Dalam konteks hukum, berkenaan dengan penguasaan atas bumi, air, ruang
Acuan Norma : Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 “Bumi dan air dan kekayaan alam
system)
Sosial
3. Soekarno Perspektif Ideologi Politik
INDONESIA
Ketidakadilan politik hukum agrarian masa colonial (masa lalu) Politik hukum pasca
Imperialisme Belanda
pelaksanaannya
Pascarevolusi 1965
3. UUPA
pascareformasi 1998
3. UUPA
STATUS SUBYEK
3 UUPA)
Implikasi HBI:
Adapun hubungan antara bangsa dan bumi, air serta ruang angkasa Indonesia
itu adalah hubungan yang bersifat abadi (Pasal 1 ayat 3). Ini berarti bahwa
selama rakyat Indonesia yang bersatu sebagai bangsa Indonesia masih ada
dan selama bumi, air serta ruang angkasa Indonesia itu masih ada pula, dalam
keadaan yang bagaimanapun tidak ada sesuatu kekuasaan yang akan dapat
Implikasi HMN :
Hak menguasai Negara tersebut diadakan dengan tujuan (tidak lain, tidak
dalam rangka masyarakat yang adil dan makmur. pasal 2 ayat 2 dan 3 UUPA
dlmnya
Domain Doklarin tanah yang tidak ada namanya menjadi tanah milik
Negara. Tapi sekarang tidak ada istilah ‘tanah milik Negara’, tapi hanya ‘tanah
negara’.
harus pula memperhatikan factor sejarah dan dinamika MHA itu sendiri
Hak ulayat juga memiliki kewenanan publik, perdata. Jadi konsepnya sama
- Menurut Budi Harsono, pada akhirnya kemungkinan tanah ulyat akan hilang
- Permen No. 5 Tahun 1999 hak ulayat hanya dipetakan saja tapi tidak
disertifikasi
- Degradasi Hak?
- Yudisial Review : Apabila ada tanah ulyata di Hutan, maka tanah ulayat
permukiman).
Maka Negara dapat melakukan negoisasi dan bisa dilakukan ganti kerugian
rugi Negara
1. Individu
HPL
Penguasaan fisik yang benar ialah dengan digunakan tanahnya. Selain itu, juga
Pemerintah bisa melakukan konsinyasi atau apabila benar-benar tidak mau dan
pembangunannya.
Tanah adat tapi juga diakui sebagai tanah milik bangsa Indonesia?
Sebenarnya tidak ada overlapping, karena hak bangsa Indonesia tetapi ada dibawah
hak atas tanah. (hanya tidak ada sertifikat hak atas tanah)
KONSEP DASAR
- Hak Primer langsung dari bangsa atau hak yang dikuasai langsung oleh
Negara
HM
HGU
HGB
Hak Pakai
Hak Sewa
2. Kewenangan Publik
Hak Pengelolaan
Niaga Terpadu
1. WNI HM, HGU, HGB, HP, Hak Sewa, Hak Gadai, Hak Usaha Bagi Hasil,
Hak Menumpang
2. BHI HGU, HGB, HP, Hak Sewa, Hak Pengelolaan (khusus badan hukum
3. WNA/ BHA Hak Pakai (Pasal 24), Hak Sewa (Pasal 45 UUPA)
Orang asing yang sesudah berlakunya UU ini memperoleh hak milik karena pewarisan
atau percampuran harga karena perkawinan, demikian pula WNI yang mempunyai
wajib melepaskan hak itu dalam jangka waktu 1 tahun sejak diperolehnya hak
lampau hak milik itu tidak dilepaskan maka hak tersebut hapus karena hukum dan
tanahnya jatuh pada Negara, dengan ketentuan ahwa hak-hak pihak lain yang
Setiap jual beli, penukaran, penghibahan, pemberian dengan wasiat dan perbuatan-
perbuatan lain yang dimaksud untuk langsung atau tidak langsung memindahkan hak
milik kepada orang asing, kepada warga Negara yang disamping kewarganegaraan
batal demi hukum dan tanahnya jatuh kepada Negara, dengan ketentuan, bahwa
hak-hak pihak lain yang membebaninya tetap berlangsung serta semua pembayaran
Orang atau badan hukum yang mempunyai HGU dan tidak lagi memenuhi syarat-
syarat sebagai mana disebut dalam ayat (1) pasal ini dalam jangka waktu 1 tahun
wajib melepaskan atau mengalihkan hak itu kepada pihak lain yang memenuhi syarat.
Ketentuan ini berlaku juga terhadap pihak yang memperoleh HGU, jika tidak
memenuhi syarat tersebut. Jika HGU yang bersangkutan dilepaskan atau dialihkan
dalam jangka waktu tersebut maka hak itu hapus karena hukum, dengan ketntuan
Orang atau badan hukum yang mempunyai HGB dan tidak lagi memenuhi syarat-
syarat sebagai mana disebut dalam ayat (1) pasal ini dalam jangka waktu 1 tahun
wajib melepaskan atau mengalihkan hak itu kepada pihak lain yang memenuhi syarat.
