Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

DASAR AKUNTANSI

“AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN JASA”

Ditujukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Pengantar Akuntansi

Ibu Jayanti Octavia, SE.,MM

Disusun oleh:

Windyah Dwi Pratiwi

21218191

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan hikmah,
hidayah serta hinayahnya. Serta nikmat kita telah rasakan atas pemberian dan karunia-
Nya salah satunya adalah nikmat sehat dan nikmat di beri kesempatan membuat
makalah yang berjudul “PENGANTAR AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA”
semoga makalah ini berguna dan menjadi keberkahan antara penulis dan pembaca
serta berharap makalah ini dapat memberikan manfaat untuk pembaca.

Dalam pembuatan makalah ini saya ucapkan terimakasih kepada dosen mata
kuliah Pengantar Akuntansi yang diajarkan oleh Ibu Jayanti Octavia S.E.,MM yang
telah membimbing untuk membuat makalah ini.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mata kuliah akuntansi adalah salah satu mata kuliah yang


membicarakan tentang informasi yang dihasilkan dari suatu proses pendataan
keuangan suatu bisnis. Materi yang dibahas dalam akuntansi identik dengan
hal-hal yang berkaitan dengan transaksi. Dalam makalah ini, adalah
pembahasan mengenai akuntansi dalam suatu perusahaan, khususnya
Perusahaan Jasa. Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang kegiatannya
menyediakan berbagai pelayanan kepada anggota masyarakat yang
memerlukan.
Perusahaan jasa merupakan unit usaha yang kegiatannya
memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa) dengan maksud meraih
keuntungan. Produk yang dihasilkan perusahaan jasa ini lebih bersifat
intangible atau tidak terlihat.Selain itu nilai dari produk yang dihasilkan tidak
bisa diukur secara kuantitatif, melainkan hanya bisa dirasakan secara kualtas.
Kinerja yang baik dari perusahaan merupakan faktor yang perlu
diperhitungkan agar dapat bertahan dalam persaingan.
Menurut Blocher, Chen & Lin (2000: 204), perusahaan jasa dituntut
untuk dapat ikut serta dalam persaingan. Persaingan ini memberikan banyak
pilihan kepada konsumen, dimana mereka semakin sadar biaya (cost
conscious) dan sadar nilai (value conscious) dalam meminta produk dan jasa
yang berkualitas tinggi. Untuk dapat bertahan dan berhasil dalam lingkungan
seperti itu, perusahaan jasa harus menciptakan value bagi konsumen dalam
bentuk produk dan jasa serta pelayanan berkualitas, sehingga perusahaan juga
memperoleh value.
Makalah ini menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan
akuntansi perusahaan jasa, seperti siklus akuntansi, perusahaan jasa, jurnal
umum, posting serta neraca saldo.
A. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan perusahaan jasa?

2. Bagaimana siklus akuntansi perusahaan jasa?

3. Contoh soal perusahaan jasa?

B.Tujuan Penyusunan

1. Menjelaskan pengertian dan ciri perusahaan jasa

2. Menjelaskan siklus akuntansi perusahaan jasa

3. Menjelaskan pembahasan soal perusahaan jasa


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Ciri Perusahaan Jasa

Pengertian perushaan jasa secara ekonomis, merupakan suatu lembaga


atau perkumpulan dari beberapa orang (selaku pendiri) yang melakukan kegiatan
bersifat ekonomi dan sosial pada suatu masyarakat dengan tujuan memperoleh
laba. Jadi perusahaan jasa adalah suatu usaha atau lembaga yang memiliki
kegiatan dibidang jasa atau pelayanan

Ciri-ciri perusahaan jasa, yaitu:

1. Pendapatan berasal dari penjualan jasa


2. Dalam proses memproduksi jasa, bisa atau tidak memerlukan bantuan dari
produk fisik.
3. Jasa yang diberikan tidak sama, jadi masing-masing konsumen dapat
memperoleh jenis pelayanan yang berbeda dengan konsumen lainnya
4. Tidak memiliki persediaan produk dalam bentuk fisik, karena produk yang
dijual merupakan produk yang tidak berwujud (jasa). Jadi produk yang
dihasilkan tidak dapat dilihat akan tetapi manfaatnya dapat dirasakan.
5. Biasanya tingkatan harganya memiliki sifat yang tidak mutlak, sebab
murah atau mahalnya harga yang ditetapkan oleh perusahaan tergantung
tingkat kebutuhan konsumen.
6. Jasa yang dihasilkan tidak bisa disimpan, jadi sekali dibeli maka
penggunaanya akan langsung habis.

