DAN PERKEMBANGAN
HUKUM TANAH DI
INDONESIA
H k
Hukum
Tanah
T
h Nasional
N i
l
FUNGSI UUPA
1.
Menghapuskan
g p
dualisme hukum tanah yyang
g lama dan menciptakan
p
unifikasi serta kodifikasi Hukum Agraria (Tanah) Nasional yang
didasarkan pada Hukum (Tanah) Adat
1) Penghapusan dualisme Hukum Tanah yang lama tersebut dilakukan dengan
2)
3)
4)
5)
6)
FUNGSI UUPA
2. Mengadakan unifikasi hakhak atas tanah
dan hakhak jaminan atas tanah melalui
ketentuanketentuan konversi (Diktum ke2
UUPA).
3. Meletakkan
landasan
hukum untuk
pembangunan Hukum Agraria (Tanah)
Nasional, misalnya pasal 17 UUPA mengenai
Landreform
TUJUAN UUPA
1. MenciptakanunifikasiHukumAgrariadengancara:
Menyatakan
M
t k tidak
tid k berlaku
b l k lagi
l gi (mencabut/menghapus)
(
b t/
gh
) produk
d k
peraturanperaturan hukum tanah yang lama
Menyatakan berlakunya Hukum Tanah Nasional berdasarkan
H k
Hukum
T
Tanah
h Adat
Ad t yang
g
tid k tertulis,
tidak
t t li sebagai
b g i bahan
b h
penyusunan hukum tanah nasional.
TUJUAN UUPA
2 Menciptakan unifikasi hak
2.
hakhak
hak penguasaan atas tanah
(hakhak atas tanah dan hak jaminan atas tanah) melalui
ketentuan konversi:
1)
2)
Formal:
... bagian dari hukum positif Indonesia yang
berlaku sebagai hukum yang hidup dalam bentuk
tidak tertulis di kalangan orang-orang Indonesia
asli yang mengandung ciri-ciri nasional, yaitu ....
- Material:
... sifat kemasyarakatan yang berasaskan
k
keseimbangan
i b
d diliputi
dan
dili ti suasana keagamaan.
k
Pengertian Substansi
H
Hukum
A
Adat
Yang disebut Hukum Adat tidak harus diartikan
semata-mata sebagai rangkaian norma-norma
hukum saja, akan tetapi meliputi juga:
Konsepsi
K
i (ajaran,
( j
t
teori);
i)
Asas-asas (yang merupakan perwujudan dari
konsepsi);
p );
Lembaga-lembaga hukum;
Sistem (tata susunan yang teratur)
KONSEPSI
HAK PENGUASAAN ATAS TANAH
MENURUT HUKUM TANAH NASIONAL
Hak p
penguasaan
g
atas tanah adalah suatu
hubungan
hukum
yang
memberi
wewenang untuk berbuat sesuatu kepada
subyek hukum (orang/badan hukum)
terhadap obyek hukumnya, yaitu tanah
yang dikuasainya
dik
i
JENIS-JENIS
JENISHAK PENGUASAAN
ATAS TANAH
Berdasarkan kewenangannya, hak penguasaan tanah
menurut UUPA dibagi
g menjadi
j
:
1.
2.
11. HAKBANGSAINDONESIA(PERDATA
HAKBANGSAINDONESIA(PERDATAPUBLIK)
PUBLIK)
2. HAKMENGUASAINEGARA(PUBLIK)
3. HAKULAYATMASYARAKATHUKUMADAT
(PERDATAPUBLIK)
SUBSTANSI KEWENANGAN
DALAM HMN
Hubungan hukum yang terdapat antara masyarakat hukum adat dengan tanah
lingkungannya. Hak Ulayat oleh pasal 3 UUPA diakui dengan ketentuan :
1. Sepanjang menurut kenyataannya masih ada;
2. Pelaksanaannya
y tidak bertentangan
g dengan
g p
pembangunan
g
nasional.
Pada tanggal 24 Juni 1999 pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai hak
ulayat yaitu dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 5 tahun 1999, tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat
Masyarakat Hukum Adat.
B hk
Bahkan
perkembangan
k b
t h d
terhadap
pengakuan
k
d
dan
penghormatan
h
t
t h d
terhadap
H k
Hak
Ulayat masyarakat hukum adat tersebut dikukuhkan di dalam perubahan ke dua
UUD 1945 oleh MPRRI, para tanggal 18 Agustus 2000 di dalam Pasal 18B ayat (2)
disebutkan bahwa Negara mengakui dan menghormati kesatuankesatuan
masyarakat
y
hukum adat beserta hakhak tradisionalnya
y sepanjang
p j g masih hidup
p
sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik
Indonesia, yang diatur dalam undangundang.
Hal itu tentunya akan memiliki implikasi yuridis dimasa mendatang terhadap
pengaturan mengenai tindakan, perbuatan hukum yang berkaitan dengan tanah
Hak Ulayat agar tidak berlanjut dampakdampak
dampak dampak negatif selama ini seperti dalam
berbagai kasus pelanggaran terhadap tanah Hak Ulayat di berbagai tempat.
HAT
PRIMER
HAT
SEKUNDER
Hak Milik
Hak
k Guna
G
B
Bangunan
Hak Guna Usaha
Hak Pakai
Hak Pengelolaan