com
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran
sebagai bagian integral dari kurikulum madrasah. Pengembangan diri biasa juga
disebut dengan kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta
didik, dengan memperhatikan kondisi madrasah.
Pengembangan diri yang berupa ekstrakurikuler di Madrasah Ibtidaiyah
Miftahul Jannah Duduksampeyan meliputi ;
1. Pramuka
2. Drum Band
3. Olah Raga
4. Qosidah samroh
5. Qosidah Banjari
6. Pildacil
7. Qiro’ah
8. Paduan Suara
9. Ketrampilan tangan
10. Futsal
11. Jam’iyah Yasin Dan Tahlil
12. Tadarrus Al-Qur’an
Penilaian :
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah
dan orang tua dalam bentuk kualitatif :
KATEGORI KETERANGAN
1 jam
Minggu Jumlah jam Jumlah jam
tatap jumlah JP
Kelas efektif (60’) dalam (60’) dalam
muka (35 (perminggu)
pertahun satu minggu satu tahun
menit)
1 35 33 43 19 828
2 35 33 43 19 828
3 35 37 43 22 928
4 35 41 43 22 1028
5 35 41 43 24 1028
6 35 41 43 24 1028
1. Pengertian
Ketuntasan belajar dapat diartikan sebagai pendekatan dalam
pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik dalam menguasai secara
tuntas seluruh kompetensi Inti, kompetensi dasar dan indikator yang telah
ditetapkan.
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Satuan pendidikan Madrasah
Ibtida’iyah Miftahul Jannah Duduksampeyan Gresik menentukan kriteria
ketuntasan minimal dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung serta
intake siswa dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah batas minimal ketercapaian
kompetensi setiap indikator, kompetensi dasar aspek penilaian mata pelajaran
yang harus dikuasai oleh peserta didik.
KKM / Kelas
No. Komponen Kls Kls Kls Kls Kls Kls
1 2 3 4 5 6
A MATA PELAJARAN
1 Pendidikan agama Islam
1. Alqur'an Hadist 63 65 70 70 70 70
2. Akidah Akhlak 60 70 70 70 70 70
3. Feqih 65 70 70 70 70 70
4. Sejarah Kebudayaan Islam - - 70 65 65 68
2 PKn/Tematik 65 70 72 70 70 65
3 Bahasa Indonesia/Tematik 70 70 75 75 80 80
4 Bahasa Arab 60 65 70 70 65 70
5 Matematika 65 65 70 75 80 80
6 IPA/Tematik 65 70 72 75 80 80
7 IPS/Tematik 63 70 70 70 70 70
8 Seni Budaya dan ketrampilan 70 75 75 75 75 70
Pendidikan Jasmani dan
9 70 75 75 75 75 75
kesehatan
B MUATAN LOKAL
1. Bahasa Jawa 65 60 70 70 70 70
2. Bahasa Inggris 60 65 70 70 70 70
3. Ke N.U. an / aswaja - - - 70 65 65
B PENGEMBANGAN DIRI
Bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan yang telah ditetapkan maka siswa
mendapatkan program pengajaran remedial dan tes remedial yang dilaksanakan
diluar jam tatap muka. (sepulang sekolah). Bagi siswa yang mencapai lebih dari
ketuntasan yang ditetapkan maka mendapatkan pengayaan yang dilaksanakan
dengan bimbingan khusus.
b. Bobot Tagihan
1) Ulangan harian = 50 %
2) Non tes = 50%
3) Nilai Harian = (Ulangan harian + Non tes) : 2
4) Nilai Semester = 30%
5) N Rapot = 70% Nilai Harian + 30 % Nilai semester
Bila terdapat siswa yang tidak lulus, harus diadakan pendekatan kepada siswa
dan keluarga agar siswa yang bersangkutan dapat mengulang di kelas VI Tahun
Pelajaran berikutnya, atau dapat mengikuti alternative pendidikan lain.
G. Mutasi siswa
Mutasi keluar
1. Mempunyai alasan yang jelas dan dibenarkan dibuktikan dengan surat
permohonan orang tua
2. Menunjukkan surat pernyataan diterima dari madrasah yang menjadi
tujuan mutasi.