2.2 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

1. Analisis Transaksi keuangan


Analisis transaksi adalah transaksi pertama kali dilakukan dalam transaksi
keuangan. Transaksi keuangan ini biasanya berasal dari pemilik, kreditor,
pelanggan, ataupun penyedia nilai tambah.
2. Penjurnalan
Dalam akuntansi penjurnalan perusahaan jasa terdapat jurnal umum dan
jurnal khusus, Jurnal khusus meliputi jurnalpenerimaan kas ini dirancang
untuk mencatat secara khusus transaksi yang berkaitan penerimaan,
pengeluaran kas. Dalam transaksi penerimaan kas perubahan jasa
biasanya berasal dari pendapatan jasa,beda halnya dengan transaksi
perusahaan manufaktur dan dagang. Sedangkan transaksi selain
penerimaan dan pengeluaran kas dicatat dalam jurnal umum.
3. Posting buku besar
Setelah penjurnalan adalah dengan mempsting kedalam buku besar yaitu
memindahkan informasi transaksi dari jurnal ke buku besar yang berupa
akun-akun.
4. Neraca saldo
Neraca saldo adalah laporan keuangan yang dibuat secara sistematisdan
disusun pada akhir periode tertentu. Neraca nilainya berasal dari saldo
akhir tiap-tiap akun. Dalam neraca slado sisi kanan dan sisi kiri haruslah
seimbang. Namun ada kalanya dalam penyusunan terdapat ketidak
seimbangan dalam neraca saldo, hal ini karena berbagai kesalahan,
diantaranya:
 Adanya transaksi yang tidak dicatat dalam jurnal
 Pencatatan dalam jurnal terbalik
 Tidak sesuainya dalam pencatatan transaksi.
5. Jurnal Penyesuaian
Dalam jurnal penyesuaian inin ada karena terdapat beberapa transaksi
yang perlu disesuaikan, ataupun adanya kesalahan-kesalahan dalam
proses transaksi. Adapun transaksi yang sudah terjadi namun belum
tercatat.
6. Laporan Keuangan
Merupakan ringkasan kinerja beberapa laporan keuangan dalam kurun
waktu tertentu. Laporan keuangann berisi neraca, laporan laba rugi, dan
perubahan ekuitas. Membuat laporan keuangan didalamnya harus;
a. Mudah dipahami
b. Relevan (dapat dipercaya)
c. Andal (bisa dipertanggung jawabkan)
d. Dan dapat dipertimbangkan
7. Jurnal penutup
Adalah jurnal yang me-nolkan saldo perkiraan sementara, sehingga
perusahaan bisa mengetahui perusahaan dalam keadaan laba atau rugi
dalam satu periode.
Prose dalam jurnal penutup adalah:
 Menutup semua akun pendapatan keakun-akun ikhtisar laba rugi.
 Menutup akun biaya ke akun ikhtisar laba rugi.
 Menutup akun prive ke akun ekuitas.
8. Neraca Saldo setelah Penutupan
Laporan ini yang terlihat hanyalah kelompok akun aktiva, kewajiban dan
ekuitas. Untuk akun biaya, pendapatan, dan prive tidak tampak lagi
karena akun ini sudah ditutup, jika akun ini ditampakkan akan bernilai
nol.

2.3 Contoh Soal Perusahaan Jasa

Tn. Tatang Hadi membuka usaha jasa guide pariwisata “Mina


Bahari” pada bulan September 2011. Selama bulan September 2011
melakukan transaksi sebagai berikut:
 1 Sept Mina Bahari menerima modal berupa kas Rp
20.890.000 dan peralatan Rp 34.810.000
 4 sept Membeli peralatan secara kredit Rp 3.050.000
 5 sept Membeli bahan habis pakai secara tunai Rp 1.820.000
 10 sept Menerima pendapatan atas jasa yang diberikan RP 20.000.000
 11 sept Membayar sewa bulan bulan September 2011 Rp 13.790.000
 14 sept Membayar beban utilitas sebesar Rp 10.050.000
 15 sept Menerima pendapatan atas jasa yang belum
dilakukan sebesar Rp 4.800.000
 19 sept Menyelesaikan jasa guide tetapi belum menerima
pembayaran sebesar Rp 21.900.000
 22 sept Tuan Tatang mengambil uang perusahaan untuk
kepentingan pribadi Rp 2.500.000
 23 sept Menerima pendapatan atas jasa yang diberikan Rp 29.550.000
 25 sept Membayar beban-beban lain-lain sebesar Rp 2.260.000
 27 sept Membayar gaji pegawai Rp 38.210.000
Pada akhir bulan September data penyesuaian berikut disiapkan:

