BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
masyarakat Indonesia seutuhnya, yaitu mnusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan
rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab, kemasyarakat dan kebangsaan.
Merujuk hal tersebut, pemerintah telah merencanakan program aplikasinya yaitu, Wajib Belajar 12
Tahun dan sedang digalakan diseluruh pelosok tanah air Indonesia secara berkesinambungan, dengan
penataan sistem yang lebih terarah melalui jalur sekolah negeri atau swasta. Salah satunya program
pemerintah yaitu memfokuskan semua lulusan SMP/MTs untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah
Kejuruan, yang bertujuan agar siswa lebih dini mendapatkan pembekalan kompetensi bermuatan life
skill sehingga kesiapannya dalam menghadapi perdagangan bebas tidak shock lagi. Berbagai fasilitas
telah diupayakan untuk mengakomodasikan sebagai penunjang demi kelancaran proses pendidikan dan
pengajaran. Salah satu proyek yang ditunggu-tunggu oleh pihak sekolah untuk mengoptimalkan usaha
peningkatan kualitas pendidikan sebagai sarana vital, antara lain Ruang kelas/teori, Ruang Laboratorium,
Ruang Keterampilan dan lain-lain.
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan melalui Proyek Peningkatan Fasilitas dan pemberdayaan
SMK melalui Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat untuk memberikan kontribusi terhadap kepedulian
pemerintah dalam melaksanakan Wajar Dikdas 12 tahun. Melalui proyek ini diharapkan SMK Madani
Depok dipandang perlu untuk memperoleh tambahan sarana/prasarana berupa berupa Ruang Kelas
Baru, mengingat Ruang Kelas yang ada belum memadai dan tidak mencukupi apabila dibandingkan
dengan jumlah rombongan belajar saat ini, sehingga ada beberapa ruang yang bukan fungsinya untuk
proses KBM dipakai untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar, diantaranya Ruang Multimedia, dan Ruang
Guru. Kami melakukan hal diatas, dengan maksud supaya tidak membebani guru-guru untuk mengajar
Double Shift (mengadakan kelas siang karena kekurangan kelas), yang kami nilai sangat tidak efektif.
Berdasarkan data yang mendaftar ke SMK Madani Depok yang terus menerus meningkat dari tahun
ke tahun, menunjukan animo masyarakat terhadap sekolah ini sangat besar dan masih banyak tidak
tertampung. Kemampuan SMK Madani Depok membangun Ruang kelas Baru untuk memenuhi hal
tersebut diatas belum bisa dilaksanakan, mengingat dana yang sangat terbatas.
Proposal Permohonan Bantuan Ruang Kelas Baru
B. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan proposal ini selain untuk memberikan masukan mengenai kondisi SMK
Madani Depok, yaitu untuk ;
1. Memenuhi kebutuhan ruang untuk Proses Kegiatan Belajar Mengajar.
2. Meningkatkan kelancaran Proses Kegiatan Belajar Mengajar.
3. Memenuhi tuntutan masyarakat dalam Wajar Dikdas 12 Tahun.
4. Menciptakan suasana Belajar mengajar yang kondusif
5. Meningkatkan hasil perolehan nilai semaksimal mungkin.
C. Manfaat
BAB II
ANALISIS KEBUTUHAN SEKOLAH
Tantangan
1. Peralatan dan sarana praktek siswa ada tetapi belum sesuai dengan kebutuhan bila
dibandingkan dengan jumlah peserta didik.
2. Adanya praktek yang belum reftesentatif sesuai denga kebutuhan du/di.
3. Sebagian kecil masih ada tenaga pendidik/pengajar yang belum S1
Proposal Permohonan Bantuan Ruang Kelas Baru
4. Masih ada tenaga pendidik/pengajar yang mengajar belum sesuai dengan latar belakang
pendidikan dan pengalaman.
5. Pendidikan tenaga administrasi semua lulusan SMA
6. Siswa yang masuk SMK memiliki Danun dibawah Danun SMA
7. Jumlah ruang teori belum sesuai dengan jumlah siswa
8. Belum memiliki laboratorium/ruang simulasi untuk sarana praktek peserta didik
9. Sarana dan prasarana praktek masih kurang dan belum lengkap
10. Pemasukan SPP tidak lancar
11. Pemasukan Unit Produksi belum Optimal
12. Adanya warga sekolah yang kurang mendukung
13. Kurangnya pemahaman tentang jon description yang sudah ada
14. Belum adanya kompetensi yang berstandar internasional untuk Program Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan.