3. Mengisi surat pernyataan untuk tidak kembali madrasah asal
4. Memperoleh rekomendasi dari instansi yang terkait.
1. Iman
a) Percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b) Percaya adanya hari pembalasan (perhitungan terhadap pahala dan dosa).
c) Percaya bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
d) Menerima apa pun hasil yang didapat setelah berusaha sekuat tenaga dan
fikiran.
e) Mampu menguasai diri atas setiap keadaan yang dihadapi atas dasar
keyakinan bahwa semua itu adalah kehendak Tuhan.
2. Takwa
a) Mengerjakan setiap perintah agama dan mejauhi larangannya.
b) Bersyukur atas setiap yang diberikan Tuhan
c) mengucapkan doa setiap memulai dan mengakhiri suatu pekerjaan
d) Menyesal setiap membuat kesalahan dan segera mohon ampun kepada
Tuhan, serta berusaha untuk tidak mengulanginya.
e) Menolak setiap ajakan untuk melakukan perbuatan tercela.
3. Berahlak Mulia
a) Sopan dan santun dalam pergaulan.
b) Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
c) Bertutur kata menurut norma yang berlaku.
d) Menjunjung tinggi adat istiadat setempat.
e) Berpenampilan rapi dan sopan.
f) Berpandangan positif terhadap orang lain.
g) Merasa bahagia dapat menolong orang lain.
h) Memiliki rasa iba diikuti dengan upaya memperbaiki nasib orang lain.
5. Berilmu/Berkeahlian
a) Mampu mengerjakan suatu pekerjaan secara benar.
b) Menambah ilmu dengan berbagai cara/jalan.
c) Mencari informasi baru melalui media yang ada,
d) Menjadi tempat bertanya teman atau pun orang lain.
e) Selalu berusaha memecahkan masalah berdasarkan konsep keilmuan.
f) Rasional dalam berbicara dan bertindak.
g) Mengerjakan suatu pekerjaan berdasarkan pemikiran yang dalam.
h) Bersikap efisien dan efektif dalam bekerja.
6. Jujur
a) Berkata benar ( tidak bohong )
b) Berbuat sesuai aturan ( tidak curang )
c) Menepati janji yang diucapkan
d) Bersedia menerima sesuatu atas dasar hak
e) Menolak sesuatu pemberian yang bukan haknya
f) Berpihak pada kebenaran
g) Menyampaikan pesan orang lain
h) Satunya kata antara niat dengan perbuatan
7. Disiplin
Patuh pada setiap peraturan yang berlaku
a) Patuh pada etika sosial/masyarakat setempat
b) Menolak setiap ajakan untuk melanggar hukum
c) Mengendalikan diri terhadap perbuatan tercela
d) Hemat dalam menggunakan uang dan barang
e) Menyelesaikan tugas tepat waktu
f) Meletakkan sesuatu pada tempatnya
g) Dapat menyimpan rahasia.
8. Demokratis
a) Bersedia mendengarkan pendapat orang lain.
b) Menghargai perbedaan pendapat.
c) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
d) Toleran dalam bermusyawarah / diskusi.
e) Bersedia melaksanakan setiap hasil keputusan bersama.
f) Menghargai kritikan yang dilontarkan orang lain.
9. Adil
a) Memperlakukan orang lain atas dasar kebenaran.
b) Mampu meletakkan sesuatu menurut tempatnya.
c) Tidak ingin mendapat lebih atas sesuatu yang bukan haknya.
d) Membela orang lain yang diperlakukan tidak adil.
e) Memperlakukan orang lain sesuai haknya.
f) Tidak membeda-bedakan orang orang dalam pergaulan.
g) Menghargai kerja orang lain sesuai hasil kerjanya
14. Sehat
a) Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan halal.
b) Menggunakan waktu yang tepat untuk bekerja, istirahat, dan berolah raga.
c) Menjaga kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
d) Menjaga perasaan diri dan orang lain dalam pergaulan.
e) Mengembangkan imajinansi yang sehat.
f) Sadar atas kemampuan yang dimiliki.
g) Lebih suka memberi dari pada menerima baik material maupun spiritual.
h) Menghadapi kegagalan sebagai pemacu untuk instrospeksi dan berusaha
lebih giat.
15. Mandiri
a) Berpikir dan bekerja dengan mengandalkan kemampuan diri.
b) Memiliki semangat percaya diri bahwa setiap pekerjaan dapat diselesaikan
dengan baik.
c) Berusaha memecahkan masalah dengan cara terbaik.
d) Mengembangkan potensi diri dalam memenuhi kebutuhan.
e) Merasa bebas dalam menentukan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah.
f) Bangga dengan hasil pekerjaan yang diperoleh dengan akal dan tenaga
sendiri.
g) Tidak mudah menyalahkan orang lain sebagai pembelaan diri.
