Inilah contoh Laporan Keuangan sederhana beserta cara mudah membuatnya untuk
usaha kecil dan UKM.
Pada pembahasan cara membuat dan contoh laporan keuangan sederhana ini, saya
sajikan 5 jenis laporan keuangan sederhana yang sesuai dengan standar akuntansi
keuangan (SAK), yaitu:
Pengusaha yang sudah sadar menjadi pengusaha pasti berusaha untuk menyusun
laporan keuangan.
Termasuk pengusaha warung makan dan warung kopi, kecuali mereka belum
menyadari bahwa dirinya pengusaha 🙂
Misalnya, sebut saja namanya Antok, setelah bekerja 15 tahun di sebuah rumah makan
Padang, ia mempunyai keinginan untuk membuka konsultan usaha warung makan.
Antok berharap menjadi perusahaan konsultan kuliner yang terus tumbuh, namun
tetap cool.
Ia menggunakan keahlian dan pengalamannya dalam meracik makanan dan mengelola
usaha warung makan, dengan tagline ‘pelayanan prima, optimal hasilnya’.
Ia berharap usaha yang baru didirikan itu berkembang pesat.
A: Alasan Membuka Usaha Konsultan Warung Makan
Selain pengalaman, Antok termasuk tipe pembelajar dan mempunyai wawasan luas,
Seperti bagaimana mengolah ayam, bebek dan daging agar tidak susut dengan
teknik marinate dan penambahan E451 dalam takaran yang tepat.
Penambahan zat ini dalam takaran tertentu diperbolehkan oleh BPOM dan FDA.
Melalui penerapan teknologi ini, Antok bisa memberikan saran untuk sebuah warung
kecil agar tidak kalah start dengan perusahaan kuliner raksasa.
Perusahaan besar yang bisa menyajikan menu daging ayam goreng yang besar
dengan harga terjangkau.
Karena banyak usaha kecil warungan yang bikin ayam goreng sudah dipotong kecil-
kecil, dimasak ungkep berjam-jam, kurus, lalu di simpan di freezer.
Dan mengeras, sampai ke pembeli mirip kayu kering digeprek 🙂
Ayam 2 kg, ketemunya cuma 600 gr 🙂
Bagian ini pun Antok tidak main-main, ia belajar keras dengan mengikuti kursus
akuntansi, sehingga ia paham:
siklus akuntansi,
cara membuat sistem keuangan,
cara membuat Accounting Tools & SOP Akuntansi Keuangan,
cara membuat laporan keuangan, dan
cara melakukan analisis laporan keuangan.
Sebagai usaha kecil yang baru didirikan, ia hanya merekrut 3 orang karyawan.
Sedikit mereview materi akuntansi dasar, kita pahami bahwa proses penyusunan
laporan keuangan atau siklus akuntansi secara sederhana bisa digambarkan sebagai
berikut:
Pengaruh dari transaksi ini adalah meningkatkan jumlah aset dan modal sebesar Rp
30.000.000.
Transaksi ini dicatat dalam jurnal sesuai akun, yaitu kas dan modal seperti berikut ini :
Transaksi ini meningkatkan satu akun aset yaitu peralatan kantor dan menurunkan
akun aset lainnya yaitu kas sebesar Rp 7.000.000.
Transaksi ini dicatat di jurnal sebagai kenaikan Rp 7.000.000 di sisi DEBIT pada akun
Peralatan Kantor.
Pengaruh transaksi ini akan meningkatkan akun bahan habis pakai dan menurunkan
akun kas sebesar Rp 300.000.
Transaksi ini dicatat di jurnal sebagai kenaikan di debit pada akaun Beban Transport,
sedangkan di akun Kas dicatata sebagai penurunan.
(Dr) Beban Transport Rp 750.000
(Cr) Kas Rp 750.000
Warteg Simbok Rp. 2.000.000, dan Depot Soto Ayam Lamongan Rp. 2.000.000,
Warung Makan Sea Food Rp 5.000.000
Transaksi ini menyebabkan kenaikan pada akun Pendapatan dan Kas, sehingga
pencatatan jurnalnya adalah sebagai berikut :
Transaksi ini akan berpengaruh terhadap kenaikan beban, yaitu akun beban
kerumahtanggaan.
Sebaliknya akan menurunkan nilai aset, dalam hal ini akun Kas senilai Rp 150.000
Akun Beban konsumsi akan meningkat, sebaliknya Aset, dalam hal ini akun Kas
mengalami penurunan.
Transaksi ini akan meningkatkan beban gaji dan menurunkan Kas, ayat jurnalnya
seperti ditunjukkan berikut ini:
Transaksi ini menambah jumlah dalam akun Prive dan dicatat di sebelah Debit.
Serta mengurangi jumlah dalam akun Kas, sedangkan pencatatan ayat jurnal untuk
transaksi ini adalah sebagai berikut :
Transaksi ini meningkatkan jumlah dalam akun beban dan mengurangi jumlah dalam
akun aset.
Dalam hal ini akun Bahan Habis Pakai. Ayat jurnal untuk transaksi ini ditunjukkan
berikut ini :
Selanjutnya kita akan menyusun buku besar (silahkan cek kembali bagan siklus
akuntansi di atas).
