DOSEN PENGAMPU :
TURSUMI JAUHARI,S.H.,M.H
OLEH :
FAKULTAS HUKUM
2020
KATA PENGANTAR
“ TUGAS MID ”
SOAL :
Jawab :
SOAL :
Jawab :
Azas korkodansi, kodifikasi dan unifikasi mewarnai hukum Indonesia sekarang paham
liberalisme dan individualisme menjadi jiwa pembentukan hukum belanda.
2. -UU No. 5 Tahun 1960 beirisi tentang Peraturan Dasar Pokok - Pokok Agraria berasal
dari RUU yang berasal dari persetujuan DPR GR oleh Presiden. Dasar - dasar yang
memiliki tujuan sebagai dasar Pokok Agraria adalah :
●Hukum agraria nasional sebagai ppenyusunnya
●Dalam hukum pertanahan maka adanya persatuan dan kesderhanan.
●Bagi rakyat untuk memberikan kepastian hukum
3. Hak-hak atas tanah yang dimaksud dalam pasal 16 jo pasal 53 UUPA ,hak atas tanah
sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayal (1) seperti:-Hak milik,HGU,HGB,Hak
Pakai,Hak Sewa,Hak membuka tanah,Hak memungut hasil hutan,Hak-hak lain yang
tidak termasuk dalam hak-hak tersebut di atas yang ditetapkan oleh UU serta hak-hak
yang sifatnya sementara sebagaimana disebutkan dalam pasal 53,dan dalam pasal 16 UU
agrarian disebutkan ada dua hak yang sebenarnya bukan merupakan hak atas tanah,yaitu
hak membuka tanah dan hak memungut hasil hutan karena hak-hak itu member
wewenang u/ mempergunakan atau mengusahakan tanah tertentu.Namun kedua hak
tersebut tetap tercantumkan dalam pasal 16 UUPA sebagai hak atas tanah hanya untuk
menyelaraskan sistematikanya dengan sistematika hukum adat. Kedua hak tersebut
merupakan pengejawantahan (manifestasi) dari hak ulayat .
4. -Hak Milik ,-Hak Guna Usaha (HGU),-Hak Guna Bangunan (HGB) ,-Hak Pakai ,-Hak Sewa,-
Hak Membuka Tanah,-Hak Memungut Hasil Hutan ,-Hak-hak lain yang tidak termasuk dalam
hak-hak tersebut di atas yang ditetapkan oleh undang-undang serta hak-hak yang sifatnya
sementara sebagaimana disebutkan dalam pasal 53.
5. -Konflik sosial merupakan keadaan dua pihak yang berbeda persepsi, pandangan, dan
perspektif dan masing-masing pihak berusaha membenarkan opininya dengan cara
menyingkirkan lawannya. Konflik sosial dapat terjadi karena empat faktor, perbedaan
struktur dan latar belakang budaya, perbedaan ras dan ciri fisik, perbedaan paham dan
pikiran, serta perbedaan kepentingan antar individu/kelompok.