Pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama' Babat resmi dilantik,
Kamis (30/09/2021). Di Gedung MtsN I Lamongan Jl. Raya Babat-Surabaya Kecamatan
Babat Kabupaten Lamongan masa Khidmah 2021-2026. Bertema " Penguatan Militansi menuju Kader yang Tangguh, Berdaya, dan Mandiri". " Sebagaimana siklus perjalanan hidup, begitu juga dengan organisasi melalui tahap demi tahap, tahap awal adalah niat, berproses, kemudian mengalami dinamika apapun tantangan yang dihadapi kita harus tetap kembali ke tahap awal yakni niat berkhidmat untuk organisasi saling mengisi, saling melengkapi agar tumbuh bermartabat" Hal tersebut disampaikan Ketua Fatayat terpilih sahabat Uswatun Hasanah, M.Pd. Acara pelantikan dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Lamongan KH. Abdur Rouf, perwakilan Pimpinan Wilayah (PW) NU KH. Ma'ruf Syah, PW Fatayat NU Jawa Timur sahabat Dewi Winarti dan Sahabat Maulida. Direktur RSNU Babat, juga seluruh Banom NU dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se Cabang Babat. Pada kesempatan ini, Pengurus Wilayah NU KH. Ma'ruf Syah berpesan "sebagai muharrik hendaknya semua kader senantiasa mengaktualisasikan nilai Mabadi' Khoiro Ummah dalam pergerakan harus satu visi satu pandangan landasannya the truth (as-shidqu dan al-amanah), beliau mengutip pesan Hadlratus Syeikh Hasyim Asy'ari dalam Qonun Asasi " Janganlah seperti domba-domba yang berpencaran di padang terbuka yang telah dikepung berbagai binatang buas". (Naudzubillah) Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan Drs. H. Abdur Rouf "berharap Fatayat NU Cabang Babat dapat bersinergi dengan program pemerintah untuk membangun Lamongan terutama dalam bidang UMKM, turut mengawal isu isu perempuan seperti stunting dan kekerasan dalam rumah tangga atau pun sosial" Sahabat Dewi Winarti selaku Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur, menambahkan " Perempuan menjadi ujung tombak keberlangsungan kehidupan sekaligus menjadi penyeimbang dalam keluarga memiliki mandatori terhadap isu-isu perempuan dan anak, cukup itu saja ndak perlu tolah-toleh di situ lah khidmat kita". Acara pelantikan ditutup dengan do'a sekaligus ijazah wirid keselamatan disampaikan oleh KH. Muchit Fatah. Kontributor: Nur Hayati Kartini