Ketentuan ini berlaku juga terhadap pihak yang memperoleh HGB, jika tidak
memenuhi syarat tersebut. Jika HGB yang bersangkutan dilepaskan atau dialihkan
dalam jangka waktu tersebut maka hak itu hapus karena hukum, dengan ketntuan
1. Surat keterangan tata kota yang sudah disetujui oleh pemerintah daerah
ada
4. IMB sudah ada sebelum dibagun rumah susun, IMB harus sudah ada
5. Jaminan ada pembangun RS, lagi lembaga penjamin baik dari bank umum,
mendapatkan penggantian.
Pemasaran ini diawasi oleh pemda. Tapi bentuk pengawasan tidak jelas. Apakah
developer harus lapor atau pemda sendiri yang aktif. Dan apakah terdapat sanksi
atau tidak? Banyak sekali pelanggaran pada syarat2 (pasal 42) namun sanksi tidak
Bangunan ini apakah sesuai izinnya? Sudah memenuhi syarat atau tidak? Meikarta
merupakan salah satu developer yang berani melakukan pemasaran secara besar-
besaran walaupun banyak permasalahan, dan juga ada dukungan dari pejabat
pemerintah bahwa developer ini baik-baik saja. Tapi pada kenyataannya, banyak
Pada pembangunan, izin2 banyak yang belum keluar. Meikarta digunakan untuk
kawasan industry, bukan perumahan. Saat pemasaran, karena izin belum keluar,
belum ada sertifikat. Jadi tanah bersama belum milik developer (masih milik
Perkalaannya juga belum ada, IMB belum ada, amdal belum ada.
Jadi apartemen ini dipasarkan secara luas, walaupun banyakpersyaratan yang belum
terpenuhi. Apakah pelanggaran ini ada? Pada pelanggaran PPJB ada, tapi pelanggaran
PKPU jadi meikarta, sekarang ada pada PKPU. yang menggugat antara tender/
pembeli.
PPJB yang dibuat dihadapan notaris, hanay dapat dilakukan apabila memenuhi
persyaratan : pasal 43
- Sertifikiat ha katas bersama. (atas nama developer)
- IMB
Syarat kumulatif, jadi PPJB hanya dapat dilakukan apabila memenuhi 4 persyaratan
ini.
PPJB Rasusun?
Permasalahan?
1. Bagaimana perlindungan
2. –
3. Pengaturan klausul dalam PPJB? Pada pembuatan PPJB, terdapat klausul baku
tentang PPJB, jadi apa-apa saja yang dicantumkan di dalam PPJB. Perjanjian kan
sama. Isi PPJB antara pembeli bisa berbeda, dari pemerintah harus
4. Peran notaris?
PPJB dilakukan sebagai kesepakatan jual beli antara pelaku pembangunan dengan
g. Pemeliharaan bangunan
Perhatikan!
UU Perkawinan
36 ayat 2
Pertanyaan:
1. Untuk apartemen yang belum jadi, dp yang sudah diberikan apakah bisa
dibalikan?
Harus dilihat, apakah ada perjanjian antara pembeli dan developer. Terkait
apabila developer melakukan pelanggaran. DP itu bagian dari nilai jual, jadi tidak
boleh terpisah. Dan terkait apabila dibalikkan, bisa lihat dari perjanjian sebelum
2. Apabila suatu persyaratn belum terpenuhi, seperti IMB. Maka rusun akan
disegel. Itu jangka waktunya bagaimana? Dan perihal pasal 41, 42 penarikan
3. Bagaimana dengan rumah yang berada diatas rumah susun? Apakah masuk ke shm
atau sh rumah susun? Rumah yang ada diatas apartemen tamrin city?
Harusnya masuk ke rumah susun karena tidak ada jalan umum yang menjembatani
Pembentukkan PPPSRS
Pembentukkan PPPSRS (biasanya pemilik/ penghuni yang mendapatkan kuasa dr
pemilik gedung dan sudah berbentuk badan hukum) dibentuk oleh Perhimpunan
disekitar rumah susun) badan pengelola bisa menunjuk badan hukum atau
Badan pengelola tidak wajib dilakukan oleh developer. Karena developer merasa dia
punya data pemilik dan semu data lainnya. Maka dia mikir kalo developer bisa jadi
(bagian, benda dan tanah bersama) masa transisi: 1 tahun (kewenangan developer
Pembentukkan bisa dilakukan dengan hak suara. Hak suara bisa berupa hak suara
Judicial review pasal 75 dr uurs PPPSRS bisa dilakukan oleh developer selama 1
Masalah
2. Wni yang menikah dengan wna tidak boleh membeli sarusun yang dibangun