Anda di halaman 1dari 30

2013

Proposal Pengajuan Kredit

CV. KARYA KITA BERSAMA


Malang – Jawa Timur
15/10/2013
Informasi Usaha

i. Nama Usaha : CV Tirami Arrow Sejahtera


Alamat : Taman New Indie Blok A 56
No telpon : 085749567736

 Bentuk Badan Hukum


Perseroan Komanditer atau Comanditaire Venotschaap (CV)

ii. Nama – Nama pemilik dan investor:


1. Budi Santoso
2. Lidia Wijaya
3. Listiya Indawati
4. M.Wishnu
5. Nerissa Arviana
6. Rahajeng Animas
7. Yafet Eka

iii. Lokasi Usaha: Jalan Soekarno Hatta, Tidar, Kawi Malang-


Jawa Timur
* tersebar di 3 Indomaret di Malang
1.1 Sejarah berdirinya Usaha
Pada Awalnya usaha ini dimulai ketika para pemilik masih menempuh pendidikan di
perguruan tinggi. Dalam salah satu mata Kuliah kewirausahaan, mereka berkumpul dalam
satu kelompok dan membentuk sebuah kerja sama tim untuk membuat suatu project
kewirausahaan. Dari project inilah mereka menemukan sebuah ide bisnis menarik yang bakal
mereka geluti dan kembangkan yaitu membuat makanan olahan jamur. Kemudian ide ini
direalisasikan dengan membuka budidaya jamur yang dimulai pada tahun 2009 setelah
kelulusan. Namun,usaha ini hanya berjalan selama 6 bulan saja. Hal ini dikarenakan
pengolahan jamur menjadi produk jadi dan siap saji dapat memberikan profit yang lebih
besar daripada hanya menjual jamur mentah. Maka dari itu, para pemilik berusaha untuk
mencari bantuan modal dari salah satu orang tua anggota yang menjadi sekutu pasif dalam
usaha. Pada kedua pihak sepakat untuk bekerjasama dan akhirnya memutuskan untuk
memakai bentuk hukum badan usaha CV, sisanya anggota(mahasiswa) menjadi sekutu pasif
dengan menjadi pemimpin dan mengelola usaha ini dengan memegang peranan pada
bidang mereka masing-masing. Hingga saat ini, usaha olahan jamur ini terus berkembang
dan berhasil memiliki 4 buah boot yang terletak di beberapa daerah strategis yaitu di
Soekarno Hatta, Tidar dan di Jalan Kawi.

1.2 Visi dan Misi Perusahaan


Visi
Menjadi sebuah perusahaan agrobisnis modern yang mampu menyediakan
kebutuhan dalam bentuk olahan jamur bagi masyarakat secara maksimal dan
mampu menghasilkan profit yang tinggi serta tetap berkontribusi positif pada
masyarakat.

Misi
1. Menjual olahan jamur tiram yang berkualitas dan terjamin kebersihannya.
2. Menggunakan teknologi modern untuk pengolahan jamur.
3. Memperluas jaringan distribusi produk.
4. Melakukan efektifitas dan efisiensi produksi secara proporsional dan tepat untuk
menghasilkan profit tinggi.
5. Membangun relasi yang baik antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
1.3 Maksud dan Tujuan

Saat ini C.V. Tirami Arrow Sejahtera telah berdiri selama 3 tahun berjalan. Selama 3 tahun
beroperasi, perusahaan telah banyak mengalami kemajuan dalam hal pengembangan usaha.
Produk olahan jamur yang telah menjadi andalan dan produk utama perusahaan ternyata
telah menjadi tren bagi masyarakat. Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya
mendapat asupan protein nabati yang tinggi menjadi faktor pendukung peningkatan usaha.
Hal ini dapat terlihat dari pengalaman perusahaan dalam memasarkan dan memproduksi
makanan olahan jamur ini. Perrmintaan yang cukup tinggi membuat perusahaan harus
benar-benar bertindak secara professional.
Di tengan anemo masyarakat yang tinggi pada makanan nabati (jamur), maka pengelola
melihat suatu peluang untuk dapat mengembangkan usaha sejenis namun dalam skala yang
lebih besar, maka hal ini dipandang sangat perlu untuk mendirikan sebuah rumah makan
Jamur yang akan dikembangkan lebih lagi. Selain itu karena tingkat anemo masyarakat yang
tinggi maka sangat dibutuhkan tambahan dana segar untuk membantu pengengembangan
usaha.
Dalam hal ini, untuk kepentingan keberhasilan pengembangan usaha sangat dibutuhkan
sebuah pembiayaan dan dukungan financial dari pihak luar. Perbankan merupakan salah
satu lembaga pendanaan independen yang dapat memberikan solusi dan dukungan
pendanaan berupa kredit bunga ringan. Dengan pembiyaan dan pendanaan yang diberikan
bank oleh bank diharapkan dengan adanya tambahan pendanaan ini perusahaan akan dapat
membuka sebuah rumah makan olahan jamur secara permanen. Dengan demikian
perusahaan dapat berkembang dan memberkan kontribusi postif bagi perusahaan,
lingkungan, ekonomi dan Negara.