a. Sisa bahan habis pakai per 33 September Rp 300.000


b. Pendapatan diterima tapi belum ditagih per 30 September Rp
2.310.000
c. Penyusutan peralatan diperkirakan Rp 1.500.000
d. Akruan gaji yang belum dibayar per 30 September Rp 475.000
e. Saldo pedapatan diterima dimuka mencerminkan
penerimaan di muka pada tanggal 1 September untuk
jasa yang diberikan. Jasa yang diberikan antara tanggal
1 sampai 30 September hanya Rp 1.000.000
2.4 PEMBAHASAN
2.4.1 JURNAL UMUM
MINA BAHARI
JURNAL
UMUM

PERIODE SEPTEMBER 2011

NO TANGGAL URAIAN DEBET KREDIT


1 01-Sep Kas Rp 20.890.000,00
Peralatan Rp 34.810.000,00
Modal Rp 55.700.000,00
ket: setoran modal awal
2 04-Sep Peralatan Rp 3.050.000,00
Utang Usaha Rp 3.050.000,00
ket: pembelian peralatan kredit
3 05-Sep Bahan Habis Pakai Rp 1.820.000,00
Kas Rp 1.820.000,00
ket: pembelian bahan habis pakai
4 10-Sep Kas Rp 20.000.000,00
Pendapatan Jasa Rp 20.000.000,00
ket: diterima pendapatan jasa guide
5 11-Sep Beban Sewa Rp 13.790.000,00
Kas Rp 13.790.000,00
ket: beban sewa bulan sept 2011
6 14-Sep Beban Utilitas Rp 10.050.000,00
Kas Rp 10.050.000,00
ket: membayar beban utilitas
7 15-Sep Kas Rp 4.800.000,00
Pendapatan diterima dimuka Rp 4.800.000,00
ket: pendapatan atas jasa belum dilakukan
8 19-Sep Piutang Rp 21.900.000,00
Pendapatan Jasa Rp 21.900.000,00
ket: jasa yang sudah dilakukan belum dibayar
9 22-Sep Prive Rp 2.500.000,00
Kas Rp 2.500.000,00
ket: pengambilan untuk keperluan pribadi
10 23-Sep Kas Rp 29.550.000,00
Pendapatan Jasa Rp 29.550.000,00
ket: diterima pendapatan jasa guide
11 25-Sep Beban Lain Rp 2.260.000,00
Kas Rp 2.260.000,00
ket: dibayar beban lain lain
12 27-Sep Beban Gaji Rp 38.210.000,00
Kas Rp 38.210.000,00
ket: dibayar beban gaji
Total Rp 203.630.000,00 Rp 203.630.000,00
2.4.2 BUKU BESAR

Akun: Kas No Akun : 101


Ref Saldo
Tgl Uraian Debet Kredit
Post Debet Kredit
01-Sep Modal Awal JU1 Rp 20.890.000 Rp 20.890.000
03-Sep Bahan habis JU3 Rp 1.820.000,00 Rp 19.070.000
pakai
10-Sep Pendapatan jasa JU4 Rp 20.000.000,00 Rp 39.070.000
11-Sep Beban sewa JU5 Rp 13.790.000,00 Rp 25.280.000
14-Sep Beban Utilitas JU6 Rp 10.050.000,00 Rp 15.230.000
15-Sep Pendapatan jasa JU7 Rp 4.800.000,00 Rp 20.030.000
22-Sep Prive JU9 Rp 2.500.000,00 Rp 17.530.000
23-Sep Pendapatan jasa JU10 Rp 29.550.000,00 Rp 47.080.000
25-Sep Beban Lain JU11 Rp 2.260.000,00 Rp 44.820.000
27-Sep Beban Gaji JU12 Rp 38.210.000,00 Rp 6.610.000

Akun: Piutang Usaha No Akun : 102


Ref Saldo
Tgl Uraian Debet Kredit
Post Debet Kredit
19-Sep Pendapatan Jasa JU8 Rp 21.900.000,00 Rp 21.900.000

Akun: Bahan Habis Pakai No Akun : 103


Ref Saldo
Tgl Uraian Debet Kredit
Post Debet Kredit
05-Sep Pembelian JU3 Rp 1.820.000,00 Rp 1.820.000

Akun: Peralatan No Akun : 104


Ref Saldo
Tgl Uraian Debet Kredit
Post Debet Kredit
01-Sep Modal Awal JU1 Rp 34.810.000 Rp 34.810.000
04-Sep Pembelian JU4 Rp 3.050.000,00 Rp 37.860.000

