Dan di dalam proses penyusunan laporan keuangan ada sub-sub proses lagi,
antara lain: membuat buku besar, membuat neraca saldo, membuat jurnal
penyesuaian, membuat jurnal penutup.
Ada jenis transaksi yang ada di perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur.
Tapi ada jenis transaksi yang HANYA ada di perusahaan tertentu.
Misalnya transaksi persediaan barang dalam proses. Transaksi ini hanya ada
di perusahaan manufaktur atau industri pengolahan.
Ada juga transaksi yang hanya ada pada siklus akuntansi bank syariah.
Pak Mansyur telah menjalankan usaha konsultasi paruh waktu dari rumahnya
selama beberapa tahun.
Januari, 01:
Aset-aset berikut ini diterima dari Pak Mansyur:
kas Rp 13.100.000,
piutang usaha Rp 3.000.000,
bahan habis pakai, Rp 1.400.000, dan
peralatan kantor Rp 12.500.000.
Dan tidak ada kewajiban yang diterima.
Januari, 01:
Membayar sewa kantor sederhana untuk tiga bulan sesuai kontrak sewa, Rp
4.800.000
Januari, 02 :
Membayar premi asuransi kerugian dan kebakaran untuk properti Rp
1.800.000
Januari, 04:
Menerima uang dari klien sebagai pembayaran di muka untuk jasa yang akan
disediakan dan dicatat sebagai pendapatan diterima dimuka Rp 5.000.000.
Januari, 05 :
Membeli tambahan peralatan kantor secara kredit dari Toko Berkah Jaya Rp
2.000.000
Januari, 6 :
Menerima uang dari klien atas pelunasan piutang usaha Rp 1.800.000
Januari, 10 :
Membayar tunai untuk iklan online Rp 120.000
Januari, 12 :
Membayar Toko Berkah Jaya sebagian dari utang pembelian tanggal 5
Januari 2018 Rp 1.200.000
Januari, 12 :
Mencatat jasa yang disediakan secara kredit untuk periode 1-12 Januari 2018
Rp 4.200.000
Januari, 14 :
Membayar gaji dua mingguan pegawai freelance Rp 750.000
Januari, 17 :
Menerima kas dari klien atas honor periode 1-16 Januari 2018 Rp 6.250.000
Januari, 18 :
Membayar tunai atas pembelian bahan habis pakai, Rp 800.000
Januari, 20 :
Mencatat pendapatan honor yang masih terutang untuk periode 13-20 Januari
2018 sebesar Rp 2.100.000
Januari, 24 :
Menerima uang dari klien atas honor periode 17-24 Januari 2018, Rp
3.850.000
Januari, 26 :
Menerima uang dari klien atas pelunasan piutang usaha, Rp 5.600.000
Januari, 27 :
Membayar gaji dua mingguan pegawai freelance, Rp 750.000
Januari, 29 :
Membayar tagihan telpon bulan Januari Rp 130.000
Januari, 30 :
Membayar tagihan listrik bulan Januari, Rp 200.000
Januari, 30 :
Menerima uang dari klien atas honor periode 25-30 Januari 2018, Rp
3.050.000
Januari, 30 :
Mencatat pendapatan honor yang masih terutang untuk sisa bulan Januari
2018, Rp 1.500.000
Januari, 30 :
Pak Mansyur menarik tunai untuk keperluan pribadi sebesar Rp 6.000.000
Dan berikut ini 10 tahap siklus akuntansi perusahaan jasa konsultan “Mansyur
Consulting”
Sistem akuntansi jurnal berpasangan adalah alat yang sangat berguna untuk
menganalisis dan mencata transaksi-transaksi akuntansi keuangan.
Jadi Buku besar adalah kumpulan saldo akun-akun yang diperoleh dari
pemindahan (posting) pencatatan jurnal transaksi.
Fungsi buku besar dalam proses siklus akuntansi cukup penting, yaitu
menyiapkan proses pada tahap berikutnya dalam penyusunan laporan
keuangan.
Mansyur Consulting
Buku Besar
31 Januari 2018
Contoh Buku Besar: Akun Kas
Urutan ke-tiga siklus akuntansi adalah menyiapkan daftar saldo yang belum
disesuaikan yang disiapkan untuk menentukan apakah terdapat kesalahan
dalam posting debit dan kredit ke buku besar.
