Anda di halaman 1dari 2

Account Receivable

Saat ini anda sedang ditugaskan untuk mengaudit akun Piutang Dagang PT Usaha
Bersama untuk tahun yang berakhir 31/12/2015. Klien anda merupakan perusahaan
manufaktur, dimana sebagian besar transaksinya merupakan penjualan kredit,
dengan syarat penjualan n/30-2/10. Selesainya pekerjaan lapangan auditor tanggal 1
Maret 2016.
Berikut adalah kutipan subsidiary ledger putang dagang PT Usaha Bersama:

Customer Date Dr. Cr. Saldo

PT Rini Saldo bulan lalu 31,562,000


10/10/2015 15,285,000 - 46,847,000
14/12/2015 18,815,000 - 65,662,000
24/12/2015 - 32,000,000 33,662,000
3/1/2016 21,750,000 - 55,412,000
15/1/2016 - 20,000,000 35,412,000

PT Setia Saldo bulan lalu 2,875,000


15/10/2015 13,450,000 - 16,325,000
20/11/2015 12,616,000 - 28,941,000
13/12/2015 - 10,600,000 18,341,000
4/1/2016 4,823,000 - 23,164,000
10/1/2016 - 10,250,000 12,914,000

PT Jaya Saldo bulan lalu 8,750,000


21/10/2015 - 8,750,000 -
25/11/2015 7,850,000 - 7,850,000
5/12/2015 - 7,850,000 -
24/12/2015 3,775,000 - 3,775,000

PT Wisata Saldo bulan lalu 10,800,000


10/9/2015 6,000,000 (open) - 16,800,000
15/9/2015 - 8,250,000 8,550,000
4/10/2015 15,300,000 - 23,850,000
10/10/2015 - 9,750,000 14,100,000
11/11/2015 4,500,000 - 18,600,000
20/11/2015 - 4,200,000 14,400,000
21/12/2015 - 3,000,000 11,400,000
28/12/2015 13,500,000 - 24,900,000
10/1/2016 - 4,600,000 20,300,000

CV Arinda Saldo bulan lalu -


3/2/2015 5,500,000 - 5,500,000
3/6/2015 8,500,000 - 14,000,000

PT Indria Saldo bulan lalu 24,000,000


15/8/2015 - 6,750,000 17,250,000
13/9/2015 6,500,000 - 23,750,000
3/10/2015 - 8,500,000 15,250,000
20/12/2015 12,500,000 - 27,750,000
15/1/2016 3,500,000 - 31,250,000

Informasi lain yang didapat auditor adalah sbb:


• Dari pemeriksaan hasil konfirmasi yang dikirim oleh auditor, diketahui ada
perbedaan pencatatan antara klien dan PT Rini, hal ini ternyata disebabkan
penjualan kredit kepada PT Setia sebesar Rp 15.285.000,- tanggal 10 Oktober
2015, salah dibukukan oleh karyawan klien ke subsidiary ledger PT Rini.
• Perbedaan hasil konfirmasi yang lain adalah piutang yang diakui PT Indria
adalah Rp 27.300.000,- sedangkan piutang yang dicatat oleh klien adalah
sebesar Rp 27.750.000,-. Setelah auditor menyelidiki ke faktur penjualan,
ternyata hal ini disebabkan karyawan klien salah tulis dalam subsidiary
ledgernya. Seharusnya piutang tanggal 20/12/2015 Rp 12.050.000,- ditulis
menjadi Rp 12.500.000,-
• PT Jaya melunasi hutangnya pada PT Usaha Bersama sebesar Rp 7.850.000,-
tanggal 5/12/2015. Pelunasan ini masih dalam masa discount, klien mencatat
sbb:
Dr. Cash 7.850.000
Cr. Account receivable 7.850.000
• Penjualan ke PT Wisata tanggal 28/12/2015 sebesar Rp 13.500.000,- syarat
penjualan FOB Destination, sampai di gudang PT Wisata tanggal 3 Januari
2016
• Tanggal 1 Februari 2016 diketahui salah satu customer yaitu CV Arinda
bangkrut
• Penjualan kredit ke PT Rini senilai Rp 21.750.000,- tanggal 29/12/2015 dengan
syarat FOB Shipping Point dicatat sebagai penjualan oleh klien pada tanggal
3/1/2016 pada saat barang sampai di gudang PT Rini

Jika diketahui saldo penyisihan piutang tak tertagih PT Usaha Bersama per
31/12/2014 sebesar Rp 33.000.000,- , maka buatlah:
1. Aging schedule PT Usaha Bersama per 31 Desember 2015 beserta jurnal
adjustment jika diperlukan!
2. Buatlah penyisihan untuk piutang tak tertagih jika diketahui persentase
penyisihan sbb:
Not due 5%
1 – 30 days past due 10%
31 – 60 days past due 20%
61 – 90 days past due 30%
> 90 days past due 50%
3. Carilah net realizable value untuk account receivable 31/12/2015!

Anda mungkin juga menyukai