Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN EVALUASI

ALAT-ALAT LABOLATORIUM

A. Alat Analisa Hematologi

Gambar 1

Gambar 2

Terdapat dua alat hematologi yang saat ini berada di labolatorium RS.
Budi Mulia Bitung. Pada Gambar 1 merupakan alat hematologi SYSMEX XN –
350 yang dipinjamkan secara sukarela. Alat ini sewaktu – waktu dapat ditarik
kembali. Gambar 2 merupakan alat hematologi ABX PENTRA 60 milik rumah
sakit yang saat ini sudah tidak pernah digunakan karena lampu halogen dalam alat
tersebut sudah rusak. Kisaran lapu halogen tersebut adalah Rp 4.000.000,-.
Dikarenakan rumah sakit sudah tidak memiliki alat hematologi, maka RS.
Budi Mulia Bitung melakukan perjanjian kerjasama peminjaman alat hematologi
dengan PT. MULTILAB UTAMA selama 2 tahun. Alat dari PT. MULTILAB
UTAMA dapat dilihat pada Gambar 3

Gambar 3

B. Alat Elektrolit

Gambar 4

Pada Gambar 4 merupakan ROCHE AVL 9180 alat milik rumah sakit
yang bermasalah pada hasil Kalium dan Klorida. Permasalahan alat ini disebabkan
karena elektroda yang telah bermasalah dan harus diganti sebanyak 4 elektroda.
Satu elektroda diperkirakan Rp. 4.000.000,-
Berdasarkan alat rumah sakit yang telah bermasalah dan untuk perbaikan
akan memakan biaya yang besar maka RS. Budi Mulia Bitung maka RS. Budi
Mulia Bitung melakukan perjanjian kerjasama peminjaman alat elektrolit caretium
XI-921F bersama PT NOSTIKAL ADITAMA selama 2 tahun. Alat dari PT
NOSTIKAL ADITAMA dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5

C. Alat Analisa Kimia

Gambar 6

Alat MINDRAY BS 300 milik rumah sakit yang dapat dilihat pada
Gambar 6 telah bermasalah. Alat ini sudah tidak dapat digunakan dengan baik.
Dimana alat ini menunjukan hasil Kreatini jauh lebih tinggi dari pada Ureum dan
hasil Trigliserida lebih tinggi dari Kolestrol Total.
Rumah sakit akan melakukan perjanjian kerja sama bersama dengan PT.
KRISTALAB SURYA MEDIKA. Perusahaan ini telah membawa alat analisa
kimia dan amalisa urin di rumah sakit tanpa persetujuan ada tanda tangan
kerjasama. Oleh karena itu perjanjian kerja sama yang akan dijalankan hanya
selama 6 bulan dan akan dievaluasi lagi. Alat analisa kimia dari PT. KRISTALAB
SURYA MEDIKA dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7

D. Analisa Urin
RS. Budi Mulia Bitung belum memiliki alat analisa urin. Selama ini rumah
sakit hanya menggunakan tes celup dan dibaca manual (Gambar 8).

Gambar 8

Dikarenakan rumah sakit belum memiliki alat analisa urin maka RS. Budi Mulia
Bitung akan memlakukan perjanjian kerjasama dengan PT. KRISTALAB
SURYA MEDIKA. Perjanjian kerja sama ini akan bersama – sama dengan
perjanjian kerja sama alat analisa kimia. Alat analisa urin tersebut dapat dilihat
pada Gambar 9.
Gambar 9

Bitung, November 2019


RS. BUDI MULIA BITUNG,

Dr. Juriko Piter Pandean, MARS


Direktur

Anda mungkin juga menyukai