Anda di halaman 1dari 13

Rangkuman Hukum Agraria

Subjek dan objek hukum agraria


Subjek
a. Orang
b. Pemerintah
c. Bdan Hukum
Objek
Tidak hanya membahas tentang bumi dalam arti sempit tetapi membahas juga tentang
pengairan,pertambangan,perikanan,kehutanan,penguasaan atas tenaga dan unsur- unsur ruang angkasa
 Hubungan manusia dengan tanah
 Hukum tanah merupakan salah satu bagian dari materi hukum agraria
Keddudukan Hukum Agraria
Bidang hukum tanah mempunyai tanah kedudukan penting disebabkan 3 hal :
1. Manusia diciptakan dari saripati tanah ( Q.S AL-Mu’minun :12,AL- Anam :2, Al Hud :61 )
2. Seluruh umat manusia tanpa terkecuali hidup di tanah dan makan/minum berasal dari tanah
3. Setelah hidup di atas tanah dalam jangka waktu tertentu, manusia akan kembali ke tanah untuk selama lamanya.
Dasar hukum
Tertulis

1
- Pasal 33 ayat 3 UUD 1945
- Pasal 1 ayat 2 UUPA
- PERPU 2 /2022
Tidak tertulis
Hukum adat
Hukum adat sepanjang ketentuan masih berlaku belum mendapat pengaturan secara tertulis ,dan tidak bertentangan dengan
hukum nasional

Ruang lingkup hukum agraria


a. Hukum tanah UUPA 5/1940
Hukum kehutanan (UU 18 /2004 dan perpu tahun 2022 tentang cipta kerja)
b. Hukum sumber daya air ( pengairan )
UU 17/2010 ttg sumber daya air dan perpu tahun 2012 ttg cipta kerja
c. Hukum pertambangan UU 3/2020
ttg pertambangan dan batu bara dan perpu 2/2022 tg cipta kerja
d. Hukum Ruang Agraria ( ANTARIKSA) UU 21/2013
ttg keantariksaan .UU 14/2022 ttg prinsip – prinsip yang mengatur kegiatan negara – negara dalam eksplorasi dan
penggunaan antariksa termasuk bulan dan benda – benda langit lainnya
e. Hukum Pertanian UU 41 /2000 \
ttg Perlindungan lahan pertanian ) di ubah dengan perpu 2 /2022 .

Beberapa hal yang menyebabkan tanah mempunyai kedudukan penting


dalam kehidupan manusia
- Tanah sebagai benda tetap akan selalu utuh

2
- Sengketa tanah menghendaki penyelesaian yang tuntas disebabkan kondisi tanah selalu utuh
- Jumlah penghuni bumi terus bertambah sedangkan luas tanah mestinya tetap.mengakibatkan harga tanah terus
meningkat.
- Dalam UU agraria dinyatakan bahwa hubungan antara bangsa indonesia dengan bumi,air serta ruang angkasa indonesia
adalah hubungan yang bersifat abadi hubungan yang abadi ini dijabarkan oleh pasal 6 dan pasal 18 UUPA.
Pasal 6 : semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial
Pasal 18 : untuk kepentingan umum termasuk kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan bersama rakyat, hak hak
atas tanah dapat di cabut.

Istilah Agraria
KBBI kata agraria diartikan urusan pertanian,atau tanah pertanian,urusan permilikan tanah
Pengertian agraria menurut UUPA
Bumi ,air,dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya batas-batas tertentu juga ruang angkasa.
Secara etimologi
Terdiri dari 2 kata “ hukum “ dan “ agraria “. Hukum norma, kaidah atau peraturan yang berlaku baik secara tertulis maupun
tidak tertulid yang berlaku dalam masyarakat ,untuk memelihara ketertiban,keseimbangan dan keserasaan berbagai kepentingan
dalam kehidupan bermasyarakat.
Agraria berasal dari kata “ager“ ( latin ) .akker ( belanda ) ,agros ( yunani ) yang berarti tanah atau sebidang tanah.

