OLEH:
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan karunia dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Sumber referensi
makalah ini adalah dari buku yang berkaitan dengan materi dan beberapa situs internet.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
1.3. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.............................................................................................................................2
2.1. Konsep dan Prinsip Laporan Keuangan dalam LPD..................................................................2
2.2. Jenis Laporan Keuangan LPD.....................................................................................................4
BAB III...........................................................................................................................................5
PENUTUP......................................................................................................................................5
3.1. Kesimpulan.....................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Lembaga Perkreditan Desa telah berkembang dengan pesat dan telah memberi
manfaat yang sangat luas bagi LPD dan anggota"anggotanya, dan seiring dengan itu
telah timbul berbagai kebutuhan baru berkenaan dengan eksistensi kelembagaan,
unsur"unsur manajemen, kegiatan dan operasionalnya, sehingga diperlukan pengaturan
yang lebih akurat untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum bagi keberadaan
dan kegiatan LPD dan keberadaan Krama Desa yang menjadi anggotanya. Kekurang
hati"hatian dalam mengelola LPD dapat berakibat buruk terhadap kepercayaan
masyarakat terhadap LPD. Karena itu perlu dilakukan penyesuaian" penyesuaian
terhadap kebutuhan kebutuhan baru yang berkembang dari praktek kegiatan LPD.
1.3. Tujuan
1. Untuk memahami konsep laporan keuangan pada LPD.
2. Untuk mengetahui prinsip yang digunakan pada laporan keuangan LPD.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis laporan keuangan LPD.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kebijakan akuntansi LPD adalah prinsip"prinsip dasar dalam pelaporan keuangan yang
disusun berdasarkan ksepakatan bersama sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku.
beberapa contoh yang menyangkut kebijakan akuntansi LPD, diantaranya :
Pencatatan pendapatan dan beban menganut metode akrual basis yaitu diakui pada saat
terjadinya transaksi dan bukan pada saat realisasi pembayaran.
2. Namun demikian pelaksanaan prinsip diatas harus tetap memperhatikan asas “proper
matching cost against revenue” yaitu biaya dan pendapatan dihadapkan secara tepat
dalam periode yang sama agar tidak menjadi pergeseran biaya atau pendapatan ke
periode yang lain.
c. Piutang Usaha
Piutang usaha berupa kredit yang diberikan dicatat sebesar nilai perolehan dikurangi
dengan cadangan atas kemungkinan piutang yang tidak dapat ditagih.
2
Semua beban yang dikeluarkan sebelum beroperasi komersial ditangguhkan
pembebanannya dan diamortisasi selama tahun dengan tariff amortisasi 25% setiap tahun
dari nilai saat transaksi.
e. Aktiva Tetap
Utang usaha berupa simpanan dan deposito nasabah dinyatakan secara lengkap sehingga
menggambarkan seluruh kewajiban LPD pada akhir periode. Untuk mengetahui batas
waktu pembayaran, simpanan dan deposito dilakukan pengelompokkan sesuai dengan
jatuh temponya.
1. Bendesa Adat
3. Bupati Kabupaten
4. Camat
5. Lurah
7. Kelian Banjar
Dalam rangka menuju tata kelola organisasi yang baik, LPD perlu memformalkan bahwa
budaya perusahaan dalam bentuk “Catur Dharma LPD”, yang terdiri dari :
3
1. Menjadi milik yang bermanfaat bagi krama dan desa pakraman
4. Berusaha mencapai yang terbaik dengan menyediakan ruang dan waktu untuk
perbaikan berkelanjutan.
1. Neraca
Biasanya terdapat beberapa informasi mengenai akun-akun aktiva, serta hal-hal yang
menjadi kewajiban perusahaan dalam satu periode.
Laporan laba rugi adalah salah satu laporan keuangan yang dapat mengetahui jumlah
total pendapatan dan pengeluaran yang hanya dibuat di hari tertentu.
Laporan finansial perusahaan yang dibuat oleh bisnis untuk mengetahui pengeluaran dan
pemasukan bisnis secara mendetail yang dikerjakan pada akhir bulan.
4. Neraca Percobaan
Neraca percobaan atau neraca saldo adalah laporan pembukuan atau akuntansi di mana
saldo semua akun buku besar organisasi terdaftar dalam kolom akun kredit dan debit
terpisah
Berita acara adalah suatu laporan yang dibuat untuk memeriksa apakah jumlah saldo kas
menurut pembukuan sudah sama jumlahnya dengan saldo kas kecil menurut perhitungan
fisiknya.
4
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Prinsip-prinsip kebijakan LPD adalah laporan keuangannya disusun berdasarkan
harga perolehan, pencatatan pendapatan dan beban menganut metode akrual basis,
piutang usaha berupa kredit yang diberikan dicatat sebesar nilai perolehan dikurangi
dengan cadangan atas kemungkinan piutang yang tidak dapat ditagih, semua beban yang
dikeluarkan sebelum beroperasi komersial ditangguhkan pembebanannya dan
diamortisasi selama tahun dengan tariff amortisasi 25% setiap tahun dari nilai saat
transaksi, aktiva tetap dinyatakan di neraca berdasarkan harga peorlehan dikurangi
dengan akumulasi penyusutan. Aktiva tetap tidak termasuk tanah disusutkan dengan
metode garis lurus, utang usaha berupa simpanan dan deposito nasabah dinyatakan secara
lengkap sehingga menggambarkan seluruh kewajiban LPD pada akhir periode.
Adapun jenis laporan keuangan di LPD meliputi neraca, laporan laba-rugi harian,
laba-rugi bulanan, neraca percobaan dan berita acara rincian kas harian yang ditujukan
kepada bendesa adat, gubernur Provinsi Bali, bupati kabupaten, camat, lurah, Badan
Pengawas LPD, kelian banjar dan krama desa (melalui paruman banjar)
6
Daftar Pustaka
Suartana, I Wayan. 2009. Arsitektur Pengelolaan Resiko Pada Lembaga Perkreditan Desa
(LPD). Udayana University Press : Bali
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-laporan-keuangan-contoh-dan-fungsinya/
#4_Laporan_Neraca
http://lpdbali.blogspot.com/p/laporan-keuangan-dan-kegiatan.html