Akun: Utang Usaha No Akun : 201


Ref Saldo
Tgl Uraian Debet Kredit
Post Debet Kredit
04-Sep Pemb. Peralatan JU3 Rp 3.050.000,00 Rp 3.050.000

Akun: Pendapatan Diterima Dimuka No Akun : 202


Ref Saldo
Tgl Uraian Debet Kredit
Post Debet Kredit
15-Sep Pendapatan Jasa JU7 Rp 4.800.000,00 Rp 4.800.000

Akun: Modal No Akun : 301


Ref Saldo
Tgl Uraian Debet Kredit
Post Debet Kredit
01-Sep Modal Awal JU1 Rp 55.700.000 Rp 55.700.000

Akun: Prive No Akun : 302


Ref Saldo
Tgl Uraian Debet Kredit
Post Debet Kredit
22-Sep Prive JU9 Rp 2.500.000,00 Rp 2.500.000
Akun: Pendapatan Jasa No Akun : 401
Ref Saldo
Tgl Uraian Debet Kredit
Post Debet Kredit
10-Sep Pendapatan Jasa JU4 Rp 20.000.000,00 Rp 20.000.000
19-Sep Pendapatan Jasa JU8 Rp 21.900.000,00 Rp 41.900.000
23-Sep Pendapatan Jasa JU10 Rp 29.550.000,00 Rp 71.450.000

Akun: Beban Sewa No Akun : 501


Ref Saldo
Tgl Uraian Debet Kredit
Post Debet Kredit
11-Sep Beban Sewa Sept JU5 Rp 13.790.000,00 Rp 13.790.000

Akun: Beban Utilitas No Akun : 502


Ref Saldo
Tgl Uraian Debet Kredit
Post Debet Kredit
14-Sep Beban Utilitas JU6 Rp 10.050.000,00 Rp 10.050.000

Akun: Beban Gaji No Akun : 503


Ref Saldo
Tgl Uraian Debet Kredit
Post Debet Kredit
27-Sep Beban gaji JU12 Rp 38.210.000,00 Rp 38.210.000

Akun: Beban Lain No Akun : 504


Ref Saldo
Tgl Uraian Debet Kredit
Post Debet Kredit
25-Sep Beban Lain JU11 Rp 2.260.000,00 Rp 2.260.000

2.4.3 NERACA SALDO SEBELUM PENYESUAIAN


Mina bahari
Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian PERIODE 30 SEPTEMBER
2011

NO Akun Nama Akun Debet Kredit


101 Kas Rp 6.610.000
102 Piutanng Usaha Rp 21.900.000
103 Bahan Habis Pakai Rp 1.820.000
104 Peralatan Rp 37.860.000
201 Utang Usaha Rp 3.050.000
202 Pendapatan Diterima Dimuka Rp 4.800.000
301 Modal Rp 55.700.000
302 Prive Rp 2.500.000
401 Pendapatan Jasa Rp 71.450.000
501 Beban Sewa Rp 13.790.000
502 Beban Utilitas Rp 10.050.000
503 Beban Gaji Rp 38.210.000
504 Beban Lain Rp 2.260.000
Total Rp 135.000.000 Rp 135.000.000
2.4.5 AYAT JURNAL PENYESUAIAN
MINA BAHARI
AJP

PERIODE 30 SEPTEMBER 2011


NO TGL URAIAN DEBET KREDIT
1 30-Sep Beban Bahan Habis Pakai Rp 1,520,000.00
Bahan Habis Pakai Rp 1,520,000.00
ket: bahan habis pakai bulan sept
2 30-Sep Piutang Usaha Rp 2,310,000.00
Pendapatan Jasa Rp 2,310,000.00
ket: pendapatan yang belum ditagih
3 30-Sep Beban Penyusutan Rp 1,500,000.00
Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp 1,500,000.00
ket: beban penyusutan peralatan
4 30-Sep Beban Gaji Rp 475,000.00
Utang Gaji Rp 475,000.00
ket: beban gaji yang belum dibayar
5 30-Sep Pendapatan Diterima Dimuka Rp 1,000,000.00
Pendapatan Jasa Rp 1,000,000.00
ket: pendapatan yang terealisasi
Total Rp 6,805,000.00 Rp 6,805,000.00