2.1. Aspek Pemasaran


Segmentasi
1. Segi demografis

Dari segi demografis, segmentasi konsumen Magic Mushroom berdasarkan jenis kelamin
adalah general yang artinya tidak dibedakan untuk jenis kelamin laki-laki maupun
perempuan. Namun dari segi usia ada kecenderungan bahwa produk ini disegmenkan untuk
kawula muda hingga dewasa dengan usia antara 15-50 tahun. Segmentasi dari sisi pekerjaan
adalah pelajar atau mahasiswa dan keluarga. Dari sisi pendapatan, konsumen disegmenkan
untuk:
 Pelajar dan mahasiswa dengan uang saku lebih dari Rp 500.000 per bulan

 Keluarga dengan pendapatan lebih dari Rp 1.500.000 per bulan

2. Segi geografis

Dari segi geografis, konsumen Magic Mushroom disegmenkan berdasarkan kondisi


kepadatan kota, yaitu pada lokasi perkotaan.
3. Segi psikografis

Konsumen Magic Mushroom disegmenkan berdasarkan kelas sosial yaitu kelas menengah
dan menengah ke atas. Sedangkan berdasarkan gaya hidup adalah:
 Menyukai makanan berupa produk siap saji sebagai makanan utama maupun makanan
ringan

 Menyukai inovasi olahan makanan baru, terutama jamur

 Merupakan vegetarian atau sedang menjalani diet rendah kalori

Targeting
Target dari konsumen Magic Mushroom adalah para kawula muda dan dewasa dengan usia
sekitar 15-50 tahun serta keluarga dengan pendapatan di atas Rp 1.500.000,- per bulan.

Positioning
Magic Mushroom memposisikan diri sebagai tempat usaha aneka olahan jamur dengan
mengedepankan kualitas tinggi namun memiliki harga yang terjangkau. Oleh karena itu
positioning dari Magic Mushroom adalah ”Magic Mushroom, Bikin Ketagihan”.

Analisis Potensi Pasar, Konsumen dan Kompetitor


Target konsumen pada usaha ‘Magic Mushroom’ yaitu anak sekolah, mahasiswa, dan
masyarakat sekitar. Magic Mushroom berupa suatu booth atau stan yang didesain meriah
dengan warna yang mencolok sehingga dapat menarik perhatian konsumen.
Anak sekolah dan mahasiswa dapat berbelanja pada hari biasa dan hari libur siang ataupun
malam. Dengan lokasi yang berada di daerah Soekarno-Hatta maka diperkirakan malam hari
akan semakin ramai oleh mahasiswa atau anak sekolah yang senang kuliner.
Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah hingga menengah ke
atas. Produk ‘Magic Mushroom’ disesuaikan dengan kualitas dan daya beli masyarakat Malang.
Sehingga dilihat dari target pasarnya, harga produk masih dapat terjangkau. Selain itu usaha
olahan jamur serupa di kota Malang memiliki segmen menengah ke bawah, oleh karena itu
Magic Mushroom berusaha untuk membidik segmen lainnya. Competitive advantage dalam
usaha ini adalah differentiation maksudnya yaitu usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari
jenis usaha makanan lainnya karena fokus usaha ini adalah pada pengolahan jamur menjadi
makanan yang variatif dengan segmen pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada sehingga
pesaing di usaha ini masih sedikit.

Desain Booth
Data Historis Penjualan selama 3 Tahun

Actual penjualan untuk 1 gerobak per bungkus


  2009 2010 2011
Burger 1080 1210 1391
Siomay 2520 2822 3246
sate jamur 2160 2419 2782
Nugget 7200 8064 9274

Actual dalam rupiah


Harga per
  bungkus  2009 2010 2011
Burger Rp7,000 Rp7,560,000 Rp8,467,200 Rp9,737,280
Siomay Rp5,000 Rp12,600,000 Rp14,112,000 Rp16,228,800
sate jamur Rp5,000 Rp10,800,000 Rp12,096,000 Rp13,910,400
Nugget Rp1,000 Rp7,200,000 Rp8,064,000 Rp9,273,600
Total   Rp38,160,000 Rp42,739,200 Rp49,150,080

  2009 2010 2011


  3 gerobak 4 gerobak 5 gerobak
Total Rp114,480,000 Rp170,956,800 Rp245,750,400

Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis
SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
- Product
Varian menu yang selalu inovatif merupakan salah satu cara agar mengikat
konsumen terus tertarik terhadap produk Magic Mushroom. Inovasi produk
disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masyarakat. Salah satu keunikan produk
dari Magic Mushroom adalah bagaimana agar produk jamur ini tidak terlihat sebagai
makanan olahan jamur biasa untuk mendorong agar anak-anak gemar makan sayur
karena jamur salah satu sayur yang banyak mengandung protein dan bergizi tinggi.

- Price
Harga kami bagi menjadi 2 varian yaitu harga grosir dan harga eceran sehingga kami
membuka peluang bagi rekanan untuk turut menjual produk dari Magic Mushroom.
Namun begitu kami tetap menetapkan harga eceran yang disarankan agar
konsumen tidak dibingungkan masalah harga. Harga langsung kepada konsumen
juga akan mendapat potongan jika konsumen tersebut setia terhadap produk Magic
Mushrooms dengan menunjukkan kupon pembelian sebanyak 10 buah.

- Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui
beberapa cara :
 Advertising (Iklan)
Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut :
Media cetak : brosur yang akan dibagi di sekolah atau tempat keramaian
lainnya, kita mengharapkan calon konsumen membawa brosur tersebut
kembali pada saat melakukan pembelian akan mendapat Magic Mushroom
ukuran Small
Penggunaan media internet juga kami gunakan disini karena salah satu
strategi pemasaran yang murah dan cukup efektif, twitter dan facebook
dapat digunakan untuk menjalin komunikasi dengan konsumen dan
feedback tentang produk, service , maupun promosi yang kita lakukan dapat
saling bertukar pikiran dengan calon konsumen. Dan kita berharap bahwa
dengan media sosial dapat menimbulkan efek Word To Mouth dikalangan
para netizen sehingga tertarik mencoba dan diharapkan setia terhadap
produk Magic Mushrooms.
 Sales Promotion
Promosi melalui acara / pameran yang digelar salah satu agenda kami untuk
memperkeanlkan produk Magic Mushroom dalam skala yang lebih besar
Sasaran pameran yang kami tuju adalah :
1. Pameran Produk Franchise
2. Pameran InaCraft
3. Pameran Produk Indonesia di skala Regional maupun Internasional

 Personal Selling
Promosi personnal selling sangat perlu untuk membujuk orang agar mau
mencoba produk kami dengan salah satu caranya yaitu memberikan tester pada
acara arisan atau pertemuan PKK. Juga dapat juga dilakukan memberikan
pelatihan Pengolahan makanan non beras kita dapat masuki produk Magic
Mushroom
 Public Relation
Dengan selalu mendengarkan keluhan serta kritik dan saran merupakan hal yang
terbaik yang dapat kami lakukan demi menjaga hubungan baik dengan
konsumen. Sekali lagi penggunaan media jejaring sosial seperti Facebook dan
Twitter dapat mempermudah Public Relation karena kita dapat berkomunikasi
secara langsung dengan konsumen kami yang tersebar di seluruh Indonesia
dengan cepat dan murah dan menimbulkan efek bola salju bagi para netizen
yang lainnya.
- Placement
Kita mengelola distribution channel dengan mengajak para wholesaler dan retailer
karena ujung dari cara pemasaran adalah ketersedian barang di pasaran. Wholesaler
setiap kota kita batasi hanya 3 pedagang besar dan retailer yang tidak terbatas.
Untuk memudahkan distribusi kami juga menerima pemesanan secara Online yang
ongkos kirim gratis.

- People
Kriteria pengangkatan pegawai dalam PT. Arrow Corp dalam hal ini produsen dari
Magic Mushroom harus selalu mengutamakan Kejujuran dan Etos Kerja sehingga
kita selalu melakukan training agar saat di lapangan tidak bingung dan dapat kerja
secara maksimal sesuai dengan bidang masing-masing.

- Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli.
Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses
pelayanan terhadap konsumen.
- Physical Evidence
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang
dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih
untuk restoran.
Note :
 Semua strategi pemasaran yang dibuat berdasarkan 7 P diatas haruslah
dibandingkan dengan strategi pemasaran yang diterapkan oleh pesaing. Strategi
pemasaran yang kita buat harus berbeda dan lebih unggul dalam menarik konsumen.
 Semua strategi pemasaran yang dibuat pastilah mempunyai anggaran / biaya
sehingga perlu dicatat biaya yang dikeluarkan per bagian P.

3.1 Aspek Organisasi, Hukum dan Manajemen


Aspek Organisasi
 Profil Perusahaan
Nama perusahaan : CV Tirami Arrow Sejahtera
Nama pemilik
a. Sekutu aktif : seluruh anggota kelompok Arrow
b. Sekutu Pasif : Oei Kwok Liang
Bidang usaha : Olahan Jamur Tiram Putih
Alamat sekertariat/kantor : Taman New Indie Blok A 56

Visi
Menjadi sebuah perusahaan agrobisnis modern yang mampu menyediakan
kebutuhan dalam bentuk olahan jamur bagi masyarakat secara maksimal dan
mampu menghasilkan profit yang tinggi serta tetap berkontribusi positif pada
masyarakat.

Misi
6. Menjual olahan jamur tiram yang berkualitas dan terjamin kebersihannya.
7. Menggunakan teknologi modern untuk pengolahan jamur.
8. Memperluas jaringan distribusi produk.
9. Melakukan efektifitas dan efisiensi produksi secara proporsional dan tepat untuk
menghasilkan profit tinggi.
10. Membangun relasi yang baik antara perusahaan dan masyarakat sekitar.

 Bentuk Badan Hukum


Perseroan Komanditer atau Comanditaire Venotschaap (CV)

 Struktur Organisasi
Sekutu
Aktif
Sekutu (Pemilik)
Pasif
Yafet

Divisi Divisi Divisi Divisi Divisi Divisi


Keuangan Produksi & R&D Pemasaran SDM Perawatan
Operasional

Lidia Ajeng Nerissa Wisnu Listiya Budi

Keterangan:
Para pemilik yang masing-masing memberikan modal memilki jabatan masing-masing yang
mengurus untuk bagian-bagian dalam pengelolaan usaha. Selain itu, ada juga karyawan lain
yang bekerja di lapangan yang bertanggung jawab secara langsung pada pemegang modal,
yaitu mereka yang berjualan di bud-bud yang telah tersebar di beberapa daerah sebanyak 7
orang. Para karyawan ini bukanlah pemilik modal usaha.