16. Kreatif
a) Berpikir pentingnya pembaharuan.
b) tidak merasa puas dengan hasil yang diperoleh, dan ingin yang lebih baik lagi.
c) Gemar berpikir dan menguji hasil pemikirannya ke dalam suatu tindakan.
d) Mampu merakit berbagai pemikiran mengenai sesuatu sehingga
menghasilkan hasil karya yang baru dan bermanfaat.
e) Rajin mencobakan sesuatu yang bersifat inovatif
18. Cakap
c) Mampu mendapatkan jalan keluar yang terbaik dari setiap persoalan yang
dihadapi.
J. Regulasi
Pendidikan kecakapan hidup di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Jannah
Duduksampeyan Gresik meliputi Bidang Agama,Berdasarkan Surat Edaran
Edaran Jenderal Pendidikan Islam No.Dj.11.1/PP.00/ED/863A/2008 Tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Agama RI No.2 Tahun 2008 dan Surat Edaran
Kepala Kantor Wilayah Kememtrian Agama Provinsi Jawa Timur
No.Kw.13.4/1/HK.00.8/465/2012 Tentang Standar Kecakapan Ubudiyah da
Akhlaqul Karimah ( SKUA ), maka Kecakapan hidup bidang agama di Madrasah
Ibtidaiyah Miftahul Jannah Duduksampeyan meliputi :
c. Fiqih
Mampu mempraktekkan dengan benar :
1. Cara berwudlu yang benar dan lafalnya
KELAS II
a. Al Qur’an
Mampu menghafal dengan benar dan fasih :
1. QS. Al Fiil
2. QS. Al humazah
3. QS. A’ sr
4. Q S. At Takatsur
5. Q S. Al Qoriah
c. Fiqih
Mampu memmpraktekkan :
1. Bacaan Adzan dan Iqomat
2. Lafald Niat Sholat Fardlu
3. Cara sholat berjamaah dan lafald niatnya
Kelas 3
a. Al Qur’an
Mampu menghafal dengan benar dan fasih :
1. QS. Al A’diyat
2. QS. Al Zalzalah
3. QS. Al Bayyinat
b. Aqidqh Akhlaq
Mampu menyebutkan / menghafal dengan benar :
1. Lafald “ Subhaanallah “ dan Artinya
2. Lafald “ Masyaa Allah “ dan Artinya
3. Lafald “ Laa ilaaha illallah “ dan Artinya
4. Lafald “ Alhamdulillah “ dan Artinya
5. Lafald “ Allaahu Akbar “ dan Artinya
6. Nama- nama 10 malaikat dan tugasnya
c. Fiqih
Mampu mempraktekkan dengan benar :
1. Kaifiyah sholat sunnat rowatib dan lafald niatnya
2. Kaifiyah sholat jum’at dan lafald niatnya
3. Kaifiyah sholatn Taroweh dan niatnya
4. Kaifiyah sholat witir dan lafald niatnya
5. Lafald niat puasa dan artinya
KELAS IV
a. Al Qur’an
Mampu menghafal dengan benar dan fasih :
1. QS. Al A’laq
2. QS. At Thin
3. QS. Al Insyiroh
4. QS. Adh Dhuha
b. Aqidqh Akhlaq
Mampu menyebutkan atau menghafal dengan benar
1. Lafald “ Istirja’ “ dan artinya
2. Nama- nama kitab Allah dan Nabi penerimanya
3. Nama- nama Nabi dan Rasul yang yang 25 jumlahnya
4. Sifat- sifat wajib Rasul dan artinya
5. Sifat- sifat Mustahil Rasul dan artinya
c. Fiqih
Mampu mempraktekkan deengan benar :
1. Lafald niat Zakat
2. Lafald niat menerima zakat
3. Lafald niat Sholat iedul fitri dan artinya
4. Lafald niat Sholat iedul Adha dan artinya
5. Lafald “ Takbiran “
KELAS V
a. Al quran
Mampu menghafal dengan benar dan fasih :
1. QS. Yaasin
b. Aqidah Akhlaq
Mampu menyebutkan dan menghafal dengan benar :
1. Sifat wajib bagi Allah
2. Sifat mustahil bagi Allah
c. Fiqih
Mampu menjelaskan dan menunjukkan :
1. Pengertian wajib dan contohnya
2. Pengertian sunnah dan contohnya
3. Pengertian halal dan contohnya
4. Pengertian haram dan contohnya
5. Pengertian makruh dan contohnya
6. Pengertian mubah dan contohnya
KELAS VI
a. Al Qur’an
Mampu menghafal dengan benar dan fasih :
1. QS. Waqi’ah
2. QS. mulk
b. Aqidah Akhlaq
Mampu menyebutkan dan menjelaskan dengan benar:
1. Kewajiban kita terhadap mayit / jenazah
2. Niat sholat jenazah
3. Niat sholat tahajjud
4. Niat sholat tasbih
5. Niat sholat hajat
c. Fiqih
Mampu mempraktekkan dengan benar :
1. Kaifiyah sholat jenazah
2. Kaifiyah sholat tahajjud
3. Kaifiyah sholat tasbih
4. Kaifiyah sholat hajat
5. Kaifiyah sujud syukur
6. Kaifiyah mandi wajib dan niatnya
Pramuka adalah ekstra kurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa-siswi MI.
