Kebijakan Rekrutmen

Petugas Haji Daerah Tahun 1444H/2023M

Oleh : H. Arsad Hidayat, Lc., MA

Direktur Bina Haji
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Jakarta, 10 Februari 2023

 PMA NOMOR 13 TAHUN 2021
Penyelenggaraan Ibadah Haji
Reguler

PP NOMOR 8 TAHUN 2022

Koordinasi Penyelenggaraan KEP DIRJEN PHU NO....
Ibadah Haji TH 2023 (PROSES)
Pedoman Seleksi Petugas
Haji Daerah
UU NO 8 TAHUN 2019
Penyelenggaraan DASAR
Ibadah Haji dan
Umrah HUKUM

PHD
 UU NOMOR 8 TAHUN 2019
tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

A. Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah bertujuan:

memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan bagi Jemaah Haji dan Jemaah
Umrah sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat--- Pasal
3 huruf (a);
B. Penyelenggaraan ibadah haji merupakan TUGAS NASIONAL dan menjadi tanggung
jawab Pemerintah --- Pasal 107 Ayat 1;
C. Tanggung jawab Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan oleh Menteri--- Pasal 21 Ayat 2
D. Penyelenggaraan Ibadah Haji oleh Menteri dilakukan melalui satuan
kerja dan PPIH --- Pasal 21 Ayat 5
E. Gubernur atau bupati/wali kota dapat mengusulkan calon Petugas
Haji Daerah kepada Menteri --- Pasal 23 ayat 1
3
 Seleksi dan Penetapan PHD
UU No 8 thn 2019 tentang PIHU, Pasal 23
1. Ayat 1 Gubernur atau bupati/wali kota dapat
mengusulkan calon petugas haji daerah
kepada Menteri
2. Ayat 2 Calon PHD yang diusulkan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diseleksi oleh Menteri
3. Ayat 3, Calon PHD memenuhi syarat;
beragama Islam, kemampuan dan pengetahun
bid PIH, memiliki dokumen yg sah dan lulus
seleksi
4. PHD yang lulus seleksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diangkat oleh Menteri
PMA 13 tahun 2021 Penyelenggaraan Ibadah Haji
Reguler Pasal 52 ayat 4,5,dan 6
(4). Gubernur menyampaikan usulan calon PHD
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada
Direktur Jenderal dalam jangka waktu 20 hari kerja
terhitung sejak kuota haji Indonesia di tetapkan
(5). Dalam hal Gubernur tidak menyampaikan
usulan calon PHD atau melampaui batas waktu
sebagaimana dimaksud pada ayat (4), alokasi
kuota PHD dikembalikan kepada kuota Jemaah
Haji.
(6). Dalam hal Gubemur menyampaikan usulan
calon PHD kurang dari 2 (dua) kali alokasi kuota
PHD, alokasi kuota PHD dihitung secara
proporsional dan sisa kuota PHD dikembalikan
menjadi kuota Jemaah Haji.
lanjutan
PMA 13 tahun 2021 Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler Pasal 53

1. Calon PHD yang diusulkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 diseleksi

oleh Menteri.
2. Seleksi calon PHD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh
Kepala Kantor Wilayah.
3. Kepala Kantor Wilayah menyampaikan hasil seleksi sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) kepada Dirjen untuk mengikuti bimbingan teknis.
4. Calon PHD yang telah mengikuti bimbingan teknis sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dan dinyatakan memenuhi syarat ditetapkan dengan Keputusan
Menteri.
 Tugas dan Fungsi
Petugas Haji Daerah
Estimasi Jumlah Petugas Haji Daerah
Tahun 1444H/2023M

7
8
1. Surat Edaran Kemendagri
Dalam pelaksanaan
rekrutmen PHD

2. Permendagri Nomor 84
Tahun 2023 tentang
Pedoman Penyusunan
APBD
TA 2023

3. Permendagri Nomor 17
Tahun 2021
Tentang
Pedoman Penyusunan
Rencana Kerja

9
10
 TAHAPAN REKRUTMEN PHD
Membuat Alokasi Kuota PHD
Membuat Regulasi
dan Menyampaikan ke
Petugas Haji Daerah
Pemerintah Provinsi

PemProv Melakukan Proses

Undangan Panggilan untuk
Bimtek PHD oleh Kanwil
Kemenag Provinsi
Pendaftaran dan Mengajukan 2 x
kuota Calon PHD Untuk Dilakukan
Seleksi kepada Kanwil
Kementerian Agama

Pengusulan Calon PHD Yang sudah

Bimtek Untuk Ditetapkan sebagai PHD
oleh Menteri Agama Pelaksanaan Seleksi Calon PHD
oleh Kementerian Agama
Pembayaran dan
Pelunasan Bipih
Terima Kasih