 Jabatan, Jumlah staf dan Uraian Tugas


Jabatan Uraian Tugas Jumlah
 Melakukan pengawasan mengenai kelangsungan
Sekutu Pasif hidup usaha baik secara langsung maupun tidak 1
langsung.
 Memastikan usaha berjalan dengan baik dan
memungkinkan untuk memajukan lingkup usaha.
Sekutu Aktif 1
 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan
usaha secara keseluruhan.
Staf
1. Divisi Keuangan  Memutuskan alokasi dana / budgeting untuk 1
perencanaan kegiatan usaha selama periode
berjalan.
 Mengatur pola keluar masuknya anggaran
berdasarkan kebutuhan, tujuan, dan kepentingan
usaha yang dijalankan.
 Bertanggungjawab dalam penyusunan dan
pelaksanaan laporan keuangan.
 Mengatur dan mengelola keuangan perusahaan.
 Mengambil keputusan finansial yang berhubungan
dengan keuangan perusahaan.
 Membuat peraturan resmi mengenai pengeluaran
dana seijin pemilik.
 Menghitung dan melakukan pembayaran gaji
karyawan.
 Memastikan kualitas produk yang dijual.
 Memastikan karyawan dapat memberikan image
yang baik tentang usaha dalam melayani
2. Divisi Produksi &
karyawan. 1
Operasional
 Menentukan harga untuk tiap jenis produk.
 Memberikan pelatiha pada karyawan yang akan
memasak sendiri nantinya.
 Menerima masukan dari konsumen untuk menu
baru.
3. Divisi R & D 1
 Memberikan ide-ide atau inovasi setiap 6 bulan
sekali.
 Melakukan promosi untuk memperluas pangsa
pasar yang ada.
 Melakukan survei baik dari konsumen maupun
kompetitor secara berkala.
 Membuat strategi penjualan yang baik.
4. Divisi Pemasaran 1
 Menjalin relasi dan memperluas jaringan
pemasaran.
 Mengelola kegiatan pemasaran usaha dengan
menggunakan media cetak, elektronik, dan
internet.
 Melakukan sistem perekrutan karyawan baru.
 Membuat program-program pelatihan.
 Membuat sistem pembayaran gaji dan
kompensasi.
 Melakukan pencatatan mengenai kinerja
5. Divisi SDM karyawan. 1
 Bertanggungjawab atas pekerjaan administrasi dan
pembuatan serta penyimpanan dokumen untuk
kepentingan perusahaan secara keseluruhan.
 Mengatur jadwal kerja dan melakukan pencatatan
beserta pelaporan secara rutin.
 Memastikan tempat usaha memiliki keamanan,
baik saat beroperasi maupun tidak.
 Melakukan pengecekan dan perawatan atas aset
6. Divisi Perawatan usaha yang dimiliki. 1
 Memastikan tiap tempat usaha memiliki
persediaan bahan baku yang cukup dan terjaga
kualitasnya.
 Menjaga tempat usaha masing-masing.
 Mengolah bahan baku sesuai standar (resep) yang
telah ada.
7. Karyawan  Menjual produk dengan harga yang telah
3
(penjualan) ditetapkan.
 Menyetorkan kembali hasil penjualan setiap
harinya ke kantor maksimal pukul 17.00 untuk hari
yang bersangkutan.

Jabatan Jumlah gaji/bulan Total


Sekutu Pasif Rp 1.250.000,00 Rp 1.250.000,00
Sekutu Aktif Rp 1.750.000,00 Rp 1.750.000,00
Staf
1. Divisi Keuangan Rp 750.000,00 Rp 750.000,00
2. Divisi Produksi &
Rp 750.000,00 Rp 750.000,00
Operasional
3. Divisi R & D Rp 750.000,00 Rp 750.000,00
4. Divisi Pemasaran Rp 750.000,00 Rp 750.000,00
5. Divisi SDM Rp 750.000,00 Rp 750.000,00
6. Divisi Perawatan Rp 750.000,00 Rp 750.000,00
7. Karyawan (penjualan)
Rp 700.000,00 Rp 2.100.000,00
3 orang
Total Rp 9.600.000,00

4.2. Perijinan
Adapun beberapa perijinan yang telah diurus selama 3 tahun terakhir adalah:
 Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)
 Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
 Tanda Daftar Perseroan (khusus CV)
 Keanggotaan pada KADIN Jakarta
 Fotokopi bukti kepemilikan atau penggunaan tempat usaha
 Ijin Gangguan (HO)
 Ijin Tempat Usaha
 Ijin Perdagangan

4.3 Inventaris dan Supply Kantor


Inventaris kantor untuk barang yang umur produknya lebih dari 1 tahun.
Inventaris / Perangkat Merk Jumlah Harga Jumlah harga
Kerja unit
1. Bud “Magic Mushroom” - 3 Rp 400.000,00 Rp 1.200.000,00
2. Kompor gas Rinai 3 Rp 350.000,00 Rp 1.150.000,00
3. Komputer Acer 2 Rp 2.500.000,00 Rp 5.000.0000
4. Printer Canon 1 Rp 600.000,00 Rp 600.000,00
5. Lemari Olympic 2 Rp 700.000,00 Rp 1.400.000,00

