Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PONCOL
Jl. Imam Bonjol No. 114 Telp (024)
3546053 Semarang

NOTULEN KEGIATAN

Nama Kegiatan : Rapat Koordinas Lintas program/Lintas Sektor Pencegahan dan


Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Hari / Tanggal : Kamis / 11 November 2022
Pukul : 09.30 WIB s/d selesai
Tempat : Aula UPTD Puskesmas Poncol Lt. 2
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Penyampaian materi tentang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular oleh narasumber
dr.Sysca Maolana
3. Diskusi dan sharing
4. Penutup
Pembahasan :
 Penyampaian materi mengenai Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit TIdak Menular melalui posbindu
PTM
 Penyakit Tidak Menular (PTM) atau biasa juga disebut
sebagai penyakit degenerative. Penyakit tidak menular
menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat karena
tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi secara global,
merupakan jenis penyakit yang tak bisa ditularkan oleh
penderita ke orang lain, jenis penyakit ini berkembang
secara perlahan dan terjadi dalam jangka waktu
yang panjang.
 Strategi pengendlian PTM adalah PTM bersifat kronis dan
menahun, pemberdayaan dan peningkatan peran serta
masyarakat, dan Posbindu PTM
 Pos Pembinaan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu
PTM) adalah suatu bentuk pelayanan yang melibatkan
peran serta masyarakat melalui upaya promotive/promosi
kesehatan dan preventive/pencegahan untuk mendeteksi
dan mengendalikan secara dini keberadaan faktor risiko
PTM secara terpadu.
 Penyelenggaraan deteksi dini faktor risiko PTM terpadu
dilakukan oleh dan untuk masyarakat. Sistem pembiayaan
berdasarkan kesepakatan warga melalui rembug warga,
dipertanggung jawabkan kepada masyarakat serta jadwal
dan jenis kegiatannya juga ditetapkan oleh masyarakat.
Kegiatan ini hendaknya diintegrasikan dengan Desa
siaga ,selain itu juga difasilitasi oleh kelurahan setempat dan
didukung penuh oleh puskesmas, dinas kesehatan dan
faktor terkait.
 Kegiatan Posbindu PTM ini ditujukan untuk orang dewasa
usia produktif mulai umur 15 sampai 59 tahun, dengan
penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut :
o Melakukan monitoring faktor risiko bersama PTM
secara rutin
o Melakukan konseling faktor risiko PTM seperti pola
makan, kebiasaan merokok, olahraga, kejadian stress
dll.
o Penyuluhan dengan dialog interaktif yang
dikondisikan sesuai masalah terbanyak pada
kelompok tersebut.
o Aktifitas fisik bersama seperti olahraga, kerjabakti dll
o Rujukan kasus PTM yang secara klinis tidak mampu
diatasi di tempat tersebut

Notulis,

Yunita Puspita Sari, A.Md.Kep

Anda mungkin juga menyukai