Pengertian agraria menurut ahli


1. A.P Perlindungan : Hukum agraria mempunyai ruang lingkup sempit bisa berwujud hak – hak atas tanah, maupun
pertanian saja.
2. Soedikno mertokusumo ; kaidah hukum baik tertulis atau tidak yang mengatur agrarian.
3. Bufi hartono : hukum agraria merupakan sekelompok berbagai bidang hukum yang masing – masing mengatur hak – hak
penguasaan atas sumber daya alam tertentu yang termasuk pengertian agraria.
3
Sejarah Hukum Agraria
Hukum agraria dianggap suatu yang kompleks,sulit,rumit,sensitive.Sejarah mencatat bahwa pengaturan terhadap
agraria,pertama kali muncul dizaman yunani kuno ,pada masa pemerintahan solon,sekitar tahun 594 SM,Pada masa ini ,
dijalankan suatu bentuk pemerintahan demokratis dan kemudian menciptakan seuah pengaturan dalam bentuk siesschteia , untuk
tujuan membebaskan para hekamator (petani penyewa tanah) dari hutang,sekaligus membesaskan mereka dari statusnya
sebagai budak dalam bidang pertanian. Hal inilah yang kemudian pada era perkembangan hukum agraria diindonesia,turut
dijadikan pengaturan hukum agraria di indonesia.

Rancangan Sadjarwo
Berhu8bung dengan berlakunya kembali UU 1945 ( dekrit presiden 5 juli 1959 ) , maka rancangan soenarjo yang masih memakai UUDS
ditarik kembali dengan surat presiden 23 maret 1960 Nomor 1532/HK/1960.2.
1. Dalam rangka menyesuaikan RUUPA tersebut dengan UUD 1945 baik pihak DPR maupun kementrian agraria masih selalu
mengadakan hubungan dan minta saran dari UGM.
2. Untukmengadakan tukar pikiran dan minta penjelasan mengenai RUUPA yang di buat oleh UGM,pada tanggal 29 Desember
1959 mentri agraria yang baru yaitu MR Sadjarwo beserta stafnya yaitu singgih Prapto Dihsrdjo ,Mr Budiharsono ,MR
Soemitro datang ke yogyakarta untuk mengadakan pembicaraan dengan seksi agraria UGM waktu itu dijabat oleh prof
Drs.Notonagoro,SH dan Drs imam soetinjo.
3. Hasil penelitian ilmiah seksi agraria UGM serta konsep RUUAP nya di gunakan dalam menyusun UUPA.

Panitia Agraria Yogyakarta dan jakarta


Panitia agraria yogyakarta mempunyai tugas :
1. Memberikan pertimbangan kepada pemerintah tentang hukum tanah pada umumnya
2. Merancang dasar – dasar hukum tanah yang memuat politik agraria NKRI
3. Merancang perubahan ,penggatian ,pencabutan peraturan – peraturan lama baik dari sudut legislatif maupun dari sudut
praktek.

4
4. Menyelidiki soal – soal lainnya yang berhubungan dengan hukum tanah.

Rancangan Soenarjo
Rancangan dari panitia soenarjo setelah diaadakan beberapa perubahan diakjukan oleh menteri agraria yang pada waktu itu
yaitu soenarjo kepada dewan menteri pada sidangnya 14 maret 1958 selanjutnya rancangan ini di kenal dengan sebutan rancangan
soenarjo dan kemudia rancangan ini diajukan ke DPR.