Total Rp 9.350.000,00

ASPEK PRODUKSI
5.1. Produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada
usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
A. Dimensi Produk
Produk Mushroom terdiri dari siomai jamur, sate jamur, burger jamur dan
bakwan jamur.
B. Nilai/Manfaat Produk
Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5 tingkatan,
yaitu:
- Manfaat inti (core benefit): sebagai lauk untuk makan bagi para
vegetarian.
- Manfaat dasar (basic benefit): menjadikan jamur sebagai bahan dasar
pembuatan produk.
- Manfaat yang diharapkan (expected benefit): jamur menjadi makanan
pengganti “daging” bagi para vegetarian.
- Manfaat di atas harapan (augmented benefit): tidak hanya vegetarian saja
yang menikmati produk ini, tetapi juga konsumen non vegetarian.
- Manfaat potensial (potential benefit): produk mushroom tidak hanya
dijadikan lauk, tetapi juga sebagai snack.

C. Kegunaan/Fungsi Produk
 Produk Mushroom adalah produk konsumsi yang dibeli dan
digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir) dan termasuk unsought
goods, yaitu produk yang kurang dikenal atau diketahui umum tetapi kurang
diminati karena terbatasnya produk olahan dari jamur. Selain sebagai produk
konsumsi, juga sebagai produk industri karena merupakan bahan baku yang
bisa diproses lebih lanjut.

5.2. Proses Produksi


 Siomai jamur

Bahan:
250 gr jamur tiram putih, cincang
150 gr daging ayam, cincang kasar
75 gr rebung rebus, cincang
3 sdm Tepung Jamur
3 sdm tepung tapioka / kanji
1 putih telur
1 sdm kecap manis
1 sdm minyak wijen
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
1/2 bungkus kaldu bubuk
1 1/2 sdt merica bubuk

Kulit:
20 lbr kulit pangsit diameter 8-10 cm

 Sate jamur

Bahan:
100 gr jamur tiram, potong-potong
5 buah tusuk sate

Bumbu kacang:
50 gr kacang tanah goreng lalu haluskan
3 siung bawang merah, haluskan
1 siung bawang putih, haluskan
3 buah cabe merah, haluskan
3 sdm gula merah, sisir
1/4 sdt garam
3 sdm minyak goreng
Air matang
Pelengkap:
Irisan halus kol
Irisan tomat merah

 Burger jamur

Bahan:
250 gr jamur tiram, cuci, peras, cincang
100 gr tepung panir
1 btr telur, kocok lepas
1 sachet bumbu teriyaki
1 bh bawang bombai, cincang
2 siung bawang putih, cincang
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
2 sdm mentega

Pelengkap:
5 bh roti untuk burger
5 lbr keju slice
daun selada
mentimun, iris tipis
tomat, iris tipis
bawang bombay, iris tipis
mayonaise
saus cabai botolan
mentega

 Bakwan jamur

Bahan:
150 gr jamur tiram, potong tipis panjang
100 gr wortel, potong korek api
1 btg daun bawang, potong-potong
150 gr tepung terigu

1 btr telur, kocok lepas


250 ml air
minyak untuk menggoreng

Haluskan:
3 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
1 sdt garam

5.3. Kapasitas Produksi


untuk 1 gerobak
  bahan baku + Overhead 2009 2010 2011
burger Rp4,900 1085 1212 1394
siomay Rp3,500 2524 2823 3249
sate jamur Rp3,500 2170 2419 2785
nuget Rp700 7205 8068 9274

  bahan baku + overhead 2009 2010 2011


burger Rp4,900 Rp5,316,500 Rp5,938,800 Rp6,830,600
siomay Rp3,500 Rp8,834,000 Rp9,880,500 Rp11,371,500
sate jamur Rp3,500 Rp7,595,000 Rp8,466,500 Rp9,747,500
Nugget Rp700 Rp5,043,500 Rp5,647,600 Rp6,491,800
Total Rp26,789,000 Rp29,933,400 Rp34,441,400

  2009 2010 2011


  3 gerobak 4 gerobak 5 gerobak
total Rp80,367,000 Rp119,733,600 Rp172,207,000

persediaan akhir tahun


burger Rp4,900 5 2 3
siomay Rp3,500 4 1 3
sate jamur Rp3,500 10 0 3
nuget Rp700 5 4 0
total   24 7 10

tahun 2009 akhir 2010 2011


burger Rp4,900 Rp24,500 Rp11,760 Rp14,504
siomay Rp3,500 Rp14,000 Rp2,100 Rp11,340
sate jamur Rp3,500 Rp35,000 -Rp700 Rp10,220
nuget Rp700 Rp3,500 Rp2,800 Rp280
total Rp77,000 Rp15,960 Rp36,344

Total Persediaan akhir tahun


  2009 2010 2011
  3 gerobak 4 gerobak 5 gerobak
total Rp231,000 Rp63,840 Rp181,720

