Anda di halaman 1dari 10

Tugas Individu ke-1

(Minggu 2 / Sesi 3)

Essay

1. Jelaskan proses penyusunan neraca lajur!

2. Jelaskan metode laporan laba rugi dapat disajikan dengan menggunakan dua bentuk,
yaitu bentuk single-step dan bentuk multiple-step!
3. Jelaskan 2 jenis subsequent events!

KASUS
Transaksi :
1/1/2015      Tuan Susilo membuka Kantor Akuntan Publik yang bernama Susilo dan rekan dan uang kas
ke kantor sebesar Rp5.000.000 dan peralatan kantor sebesar Rp10.000.000 sebagai modal
awal untuk membuka usaha.
1/1/2015      Tuan Susilo membayar sewa gedung untuk 1,5 tahun sebesar Rp4.500.000
3/1/2015      Tuan Susilo membantu jasa konsultasi PT. Karya Amanah dan dibayar bulan depan sebesar
Rp10.000.000
7/1/2015      Tuan Susilo mendapatkan uang sebesar Rp5.000.000 dari klien atas jasa konsultasi yang
diberikannya.
9/1/2015      Tuan Susilo meminjam uang ke bank sebesar Rp50.000.000
14/1/2015     Tuan Susilo membantu jasa konsultasi PT. Karya Sejati dan dibayar
                    sebesar Rp20.000.000 dimana 40 % nya dibayar tanggal 20 Jan 2010.
18/1/2015    Tuan Susilo membayar gaji karyawan ( bagian administrasi ) sebesar
Rp1.500.000
20/1/2015     Tuan Susilo menerima uang dari utang klien pada 14 Jan 2010.
23/1/2015     Tuan Susilo membayar utang ke bank sebesar Rp2.500.000.
25/1/2015     Tuan Susilo memberikan konsultasi kepada Pak Ahmad dan dibayar tunai sebesar
Rp5.000.000
30/1/2015     Tuan Susilo membayar biaya telepon sebesar Rp100.000, air sebesar  Rp100.000 dan biaya
listrik sebesar Rp150.000
31/1/2015     Tuan Susilo memberikan jasa konsultan kepada PT. Graha Vero dan dibayar tunai
                    sebesar Rp5.000.000.
Buatlah jurnal umum, posting ke buku besar dan buat neraca saldonya!

ACCT6250 – Accounting and Financial Management


JAWABAN

ESSAY:

1. Proses penyusunan neraca lajur:


 Membuat Format Neraca Lajur, Masukkan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam
kolom neraca saldo pada formulir neraca lajur.

• Isi Kolom No. Akun dan Nama akun Beserta Saldo Akunnya Pada kolom No akun
dan nama akun isikan dengan nomor akun dan nama akun yang tertera pada neraca
saldo. kemudian untuk kolom neraca saldo, isi dengan saldo saldo akun yang tertera
pada neraca saldo yang sudah di buat sebelumnya.

• Isi Kolom Jurnal Penyesuaian. Untuk kolom jurnal penyesuaian isilah dengan
nominal-nominal yang telah dicatat dijurnal penyesuaian sebelumnya.

• Mengisi Kolom Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Prosesnya adalah dengan


mengurangi atau menjumlah atau di sebut dengan menselisihkan tiap nominal akun
yang ada pada kolom neraca saldo dengan akun yang ada pada kolom jurnal
penyesuaian. Jika pada kolom neraca sado saldo akun di debet dan pada kolom jurnal
penyesuaian ada saldo akun yang sama dengan nominal tertentu di sebelah kredit,

ACCT6250 – Accounting and Financial Management


maka nominal akun yang ada pada jurnal penyesuaian dapat mengurangi nominal
akun yang ada pada neraca saldo.

• Mengisi Kolom Neraca Untuk mengisi kolom ini hanya memindahkan semua akun-
akun neraca yang ada pada kolom neraca saldo setelah disesuaikan. Akun neraca
adalah semua akun rill atau akun yang bersifat nyata. Yang termasuk ke dalam akun
neraca adalah semua akun kecuali akun beban dan akun pendapatan.

• Mengisi Kolom Laporan Laba Rugi Cara mengisi kolom ini ialah dengan
memindahkan semua saldo akun nominal yang ada pada kolom neraca saldo setelah
penyesuaian ke kolom laporan laba rugi. pengisian ini merupakan kebalikan dari
pengisian klom neraca. Akun nominal itu merupakan kebalikan dari akun rill, akun
rilll bukan akun beban dan pendapatan, justru akun nominal adalah semua akun
pendapatan dan semua akun beban. Baris laba atau rugi pada kolom laporan laba rugi
nominalnya berada di sebelah debet. Karena pada kolom laporan laba rugi ini jika
perusahaan mengalami keuntungan maka akan lebih besar jumlah kolom kredit dari
pada debet pada kolom laporan laba rugi.

