oleh:
Rofi Wahanisa
Hukum agraria = hukum tanah
Kedudukan hukum agraria dalam arti sempit
(hukum tanah) dalam sistem hukum nasional.
Sistem hukum agraria (hukum tanah) merupakan
satu kesatuan dengan sub-sub sistem hukum
lainnya, seperti hukum pertambangan, hukum
lingkungan, dan sebagainya, bekerja secara
sistematis dalam satu tatanan sistem hukum
nasional
Berisi…..
Serangkaian wewenang, kewajiban, dan/atau
larangan bagi pemegang hak nya untuk berbuat
sesuatu dengan tanah yang dihaki
“sesuatu” sesuatu yg “urgent” dlm penguasaan
HAT
Hak-hak Penguasaan atas Tanah, dibagi
2:
Lembaga Hukum
Hubungan Hukum Kongkrit
Lembaga Hukum
Dalam arti belum dihubungkan dengan tanah dan subyek
tertentu
Hubungan Hukum Kongkrit
Hak-hak penguasaan atas tanah jika sudah
dihubungkan dengan tanah tertentu dan subyek
tertentu sebagai pemegang hak nya.
Ingat kembali….. !!!!
Pengertian tanah…….
Pengertian “asas pemisahan horizontal”,
pemilikan bangunan dan tanaman Hk. Adat
Yaitu bahwa: bangunan dan tanaman bukan
merupakan bagian dari tanah yang bersangkutan.
HAT tidak sendirinya meliputi bangunan dan
tanaman yg ada diatasnya.
Per-KECUALI-an:
Bangunan dan tanaman tersebut secara fisik merupakan
suatu kesatuan dengan tanah yang bersangkutan,
artinya bangunan yang berfondasi dan tanaman
merupakan tanaman keras;
Bangunan dan tanaman tersebut milik yang empunya
tanah;
Maksud yang demikian secara tegas disebutkan dalam
akta yang membuktikan dilakukannya perbuatan
hukum yang bersangkutan.
Hierarkhi hak penguasaan atas tanah – Macam Hak
Penguasaan atas Tanah Dalam Hk. Nasional