5.4. Tanah dan Bangunan

Pada saat ini, tempat berjualan yang digunakan adalah booth dengan nilai Rp
1.600.000 (4 buah booth masing-masing bernilai Rp 400.000).
Rencana ke depan, tempat usaha akan didirikan di jalan Soekarno-Hatta dengan
alasan bahwa daerah tersebut sangat strategis karena letaknya yang berada di area
tempat pendidikan (Universitas Brawijaya, kampus LP3i, kampus ASIA) dan sering
dilalui kendaraan bermotor. Untuk saat ini, harga bangunan per meternya berkisar
pada harga Rp 500.000 s.d. Rp 700.000.
Luas bangunan yang dimiliki adalah 300m2 sehingga total nilia gedung adalah Rp
150.000.000 (300m2 x Rp 500.000).
Jumlah tanah yang di miliki saat ini 700m2 dengan nilai tiap m2 sebesar Rp 50.000,00
sehingga total nilai tanah Rp 35.000.000

5.6. Mesin dan Peralatan

Nama Mesin/Peralatan Merk Jumlah Harga Jumlah Harga


Unit
1. Lemari es LG GN-V212SLT 1 Rp Rp 2.133.000
2.133.000
2. Kompor gas DOMO DG-9405S 3 Rp Rp 1.050.000
350.000
3. Alat pemanggang - 1 Rp Rp 75.000
75.000
4. Oven SHARP R-219iNW 2 Rp Rp 2.000.000
1.000.000
Total Pembelian 6 Rp 5.258.000
Mesin/Peralatan

4.1 Aspek Keuangan


Laporan keuangan historis perusahaan

CV Tirami Arrow Sejahtera


laporan laba rugi
per 31 desember 2009
Penjualan     Rp114,480,000
  Potongan penjualan Rp340,000  
penjualan bersih     Rp114,140,000
persediaan awal Rp0  
  pembelian persedian Rp80,367,000  
  persediaan akhir Rp231,000  
harga pokok
penjualan     Rp80,136,000
laba kotor     Rp34,004,000
  beban penjualan:    
  beban gaji penjualan Rp2,100,000  
  beban penyusutan booth Rp210,000  
  beban promosi Rp3,000,000  
  beban gas Rp1,350,000  
  beban penyusutan peralatan Rp400,000  
  beban administrasi dan umum:    
  beban perlengkapan kantor Rp300,000  
  beban izin perusahaan Rp5,000,000  
  beban penyusutan gedung Rp10,000,000  
  penyusutan peralatan kantor Rp1,370,000  
  beban listrik dan telepon Rp1,800,000  
  beban lain-lain Rp122,900  
total beban usaha     Rp25,652,900
laba kotor     Rp8,351,100
  beban bunga    
  pajak    
laba sesudah pajak     Rp8,351,100

nb: potongan penjualan diberikan kepada pelanggan yang membeli lebih dari 20 bungkus
potongan penjualan 0,001 x gerobak x penjualan

laporan perubahan modal


CV Tirami Arrow Sejahtera
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2009

Modal Awal     Rp200,511,900


  laba Rp8,351,100  
  Prive    
kenaikan modal     Rp8,351,100
Modal Akhir     Rp208,863,000

CV Tirami Arrow sejahtera


Neraca
Thursday, December 31, 2009

Kas Rp10,857,000 utang usaha  


Persediaan Rp231,000    
sewa dibayar di muka Rp3,000,000    
total aset lancar      
perlengkapan kantor Rp7,300,000    
perlengkapan booth Rp1,275,000    
Booth Rp1,200,000    
Gedung Rp150,000,000    
tanah Rp35,000,000    
total aset tetap   modal usaha Rp208,863,000
total asset Rp208,863,000 total kewajiban dan ekuitas Rp208,863,000

laporan arus kas tahun 2009


Operasi  
kas yang diterima dari pelanggan Rp104,680,000
kas yang dibayarkan pada pemasok Rp80,598,000
kas yang dibayarkan untuk gaji Rp2,100,000
kas bersih dari aktivitas operasi Rp21,982,000
Investasi  
pembelian booth dan perlengkapan Rp3,825,000
perlengkapan kantor Rp7,300,000
  Rp10,857,000
Tahun 2010
CV Tirami Arrow Sejahtera
laporan laba rugi
per 31 desember 2009
Penjualan     Rp170,956,800
  Potongan penjualan Rp680,000  
penjualan bersih     Rp170,276,800
persediaan awal Rp231,000  
  pembelian persedian Rp119,733,600  
  persediaan akhir Rp63,840  
harga pokok penjualan     Rp119,900,760
laba kotor     Rp50,376,040
  beban penjualan:    
  beban gaji penjualan Rp2,800,000  
  beban penyusutan booth Rp280,000  
  beban promosi Rp4,000,000  
  beban gas Rp1,800,000  
  beban penyusutan peralatan Rp533,333  
  beban administrasi dan umum:    
  beban perlengkapan kantor Rp380,000  
  beban penyusutan gedung Rp10,000,000  
  penyusutan peralatan kantor Rp1,370,000  
  beban listrik dan telepon Rp2,040,000  
  beban lain-lain Rp207,600  
total beban usaha     Rp23,410,933
laba kotor     Rp26,965,107
  beban bunga  
  pajak Rp2,696,511  
laba sesudah pajak     Rp24,268,596

laporan perubahan modal


CV Tirami Arrow Sejahtera
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2010

Modal CV tirami     Rp208,863,000


  laba Rp24,268,596  
  Prive Rp5,000,000  
kenaikan modal     Rp19,268,596
Modal Akhir     Rp228,131,596