Hukum Agraria sebelum berlakunya UUPA


Hukum tanah bersifat dualistik dan pluralistik
Dualisme dalam hukum agraria artinya saat itu menggunakan 2 sumber hukum yang berbeda yaitu sumber hukum barat dan
hukum adat Sumber hukum barat diantaranya :
- agranche wet stbl tahun 1870 no 55
- agrariach besult stbl 1870 no 11 dan UU yang terkodifikasi dalam burgerljk wetbook (BW)
- Sumber hukum adat sesuai Van volenhoven membagi 19 hukum adat
PLURALISRIK : hukum agraria adat itu isinya beranekaragam

Konsekuensi dari sifat dualistis


Hubungan dan peristiwa hukum yang terjadi oleh orang indonesia ( asli) akan diselesaikan menurut hukum adat. Sedangkan
untuk orang golongan eropa diselesaikan oleh hukum barat. Hukum agraria berjiwa liberal individual dianutnya asa konkordansi

5
dalam penyusunan perundang – undangan hindia belanda maka KUH perdata indonesia juga konkordansi dengan BW negara
belanda yang berjiwa liberal individualistik BW belanda disusun berdasarkan dan di jiwai belanda civil prancis sesudah revolusi
prancis .

Hak atas Tanah menurut Hukum Agraria Barat


Eigendomscrecht ( Hak milik Mutlak)
Pasal 570 BW : hak milik adalah hak menikmati kegunaan sesuatu kebendaan dengan leluasa untuk berbuat bebas terhadap
kebendaaan sepanjang tidak bertententangan dengan UU

Opstal ( Sejenis Hak guna Bangunan )


Pasal 711 – 719 BW : Hak numpang karang untuk kebendaan untuk mempunyai gedung – gedung bangunan dan penanaman diatas
tanah orang lain .masa waktu : 30 tahun.
Erfpacht ( Hak Guna Usaha )
Pasal 720 – 736 BW : suatu hak kebendaan untuk menikmati sepenuhnya kegunaan suatu barang yang tak bergerak milik
orang lain dengan membayar uang imbalan.

Vruchtgebruik ( Hak pakai )


Pasal 758 – 816

6
DOMEIN VERKLARING
Pengertian doamin verklaring : bahwa semua tanah yang pihak dapat membuktikan sebagai hak eigendomnya ( hak memilikinya )
adlah menjadi domein ( milik negara )
Fungsi : Landasan hukum bagi pemerintah yang mewakili negara sebagai pemilik tanah

Penerapan sistem domein verklaring ini di pandang merugikan rakyat karena :


1. Segi materiil : pemerintah kolonial dapat mengeruk keuntungan yang sebesar – besarnya dengan jalan memindahkan hak
eigendom kepada pihak yang meminta dengan disertai pembayarna harganya.
2. Segi hukum formiil : menimbulkan kerugian karena beban pembuktian kolonial yang mengajukan gugatan

Hak Atas Tanah menurut Hukum Adat


- Hukum membuka hutan
- Hak milik
- Hak pungut hasil
- Hak wenang hasil
- Hal wenang beli
- Hukum pakai
- Hukum sewa
- Hukum gadai

Panitia Agraria Soewahjo


Mempersiapkan rencana UUPA yang bersifat nasional sedapatnya dalam waktu satu tahun.

7
1. Dihapuskannya asas domein dan di akuinya hak ulayat yang harus ditunfukan pada kepentingan umum ( negara )
2. Asas domein diganti dengan hak kekuasaan negara atas dasar ketentuan pasal 38 ayat 3 UUDS 1950
3. Dualisme hukum agrarian dihapuskan, diadakan kesatuan hukum yang akan membuat lembaga – lembaga dan unsur-unsur
yang baik ,baik yang terdapat dalam hukum adat maupun hukum barat.jadi tidak dipilih salah satu dasar hukum agrarian
baru.
4. Menentukan hak – hak tanah hak milik sebagai hak yang terkuat ,yang berfungsi social,juga ada hak usaha hak bangunan
dan hak pakai
5. Hak milik hanya daoat di punyai oleh orang – orang warga indonesia ,tidak diadakan perbedaan antara warga negara asli
dan tidak asli.badan – badan hukum pada asasnya tisak boleh mempunyai hal milik atas tanah
6. Perlu diadakan penetapan batas maksimum dam minimum luas tanah yang boleh dimiliki seseorang atau badan hukum
7. Tanah pertanian pada dasarnya harus dikerjakan dan diusahakan sendiri oleh pemilikinya dan perencanaan penggunaan
tanah .

