BPN.

2.. DIAKUI SEBAGAI KUAT MK SEPANJANG BELUM TERBUKTI SEBALIKNYA MK HRS DIAKUI SEBAI YG
BENAR. APABILA KITA DISURUH MEMBUKTIKAN OLEH HAKIM MK JIKA TELAH DITUNJUKKAN
SERTIPIKAT MK HAKIM HARUS PERCAYA ITU SEBAGAI YG BENAR.

3. HAL INI MENUNJUKAN BHW MEMANG SISTEM PUBLIKASI KITA ADA UNSUR PUBLIKASI NEGATIF.

SELANJUTNYA TENTANG TUJUAN PENDAFTARAN TANAH, ADA 3 COBA SDR CARI APA SAJA

Menurut Pasal 3 PP No.24 Tahun 1997, Pendaftaran tanah bertujuan:

a. untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan kepada pemegang hak atas suatu bidang
tanah, satuan rumah susun, dan hak-hak lain yang terdaftar agar dengan mudah dapat membuktikan
dirinya sebagai pemegang hak yang bersangkutan

b. untuk menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan termasuk Pemerintah


agar dengan mudah dapat memperoleh data yang diperlukan dalam mengadakan perbuatan hukum
mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun yang sudah terdaftar

c. untuk terselenggaranya tertib administrasi pertanahan.

PERTANYAAN SELANJUTNYA ADALAH BAGAIMANA KIAT2/CARA2 UNTUK MENCAPAI TUJUAN TSB

Cara untuk mencapai tujuan tsb terdapat dalam Pasal 4 PP 24 1997:


(1) Untuk memberikan kepastian dan perlindungan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
huruf a kepada pemegang hak yang bersangkutan diberikan hak atas tanah.

(2) Untuk melaksanakan fungsi informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 haruf b data fisik dan
data yuridis dari bidang tanah dansatuan rumah susun yang sudah terdaftar terbuka untuk umum.

(3) Untuk mencapai tertib administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c, setiap bidang
tanah dan satuan rumah susun termasuk peralihan, pembebanan, dan hapusnya hak atas bidang
tanah dan hak milik atas satuan rumah susun wajib didaftar.

YA JADI UNTUK ADANYA KEPASTIAN DAN PERLINDUNGAN HK KECUALI DIBERIKANNYA HAK ATAS
TANAH MK JUGA PERLU DIKELUARKAN STBHNYA (SERTIPIKAT) AGAR PARA SUBYEK MUDAH
UNTUK MEMBUKTIKAN DIRINYA SEBAGAI PEMEGANG HAK YG SAH. SELANJUTNYA APA YG
DIMAKSUD DATA FISIK DAN YURIDIS TERBUKA UNTUK UMUM ATAU OPENBAAR HEID ITU ? DATA2
YG DIBUAT OLEH ATR/BPN ANTARA LAIN DAFTAR NAMA, DAFTAR TANAH, DAFTAR BUKU TANAH,
DAFTAR SURAT UKUR, PETA PENDAFTARAN, KECUALI DAFTAR NAMA MK SEMUANYA
DINYATAKAN OPENBAR HEID ARTINYA DATA2 TSB MASYARAKAT (PIHAK2 YG BERKEPENTINGAN
SPERTI CALON PEMBELI, CALON KREDITUR) SEWKTU2 BOLEH DATANG KE ATR/BPN UNTUK
MElIHAT DAN MEMPEROLEH KETERANGAN ATAS DATA TSB. PERTANYAAN TERAKHIR SEBELUM
BAPAK TUTUP, APA AKIBAT HUKUM PERNYATAAN OPENBAAR HEID TSB? MENGAPA DISEBUT
SEBAGAI DAFTAR UMUM ? MENGAPA DAFTAR UMUM TSB HARUS MENGANDUNG NILAI
KEBENARAN DAN KEPASTIAN ?

Akibat hukum pernyataan openbaar heid sebagaimana dalam Pasal 34 PP No.24 Tahun 1997:

(1) Setiap orang yang berkepentingan berhak mengetahui data fisik dan data yuridis yang tersimpan
di dalam peta pendaftaran, daftar tanah, surat ukur, dan buku tanah.

(2) Data fisik dan data yuridis yang tercantum dalam daftar nama hanya terbuka bagi instansi
Pemerintah tertentu untuk keperluan pelaksanaan tugasnya.