Daftar saldo yang belum disesuaikan ini bukanlah bukti keakuratan yang
lengkap mengenai buku besar.
Daftar saldo ini hanya menunjukkan bahwa jumlah debit sama dengan jumlah
kredit.
Daftar saldo yang belum disesuaikan untuk Mansyur Consulting diambil dari
buku besar yang telah dibuat pada urutan siklus akuntansi #2, sebelum ayat
jurnal penyesuaian dicatat.
Dan perhatikan bentuk neraca saldo yang belum disesuaikan dari transaksi-
transaksi yang terjadi di Mansyur Consulting adalah seperti berikut ini :
Mansyur Consulting
Neraca Saldo Belum Disesuaikan
Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Januari 2018
(Dalam Rupiah)
Sebagai tambahan, beban penyusutan harus dicatat untuk semua aset tetap
selain tanah.
Dan data-data berikut ini adalah transaksi tambahan yang perlu disesuaikan
dengan menggunakan jurnal penyesuaian, yaitu :
Kertas kerja alat atau accounting tool yang berguna, tapi bukan bagian dari
pencatatan akuntansi formal.
Hal ini berlawanan dengan bagan akun, jurnal dan buku besar yang
merupakan bagian penting dalam sistem akuntansi dan siklus akuntansi.
Walaupun kertas kerja akhir periode tidak diperlukan, kertas ini sangat
berguna dalam menunjukkan alur informasi akuntansi dari neraca saldo yang
belum disesuaikan ke daftar saldo yang disesuaikan dan Laporan Keuangan.
Selain itu, kertas kerja akhir periode berguna dalam menganalisis pengaruh
dari penyesuaian yang diajukan terhadap laporan keuangan.
Perhatikan Kertas kerja atau neraca lajur 12 kolom akhir periode untuk
Mansyur Consulting adalah seperti berikut ini:
Mansyur Consulting
Kerta Kerja Akhir Periode/Neraca Lajur
Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Januari 2018
(Dalam Rupiah)
Misalnya, urutan berdasarkan besarnya jumlah beban, dimulai dari pos yang
terbesar. Beban lain-lain diletakkan terakhir tanpa melihat jumlahnya.
Akan tetapi, jumlah yang dimasukkan sebagai modal di kertas kerja tidak
selalu merupakan saldo awal periode.
Oleh karena itu, untuk saldo awal dan penambahan investasi sangat penting
untuk mengacu pada akun modal di buku besar.
Jumlah ini bersama dengan laba bersih atau rugi bersih, dan jumlah prive
yang ditunjukkan di kertas kerja, digunakan untuk menentukan saldo akhir
akun modal.
Neraca dapat disiapkan langsung dari kolom kertas kerja kecuali untuk saldo
akhir modal pemilik, yang diambil dari laporan ekuitas pemilik.
Saat kertas kerja digunakan, ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal penutup
biasanya tidak dibuat atau dipindahkan sampai setelah kertas kerja dan
laporan keuangan disiapkan.
Data untuk ayat jurnal penyesuaian diambil dari kolom penyesuaian di kertas
kerja.
Data untuk dua ayat jurnal penutup yang pertama diambil dari kolom Laporan
Laba Rugi di kertas kerja.
Jumlah untuk ayat jurnal penutup yang ketiga adalah laba bersih atau rugi
bersih yang muncul dibagian bawah kertas kerja.
Jumlah ayat jurnal penutup ke-empat adalah saldo akun prive yang muncul di
kolom Debit Neraca di kertas kerja.
Setiap ayat jurnal penyesuaian mempengaruhi paling tidak satu akun laporan
laba rugi dan satu akun neraca.
Penjelasan untuk setiap penyesuaian termasuk cara perhitungannya biasanya
disertakan dalam setiap ayat jurnal penyesuaian.
Hal ini adalah langkah terakhir atau urutan ke-tujuh dalam siklus akuntansi,
sebelum menyiapkan laporan keuangan, dan semua kesalahan yang muncul
dari proses posting ayat jurnal penyesuaian harus ditemukan dan diperbaiki.
Tahap penyusunan Laporan Keuangan dari Neraca Lajur atau kertas kerja
akhir periode:
Laporan Laba Rugi disiapkan terlebih dahulu, diikuti oleh laporan ekuitas
pemilik, kemudian neraca.