Miftahul Jannah Duduksampeyan Gresik, di mana tujuan utama dari kegiatan
kepramukaan adalah sebagai berikut :
1. Sebagai wahana siswa-siswi untuk berlatih berorganisasi
2. Melatih siswa-siswi untuk terampil dan mandiri
Pramuka di MI. Miftahul Jannah meliputi beberapa bidang yang harus diterapkan,
yang mana tujuan utamanya adalah untuk memberikan kegiatan tambahan dan
pengalaman di luar sekolah kepada kakak-kakak pembina maupun para siswa-
siswi baik dari tingkatan siaga maupun penggalang. Adapun bidang-bidang
kegiatan Pramuka tersebut sebagaimana berikut :
a. Pramuka Siaga
1. Pencapaian SKU (Syarat Kecakapan Umum)
Meningkatkan Latihan Pramuka Siaga dari jenjang :
- Siaga Mula
- Siaga Bantu
- Siaga Tata
2. Pencapaian SKK (Syarat Kecakapan Umum)
Dua Macam SKK Agama
Dua Macam SKK Patriotisme dan seni Budaya
Dua Macam SKK Ketangkasan Dan Kesehatan
Dua Macam SKK Keterampilan dan Teknik Pembangunan
Dua Macam SKK Sosial, Gotong Royong, ketertiban Masyarakat,
b. Pramuka Penggalang
1. Pencapaian SKU (Syarat Kecakapan Umum)
Meningkatkan latihan Pramuka Penggalang dari jenjang :
- Penggalang Ramu
- Penggalang Rakit
- Penggalang Terap
2. Pencapaian SKK
Mengusahakan tersedianya :
1. Buku-buku Pegangan Pembina
2. Perlengkapan Perindukan Siaga
3. Perlengkapan Pasukan Penggalang
4. Sanggar Bakti Gugus Depan
5. Papan nama Gugus Depan, Stempel surat dan Perangkat buku-buku
Administrasi
6. Surat perijinan kegiatan dibuat sesuai kebutuhan
7. Hendaknya diusahakan asuransi
8. Kartu Anggota (KTA) Pembina dan Peserta didik
VISI
MISI
MOTTO
D. Pelayanan Bimbingan
C. Kegiatan penutup
a) Menyimpulkan materi pembelajaran
b) Evaluasi materi yang sudah diberikan.
3. Jenis Program
Untuk mendukung tujuan diatas maka pengurus Drum Band
selanjutnya menyusun program kerja Drum Band. Program kerja Drum
Band meliputi program mingguan, bulanan, tahunan dan program kerja
insidental, seperti dikutip penulis dari instruktur utama Drum Band
dibawah ini:
Latihan rutin dilakukan satu kali dalam satu minggu yaitu pada
hari Kamis pukul 14.00 sampai dengan pukul 16.30 WIB.latihan
diadakan satu kali seminggu dengan tujuan anggota dapat
meningkatkan keterampilan memainkan alat musik drum band
baik perkusi, alat tiup.