15. Kurangnya fasilitas komunikasi termasuk tenaga operasional
16. Siswa merasa kurang bangga dan kurang mampu dibandingkan siswa SMA
17. Tidak semua siswa mengikuti kursus yang ada di sekolah
18. Belum dilaksanakannya magang/PSG ke luar negeri
19. Kurangnya perhatian khusus terhadap pemahaman seseorang yang berjiwa pengusaha.
Entrepreneur dan wirausahawan dari orang tua maupun masyarakat di luar sekolah.
10. Adanya kesempatan memperoleh dukungan dari pemerintah Kota Depok untuk
mengembangkan dan memperluas program keahlian di SMK.
11. Adanya peraturan pemerintah untuk mengadakan reorganisasi setiap 2 (dua) tahun.
12. Adanya pelatihan manajerial dan penataran SMK bagi kepala sekolah, serta diklat guru
normative, adaptif dan produktif.
13. Adanya kerjasama sekolah dengan DU/DI dalam hal pelaksanaan Prakerin/PSG sehingga
dapat membuka peluang untuk penempatan tenaga kerja bagi lulusan sekolah.
14. Sarana komunikasi yang cukup tersedia untuk memperoleh informasi yang akurat dan cepat.
15. Adanya pemahaman masyarakat terhadap SMK, dengan melihat hasil kompetensi yang
dimiliki tamatan SMK dibandingkan dengan tamatan SMA.
16. Telah terbetuknya BKK yang sudah dapat menganalisa tentang kebutuhan dunia usaha atau
pangsa pasar.
17. Adanya sosiasi profesi yang dapat menstandarkan kompetensi yang memadai sesuai dengan
tuntutan.
18. Potensi wilayah Kota Depok merupakan daerah pendidikan, pemukiman, industry dan
perdagangan.
19. Program keahlian yang dikembangkan sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan dunia kerja di
era globalisasi sekarang ini.
Tantangan
1. Kurangnya informasi tentang program penyetaraan
2. Kurang tersedianya dana untuk pengadaan penataran dan peningkatan keahlian
3. Kurang tersedianya dana untuk pengangkatan tenaga guru
4. Kurangnya minat tenaga administrative yang berijazah S1 menjadi administrative di sekolah
5. Kurang adanya rasa bangga siswa SLTP untuk menjadi siswa SMK
6. Terbatasnya dana pengembangan sarana prasarana
7. Terbatasnya kesempatan yang diberikan oleh DU/DI untuk mengadakan out sourching
8. Kesadaran orang tua sebagai penyandang dana pendidikan masih rendah
9. Banyaknya persaingan harga dari luar
10. Kurangnya dukungan Pemerintah Kota / Kabupaten untuk mengembangkan SMK yang
diakibatkan kurangnya pemahaman tentang SMK
11. Terbatasnya dana untuk mengadakan pelatihan dan study banding untuk tugas tambahan
guru
12. Tidak adanya persepsi yang sama tentang struktur organisasi dan job description
13. Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat yang berminat bekerja ke luar negeri masih kurang
Proposal Permohonan Bantuan Ruang Kelas Baru
BAB III
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
A. REKAPITULASI
JUMLAH HARGA
NO URAIAN PEKERJAAN
(Rp.)
Jumlah 224.996.580
PPN 10% 22.499.658
PPh 1.5% 3.374.949
Jumlah + PPN + PPh 224.996.580
Jumlah dibulatkan 224.997.000
Proposal Permohonan Bantuan Ruang Kelas Baru
Harga Jumlah
NO KEGIATAN Unit Volume
Satuan (Rp.) Harga (Rp.)