Disebut daftar umum karena pada dasarnya dokumen terbuka bagi umum. Dokumen yang dimaksud
yaitu peta pendaftaran, daftar tanah, surat ukur, dan buku tanah. (Pasal 33 ayat (1) PP No.24 Tahun
1997 beserta penjelasannya)

Daftar umum harus mengandung nilai kebenaran karena dokumen yang bersangkutan digunakan
untuk memperoleh sertipikat sebagai alat pembuktian yang kuat sehingga harus menyajikan data
yang benar. Daftar umum harus mengandung nilai kepastian karena pada dasarnya pendaftaran
tanah adalah untuk menjamin kepastian hukum, serta untuk memberikan kepastian terhadap pihak
yang berkepentingan dalam memperoleh data.

PERTEMUAN 5

1. PERSAMAANNYA : SETIAP KALI TERJADI PERALIHAN, PEMBEBANAN DAN

HAPUS SELALUDIBUAT AKTA

2. APA FUNGSI AKTA ?

FUNGSI AKTA ADALAH SEBAGAI

"SUMBER DATA YURIDIS" UNTUK DIBUKUKAN DALAM DAFTAR


BUKU TANAH, SEDANGKAN DL PENDAFTARAN AKTA MK AKTA BERFUNGSI SEBAGAI

SURAT TANDA

BUKTI HAK;

3. SETIAP KALI TERJADI PERALIHAN

ANTARA PENDAFTRAN AKTA MAUPUN HAK SAMA TETAP DIBUAT AKTA BARU, CUMA FUNGSINYA
BEDA.

DL PENDAFTARAN AKTA MK AKTA ITU SEKALIGUS BERFUNGSI SBG "TANDA BUKTI HAK"

TAPI DL PENDAFTARAN HAK HANYA BERFUNGSI SBGAI SUMBER DATA YURIDIS;

4. DIMANA KITA MELIHAT DATA YURIDIS?

KALAU DL PENDAFTARAN AKTA MAKA KITA LIHAT DL AKTA YG TELAH DIBUAT SEDANGKAN DL

PENDAFTARAN HAK MAKA CUKUP DG MELIHAT DALAM BUKU TANAH;

5. KITA PAKAI YG MANA ? PENDAFTARAN HAK/SISTEM BUKU TANAH , DASAR HK :

PS 29 PP NO 24 TH 1997

Pasal 29

(1) hak atas tanah, hak pengelolaan, tanah wakaf dan hak milik atassatuan rumah susun didaftar
dengan membukukanya dalam buku tanah yang memuat data yuridis dan data fisik bidang tanah
yang bersangkutan, dan sepanjang ada surat ukurnya dicatat pula pada surat ukur tersebut.

(2) Pembukuan dalam buku tanah serta pencatatannya pada surat ukur sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) merupakan bukti bahwa hak yang bersangkutan beserta pemegang haknya dan bidang
tanahnya yang diuraikan dalam surat ukur secara hukum

telah di daftar menurut Peraturan Pemerintah in

SELANJUTNYA COBA SDR LIHAT DAN PAHAMI PPT HAL 30 S/D 37. KEMUDIAN COBA SDR

JAWAB PERTANYAAN :

1. APA YG DIPERMASALAHKAN DALAM SISTEM PUBLIKASI?

2. SEBUTKAN MINIMAL 4 CIRI MASING2 SISTEM TSB DAN APA KELEMAHANNYA ? 3. NEGARA KITA
MENGANUT MANA? APA DASAR HKNYA

. Yang dipermasalahkan :

a. Sejauh mana orang boleh mempercayai kebenaran data yang ada di PPPT maupun tanda
bukti hak yang dikeluarkan.

b. Sejauh mana hukum melindungi kepentingan orang yang melakukan perbuatan hukum
tentang tanah yang sudah didaftar berdasarkan data-data yang ada di PPPT/tanda bukti hak yang
dikeluarkan, jika kemudian ternyata data-data tersebut tidak benar.

2. Sistem publikasi Positif


Cirinya :

a. Buku Tanah dan tanda bukti hak bersifat mutlak

b. Orang yg bertindak atas dasar bukti tersebut ( Indefeasible title )

c. Negara bertanggung jawab sepenuhnya

d. PPPT aktif → akurat, teliti dan cermat

Kelemahannya :

a. Buku Tanah dan Sertifikat bersifat mutlak, sehingga Pemilik yang sah dapat hilang haknya
tanpa kesalahannya

b. Sifat aktif PPPT membutuh biaya, waktu, dan tenaga

Sistem publikasi Negatif

Cirinya :

a. Azas “Nemo Plus Juris”

b. Datanya tidak dapat begitu saja dipercaya

c. Pendaftaran tidak menjamin orang yang terdaftar sekalipun beritikad baik

d. Negara tidak menjamin kebenaran data yang disajikan (PPPT pasif)

e. Datanya harus diterima sebagai yang benar oleh hakim selama tidak terbukti sebaliknya.