b. Pengkondisian alat
2. Inventarisasi alat
2. Pendidikan dasar
3. Reorganisasi
e. Pembiayaan
Pembiayaan atas pelaksanaan program kerja drumband
Qathrun Nada MI. Miftahul Jannah Duduksampeyan bersumber
dari :
1) Uang Kas anggota yang diperoleh dari iuran anggota
tiap latihan sebesar Rp. 20.000,- /orang
2) Uang perawatan / sewa kostum drumband, dengan
rincian sebagai berikut :
Kostum anggota biasa Rp 35.000,- / stel
Kostum mayoret Rp. 50.000,- / stel
3) Uang pembinaan dan transport kegiatan dari pihak luar
yang membutuhkan penampilan drumband
( disesuaikan dengan kontrak kerjasama / musyawarah )
4) Sumber APBN dan DIPA MI. Miftahul Jannah.
a. Struktur Organisasi
b. Pembagian Tugas
3. Hadrah Al-Banjari
Gambar diatas adaLah untuk pukulan hadroh berbunyi dung, dalam rumus
ditulis "D". Jari dirapatkan, pukul dibagian agak tengah hadroh/rebana.
Gambar diatas untuk pukulan berbunyi tak, dalam rumus ditulis "T". Jari-
jari direnggangkan, pukul dibagian pinggir hadroh/rebana.
a. Struktur Organisasi
b. Pembagian Tugas
4. Jam’iyah
Secara umum Public Speaking (PS) dimaknai sebagai kegiatan berbicara
di depan umum, utamanya ceramah, pidato, atau memandu acara (MC). Sejalan
dengan pendapat pertama, Mahmud Imarah dalam Al-Khitabah mendefinisikan
PS sebagai ketajaman persepsi dan kekuatan deskripsi. Pada tataran aplikasi PS
bisa dikembangkan dan diarahkan untuk hal lain yang masih bersangkut paut
dengan show didepan orang banyak. Untuk menjadi seorang speaker (orang yang
berbicara didepan umum) apalagi speaker yang handal tentu bukanlah perkara
yang mudah namun bukan pula hal yang mustahil.Artinya setiap orang punya
kesempatan asal diiringi dengan latihan dan do’a yang sunguh-sungguh dan
intensif.
Dalam sebuah pernyataan, dikenal sebuah istilah yang mengatakan
bahwa kemampuan berbicara di depan umum tidaklah dimiliki setiaporang,
karena
kemampuan ini berkaitan erat dengan citra pribadi. Biasanya orang yang
memiliki kemampuan ini sering berperan manjadi "pemimpin". Kegiatan
Jam’iyah, dalam hal
iniProgram Jam’iyatul Kubro mencoba merespon hal tersebut dengan
mengadakan sebuah kegiatan dimana setiap Siswa-siswi bisa belajar, berlatih,
dan membiasakan diri untuk tampil atau berbicara didepan umum. Kegiatan yang
dilakukan selama dua kali dalam sebulan ini dengan istilah Muhadhoroh.
Muhadharah sering diartikan sebagai kegiatan latihan pidato semata.
Namun di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Jannah, kegiatan muhadhoroh
dikembangkan menjadi beberapa hal yang lebih spesifik dan aplikatif dalam
mempersiapkan para siswa-siswi ketika kelak di sekolah yang lebih tinggi dan
terjun dimasyarakat. Hal ini bisa dilihat dari isi kegiatan dalam muhadhoroh yang
beragam dan terperinci. Kelas 1 sampai dengan kelas6 misalnya, kegiatan
muhadhoroh diisi dengan latihan MC(Master Of Ceremonial)/ pembawa acara dan
Khithob (Khutbah/Pidato).
Program pelatihan MC dan Pidato dikembangkan dengan pertimbangan
kondisi dimasyarakat yang menuntut siswa-siswi bisa lebih cepat tanggap dan
berbaur manakala berinteraksi dengan individu lain yang ada dalam kelompok
sosialnya. Selain itu seorang siswa-siswi biasanya akan mendapatkan
kepercayaan dari masyarakat sekitarnya untuk dapat menampilkan kemampuan
dan keahliannya. Seperti tampil dalam acara Maulid Nabi, Isra Mi’raj, forum
Rmaja Masjid dan kegiatan-kegiatan lainnya. Jika hal ini dipersiapkan sejak awal
tentu harapannya akan membuat siswa-siswi bisa lebih siap dan tidak gentar
ketika tugas tampilan itu benar-benar diamanahkan kepada mereka.
Kegiatan muhadhoroh dilakukan dalam 4bahasa : Bahasa Arab, bahasa
Inggris, bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Pembagian ini berdasarkan jadwal
yang sudah ditentukan Madrasah melalui PKM. Kesiswaan.