A PEKERJAAN STRUKTUR
1. Pekerjaan Persiapan
a. Pengukuran dan pas boplang M2 40,95 16.500 675.675
b. Air kerja Ls 1,5 1.250.000 1.875.000
2. Pekerjaan Sub Struktur
a. Galian pondasi M3 112,86 34.500 3.893.670
b. Pasangan batu kali kosong M3 24,6 325.000 7.995.000
c. Pasangan batu kali 1Pc : 4 Psr M3 44,22 428.015 18.926.823
d. Pekerjaan Sloof beton 15/20 M3 3,78 1.340.000 5.065.200
e. Pekerjaan urugan tanah M3 45,15 3.960 178.794
f. Pekerjaan pasangan pasir urug M3 27 98.000 2.646.000
3. Pekerjaan Upper Struktur
a. Pekerjaan kolom praktis 15/20 M3 3,24 1.380.000 4.471.200
b. Pekerjaan balok praktis 15/20 M3 2,3 1.380.000 3.174.000
4. Pekerjaan Kuda-kuda Kayu
a. Pekerjaan Kuda-kuda kayu borneo spr. M3 6,57 2.750.000 18.067.500
b. Pekerjaan pasangan gording M3 2,6 2.600.000 6.760.000
c. Pekerjaan pasangan besi beugeul dan
Bout Kg 93 6.500 604.500
B PEKERJAAN ARSITEKTUR
1. Pekerjaan Dinding
a. Pekerjaan pas. Dinding 1:2 M2 25,92 60.500 1.568.160
b. Pekerjaan pas. Dinding 1:4 M2 177,81 56.350 10.019.594
c. Pekerjaan plesteran 1:2 M2 51,84 20.600 1.067.904
d. Pekerjaan plesteran 1:4 M2 355,62 18.900 6.721.218
2. Pekerjaan Kusen
a. Kusen type P1 Unit 3 1.250.000 3.750.000
b. Kusen type J1 Unit 12 2.100.000 25.200.000
c. Kusen type J2 Unit 6 1.760.000 10.560.000
d. Kusen type BV1 Unit 6 240.000 1.440.000
3. Pekerjaan Atap
a. Rangka atap M2 420 23.600 9.912.000
b. Penutup atap, genteng palentong M2 420 21.600 9.072.000
c. Pekerjaan bubung M2 30 38.400 1.152.000
d. Pekerjaan list plang 3/20 M2 102 21.000 2.142.000
4. Pekerjaan Plafon
a. Rangka plafon M2 339 30.500 10.339.500
b. Plafon asbes semen 5 mm M2 339 16.800 5.695.200
c. Pek. Pas. List Plafon M2 249 6.700 1.668.300
5. Pekerjaan Lantai
a. Pek.it. keramik 30x30 M2 216 38.500 8.316.000
b. Pek.it. keramik selasar 20x20 M2 54 35.600 1.922.400
c. Pek. Pas. Keramik plint 10x30 M2 81 12.500 1.012.500
6. Pekerjaan Sub Struktur
a. Engsel nylon untuk pintu Pcs 18 7.600 136.800
b. Engsel nylon untuk jendela Pcs 34,5 6.700 231.150
c. Kunci pintu yale local Pcs 3 50.000 150.000
d. Slot jendela Pcs 24 11.200 268.800
e. Hak angina Pcs 24 8.100 194.400
Proposal Permohonan Bantuan Ruang Kelas Baru
Harga Jumlah
NO KEGIATAN Unit Volume
Satuan (Rp.) Harga (Rp.)