2. Dua metode laporan laba rugi yaitu:

Single Step
Laporan laba rugi dalam bentuk single step disusun dengan mengelompokkan semua
pendapatan ke dalam satu pengelompokan yang disebut penghasilan. Semua beban
yang timbul selama periode tersebut juga dikelompokkan ke dalam satu kelompok
yang disebut beban. Selisih dari total penghasilan dan total beban jika positif maka
disebut sebagai laba dan jika negatif disebut rugi.

Multiple Step
Berbeda dengan bentuk laporan single step, bentuk laporan laba rugi multiple step
disusun secara bertahap, semua penghasilan dan bebannya disajikan berdasarkan
urutan aktivitasnya yaitu kegiatan usaha, diluar usaha dan luar biasa (kebakaran,
gempa, banjir, dll). Terkait penyajian pos luar biasa, didalam multiple step terdapat
dua perlakuan dimana perusahaan dapat memilih untuk menganut perlakuan mana:

a. All-Inclusive. Kerugian dari pos luar biasa dapat disajikan dalam laporan


laba rugi. 

ACCT6250 – Accounting and Financial Management


b. Current Operating Performance. Pencatatan kerugian dari pos luar biasa
tidak boleh disajikan dalam laporan laba rugi, tapi disajikan dalam laporan
lava ditahan (perubahan Modal).

3. Subsequent Events adalah adalah peristiwa atau transaksi yang terjadi setelah tanggal
neraca tetapi sebelum diterbitkannya laporan audit yang mempunyai akibat yang
material terhadap laporan keuangan dan memerlukan penyesuaian atau pengungkapan
dalam laporan tersebut. Dan ada 2 jenis dari subsequent event antara lain:
• Subsequent Collection
Penagihan sesudah tanggal neraca, sampai mendekati selesainya pekerjaan
lapangan/audit field work, dan dilaksanakan dalam pemeriksaan piutang, dan
barang dalam perjalanan
• Subsequent Payment
Pembayaran sesudah tanggal neraca sampai mendekati selesainya audit field
work, dan dilaksanakan pada saat pemeriksaan hutang dan biaya yang masih
harus dibayar.

KASUS:

KANTOR AKUNTAN PUBLIK SUSILO dan REKAN


Jurnal Umum
Periode 1 Januari 2015 sampai 31 Januari 2015

Tanggal Keterangan Debit Kredit

Account Name IDR Account IDR


Name

01/01/2015 Membuka KAP, Uang Kas 5.000.000 Modal usaha 15.000.000


kas ke kantor sebesar
Rp5.000.000 dan
peralatan kantor Peralatan 10.000.00
sebesar Rp10.000.000 Kantor 0
sebagai modal awal
untuk membuka
usaha.

01/01/2015 Membayar sewa Sewa dibayar 4.500.000 Kas 4.500.000


gedung untuk 1,5 dimuka

ACCT6250 – Accounting and Financial Management


tahun sebesar
Rp4.500.000

03/01/2015 Membantu jasa Piutang usaha 10.000.00 Pendapatan 10.000.000


konsultasi PT. Karya 0 jasa
Amanah dan dibayar
bulan depan sebesar
Rp10.000.000

07/01/2015 Mendapatkan uang Kas 5.000.000 Piutang 5.000.000


sebesar Rp5.000.000 usaha
dari klien atas jasa
konsultasi yang
diberikannya.

09/01/2015 Meminjam uang ke Kas 50.000.00 Utang usaha 50.000.000


bank sebesar 0
Rp50.000.000

14/01/2015 Membantu jasa Kas 12.000.00 Pendapatan 20.000.000


konsultasi PT. Karya 0 jasa
Sejati dan dibayar
sebesar Rp20.000.000
dimana 40 % nya
dibayar tanggal 20 Jan
2015

Piutang usaha 8.000.000

18/01/2015 Tuan Susilo Beban gaji 1.500.000 Kas 1.500.000


membayar gaji
karyawan ( bagian
administrasi ) sebesar
Rp1.500.000

20/01/2015 Menerima uang dari Kas 8.000.000 Piutang 8.000.000


utang klien pada 14 usaha
Jan 2015

23/01/2015 Membayar utang ke Utang usaha 2.500.000 Kas 2.500.000


bank sebesar
Rp2.500.000

25/01/2015 Memberikan Kas 5.000.000 Pendapatan 5.000.000


konsultasi kepada Pak jasa
Ahmad dan dibayar
tunai sebesar

ACCT6250 – Accounting and Financial Management


Rp5.000.000

30/01/2015 Membayar biaya Beban telepon, 350.000 Kas 350.000


telepon sebesar air dan listrik
Rp100.000, air
sebesar  Rp100.000
dan biaya listrik
sebesar Rp150.000