Laba bersih atau rugi bersih yang ditunjukkan dalam laporan keuangan
disajikan dalam laporan ekuitas pemilik bersama dengan penambahan
investasi dan juga penarikan oleh pemilik.
Mansyur Consulting
Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Januari 2018
(Dalam Rupiah)
Mansyur Consulting
Laporan Perubahan Modal
Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Januari 2018
(Dalam Rupiah)
Mansyur Consulting
Neraca
Per 31 Januari 2018
(Dalam Rupiah)
Pengertian jurnal penutup adalah ayat jurnal yang memindahkan saldo akun-
akun sementara ke akun modal pemilik.
Buku besar akan sesuai dengan data yang dilaporkan dalam laporan
keuangan.
Begitu juga dengan saldo akun prive pemilik, yang dilaporkan dalam laporan
ekuitas pemilik, tidak disertakan.
Karena akun-akun ini hanya melaporkan jumlah untuk satu periode, maka
disebut akun sementara (temporary account) atau akun nominal (nominal
account).
Untuk melaporkan jumlah hanya untuk satu periode, saldo akun sementara
harus nol pada awal periode.
Pada awal proses penutupan, tidak ada saldo Ikhtisar Laba Rugi.
Selama proses penutupan dalam siklus akuntansi, Ikhtisar Laba Rugi akan di-
debit dan di-kredit untuk jumlah yang berbeda-beda.
Pada akhir proses penutupan , Ikhtisar Laba Rugi tidak akan memiliki saldo
lagi.
Karena Ikhtisar Laba Rugi ini memiliki efek ‘membersihkan’ atau me-nihil-kan
saldo akun pendapatan dan beban, maka kadang dibuat juga akun
kliring (clearing account).
Judul lain yang kadang dipakai adalah Revenue and Expense Summary,
Profit and Loss Summary, dan Income and Expense Summary.
Sangat mungkin untuk menutup akun sementara (pendapatan dan beban)
tanpa menngunakan akun kliring seperti Ikhtisar Laba Rugi.
Dalam hal ini, saldo akun pendapatan dan beban ditutup secara langsung ke
akun modal pemilik. Proses ini berjalan otomatis dalam sistem akuntansi
komputerisasi.
♣
Dalam sistem manual, penggunaan akun Ikhtisar Laba Rugi membantu dalam
menemukan dan memperbaiki kesalahan.
Ada 4 jurnal penutup yang dibuat pada akhir periode akuntansi agar akun-
akun siap digunakan kembali pada periode berikutnya.
Ayat jurnal kedua memindahkan saldo akun Beban ke ikhtisar Laba Rugi.
Ayat jurnal ketiga memindahkan saldo Ikhtisar Laba Rugi ke akun modal
pemilik.
Terakhir, ayat jurnal ke-empat memindahkan semua saldo dalam akun prive
pemilik ke akun modal pemilik.
Dan khusus untuk anda yang suka nonton video atau film, berikut saya
sajikan video penjelasan singkat tentang jurnal penyesuaian dan jurnal
penutup dalam siklus akuntansi perusahaan jasa:
Semua akun beserta saldo dalam daftar saldo setelah penutupan harus sama
dengan akun dan saldo di neraca pada akhir periode.
Ada 99,4% dari seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
(IDX) memiliki periode akuntansi yang berakhir tanggal 31 Desember, dan
sisanya di tanggal 31 Maret.
Pada titik terendah ini, suatu usaha memiliki waktu lebih banyak untuk
menganalisis hasil operasinya dan menyiapkan laporan keuangan.
Artinya, kita harus menyadari bahwa perusahaan tersebut akan memiliki hasil
operasional yang sangat fluktuatif sepanjang periode akuntansi.
Perlu diperhatikan, bahwa sejarah keuangan perusahaan bisa ditunjukkan
dengan serangkaian NERACA dan Laporan Laba Rugi untuk beberapa
periode akuntansi.
04. Kesimpulan
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai siklus akuntansi dengan
studi kasus dari siklus akuntansi perusahaan jasa consulting.
Setiap langkahnya sudah dibahas secara detil dan lengkap dengan tabel,
gambar dan bagan untuk mempermudah memahami dan meng-
implementasikan siklus akuntansi dalam bisnis atau pekerjaan riil anda.