Sebelum kegiatan muhadhoroh dimulai, pada masa awal tahun ajaran
dibulan Juli atau Agustus para siswa-siswi akan dibentuk menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 10-12siswa/i. Tiap kelompok ini nantinya akan memiliki
ketua masing-masing dan mengadakan kegiatan muhadhoroh di ruangan masing-
masing dengan dibimbing oleh Wali Kelas masing-masing. Setiap pelaksanaan
Muhadhoroh para PKM. Kesiswaanyang termasuk kedalam penanggung jawab
akan mengadakan kontrol kesetiap ruangan tempat Muhadhoroh berlangsung.
Setiap pelaksanaan kegiatan muhadhoroh kelas 1-6akan ditampilkan 4-5
siswa/i yang akan tampil didepan untuk mempraktekan Pidato dengan durasi 7
sampai 10 menit. Pidato ini nantinya akan ditampilkan setelah MC membuka
kegiatan, pembacaan ayat suciAl-Qur’an dan sambuatan dari Kepala Madrasah
Ibtidaiyah
Miftahul Jannah. Setelah pelaksanaan pidato selesai akan ada al istinbath
(penarikan kesimpulan) dari audiens yang ditunjuk oleh MC. Audiens yang
ditunjuk nantinya akan menyampikan isi dari pidato yang baru disampaikan,
tentunya dengan menggunakan bahasa yang juga disesuaikan dengan jadwal
pada malam itu. Dengan cara ini setiap audiens akan semakin tertuntut untuk
bersungguh-sungguh memperhatikan setiap siswa/i lain yang tampil didepan.
Selain pembagian kelompok muhadhoroh berdasarkan tingkatan kelas,
dibentuk pula kelompok khusus yang terdiri dari siswa-siswi pilihan yang
memenuhi syarat masuk kedalam kelompok unggulan. Selain untuk lebih
mengintensifkan dan mengefektifkan kegiatan muhadhoroh, keberadaan
kelompok khusus juga dijadikan sebagai tempat seleksi dan pembibitan siswa-
siswi yang akan dikirim pada perlombaan-perlombaan yang berkaiatan dengan
bahasa atau public speaking. Bagian akhir muhadhoroh akan diisi dengan
tasliyyah (hiburan) dari setiap kelompok, irsyaddat (evaluasi) oleh PKM.
Kesiswaan dan I’laanat (pengumuman) dari PKM. Kesiswaan untuk menentukan
siswa-siswi yang akan tampil pada muhadhoroh selanjutnya.
Setiap pelaksanaan muhadhoroh, seorang siswa-siswi dituntut untuk bisa
menguasai podium dan tidak mempermalukan dirinya sendiri didepan para
audiens yang hadir menyaksikan. Maka secara otomatis siswa-siswi yang
mendapatkan tugas menjadi pengisi acara akan dengan sungguh-sungguh
menyiapkan materi dan mentalnya. Walaupun dengan bermacam kegiatan lain
yang juga dituntut untuk diselesaikan. Adapun siswa-siswi yang bertugas menjadi
audiens bisa belajar memberikan pendapat dan tanggapan seputar materi yang
disampaikan oleh temansiswa-siswi.
Pada akhirnya kita bisa menyatakan bahwa kegiatan muhadhoroh sangat
bermanfaat sekali terhadap mental siswa-siswi untuk berani tampil di muka
umum.Muhadhoroh juga bisa membantu mewujudkan membentuk karakter
siswa-siswi yang berani, tegas, menghargai pendapat orang lain, tanggap
terhadap perubahan dan bekerja dibawah tekanan. Manusia adalah makhluk
pembelajar dan pihak Madarasah Ibtidaiyah Miftahul Jannah sangat berharap
siswa-siswi yang memiliki keterampilan atau mengikuti kegiatan muhadharah
dengan baik, akan menjadi modal awal baginya untuk terjun ke masyarakat, baik
sebagai pelajar/mahasiswa bagi yang siap melanjutkan studinya ke Perguruan
Tinggi, maupun masyarakat yang sesungguhnya. Apabila keberanian dan
kemampuan yang dijalankan lewat kegiatan muhadhoroh ini dikembangkan
dengan baik, maka akan semakin mendorong seorang siswa-siswiuntuk bisa
mewujudkan cita-cita agungnya, yaitu menjadi siswa-siswiyang bangga terhadap
Madrasahnya dan pantas untuk dibanggakan oleh guru, orang tua serta
lingkungan masyarakat sekitarnya.