Anda di halaman 1dari 2

Tafsir Hadist Manajemen Pendidikan Islam

Tema : Bekerja Profesional

1. Pendahuluan
Islam menempatkan bekerja sebagai ibadah untuk mencari rezeki dari Allah guna
menutupi kebutuhan hidupnya. Bekerja untuk mendapatkan rezeki yang halalan thayiban
termasuk kedalam jihad di jalan Allah yang nilainya sejajar dengan melaksanakan rukun
Islam. Dengan demikian bekerja adalah ibadah dan menjadi kebutuhan setiap umat
manusia. Bekerja yang baik adalah wajib sifatnya dalam Islam.
Rasulullah, para nabi dan para sahabat adalah para profesional yang memiliki keahlian
dan pekerja keras. Mereka selalu menganjurkan dan menteladani orang lain untuk
mengerjakan hal yang sama. Profesi nabi Idris adalah tukang jahit dan nabi Daud adalah
tukang besi pembuat senjata. Jika kita ingin mencontoh mereka maka yakinkan diri kita
juga telah mempunyai profesi dan semangat bekerja keras. Melengkapi bekerja keras dan
profesional adalah praktek bersikap dan berperilaku mencontoh Rasulullah yaitu bersifat
siddiq, fathonah, amanah dan tabligh agar kita diberikan keselamatan dunia dan akhirat.
Sifat siddiq adalah dapat dipercaya dan jujur. Sifat fathonah adalah harus pintar. Sifat
amanah adalah melaksanakan tugas yang dibebankan dan tabligh adalah mampu
melakukan komunikasi yang baik.

2. Ayat Al-Qur’an
ُ ‫ار ذلِكَ ْالف َْو ُز ْال َك ِب‬
‫ير‬ ُ ‫ت لَ ُه ْم َجنَّاتٌ ت َ ْج ِري مِ ْن ت َ ْحتِ َها ْاْل َ ْن َه‬ َ ‫ِإ َّن الَّذِينَ َءا َمنُوا َو‬
َّ ‫عمِ لُوا ال‬
ِ ‫صا ِل َحا‬

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi
mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, itulah keberuntungan yang
besar.” (QS. al-Buruj, 85:11)

Allah subhanahu wa ta’ala menceritakan keadaan orang-orang yang berbakti,


yaitu mereka yang hatinya beriman, dan badan mereka mengamalkan perbuatan-
perbuatan yang saleh.
Bahwa mereka adalah sebaik-baik makhluk Allah. Abu Hurairah dan
segolongan ulama menyimpulkan dari ayat ini bahwa orang-orang yang beriman
dari kalangan manusia lebih utama daripada para malaikat, yaitu karena firman-
Nya yang mengatakan mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

3. Hadist
‫عمِ َل أ َ َحدُ ُك ْم‬ َ َّ ‫ إِ ّن‬:‫سلَّ َم‬
َ ‫َللا تَعَالى يُحِ بّ إِذَا‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ْ َ‫ع ْن َها قَال‬
ُ ‫ قَا َل َر‬:‫ت‬
َ ِ‫س ْو ُل هللا‬ َ ُ‫ي هللا‬ ِ ‫شةَ َر‬
َ ‫ض‬ َ ‫ع ْن‬
َ ِ‫عائ‬ َ
)‫ع َمالً أ َ ْن يُتْ ِقنَهُ (رواه الطبرني والبيهقي‬
َ

Dari Aisyah r.a., sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya


Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja, mengerjakannya secara
profesional”. (HR. Thabrani, No: 891, Baihaqi, No: 334).

4. Kesimpulan
Keterangan di atas menjelaskan kepada kita betapa besarnya bimbingan ajaran Islam agar
manusia memiliki iman dan takwa yang sempurna, beretos kerja tinggi dan mengarah pada
profesionalisme. Dengan demikian kehadirannya di dunia ini akan bermakna, memberikan
andil yang baik bagi peradaban umat manusia dan dapat melahirkan karya-karya besar yang
spektakuler bagi sesama makhluk-Nya.

NAMA : Abdul Mujab


NIM : 200106110124
KELAS : MPI-D

Anda mungkin juga menyukai