Anda di halaman 1dari 8

MINERAL

Diantira Runtukahu
Pengertian Mineral

Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melauli proses


geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi
kimia tetapi juga struktru mineral. Mineral termasuk dalam
komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang
sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawa
organic biasanya tidak termasu). Menurut The International
Mineralogical Assoction tahun1995 telah mengajukan definisi
baru tentang definisi material “Mineral adalah suatu unsur atau
senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal
dan terbentuk dari hasil proses geologi.
Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh
makhluk hidup di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal
sebagai zat anorganik atau kadar abu. Sebagai contoh, bila bahan biologis dibakar,
semua senyawa organic akan rusak; Sebagian besar karbon berubah menjadi gas
karbon dioksida (CO2), hydrogen menjadi air, dan nitrogen menjadi uap nitrogen
(N2O). Sebagian besar mineral akan tertinggal dalam bentuk abu dalam bentuk
senyawa anorganik sederhana.\, serta akan terjadi penggabungan antara individua
atau dengan oksigen sehingga terbentuk garam anorganik.
Metabolisme Mineral

Mineral (kecuali K dan Na) membentuk garam dan senyawa lain yang relative sukar larut,
sehingga sukar diabsorpsi, absorpsi mineral sering memerlukan protein pembangun spesifik,
sintesis protein in berperan sebagai mekanisme penting untuk mengatur kadar mineral dalam
taubuh. Ekpresi Sebagian besar mineral melaui ginjal, ada juga disekresi kedalam getah
pencernaah, empedu dan hilang dalam fases.
Kelainan akibat kekurangan mineral. Kekurangan intake semua
mineral esensial dapat menyebabkan syndrome klinik. Bila terjadi
difisiensi biasanya sekunder, akibat mal absorbs, perdarahan,
berlebihan \, penyakit ginjal, atau problem klinis lain, kelaian akibat
kelebihan mineral. Kelebihan intake dari hamper semua mineral
menyebabkan gejala toksik.
Fungsi Mineral
Fungsi utama mineral yaitu :
1. Memiliki peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik
pada Tingkat sel, jaringan, organ, maupun fungsi tubuh secara
keseluruhan.
2. Sebagai katalis dan kofaktor dalam berbagai aktivitas enzim dalam
tahap metabolisme
3. Untuk pengaturan pekerjaan enzim – enzim
4. Untuk pemeliharaan keseimbangan asam basa
5. Membantu transfer ikatan – ikatan penting
6. Untuk pemeliharaan kepekaan otot dan syaraf terhadap rangsangan
Klasifikasi Mineral

Mineral dikelompokan menjadi beberapa kelompok


yaitu :
1. Mineral Esensial
2. Mineral kemungkinan esensial
3. Mineral non esensial
4. Mineral yang berpotensi toksis
Trimakasih

Anda mungkin juga menyukai