7. Pekerjaan Finishing
a. Pek. Residu Kuda-kuda M2 642 1.200 770.400
b. Pek. Residu rangka atap M2 426 1.200 511.200
c. Pekerjaan meni kayu M2 144,17 4.200 605.514
d. Pekerjaan cat kayu M2 288,33 9.200 2.652.636
e. Pekerjaan cat tembok M2 407,46 6.200 2.526.252
C PEKERJAAN MEKANIKAL
1. Pekerjaan Instalasi Air Buangan
a. Saluran sekeliling bangunan M2 96 22.500 2.160.000
b. Pasangan Rabat kerikil M2 90 7.800 702.000
c. Bak control M2 9 45.200 406.800
D PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1. Pekerjaan Instalasi Listrik
a. Lampu pijar Titik 6 12.255 73.530
b. Lampu TL Titik 12 22.000 264.000
c. Instalasi Titik 21 67.000 1.407.000
d. Stop kontak Titik 3 11.000 33.000
e. Saklar Titik 6 11.000 66.000
E PEKERJAAN Lain-lain
a. Pekerjaan membersihkan lapangan M2 396 2.260 894.960
F PENGADAAN MEUBELAIR
a. Pekerjaan meja kursi siswa Set 75 312.000 23.400.000
b. Pekerjaan meja kursi Guru Set 3 400.000 1.200.000
c. Pekerjaan Papan tulis Pcs 3 150.000 450.000
JUMLAH 224.996.580
PEMBULATAN 224,997,000
Dengan Huruf : (Dua Ratus Dua Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu
Rupiah)
Proposal Permohonan Bantuan Ruang Kelas Baru
BAB IV
RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
Bulan ke
No Uraian Pekerjaan Oktober 2013 November 2013 Desember 2013
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I Pekerjaan Persiapan
II Pekerjaan Sub Struktur
III Pekerjaan Upper Struktur
IV Pekerjaan Kuda-kuda Kayu
V Pekerjaan Dinding
VI Pekerjaan Kusen
VII Pekerjaan Atap
VII Pekerjaan Plafond
IX Pekerjaan Lantai
X Pekerjaan Sub Struktur
XI Pekerjaan Finishing
XII Pekerjaan Mekanikal
XIII Pekerjaan Elektrikal
XIV Pekerjaan lain-lain
XV Pengadaan Meubeler
Proposal Permohonan Bantuan Ruang Kelas Baru
BAB V
PERMASALAHAN POKOK SEKOLAH
Tantangan Alternatif
No. Permasalahan
Internal Eksternal Pemecahannya
1. Keadaan siswa secara Program Kurang adanya rasa Metode pengajaran dan
kualitas belum peningkatan proses bangga siswa SLTP kurikulum disesuaikan
memadai belajar mengajar untuk menjadi siswa dengan kompetensi
yang meliputi SMK peserta didik
pengembangan
kurikulum
2. Keadaan guru sebagai Guru belum Mengikuti program akta
Program pembinaan
tenaga edukatif belum ketenagaan dan seluruhnya IV untuk memenuhi
100% memiliki meningkatkan mempunyai tuntutan tersebut serta
kualifikasi yang baik profesionalisme kewenangan penuh mencari sumber dana
dalam mengajar pendamping program
karena tidak ini
memiliki Akta IV
3.
Keadaan tanah, Program pembinaan Kurangnya dana Mengusahakan
bangunan, ruangan dan fasilitas dan sarana untuk memperbaiki pencarian dana untuk
infrastruktur belum dan prasarana infrastruktur yang mengembangkan
terpisah dengan unit berupa sarana dan tantangan tersebut dari
pendidikan lain di SMK prasarana berbagai pihak
Madani Depok termasuk dari
pemerintah (imbal
swadaya)
4.
Sarana praktek dan Program Program Mengusahakan
laboratorium program peningkatan sumber peningkatan sumber pencarian dana untuk
keahlian belum dana dana mengembangkan
seluruhnya ada
tantangan tersebut dari
berbagai pihak
termasuk dari
5. pemerintah
Peralatan praktek Program Program
secara kuantitas peningkatan sumber Mengusahakan
peningkatan sumber
maupun kualitas belum dana pencarian dana untuk
dana
memadai mengembangkan
tantangan tersebut dari
berbagai pihak
termasuk dari
Proposal Permohonan Bantuan Ruang Kelas Baru
pemerintah
BAB VI
PENUTUP
Tentang
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan susunan Panitia Pembangunan Ruang Kelas Baru
pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru tahun 2013
sebagaimana tertuang dalam lampiran Surat Keputusan ini.
Ditetapkan di : Depok
Pada tanggal : 1 Desember 2012
Kepala Sekolah
SUSUNAN PERSONALIA
Kepala Sekolah
T E R A K R E D I T A S I “B”
BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
IZIN OPERASIONAL SEKOLAH WALIKOTA DEPOK NO. 421.4/1623/Disdik/2009
JL. Kalibaru Cilodong Telp. 021-97178539, 77841453 Kota Depok 16414
Web site : Email :
Kepada Yth.
Bapak Gubernur Jawa Barat
Melalui :
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
di
Bandung
Dengan Hormat,
Teriring salam serta doa kami, semoga Bapak dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari
tetap dalam lindungan Allah SWT, Amin.
Dalam rangka turut serta mensukseskan program Pemeritah untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa, Yayasan Pendidikan Bina Madani (SMK Madani) dengan hormat kami mengajukan
permohonan bantuan dana subsidi Hibah untuk Pembangunan Ruang Kelas Baru dengan rincian
sebagaimana terlampir.