Dari transaksi-transaksi yang sudah dijurnal, selanjutnya adalah menyusun buku besar.
Dan setelah transaksi-transaksi bulan Januari 2020 diposting ke buku besar, hasilnya
adalah seperti berikut ini :
Salah satu caranya adalah MEMERIKSA KESAMAAN jumlah total sisi debit dan sisi
kredit di buku besar.
Kesamaan ini harus dibuktikan paling tidak pada akhir periode akuntansi.
Bukti ini disebut daftar saldo (trial balance) bisa berbentuk hasil cetak komputer atau
dalam bentuk berikut ini:
Contoh: Neraca Saldo Usaha Kecil
Mengapa dinamakan ‘Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan’?
Karena dalam daftar saldo tersebut belum semua akun dimasukkan.
Dalam contoh di atas, akun yang masih memerlukan penyesuaian adalah akan
Penyusutan Peralatan Kantor.
Bila dianggap umur Peralatan Kantor adalah 4 tahun, dengan nilai residu sebesar Rp
2.500.000.
Maka nilai penyusutan peralatan kantor per bulannya bila dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus adalah sebesar Rp. 93.750,-
Sehingga perlu dilakukan proses penyesuaian dengan menggunakan jurnal
penyesuaian.
Dari daftar saldo setelah disesuaikan, dapat disusun laporan laba rugi sederhana
dari Up Cool Consulting sebagai berikut:
Up Cool Consulting
Laporan Laba Rugi
31 Januari 2020
Sementara rugi bersih berpengaruh terhadap penurunan ekuitas pemilik modal untuk
periode tersebut.
Urutan pos-pos beban yang disebutkan di laporan laba rugi berbeda-beda pada setiap
perusahaan.
Seperti pada laporan laba rugi Up Cool Consulting diurutkan dari pos yang nilainya
besar.
Yaitu beban gaji yang nilainya sebesar Rp 9.000.000, diikuti dengan prive, beban sewa,
dan yang terkecil Beban Penyusutan sebesar Rp. 93.750,-
Dari laporan Laba Rugi di atas, kita bisa melihat bahwa ternyata di bulan Januari 2020,
Up Cool Consulting masih mengalami kerugian sebesar Rp 443.750.
Mengapa minus?
Untuk perusahaan yang baru berdiri, adalah wajar jika posisi laporan laba rugi masih
minus atau negatif.
iya kan?
Sehingga kita bisa memantau dan menganalisa perkembangannya dari waktu ke waktu.
Masih menggunakan data-data dari ‘daftar saldo yang telah disesuaian’ maka akan
diperoleh laporan neraca Up Cool Consulting sebagai berikut :
Up Cool Consulting
Neraca/Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Januari 2020
Contoh neraca
Neraca di atas melaporkan jumlah aset, kewajiban, dan modal dari pemilik Up Cool
Consulting pada akhir Januari 2020.
Jumlah aset dan hutang diambil dari neraca saldo yang telah disesuaikan.
Bentuk neraca seperti ditunjukkan di atas disebut bentuk akun (account form).
Karena bentuk tersebut mencerminkan bentuk dasar dari persamaan dasar
akuntansi dengan aset ditampilkan di sisi kiri dan kewajiban serta ekuitas pemilik di sisi
kanan.
Bagian aset di neraca menyajikan aset berdasarkan urutan pos yang paling
liquid diletakkan yang paling atas.
Selanjutnya diikuti dengan aset lain sesuai dengan tingkat likuiditasnya.
Pada bagian kewajiban dari neraca seperti tampilan di atas tidak ada nilainya, karena
Up Cool Consulting tidak memiliki utang.
Bila terdapat dua atau lebih kategori kewajiban, maka masing-masing harus disebutkan
dan jumlahnya juga disebutkan, contoh seperti berikut ini :
Kewajiban:
Sedangkan pada contoh neraca di atas tidak ada utang usaha maupun utang-utang
lainnya.
3: Contoh Laporan Keuangan Sederhana – Laporan Perubahan
Modal
Laporan perubahan modal berfungsi untuk menunjukkan kondisi modal di awal periode
dan diakhir periode.
Lebih jelasnya mari saksikan contoh laporan perubahan modal berikut ini:
Up Cool Consulting
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Januari 2020
Saldo akhir kas, seperti ditunjukkan di Laporan Arus Kas yang juga muncul di Neraca
ada akhir periode.
Sebagaimana kita lihat dari saldo kas dan setara kas pada 31 Januari 2020 adalah
sebesar Rp 10.050.000.
Saldo Kas dan Setara Kas Laporan Arus Kas juga harus sama dengan jumlah di
laporan posisi keuangan atau neraca, yaitu Rp 10.050.000.
Aset :
Kas = Rp 10.050.000
Peralatan Kantor = Rp 6.906.250
Bahan Habis Pakai = Rp 100.000
Piutang Sewa = Rp. 11.000.000
Bila Anda ingin cepat membuat laporan keuangan Excel atau software akuntansi,
selengkapnya baca informasinya di Accounting Tool & SOP.
07: Kesimpulan
Demikian pembahasan lengkap tentang contoh laporan keuangan sederhana usaha
kecil / UKM beserta step by step cara membuat laporan keuangan sederhana usaha
kecil sejak dari transaksi hingga laporan keuangan.