31/01/2015 Memberikan jasa Kas 5.000.000 Pendapatan 5.000.000


konsultan kepada PT. jasa
Graha Vero dan
dibayar tunai sebesar
Rp5.000.000

KANTOR AKUNTAN PUBLIK SUSILO dan REKAN


BUKU BESAR
Untuk Periode 1 Januari 2015 sampai 31 Januari 2015

Nama Akun : Modal Usaha


Saldo Normal : Kredit

Tanggal Saldo Awal Debit Kredit Saldo


Akhir

01/01/2015 Rp Rp
15.000.000 15.000.000

Total Rp
15.000.000

Nama Akun : Peralatan Kantor


Saldo Normal : Debit

Tanggal Saldo Awal Debit Kredit Saldo


Akhir

01/01/2015 Rp Rp
10.000.000 10.000.000

Total Rp
10.000.000

ACCT6250 – Accounting and Financial Management


Nama Akun : Sewa Dibayar Dimuka
Saldo Normal : Debit

Tanggal Saldo Debit Kredit Saldo


Awal Akhir

01/01/201 Rp Rp
5 4.500.000 4.500.000

Total Rp
4.500.000

Nama Akun : Kas


Saldo Normal : Debit

Tanggal Saldo Awal Debit Kredit Saldo Akhir

01/01/2015   Rp 5.000.000 Rp 4.500.000

07/01/2015   Rp 5.000.000  

09/01/2015   Rp 50.000.000  

14/01/2015   Rp 12.000.000  

18/01/2015     Rp 1.500.000

20/01/2015   Rp 8.000.000  
Rp 81.150.000
23/01/2015     Rp 2.500.000

25/01/2015   Rp 5.000.000  

  Rp
30/01/2015   350.000

31/01/2015   Rp 5.000.000  

Total   Rp 90.000.000 Rp 8.850.000

ACCT6250 – Accounting and Financial Management


Nama Akun : Piutang Usaha
Saldo Normal : Debit

Tanggal Saldo Awal Debit Kredit Saldo Akhir

Rp  
03/03/2015   10.000.000

  Rp
07/01/2015   5.000.000

Rp   Rp
14/01/2015   8.000.000 5.000.000

  Rp
20/01/2015   8.000.000

Rp Rp
Total   18.000.000 13.000.000

Nama Akun : Utang Usaha


Saldo Normal : Kredit

Tanggal Saldo Awal Debot Kredit Saldo Akhir

09/01/2015     Rp 50.000.000

23/01/2015   Rp 2.500.000   Rp 47.500.000

Total   Rp 2.500.000 Rp 50.000.000

Nama Akun : Beban Gaji


Saldo Normal : Debit

Tanggal Saldo Awal Debit Kredit Saldo Akhir

18/01/2015   Rp 1.500.000  

    Rp 1.500.000

Total Rp 1.500.000

Nama Akun : Beban Telepon, Air dan Listrik

ACCT6250 – Accounting and Financial Management


Saldo Normal : Debit

Tanggal Saldo Awal Debit Kredit Saldo Akhir

30/01/2015   Rp 350.000  

  Rp 350.000

Total   Rp 350.000

Nama Akun : Pendapatan Jasa


Saldo Normal : Kredit

Tanggal Saldo Awal Debit Kredit Saldo Akhir

03/01/2015     Rp 10.000.000

14/01/2015     Rp 20.000.000

25/01/2015     Rp 5.000.000 Rp 40.000.000

31/01/2015     Rp 5.000.000

Total     Rp 40.000.000

ACCT6250 – Accounting and Financial Management


KANTOR AKUNTAN PUBLIK SUSILO dan REKAN
NERACA SALDO
Untuk Periode 1 Januari 2015 sampai 31 Januari 2015

No Nama Akun Saldo Saldo (dalam Rp)


Normal D K
1 Modal Usaha K   15.000.000
2 Kas D 81.150.000  
3 Peralatan Kantor D 10.000.000  
4 Sewa Dibayar Dimuka D 4.500.000  
5 Piutang Usaha D 5.000.000  
6 Pendapatan Jasa K   40.000.000
7 Utang Usaha K   47.500.000
8 Beban Gaji D 1.500.000  
9 Beban telepon, air dan listrik D 350.000  
TOTA BALANCE   102.500.000
L 102.500.000

ACCT6250 – Accounting and Financial Management

Anda mungkin juga menyukai