Pokok – Pokok RUU yang dibahas Oleh Panitia Soewahjo


1. Asas domain verklaring dihapuskan diganti dengan asas hak menguasai negara sesuai dengan ketentuan pasal 38 ayat 3
UUD sementara
2. Asas bawah tanah pertanian dikerjakan dan dilakukan penguasaannya sendiri oleh pemiliknya.

Hukum Agraria sesudah UUPA


UUPA mempunyai dua substansi dari segi pemberlakuannya yaitu mencabut hukum agraria kolonial dan membangun hukum
agraria nasional.dengan diberlakukannya UUPA maka terjadilah perubahan yang mendasar atau fundamental terhadap hukum
agraria di indonesia terutama dalam bidang pertahanan.
a. Agrarische Wet (stb.1870 no 55 ) Sebagaimana termuat dalam pasal 51 IS Stb. 1925.no.447.
b. Peraturan peraturan tentang domein Verklaring ,baik yang bersifat umum maupun khusus yakni : Domein Verklaring
tersebut dalam pasal 1 Agrarische besluit ( Stb.1870 No 118 ) Algemene domein verklaring tersebut dalam stb. 1875 No.119 a
domein verklaring untuk sumatra tersebut dalam pasal 1 dari stb.1874 no 94 domein verklaring untuk keresidenan manado
tersebut dalam pasal 1 dari stb 1877 no 55 Domein Verklaring untuk residentie zuder en ostersldeling van borneo tersebut
dalam pasal 1 dari stb 1888 no 58
8
c. Konikliijk besluit keputusan raja tanggal 16 april 1872 no 29 stb.1872 no 117 dan peraturan pelaksanaannya .

UUPA Sebagai Hukum Agraria Nasional


Pasal 33 ayaat 3 UUD 1945 konstitusional bagi pembentukan politik dan hukum agraria nasional.

Pendaftaran Tanah
Rangkaian Kegiatan Yang Dilakukan Oleh Pemerintah Secara Terus Menerus, Berkesinambungan Dan Teratur Meliputi Pengumpulan,
Pengolahan, Pembukuan, Dan Penyajian Serta Pemeliharaan Data Fisik Dan Data Yundis, Dalam Bentuk Peta Dan Daftar, mengenai
Bidang-bidang Tanah, Ruang Atas Tanah, Ruang Bawah Tanah Dan Satuan- satuan Rumah Susun, Termasuk Pemberian Surat
Tanda Bukti Haknya Bagi Bidang-bidang Tanah, Ruang Atas Tanah, Ruang Bawah Tanah Yang Sudah Ada Haknya Dan Hak Milik
Atas Satuan Rumah Susun Serta Hak-hak Tertentu Yang Membebaninya"
(Pasal 1 Angka 9 PP NOMOR 18 Tahun 2021 Tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, Dan Pendaftaran
Tanah.)
Tanah Negara
a. Tanah yang ditetapkan Undang-Undang atau PenetapanPemerintah,
b. Tanah reklamasi,
c. Tanah timbul,
d. Tanah yang berasal dari pelepasan/penyerahan hak
e. Tanah yang berasal dari pelepasan kawasan hutan,
f. Tanah Telantar
g. Tanah hak yang berakhir jangka waktunya serta tida dimohon Perpanjangan dan/atau Pembaruan,
h. Tanah hak yang jangka waktunya berakhir dan karena kebijakan Pemerintah Pusat tidak dapat diperpanjang dan
i. Tanah yang sejak semula berstatus Tanah Negara
Tanah SWAPRAJA
9
Tanah swapraja atau bekas swapraja merupakan Tanah yang Dikuasai Langsung oleh Negara.
Tanah swapraja atau bekas dapat diberikan kepada bekas pemegang Tanah swapraja atau bekas swapraja, apabila
memenuhi syarat dan mengusahakan atau menggarap sendiri Tanah untuk kepentingan swapraja Tanah swapraja atau
bekas wapraja yang dikuasai oleh pihak lain, diberikan kepada pihak yang mengusahakan atau menggarap Tanah dengan
iktikad baik