Adapun sebagai bahan pertimbangan Bapak, kami sertakan pula :
1. Foto copy Akte Yayasan dan susunan Pengurus Yayasan
2. Foto copy bukti kepemilikan tanah dan bangunan
3. Foto copy SK. Pendirian Sekolah
4. Foto copy Surat Ijin Operasional
5. Foto copy Sertifikat Akreditasi
6. Foto copy Izin Memimpin Sekolah
7. Foto copy KTP Kepala Sekolah
8. Foto copy Rekening Bank
9. Foto Sekolah dan Lokasi rencana yang akan di bangun RKB
10. Profil Sekolah
Permohonan bantuan ini kami ajukan berdasarkan Surat Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa
Barat No. 094/21317-Setdisdik tanggal 19 November 2012 perihal Surat Tugas Verifikasi ke
sekolah-sekolah SMK se-Kota Depok..
H. THOLIB RAHMAN MEKAR LAKSMI, S.PD. Drs. Ir. H. DIDIH SUWARDI, M.M.
Proposal Permohonan Bantuan Ruang Kelas Baru
PROPOSAL
PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU
MELALUI PENDANAAN BANTUAN HIBAH
ISI PROPOSAL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
1. Alasan mengajukan permohonan bantuan
2. Tujuan
3. Manfaat
II. ANALISIS KEBUTUHAN SEKOLAH
Analisis dibuat atas dasar kondisi sekolah dan mengacu pada profil sekolah
III. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
Agar lebih mudah di lihat dan dibaca, hendaknya rancangan anggaran biaya ini dibuat
dalam bentuk table.
IV. RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
V. PERMASALAHAN POKOK SEKOLAH
Tuliskan masalah utama sekolah yang dihadapi saat ini yang berkaitan dengan upaya
peningkatan mutu dan daya tamping yag disertai dengan alternative pemecahan
masalah.
VI. PENUTUP
Tuliskan rencana penggunaan dan pemeliharaan bangunan gedungsekolah / madrasah
setelah dibangun RKB.
KATA PENGANTAR
Wajib Belajar 12 tahun merupakan salah satu program pemerintah yang sedang
dilaksanakan secara nyata dalam lembaga pendidikan, sebagai sarana untuk meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia yg harus didukung oleh semua pihak, baik orang tua,
Selanjutnya kami berharap agar program tersebut dapat berjalan efektif dan efisien
Sebagai bahan pertimbangan, bahwa SMK Madani Depok memiliki potensi yang baik
untuk mewujudkan Program Wajib Belajar 12 Tahun, dengan ini kami menyusun proposal yang
berisi perencanaan dan pelaksanaan program rencana anggaran dan penyelesaiannya sesuai
dengan kebutuhan.
Dengan proposal ini kami sampaikan dengan harapan dapat dijadikan bahan kajian
selanjutnya. Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, kami ucapkan terimakasih. Semoga
DAFTAR ISI
A. Rekapitulasi …………………………………..……………………………………. 7
LEMBAR PENGESAHAN
Kepala SMK Madani Kota Depok telah menyusun Dokumen Proposal Permohonan
Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru melalui Bantuan Hibah Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat untuk diketahui dan disetujui.
Mengetahui,
Ketua Yayasan Pend. Bina Madani
Menyetujui,
A/n Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok
Kepala Bidang Dikmenjur
PROFIL SEKOLAH
2008/2009 50 orang 40 1 40 1
2009/2010 50 orang 40 1 40 1 80 2
2010/2011 100 orang 70 2 37 1 35 1 142 4
2011/2012 60 orang 45 1 65 2 33 1 143 4
2012/2013 100 orang 70 2 45 1 60 2 175 5
14. Sumber Dana Operasional dan Perawatan : BOS, SPP dan Yayasan
15. Foto copy Akte Yayasan dan susunan Pengurus Yayasan : terlampir
16. Foto copy bukti kepemilikan tanah dan bangunan : terlampir
17. Foto-foto kondisi gedung sekolah (tampak luar & detail kerusakan) : terlampir
18. Site Plan yang menggambarkan eksisting bangunan diatas tanah sekolah : terlampir
19. Foto copy rekening rutin sekolah (a/n sekolah) pada Bank Rakyat Indonesia (BRI)