2.4.6 NERACA LAJUR


Mina Bahari
WORKSHEET

Bulan September 2017

No Neraca Saldo AJP Neraca Saldo Stlh AJP Lap Laba Rugi Lap Posisi Keuangan
Akun Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
Akun
101 Kas 6,610,000 6,610,000 6,610,000
102 Piutang Usaha 21,900,000 2,310,000 24,210,000 24,210,000
103 Bahan Habis Pakai 1,820,000 1,520,000 300,000 300,000
104 Peralatan 37,860,000 37,860,000 37,860,000
105 Akum. Penyusutan Peralatan 1,500,000 1,500,000 1,500,000
201 Utang Usaha 3,050,000 3,050,000 3,050,000
202 Pendapatan Diterima Dimuka 4,800,000 1,000,000 3,800,000 3,800,000
203 Utang Gaji - 475,000 475,000 475,000
301 Modal 55,700,000 55,700,000 55,700,000
302 Prive 2,500,000 2,500,000 2,500,000
401 Pendapatan Jasa 71,450,000 3,310,000 74,760,000 74,760,000
501 Beban Sewa 13,790,000 13,790,000 13,790,000
502 Beban Utilitas 10,050,000 10,050,000 10,050,000
503 Beban Gaji 38,210,000 475,000 38,685,000 38,685,000
504 Beban Lain 2,260,000 2,260,000 2,260,000
505 Beban Bahan Habis Pakai - 1,520,000 1,520,000 1,520,000
506 Beban Penyusutan Peralatan - 1,500,000 1,500,000 1,500,000
135,000,000 135,000,000 6,805,000 6,805,000 139,285,000 139,285,000 67,805,000 74,760,000 71,480,000 64,525,000
Laba 6,955,000 6,955,000
74,760,000 74,760,000 71,480,000 71,480,000
2.4.7 LAPORAN KEUANGAN
Mina Bahari
LAPORAN LABA RUGI
Untuk Periode Yang Berakhir 30 September 2011
Pendapatan
Pendapatan Jasa Rp 74,760,000
Total Pendapatan Rp 74,760,000

Beban
Beban Sewa Rp 13,790,000
Beban Utilitas Rp 10,050,000
Beban Gaji Rp 38,685,000
Beban Lain Rp 2,260,000
Beban Bahan Habis Pakai Rp 1,520,000
Beban Penyusutan Peralatan Rp 1,500,000
Total Beban Rp (67,805,000)
Laba Rp 6,955,000

Mina Bahari
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk Periode Yang Berakhir 30 September 2011


Modal 1 September 2011 Rp -
Setoran Modal 1 September Rp 55,700,000
2011 Ditambah:

Laba Bersih bulan September Rp 6,955,000


Dikurangi:

Prive Rp (2,500,000)
4,455,000
Rp
60,155,000
Modal 30 September 2011 Rp
Mina
Bahari
LAPORAN
POSISI
KEUANGAN

30 September 2011
ASSET LIABILITAS
Asset Lancar Liabilitas
Kas Rp 6,610,000 Utang Usaha Rp 3,050,000
Piutang Usaha Rp 24,210,000 Utang Gaji Rp 475,000
Bahan Habis Pakai Rp 300,000 Pendapatan Diterima Rp 3,800,000
TotalAsset Lancar Dimuk
Asset Tetap Rp 31,120,000 Total Liabilitas Rp 7,325,000
Peralatan Equitas
Akum. Penyusutan Peralatan Rp 37,860,000 Modal Rp 60,155,000
Total Asset Tetap Rp (1,500,000)
Rp 36,360,000 Total Equitas Rp 60,155,000

TOTAL ASSET Rp 67,480,000 TOTAL LIABILITAS+ EKUITAS Rp 67,480,000


BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya ekonominya
menjual dalam bentuk jasa. Contoh perusahaan jasa adalah perusahaan travel,
salon, dana asuransi,. Perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan
dagang juga terdapat pada laporan laba rugi yang terdapat pada masing-
masing perusahaan tersebut. Perusahaan jasa
3.2 SARAN
Daikhir penulisan makalah ini diharapkan kepada pembaca agar lebih memahami dan
mengetahui mengenai akuntansi untuk perusahaan jasa, dimana didalamnya terdapat
siklus akuntansi, jurnal umum beserta neraca saldo. Dengan mengetahui adanya
perusahaan jasa semoga kita dapat berperan dalam pengelolaan, pengembangan,
menciptakan lapangan kerja baru serta tidak terikat pada perusahaan dagang saja.
DAFTAR PUSTAKA

Mulya Hadi. 2013. Memahami Akuntansi Dasar. Jakarta: Mitra Wicara Media.

Shandy Putra. Jurnal Buku Besar Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Kertas Kerja. Dalam
https://www.academia.edu. Diakses pada 9 Juni 2019 pukul 20.37 WIB.

Sugiri, S., Riyono, B.A. 2008. Akuntansi Pengantar 1. Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Anda mungkin juga menyukai