Penyelenggaraan Pendaftaran Tanah


 Langsung
 Elektronik (p 18/221) Hasil penyelenggaraan dan pelaksanaan Pendaftaran Tanah secara elektronik berupa data,
informasi elektronik, dan atau dokumen elektronik Data dan informasi elektronik dan/atau hanl cetaknya merupakan
alat bukti hukum yang sah.
Pembuatan akta Pejabat Pembuat Akta Tanah dapat dilakukan secara elektronik

Metode Pendaftaran Tanah


 Pendaftaran tanah untuk pertama kali
 Pemeliharaan data pendaftaran tanah
 Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)
PTSL tahun 2023 kegiatan pengukuran da pemetaan bidang tanah dilakukan secara menyelural pada areal
desa/kelurahan yang telah ditetapkan sebagai lokan kegiatan, baik untuk bidang tanah yang sudah terdaftar,
peningkatan kualitas hidang tanah tendaftar yang belum terpetakan, dan hiding tanah yang belum terdaftar yang
dilaksanakan can matematik lengkap mengelompok dalam satu wilayal desa/kelurahan lengkap

Percepatan Pendaftaran Tanah


SISTEMATIK
1. Pendaftaran Tanah secara sistematik: wajib diikuti oleh pemilik tanah dalam percepatan pendaftaran tanah.

10
2. Pendaftaran Tanah secara sistematik adalah kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan atas inisiatif pemerintah
dan didasarkan pada rencana kerja yang ditetapkan oleh Menteri
3. Pengumuman Hasil Da Yuridis dan Data Fisik 14 Hari kalender.
 Sporadik
4. Pendaftaran tanah sporadic adalah suatu desa/kelurahan belum ditetapkan sebagai lokasi pendaftaran tanah
secara sistematik; b pemilik bidang tanah tidak bersedia mengikuti pendataran tanah secara sistematik; atau c. atas
permintaan pihak yang berkepentingan
5. Tidak wajib diikuti oleh pemilik tanah mendaftarkan tanahnya secara sporadik Setiap bidang tanah yang midah
ditetapkan batas batanya baik dalam pendaftaran tanah secara tematik maupun sporadik diber Nomor Identifikasi
Bidang Tanah (NIB) yang dicantumkan dalam Peta Bidang Tanah Bidang tanah yang telah mempunyai Nomor
Identifikan Hadang Tanah (NIB) di plotting ke dalam pets pendaftaran.

Penertiban Administrasi Pendaftaran Tanah


 PPJB
1. Pihak yang berkepentingan dapat mengajukan permohonan pencatatan perjanjian pengikatan jual beli atau perjanjian
sewa atas Tanah terdaftar ke Kantor Pertanahan
2. Pencatatan dilakukan pada daftar umum dan/atau sertipikat Hak Atas Tanah
 Tanah menjadi objek perkara
1. Dalam hal Tanah menjadi objek perkara di pengadilan, pihak yang berkepentingan dapat mengajukan permohonan
pencatatan ke Kantor Pertanahan bahwa suatu Hak Atas Tanal atau hak milik atas Satuan Rumah Surun menjadi
objek perkara di pengadilan dengan menyampaikan salinan surat gugatan
2. Catatan hapus dengan sendirinya dalam jangka waktu 30 hari kalender terhitung dari tanggal pencatatan atau
apabila pihak yang mengajukan pencatatan telah mencabut permintaannya sebelum jangka waktu berakhir

Tanah Perkara Objek Tanah Status Quo


Penolakan kepala Kantor Pertanahan) dilakukan secara tertulis yang memuat alasan penolakan Guna memastikan letak dan batas

Bukti Hak Lama

11
Alat bukti tertulis Tanah bekas hak barat dinyatakan tidak berlaku dan statusnya menjadi Tanah yang Dikuasai Langsung oleh
Negara.