Kelemahannya :

a. Pendaftaran kurang menjamin kepastian hukum

b. Proses pendaftaran sulit dimengerti

c. Petugas lijdelijk

3. Budi Harsono, Sistem publikasi yang digunakan tetap seperti dalam pendaftaran tanah men.
PP 10 Tahun 1961 yaitu Negatif yang mengandung unsur positif, karena akan menghasilkan surat-
surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat seperti dinyatakan dalam
Pasal 19 ayat 2 c, Pasal 23 ayat 2, 32 ayat 2 dan Pasal 38 ayat 2 UUPA

1. Yang dipermasalahkan yaitu Sejauh mana orang boleh mempercayai kebenaran data yg ada di
PPPT maupun tanda bukti hak yg dikeluarkan ? Dan sejauh mana hukum melindungi kepentingan
orang yang melakukan perbuatan hukum tentang tanah yang sudah didaftar berdasarkan data2 yang
ada di PPPT/tanda bukti hak yang dikeluarkan, jika kemudian data tersebut tidak ada?

2. Sistem publikasi dibedakan menjadi dua yaitu sistem publikasi positif dengan ciri ciri berikut Buku
Tanah dan tanda bukti hak → mutlak, Orang yang bertindak atas dasar bukti tersebut→ Indefeasible
title, Negara bertanggung jawab sepenuhnya, PPPT aktif→ akurat, teliti dan cermat. Lalu ada sistem
publikasi negatif dengan ciri-ciri berikut Azas "Nemo Plus Juris", Datanya tidak dapat begitu saja
dipercaya, Pendaftaran tidak menjamin orang yang terdaftar sekalipun beritikad baik, Negara tidak
menjamin kebenaran data yg disajikan → PPPT pasif, Datanya harus diterima sebagai yang benar
oleh hakim selama tidak terbukti sebaliknya.
3. Negara yang menganut sistem publikasi positif yaitu Jerman, Swiss, Singapura,dan Australia.
Sedangkan negara yang menganut sistem publikasi negatif yaitu Perancis, Belanda, Hindia Belanda,
Indonesia.
APA YANG DIMAKSUD AZAS NEMO PLUS JURIS DAN INDEFEASIBLE TITLE

Asas Nemo Plus Juris merupakan asas yang dianut dalam sistem publikasi pendaftaran tanah
yang berlaku di Indonesia. Asas ini menyatakan bahwa seseorang tidak dapat mengalihkan
suatu hak atas tanah melebihi apa yang dihak-inya. indefeasible title merupakan hak yang
tidak dapat diganggu gugat

SEKARANG LANJUT SILAHKAN SDR LIHAT

PPT HAL 38 S/44 TTG KEKUATAN PEMBUKTIAN SERTIPIKAT, TERUTAMA CERMATI KETENTUAN

PENTING DL PASAL 32 AY 2 PP NO 24 TH 1997,

(2) Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat secarasah

atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanahtersebut dengan itikad

baik dan secara nyata menguasainya,

makapihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagimenuntut

pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima)tahun sejak diterbitkannya

sertipikat itu tidak mengajukan keberatansecara tertulis kepada pemegang

sertipikat dan Kepala KantorPertanahan yang bersangkutan ataupun tidak mengajukan

gugatan kePengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertipikattersebut.

PERTANYAAN BESARNYA ADALAH

1. DARI KETENTUAN PASAL 32 AY 2 TSB TERNYATA MEMANG KITA MENGANUT PUBLIKASI


NEGATIF DAN JUGA POSITIF, KAPAN KITA DIANGGAP PAKAI NEGATIF DAN KAPAN POSITIF ? 2.
APAKAH

BERLAKUNYA PUBLIKASI POSITIF ITU OTOMATIS KALAU SUDAH 5 TH KE ATAS ARTINYA KALAU
SUDAH 5 TH MAKA SUDAH LANGSUNG TIDAK DAPAT DITUNTUT PELAKSANAAN HAKNYA ATAU
TIDAK DAPAT

DIGANGGU GUGAT/INDEFEASIBLE TITLE. JAWABANNYA ADALAH TIDAK OTOMATIS, LALU

MENGAPA TIDAK OTOMATIS

PERTEMUAN 6

Anda mungkin juga menyukai