CV Tirami Arrow sejahtera


Neraca
Friday, December 31, 2010

kas Rp28,892,756 utang usaha  


persediaan Rp63,840    
sewa dibayar di muka Rp4,000,000    
total aset lancar      
perlengkapan kantor Rp7,300,000    
perlengkapan booth Rp1,275,000    
Booth Rp1,600,000    
Gedung Rp150,000,000    
tanah Rp35,000,000    
total aset tetap   modal usaha Rp228,131,596
total aset Rp228,131,596 total kewajiban dan ekuitas Rp228,131,596

laporan arus kas tahun 2010


operasi  
kas yang diterima dari pelanggan Rp165,692,867
kas yang dibayarkan pada pemasok Rp119,733,600
kas yang dibayarkan untuk gaji Rp2,800,000
kas yang dibayarkan untuk pajak Rp2,741,511
kas bersih dari aktivitas operasi Rp43,159,267
investasi  
pembelian booth dan perlengkapan Rp4,225,000
perlengkapan kantor Rp7,300,000
  Rp28,892,756

Tahun 2011

CV Tirami Arrow Sejahtera


laporan laba rugi
per 31 desember 2009
Penjualan     Rp245,750,400
  Potongan penjualan Rp1,228,000  
penjualan bersih     Rp244,522,400
  persediaan awal Rp63,840  
  pembelian persedian Rp172,207,000  
  persediaan akhir Rp181,720  
harga pokok penjualan     Rp172,089,120
laba kotor     Rp72,433,280
  beban penjualan:    
  beban gaji penjualan Rp3,500,000  
  beban penyusutan booth Rp350,000  
  beban promosi Rp5,000,000  
  beban gas Rp2,250,000  
  beban penyusutan peralatan Rp666,667  
  beban administrasi dan umum:    
  beban gaji Rp10,500,000  
  beban perlengkapan kantor Rp470,000  
  beban penyusutan gedung Rp10,000,000  
  penyusutan peralatan kantor Rp1,370,000  
  beban listrik dan telepon Rp2,400,000  
  beban lain-lain Rp205,500  
total beban usaha     Rp36,712,167
laba kotor     Rp35,721,113
  beban bunga    
  pajak Rp3,572,111  
laba sesudah pajak     Rp32,149,002

laporan perubahan modal


CV Tirami Arrow Sejahtera
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2010

Modal CV tirami     Rp228,536,596


  laba Rp32,149,002  
  Prive Rp6,000,000  
kenaikan modal     Rp26,149,002
Modal Akhir     Rp254,685,598

CV Tirami Arrow sejahtera


Neraca
Friday, December 31, 2010

kas dan setara kas Rp253,703,878 utang usaha Rp200,000,000


persediaan Rp181,720    
sewa dibayar di muka Rp5,000,000    
total aset lancar      
perlengkapan kantor Rp7,300,000    
perlengkapan booth Rp1,500,000    
Booth Rp2,000,000    
Gedung Rp150,000,000    
tanah Rp35,000,000    
total aset tetap   modal usaha Rp254,685,598
total aset Rp464,135,598 total kewajiban dan ekuitas Rp454,685,598
laporan arus kas tahun 2011
operasi  
kas yang diterima dari pelanggan Rp245,750,400
kas yang dibayarkan pada pemasok Rp172,207,000
kas yang dibayarkan untuk gaji Rp3,500,000
kas yang dibayarkan untuk pajak Rp4,622,111
kas bersih dari aktivitas operasi Rp70,043,400
investasi  
pembelian booth dan perlengkapan Rp4,625,000
perlengkapan kantor Rp7,300,000
kas bersih dari aktivitas investasi Rp53,703,878

Proyeksi laporan keuangan 2 tahun kedepan

aktual penjualan untuk 1 gerobak per bungkus


  2012 2013  
burger 1808 2477  
siomay 4219 5781  
sate jamur 3617 4955  
nuget 12056 16516  

dalam rupiah
    2012 2013
burger Rp7,000 Rp12,658,464 Rp17,342,096
siomay Rp5,000 Rp21,097,440 Rp28,903,493
sate jamur Rp5,000 Rp18,083,520 Rp24,774,422
nuget Rp1,000 Rp12,055,680 Rp16,516,282
total   Rp63,895,104 Rp87,536,292

penjualan meningkat 20% dari tahun 3 ke 4 karena pembukaan restoran


dari tahun 4 ke 5 penjualan meningkat 23%
dari tahun ke 5 ke 6 meningkat sebesar 25%

CV Tirami Arrow Sejahtera


proyeksi laporan laba rugi
per 31 desember 2012
Penjualan     Rp309,645,504
  Potongan penjualan Rp1,548,700  
penjualan bersih     Rp308,096,804
  persediaan awal Rp181,720  
  pembelian persedian Rp180,491,600  
  persediaan akhir Rp14,627  
harga pokok penjualan     Rp180,658,693
laba kotor     Rp127,438,111
  beban penjualan:    
  beban gaji penjualan Rp4,900,000  
  beban penyusutan booth Rp280,000  
  beban promosi Rp4,000,000  
  beban penyusutan gedung resto Rp15,000,000  
  beban gas Rp1,800,000  
  beban penyusutan peralatan Rp1,933,333  
  beban administrasi dan umum:    
  beban perlengkapan kantor Rp660,000  
  beban penyusutan gedung Rp10,000,000  
  penyusutan peralatan kantor Rp1,370,000  
  beban listrik dan telepon Rp3,600,000  
  beban lain-lain Rp507,600  
total beban usaha     Rp44,050,933
laba kotor     Rp83,387,178
  beban bunga Rp6,000,000  
  pajak Rp8,338,718  
laba sesudah pajak     Rp75,048,460

proyeksi laporan perubahan modal


CV Tirami Arrow Sejahtera
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2012