Pendaftaran Tanah Bekas Hak Barat


mendasarkan pada surat pernyataan penguasaan fisik yang diketahui 2 (dua) orang saksi dan bertanggung jawab secara
perdata dan pidana, yang menguraikan Alat bukti sertulis Tanah bekas milik alat yang dimiliki perorangan didaftarkan dalam
jangka paling lama 5 (lima) tahun sejak tahun 2021 Dalam hal jangka waktu berakhir maka alat bukti termalis Tanah bekas milik
adat dinyatakan tidak berlaku dan tidak dapat digunakan sebagai alat pembuktian Hak Atas Tanah dan hanya sebagai petunjuk
dalam rangka Pendaftaran Tanah
a. Tanah tersebut adalah benar milk yang bersangkutan bukan milik orang lain dar statinnya adalah Tanah yang dikuasai
langsung oleh negara bukan Tanah bekas milk adar
b. Tanah secara fisik dikuasai penguasaan dengan iktikad baik dan secara terbuka oleh yang bersangkutan sebagai yang
berhak atas Tanah; dan d. penguasaan tersebut tidak dipermasalahkan oleh pihak lain.

Kedudukan surat keterangan Lurah / Kepala Desa / Camat dalam pendaftaran tanah
1. Surat keterangan tanah
2. Surat keterangan ganti rugi,
3. Surat keterangan desa, dan sejenisnya dimaksudkan yang sebagai keterangan atas penguasaan dan pemilikan Tanah
yang dikeluarkan oleh kepala desa/lurahf camat hanya dapat digunakan sebagai petunjuk dalam rangk Pendaftaran
Tanah

Tahapan Pembentukan dan Penetapan Panitia AJUDIKASI FISLAN satuan tugas (SATGAS)
Satuan tugas fisik
1. mengumpulkan Data Fisik
2. mengumpulkan informasi Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
3. melakukan perbaikan data spasial KWI-KW3 dan K2, K3, K1, K12, K3.4, NIB tanpa kluster,

12
4. melakukan peningkatan kualitas Bidang Tanah KW4 KW6 (K4); dan 5. memastikan tanda tangan Penunjuk Batas semai
dengan tanda tangan KTP
 Satuan tugas yuridis
1. (ASN) dan mo Aparatur Sigil Neges (non ASN), yeng di cith Wakil Kadang yards Panitia Ajukan PTSL
2. 2Satgas Yuridia yang bernal dari ASN Kenesteras dapat dari perangkat desa/kelurahan, perangkat RT/RW/kg, Hats
Pembina De BANSAL Bring Pembina Keamanan dan Ketertiban Makat (HABINKAMTEMAS) kepentin (Karang Teria), profesi,
dan/atm
3. Dalam melaksanakan tugas pengampulan Data Yaridi, Sepa Yarid dapet be unior yang ada di wilayahnya sebagai Pengel
Data Yande na tata a dan pembiaya wal dengan ketentuan peraturan perundang andangan drag ge jwab tetap
melekat pada Satgas untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan kepada pemegang hak atas suatu bidang
tanah, satuan rumah susun dan hak hak lain yang terdaftar agar dengan mudah dapat membuktikan dirinya
sebagai pemegang hak yang bersangkutan untuk menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan
termasuk Pemerintah agar dengan mudah dapat memperoleh data yang diperlukan dalam mengadakan perbuatan
hukum mengenai bidang- bidang tanah dan satuan satuan rumah susun yang sudah terdaftar,untuk
terselenggaranya tertib administrasi pertanahan.

13

Anda mungkin juga menyukai