Modal CV tirami     Rp254,685,598


  laba Rp75,048,460  
  Prive Rp10,000,000  
kenaikan modal     Rp65,048,460
Modal Akhir     Rp319,734,058

CV Tirami Arrow sejahtera


proyeksi Neraca
Monday, December 31, 2012

kas dan setara kas Rp65,013,504 utang usaha Rp150,000,000


persediaan Rp14,627    
sewa dibayar di muka Rp5,000,000    
total aset lancar      
perlengkapan kantor Rp14,300,000    
perlengkapan booth dan resto Rp11,500,000    
gedung resto Rp200,000,000    
Booth Rp2,000,000    
Gedung Rp150,000,000    
tanah Rp35,000,000    
total aset tetap   modal usaha Rp319,734,058
total aset Rp469,734,058 total kewajiban dan ekuitas Rp469,734,058

Proyeksi laporan arus kas tahun 2012


operasi  
kas yang diterima dari pelanggan Rp309,645,504
kas yang dibayarkan pada pemasok Rp172,207,000
kas yang dibayarkan untuk gaji Rp3,500,000
kas yang dibayarkan untuk pajak Rp4,622,111
kas bersih dari aktivitas operasi Rp133,938,504
investasi  
pembelian booth dan perlengkapan Rp4,625,000
perlengkapan kantor Rp14,300,000
kas bersih dari aktivitas investasi Rp115,013,504
pendanaan  
pembayaran hutang Rp50,000,000
  Rp65,013,504

Proyeksi Tahun 2013


CV Tirami Arrow Sejahtera
proyeksi laporan laba rugi
per 31 desember 2013
Penjualan     Rp473,286,692
  Potongan penjualan Rp1,548,700  
penjualan bersih     Rp471,737,992
persediaan awal Rp14,627  
  pembelian persedian Rp217,210,800  
  persediaan akhir Rp22,895  
harga pokok penjualan     Rp217,202,532
laba kotor     Rp254,535,461
  beban penjualan:    
  beban gaji penjualan Rp4,900,000  
  beban penyusutan booth Rp280,000  
  beban promosi Rp4,000,000  
  beban penyusutan gedung resto Rp15,000,000  
  beban gas Rp1,800,000  
  beban penyusutan peralatan Rp1,933,333  
  beban administrasi dan umum:    
  beban perlengkapan kantor Rp1,660,000  
  beban penyusutan gedung Rp10,000,000  
  penyusutan peralatan kantor Rp1,370,000  
  beban listrik dan telepon Rp3,600,000  
  beban lain-lain Rp1,007,600  
total beban usaha     Rp45,550,933
laba kotor     Rp208,984,527
  beban bunga Rp4,000,000  
  pajak Rp20,898,453  
laba sesudah pajak     Rp188,086,074

proyeksi laporan perubahan modal


CV Tirami Arrow Sejahtera
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2013

Modal CV tirami     Rp254,685,598


  laba Rp188,086,074  
  Prive Rp10,000,000  
kenaikan modal     Rp178,086,074
Modal Akhir     Rp432,771,672

CV Tirami Arrow sejahtera


proyeksi Neraca
Monday, December 31, 2013

kas dan setara kas Rp114,948,777 utang usaha Rp100,000,000


persediaan Rp22,895    
sewa dibayar di muka Rp5,000,000    
total aset lancar      
perlengkapan kantor Rp14,300,000    
perlengkapan booth dan resto Rp11,500,000    
gedung resto Rp200,000,000    
Booth Rp2,000,000    
Gedung Rp150,000,000    
tanah Rp35,000,000    
total aset tetap   modal cv tirami Rp432,771,672
total aset Rp532,771,672 total kewajiban dan ekuitas Rp532,771,672

Proyeksi laporan arus kas tahun 2013


Operasi  
kas yang diterima dari pelanggan Rp409,206,689
kas yang dibayarkan pada pemasok Rp217,210,800
kas yang dibayarkan untuk gaji Rp3,500,000
kas yang dibayarkan untuk pajak Rp4,622,111
kas bersih dari aktivitas operasi Rp183,873,777
Investasi  
pembelian booth dan perlengkapan Rp4,625,000
perlengkapan kantor Rp14,300,000
kas bersih dari aktivitas investasi Rp164,948,777
Pendanaan  
pembayaran hutang Rp50,000,000
  Rp114,948,777

5.1 Penutup
Dengan merujuk pada rencana strategis perusahaan untuk melakukan ekspansi dan pengembangan
usaha dengan membangun sebuah restoran olahan Jamur, dengan ini kami Manajemen bermaksud
untuk mengajukan permohonan Kredit sebesar Rp. 100.000.000, 00. Pendanaan kredit ini akan kami
alokasikan dengan efektif guna pengembangan usaha yang lebih baik dan signifikan.
Hormat Kami,

Yafet Eka Prasetya


Direktur CV Tirami Arrow Sejahtera

Anda mungkin juga menyukai